Anda di halaman 1dari 4

NASKAH UAS-THE

UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Pendidikan Seni di SD
PDGK4207

No Soal
.
1. Jelaskan perbedaan unsur-unsur seni musik dengan unsur-unsur seni rupa, serta berikan contoh di daerah
asalmu yang termasuk seni musik dan seni rupa!
Jawaban:
Perbedaan antara unsur-unsur seni musik dan seni rupa, serta contoh dari daerah asal saya.
a. Unsur-unsur Seni Musik:
1. Bunyi: Bunyi adalah elemen dasar dalam seni musik. Ini mencakup nada, ritme, dan harmoni.
2. Melodi: Melodi adalah serangkaian nada yang diatur secara berurutan dan membentuk lagu
atau tema musik.
3. Harmoni: Harmoni adalah kombinasi dari beberapa nada yang dimainkan secara bersamaan
untuk menciptakan kesan harmonis.
4. Ritme: Ritme adalah pola berulang dari ketukan atau aksen dalam musik yang memberikan
struktur dan kekuatan pada komposisi.
5. Dinamika: Dinamika mengacu pada volume atau kekuatan suara dalam musik, termasuk nada
keras, lembut, atau perubahan volume dalam lagu.
6. Instrumen: Instrumen adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bunyi dalam musik,
seperti piano, gitar, biola, atau drum.
b. Unsur-unsur Seni Rupa:
1. Garis: Garis adalah elemen dasar dalam seni rupa yang digunakan untuk menciptakan bentuk,
tekstur, dan pola.
2. Bentuk: Bentuk adalah representasi visual dari objek atau subjek dalam seni rupa, seperti
lingkaran, persegi, atau segitiga.
3. Warna: Warna adalah elemen yang paling mencolok dalam seni rupa. Ini mencakup warna
primer (merah, kuning, biru) dan warna sekunder (hijau, oranye, ungu).
4. Tekstur: Tekstur adalah tampilan atau perasaan permukaan dalam seni rupa. Ini bisa kasar,
halus, bergerigi, atau halus.
5. Ruang: Ruang adalah pengaturan objek dalam seni rupa. Ini mencakup penggunaan perspektif,
kedalaman, dan perbandingan ukuran untuk menciptakan ilusi ruang.
6. Komposisi: Komposisi adalah pengaturan elemen-elemen seni rupa dalam karya seni untuk
menciptakan kesan visual yang seimbang dan menarik.
Contoh Seni Musik dan Seni Rupa di Daerah Asal Saya:
a. Contoh Seni Musik Jawa:
1. Gamelan: Gamelan adalah ansambel musik tradisional Jawa yang terdiri dari berbagai
instrumen seperti gong, kendang, saron, dan slenthem. Ini menciptakan musik yang kaya dan
kompleks dengan ritme yang khas.
2. Wayang Kulit: Wayang Kulit adalah pertunjukan boneka kulit tradisional Jawa yang disertai
dengan musik gamelan. Musik gamelan memberikan latar belakang musik yang mendukung
cerita yang diceritakan oleh dalang (pemain wayang kulit).
b. Contoh Seni Rupa Jawa:
1. Batik: Batik adalah seni rupa tradisional Jawa yang melibatkan pewarnaan kain dengan
menggunakan lilin sebagai penghalang. Motif batik Jawa sering menggambarkan alam, flora,
fauna, dan mitologi Jawa.
2. Relief Candi: Relief candi adalah seni rupa yang ditemukan di candi-candi Jawa kuno seperti
Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Relief ini menggambarkan cerita-cerita agama,
mitologi, dan kehidupan sehari-hari.

