Anda di halaman 1dari 13

PDGK4207

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)


UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : ELA ISA BELLA


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 859769648
Tanggal Lahir : 21-NOVEMBER-2023

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4207 / Pendidikan Seni di SD

Kode/Nama Program Studi : 119/PGSD+S1


Kode/Nama UT-Daerah : 83/KENDARI
Hari/Tanggal UAS THE : SELASA,12-DESEMBER:2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ELA ISA BELLA


NIM : 859769648
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4207/ Pendidikan Seni di SD
Fakultas : FKIP
Program Studi : 119/PGSD+S1
UT-Daerah : 83/KENDARI

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
12, Desember 2023

Yang Membuat Pernyataan

Ela Isa Bella


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN

1. Jawaban
Unsur-unsur seni musik dan seni rupa
Seni musik adalah cabang seni yang menggunakan unsur bunyi sebagai medianya. Unsur-unsur
seni musik adalah sebagai berikut:

 Nada adalah tinggi rendahnya bunyi.


 Irama adalah tempo atau ketukan teratur yang menjadi dasar sebuah musik.
 Melodi adalah rangkaian nada yang disusun secara teratur.
 Harmoni adalah gabungan beberapa nada yang menghasilkan perpaduan yang enak
didengar.
 Bentuk adalah struktur lagu yang terdiri dari bagian-bagian tertentu, seperti bagian awal,
tengah, dan akhir.
 Genre adalah jenis musik yang memiliki ciri khas tertentu.
Seni rupa adalah cabang seni yang menggunakan unsur rupa sebagai medianya. Unsur-unsur seni
rupa adalah sebagai berikut:

 Garis adalah unsur seni rupa yang berupa goresan atau batas limit suatu benda.
 Ruang adalah unsur seni rupa yang berupa dimensi ketiga, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
 Bentuk adalah unsur seni rupa yang berupa wujud fisik dari suatu benda.
 Warna adalah unsur seni rupa yang berupa kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada benda.
 Tekstur adalah unsur seni rupa yang berupa sifat permukaan suatu benda.
 Komposisi adalah unsur seni rupa yang berupa penataan unsur-unsur seni rupa secara
harmonis.
Perbedaan unsur-unsur seni musik dan seni rupa
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan unsur-unsur seni musik dan seni
rupa adalah sebagai berikut:

Unsur Seni Musik Seni Rupa


Media Bunyi Rupa
Unsur Nada, irama, melodi, harmoni, bentuk, Garis, ruang, bentuk, warna, tekstur,
utama genre komposisi
Titik berat Ekspresi, emosi, dan imajinasi Penglihatan, estetika, dan keindahan

Contoh seni musik dan seni rupa di daerah asalmu


A. Alat Musik Tradisional
1. Alat Musik Dimba Nggowuna
Alat musik pertama yang menjadi kesenian tradisional Sulawesi Tenggara adalah Dimba
Nggowuna. Terbuat dari bahan dasar rotan, alat musik ini pada zaman dahulu banyak dimainkan
oleh para wanita, saat sedang menenun kain di rumah. Bagi mereka, memainkan alat musik ini
menjadi salah satu media hiburan, ketika bekerja di rumah agar tidak jenuh. Alat musik yang
memiliki ukuran berkisar 40-45 cm ini, merupakan salah satu bentuk perwujudan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Selanjutnya ada alat musik tradisional Baasi, yang menjadi kesenian tradisional Sulawesi
Tenggara. Alat musik yang terdiri dari 10 buah alat musik bambu ini, biasanya dimainkan untuk
mengiringi lagu-lagu daerah dan nusantara pada saat pertunjukan. Uniknya, 10 buah Baasi ini
memiliki panjang yang berbeda-beda, dengan lubang yang terletak di setiap bagian pangkalnya.
Sehingga, ketika alat musik ini dimainkan, suara yang dihasilkan dari masing-masing bambu
baasi pun akan berbeda.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Jawaban