Referensi:
 "The Elements of Music" - https://www.britannica.com/art/musical-sound
 "The Elements of Art" - https://www.britannica.com/art/element-of-art
2. Media musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh kita. Bernyanyi dan bertepuk tangan
contohnya, berdasarkan hal tersebut
a. Jelaskan menurut Andersen karakteristik suara anak yang dikelompokan menjadi 4 kelompok
b. Selain dari tepuk tangan, dari suara apa lagi kita bisa menimbulkan atau membuat karya sederhana
yang berasal dari tubuh kita sendiri?
Jawaban:
a. Menurut Andersen, seorang ahli musik dan pendidik musik, karakteristik suara anak dapat
dikelompokkan menjadi empat kelompok berdasarkan perkembangan vokal mereka. Keempat
kelompok tersebut adalah:
1. Explorers (Penjelajah): Anak-anak dalam kelompok ini biasanya berusia 0-3 tahun. Mereka
sedang menjelajahi kemampuan vokal mereka dan bereksperimen dengan berbagai suara. Pada
tahap ini, mereka mungkin mengeluarkan suara seperti menjerit, mengoceh, atau mengeluarkan
bunyi-bunyian yang belum terstruktur.
2. Expander (Pengembang): Anak-anak dalam kelompok ini biasanya berusia 3-5 tahun. Mereka
mulai mengembangkan kemampuan vokal mereka dengan menghasilkan suara yang lebih
terstruktur. Mereka dapat mengulangi pola suara yang mereka dengar dan mulai meniru melodi
sederhana.
3. Experimenter (Eksperimen): Anak-anak dalam kelompok ini biasanya berusia 5-7 tahun.
Mereka mulai bereksperimen dengan melodi yang lebih kompleks dan menggabungkan suara
dengan gerakan tubuh. Mereka juga mulai mengenal ritme dan pola musik yang lebih rumit.
4. Achiever (Pencapaian): Anak-anak dalam kelompok ini biasanya berusia 7 tahun ke atas.
Mereka telah mencapai tingkat kemampuan vokal yang lebih tinggi dan dapat menghasilkan
suara dengan kontrol yang lebih baik. Mereka mampu bernyanyi dengan nada yang benar,
mengikuti ritme yang kompleks, dan mengungkapkan emosi melalui suara mereka.
b. Selain tepuk tangan, kita juga bisa menimbulkan atau membuat karya sederhana dengan menggunakan
suara tubuh kita sendiri, seperti:
1. Beatboxing: Beatboxing adalah seni menghasilkan suara drum dan ritme menggunakan mulut,
bibir, lidah, dan suara napas. Ini melibatkan penciptaan suara seperti kick drum, snare drum, hi-
hat, dan efek suara lainnya dengan menggunakan teknik vokal.
2. Body Percussion: Body percussion melibatkan menggunakan tubuh kita sendiri sebagai
instrumen perkusi. Ini termasuk mengetuk dada, paha, pipi, atau bagian tubuh lainnya untuk
menciptakan ritme dan suara perkusi.
3. Vokal Percussion: Vokal percussion melibatkan menggunakan suara vokal untuk menciptakan
efek perkusi. Ini bisa termasuk suara seperti klik lidah, suara "tsk", atau suara "shh" yang
digunakan untuk menciptakan ritme dan efek suara.

Referensi:
 "Beatboxing" - https://www.britannica.com/art/beatboxing
 "Body Percussion" - https://www.britannica.com/art/body-percussion

3. Pada zaman era 4.0 muncul di masyarakat mengenai kata teknologi, misalnya teknologi sederhana, teknologi
tinggi, serta teknologi tepat guna/praktis.
a. Jelaskan ke-3 macam-macam teknologi tersebut!
b. Berikan masing-masing salah satu contoh pemanfaatan teknologi seni musik, seni tari, serta seni rupa!
Jawaban:
a. Berikut adalah penjelasan mengenai tiga macam teknologi yang disebutkan:
1. Teknologi Sederhana: Teknologi sederhana merujuk pada penggunaan alat atau metode yang
relatif mudah dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan manusia. Teknologi ini biasanya
tidak memerlukan pengetahuan atau keterampilan khusus untuk digunakan. Contoh teknologi
sederhana termasuk pisau, alat tulis, roda, dan alat pengolahan makanan tradisional.
2. Teknologi Tinggi: Teknologi tinggi merujuk pada penggunaan teknologi canggih yang
melibatkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Teknologi ini seringkali melibatkan
penggunaan komputer, perangkat elektronik, dan teknologi digital. Contoh teknologi tinggi
termasuk komputer super, robot industri, kendaraan listrik, dan sistem kecerdasan buatan.
3. Teknologi Tepat Guna/Praktis: Teknologi tepat guna/praktis merujuk pada penggunaan
teknologi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara yang
efektif, efisien, dan terjangkau. Teknologi ini seringkali dikembangkan dengan
mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan lingkungan. Contoh teknologi tepat
guna/praktis termasuk pompa air tenaga surya, kompor hemat energi, dan sistem irigasi
otomatis.
b. Berikut adalah contoh pemanfaatan teknologi dalam seni musik, seni tari, dan seni rupa:
1. Seni Musik: Teknologi telah memainkan peran penting dalam perkembangan seni musik.
Contohnya adalah penggunaan instrumen musik elektronik seperti keyboard, synthesizer, dan
drum elektronik. Teknologi juga memungkinkan produksi musik digital, rekaman, dan
distribusi melalui platform streaming online. Sebagai contoh, aplikasi seperti Spotify dan
Apple Music memungkinkan pendengar untuk mengakses berbagai jenis musik dengan mudah.
2. Seni Tari: Teknologi juga telah digunakan dalam seni tari untuk menciptakan efek visual dan
audio yang menarik. Contohnya adalah penggunaan proyektor dan teknologi mapping untuk
menciptakan latar belakang yang dinamis dan interaktif. Teknologi juga digunakan dalam
kostum tari yang dilengkapi dengan sensor gerak untuk menghasilkan efek suara atau cahaya
yang terkait dengan gerakan penari.
3. Seni Rupa: Teknologi telah memberikan pengaruh besar dalam seni rupa, terutama dalam
bentuk seni digital dan seni instalasi. Contohnya adalah penggunaan perangkat lunak desain
grafis seperti Adobe Photoshop dan Illustrator untuk menciptakan karya seni digital. Teknologi
juga digunakan dalam seni instalasi interaktif yang melibatkan sensor, proyektor, dan elemen-
elemen teknologi lainnya.