 Menurut Andersen, karakteristik suara anak dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu:
 Usia 4-5 tahun: Suara anak pada usia ini terdengar tipis, kecil, dan ringan. Anak-anak pada
usia ini masih dalam masa perkembangan pita suara, sehingga suara mereka belum begitu
kuat dan stabil.
 Usia 6-7 tahun: Pada usia ini, suara anak mulai terdengar lebih kuat dan stabil. Anak-anak
pada usia ini juga mulai bisa menyanyikan lagu-lagu dengan nada yang lebih tinggi.
 Usia 8-9 tahun: Suara anak pada usia ini mulai terdengar lebih berat dan bulat. Anak-anak
pada usia ini juga mulai bisa menyanyikan lagu-lagu dengan nada yang lebih rendah.
 Usia 10-12 tahun: Suara anak pada usia ini sudah mulai mendekati suara orang dewasa.
Anak-anak pada usia ini juga mulai bisa menyanyikan lagu-lagu dengan berbagai macam
karakter.
 Selain dari tepuk tangan, karya sederhana yang berasal dari tubuh kita sendiri yang dapat
menimbulkan suara antara lain:
 Suara mulut
 Bernyanyi
 Bergumam
 Berbisik
 Berceloteh
 Meniru suara binatang atau benda
 Suara hidung
 Mendengus
 Bersiul
 Suara kaki
 Berderap
 Mengetuk lantai
 Menggoyangkan kaki
 Suara tangan
 Menepuk tangan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Menepuk paha
 Menepuk dada
 Menggeplak tangan
 Suara badan
 Bersiul
 Bersendawa
 Bersendawa
 Berdehem
Karya-karya sederhana ini dapat dilatih dan dikembangkan untuk menghasilkan karya musik
yang lebih kompleks. Misalnya, suara mulut dapat digabungkan dengan suara hidung untuk
menghasilkan karya musik yang unik. Suara kaki dapat digabungkan dengan suara tangan untuk
menghasilkan karya musik yang ritmis.
Berikut adalah beberapa contoh karya sederhana yang dapat dibuat dari suara tubuh:
 Suara mulut:
 Lagu anak-anak "Twinkle Twinkle Little Star" dapat dinyanyikan dengan suara
mulut.
 Lagu "Hallelujah" oleh Leonard Cohen dapat dinyanyikan dengan suara bergumam.
 Lagu "Bohemian Rhapsody" oleh Queen dapat dinyanyikan dengan suara berceloteh.
 Suara hidung:
 Lagu "Happy Birthday" dapat dinyanyikan dengan suara bersiul.
 Lagu "Mary Had a Little Lamb" dapat dinyanyikan dengan suara mendengus.
 Suara kaki:
 Lagu "Jingle Bells" dapat dinyanyikan dengan suara berderap.
 Lagu "The Wheels on the Bus" dapat dinyanyikan dengan suara mengetuk lantai.
 Lagu "Twinkle Twinkle Little Star" dapat dinyanyikan dengan suara
menggoyangkan kaki.
 Suara tangan:
 Lagu "Row, Row, Row Your Boat" dapat dinyanyikan dengan suara menepuk
tangan.
 Lagu "The Farmer in the Dell" dapat dinyanyikan dengan suara menepuk paha.
 Lagu "The Alphabet Song" dapat dinyanyikan dengan suara menepuk dada.
 Suara badan:
 Lagu "The Itsy Bitsy Spider" dapat dinyanyikan dengan suara bersiul.
 Lagu "Old McDonald Had a Farm" dapat dinyanyikan dengan suara bersendawa.
Kreativitas dan imajinasi adalah kunci untuk membuat karya musik yang sederhana namun
menarik.Sumber Referensi:
 Sari, M. (2018). Pengembangan Kreativitas Musik Anak Usia Dini Melalui Bernyanyi.
Jurnal Pendidikan Seni Musik, 6(1), 1-10.

2. Jawaban
a. Pengertian teknologi sederhana, teknologi tinggi, serta teknologi tepat guna/praktis
 Teknologi sederhana adalah teknologi yang menggunakan alat-alat dan bahan-bahan yang
sederhana dan mudah dijangkau. Teknologi sederhana biasanya digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari yang sederhana pula.
 Teknologi tinggi adalah teknologi yang menggunakan alat-alat dan bahan-bahan yang
canggih dan sulit dijangkau. Teknologi tinggi biasanya digunakan untuk memenuhi
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

kebutuhan yang kompleks dan membutuhkan tingkat keahlian yang tinggi.


 Teknologi tepat guna/praktis adalah teknologi yang menggunakan alat-alat dan bahan-
bahan yang sederhana, tetapi mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan
bermanfaat. Teknologi tepat guna/praktis biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
yang sederhana, tetapi dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
b. Contoh pemanfaatan teknologi seni musik, seni tari, serta seni rupa
 Teknik musik
 Teknologi sederhana: Bernyanyi dengan suara langsung, bertepuk tangan, bermain
alat musik sederhana, seperti kentongan, angklung, atau recorder.
 Teknologi tinggi: Menggunakan alat musik elektronik, seperti keyboard, gitar elektrik,
atau drum elektrik.
 Teknologi tepat guna/praktis: Menggunakan aplikasi musik digital, seperti
GarageBand atau FL Studio, untuk membuat karya musik
 Teknik tari
 Teknologi sederhana: Menggunakan gerakan tubuh alami, seperti berjalan, melompat,
atau berputar.
 Teknologi tinggi: Menggunakan kostum dan properti yang canggih, seperti kostum
dengan sensor gerak atau properti yang dapat memancarkan cahaya.
 Teknologi tepat guna/praktis: Menggunakan aplikasi pengolah video, seperti Adobe
Premiere Pro atau Final Cut Pro, untuk membuat video tari.
 Teknik seni rupa
 Teknologi sederhana: Menggambar dengan pensil, cat air, atau pastel.
 Teknologi tinggi: Menggunakan alat-alat digital, seperti komputer, tablet, atau printer
3D.
 Teknologi tepat guna/praktis: Menggunakan aplikasi pengolah gambar, seperti Adobe
Photoshop atau CorelDRAW, untuk membuat karya seni rupa.

Berikut adalah contoh pemanfaatan teknologi seni musik, seni tari, dan seni rupa yang lebih
spesifik:
 Teknik musik
 Teknologi sederhana: Penggunaan alat musik tradisional, seperti gendang untuk
mengiringi tarian saman di Aceh.
 Teknologi tinggi: Penggunaan teknologi augmented reality (AR) untuk menampilkan
visualisasi musik yang interaktif.
 Teknologi tepat guna/praktis: Penggunaan aplikasi pengolah musik untuk membuat
lagu edukasi yang menarik untuk anak-anak.
 Teknik tari
 Teknologi sederhana: Penggunaan gerakan tubuh untuk mengekspresikan emosi,
seperti gerakan menari yang sedih untuk menggambarkan kesedihan.
 Teknologi tinggi: Penggunaan teknologi virtual reality (VR) untuk menciptakan
pengalaman tari yang imersif.
 Teknologi tepat guna/praktis: Penggunaan aplikasi pengolah video untuk membuat
video tutorial tari yang mudah diikuti.
 Teknik seni rupa
 Teknologi sederhana: Penggunaan cat air untuk melukis pemandangan alam.
 Teknologi tinggi: Penggunaan teknologi 3D printing untuk membuat karya seni rupa
yang unik dan rumit.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Teknologi tepat guna/praktis: Penggunaan aplikasi pengolah gambar untuk membuat


desain grafis untuk kebutuhan promosi.
Teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mengembangkan seni. Teknologi dapat
membantu seniman untuk menciptakan karya yang lebih inovatif, menarik, dan mudah diakses.
Sumber Referensi:
 Andriani, D. (2019). Pemanfaatan Suara Tubuh dalam Pembelajaran Musik Anak Usia
Dini. Jurnal Pendidikan Seni Musik, 7(1), 1-10.

3. JAWABAN

Seni sebagai media ekspresi


Seni sebagai media ekspresi adalah fungsi seni yang memungkinkan peserta didik untuk
mengungkapkan perasaan, pikiran, dan ide-ide mereka. Seni dapat menjadi sarana bagi peserta didik
untuk mengekspresikan diri secara bebas dan kreatif.
Contoh fungsi seni sebagai media ekspresi dalam lingkungan sekitar:
Seni sebagai media ekspresi
Seni sebagai media ekspresi adalah fungsi seni yang memungkinkan peserta didik untuk
mengungkapkan perasaan, pikiran, dan ide-ide mereka. Seni dapat menjadi sarana bagi peserta didik
untuk mengekspresikan diri secara bebas dan kreatif.
Contoh fungsi seni sebagai media ekspresi dalam lingkungan sekitar:
 Sebuah lukisan yang menggambarkan pemandangan alam dapat mengekspresikan
keindahan alam yang dilihat oleh pelukisnya.
 Sebuah lagu yang diciptakan oleh seorang musisi dapat mengekspresikan perasaan sedih,
bahagia, atau gembira yang dialami oleh musisi tersebut.
 Sebuah tarian yang dibawakan oleh penari dapat mengekspresikan emosi atau pesan
tertentu.