Referensi:
 "The Impact of Technology on Art" - The Art Career: https://www.theartcareerproject.com/impact-
technology-art/
 "How Technology Has Changed the Art World" - Artsy: https://www.artsy.net/article/artsy-editorial-
technology-changed-art-world

4. Seni sebagai bagian dari alat pendidikan memiliki fungsi yang berarti bagi perkembangan peserta didik,
diantaranya adalah seni sebagai media ekspresi, seni sebagai media komunikasi, serta seni sebagai pembinaan
kreativitas. Jelaskan ke-3 fungsi tersebut serta berikan contoh fungsi masing- masing dalam lingkungan di
sekitar anda.
Jawaban:
Berikut adalah penjelasan mengenai tiga fungsi seni sebagai alat pendidikan:
1. Seni sebagai Media Ekspresi: Seni memberikan kesempatan kepada individu untuk mengekspresikan
diri mereka dengan cara yang unik dan kreatif. Melalui seni, peserta didik dapat mengungkapkan
perasaan, pikiran, dan pengalaman mereka secara visual, auditori, atau kinestetik. Seni sebagai media
ekspresi membantu peserta didik untuk mengembangkan pemahaman diri, mengelola emosi, dan
mengekspresikan identitas mereka. Contoh fungsi ini dalam lingkungan sekitar bisa ditemukan dalam
pameran seni siswa di sekolah atau komunitas, di mana peserta didik dapat mengekspresikan diri
mereka melalui karya seni yang mereka buat.
2. Seni sebagai Media Komunikasi: Seni memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan dan ide
dengan cara yang berbeda dan kreatif. Melalui seni, peserta didik dapat mengkomunikasikan gagasan,
nilai, dan pandangan mereka kepada orang lain. Seni sebagai media komunikasi membantu peserta
didik untuk mengembangkan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal, serta memahami berbagai
perspektif dan budaya. Contoh fungsi ini dalam lingkungan sekitar bisa ditemukan dalam pertunjukan
teater atau pameran seni yang bertujuan untuk menyampaikan pesan sosial atau politik kepada
penonton.
3. Seni sebagai Pembinaan Kreativitas: Seni merangsang dan mengembangkan kreativitas peserta didik.
Melalui seni, peserta didik diajak untuk berpikir kritis, berimajinasi, dan menciptakan sesuatu yang
baru. Seni sebagai pembinaan kreativitas membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
berpikir out-of-the-box, menemukan solusi kreatif, dan menghadapi tantangan dengan cara yang
inovatif. Contoh fungsi ini dalam lingkungan sekitar bisa ditemukan dalam kegiatan seni dan kerajinan
di sekolah atau komunitas, di mana peserta didik diberi kebebasan untuk mengeksplorasi ide-ide baru
dan menciptakan karya seni yang unik.

Referensi:
 "The Importance of Art in Child Development" - PBS Parents: https://www.pbs.org/parents/thrive/the-
importance-of-art-in-child-development
 "The Benefits of Art for Kids" - Verywell Family: https://www.verywellfamily.com/the-benefits-of-art-
for-kids-3126475

5. Buatkan satu buah rancangan pembelajaran seni terpadu yang di dalamnya terdapat kompetensi dasar,
indikator, tujuan pembelajaran, kegiatan awal, inti, dan akhir!
Jawaban:
Rancangan Pembelajaran Seni Terpadu

Mata Pelajaran: Seni Rupa


Tema: Keindahan Alam

a. Kompetensi Dasar:
1. Mengamati dan menangkap keindahan alam melalui pengamatan langsung.
2. Mengungkapkan keindahan alam melalui karya seni rupa.

b. Indikator:
1. Peserta didik dapat mengamati dan mengidentifikasi berbagai elemen keindahan alam seperti
bentuk, warna, tekstur, dan pola.
2. Peserta didik dapat mengungkapkan keindahan alam melalui karya seni rupa yang kreatif dan
orisinal.

c. Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mengamati dan mengapresiasi keindahan alam.
2. Peserta didik dapat mengungkapkan keindahan alam melalui karya seni rupa yang kreatif.

d. Kegiatan Awal:
1. Guru memperkenalkan tema "Keindahan Alam" kepada peserta didik dan membahas
pentingnya mengamati dan mengapresiasi keindahan alam.
2. Guru memperlihatkan contoh-contoh karya seni rupa yang terinspirasi dari keindahan alam.

e. Kegiatan Inti:
1. Peserta didik melakukan kunjungan lapangan ke taman atau tempat alam terdekat untuk
mengamati dan mengumpulkan inspirasi dari keindahan alam.
2. Peserta didik mengamati dan mengidentifikasi berbagai elemen keindahan alam yang mereka
temui, seperti bentuk, warna, tekstur, dan pola.
3. Peserta didik mengumpulkan bahan-bahan alam seperti daun, bunga, atau batu untuk