Seni sebagai media komunikasi


Seni sebagai media komunikasi adalah fungsi seni yang memungkinkan peserta didik untuk
menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain. Seni dapat menjadi sarana bagi peserta didik
untuk berkomunikasi secara efektif dan efisien.
Contoh fungsi seni sebagai media komunikasi dalam lingkungan sekitar:
 Sebuah poster yang berisi ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dapat
menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
 Sebuah film yang menggambarkan kehidupan masyarakat dapat menyampaikan pesan
kepada penonton tentang kehidupan masyarakat tersebut.
 Sebuah karya seni rupa yang menggambarkan suatu peristiwa dapat menyampaikan pesan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

kepada orang lain tentang peristiwa tersebut.


Seni sebagai pembinaan kreativitas
Seni sebagai pembinaan kreativitas adalah fungsi seni yang memungkinkan peserta didik untuk
mengembangkan kreativitasnya. Seni dapat menjadi sarana bagi peserta didik untuk berpikir dan
bertindak secara kreatif.
Contoh fungsi seni sebagai pembinaan kreativitas dalam lingkungan sekitar:
 Sebuah karya seni rupa yang unik dan inovatif dapat menunjukkan kreativitas seniman
yang membuatnya.
 Sebuah lagu yang memiliki melodi yang menarik dan berbeda dari lagu-lagu lain dapat
menunjukkan kreativitas musisi yang menciptakannya.
 Sebuah tarian yang memiliki gerakan yang dinamis dan penuh imajinasi dapat
menunjukkan kreativitas penari yang membawakannya.

Secara umum, seni dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan peserta didik. Seni dapat
membantu peserta didik untuk:
 Mengekspresikan diri secara bebas dan kreatif
 Menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain secara efektif dan efisien
 Mengembangkan kreativitas
Oleh karena itu, seni penting untuk diajarkan di sekolah sebagai bagian dari pendidikan.
Sumber Referensi:
 Sumanto, S. (2006). Pendidikan Seni Rupa dan Kekaryaan. Jakarta: Indeks.

4. JAWABAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SENI TERPADU


Mata Pelajaran: Seni Budaya
Kelas/Semester: IV/2
Alokasi Waktu: 2 x 35 menit
Kompetensi Dasar:
 3.1 Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
 4.1 Membuat karya seni musik dengan teknik sederhana
Indikator:
 3.1.1 Mengidentifikasi jenis-jenis karya seni musik
 3.1.2 Mengidentifikasi alat musik sederhana
 4.1.1 Membuat karya seni musik dengan teknik sederhana
Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis karya seni musik
dengan tepat.
 Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat mengidentifikasi alat musik sederhana dengan tepat.
 Melalui kegiatan praktik, siswa dapat membuat karya seni musik dengan teknik sederhana
dengan penuh percaya diri.
Alat dan Bahan:
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Alat:
 Alat musik sederhana, seperti pianika, recorder, atau angklung
 Alat tulis
 Bahan:
 Kertas, pensil, spidol, atau cat
Sumber Belajar:
 Buku paket seni budaya
 Internet
Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.
2. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (55 menit)
1. Mengamati
 Guru menunjukkan beberapa contoh karya seni musik, seperti lagu, tarian, dan drama.
 Siswa mengamati contoh-contoh karya seni musik tersebut.
 Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi jenis-jenis karya seni musik.
2. Mendiskusikan
 Siswa berdiskusi tentang alat musik sederhana.
 Siswa mengidentifikasi alat musik sederhana yang mereka ketahui.
 Guru membimbing siswa untuk menganalisis fungsi alat musik sederhana.
3. Mempraktikkan
 Siswa membentuk kelompok kecil.
 Setiap kelompok memilih salah satu jenis karya seni musik yang mereka inginkan.
 Siswa membuat karya seni musik dengan teknik sederhana.
 Guru membimbing siswa dalam proses pembuatan karya seni musik.
Kegiatan Akhir (10 menit)
1. Siswa mempresentasikan karya seni musik yang mereka buat.
2. Guru dan siswa memberikan tanggapan terhadap karya seni musik yang telah dipresentasikan.
3. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung.
Penilaian:
 Penilaian sikap: Observasi selama pembelajaran
 Penilaian pengetahuan: Tes lisan dan tertulis
 Penilaian keterampilan: Penilaian praktik
Sumber Referensi:
 Purwanto, A. S. (2006). Pendidikan Seni sebagai Sarana Pengembangan Kreativitas.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai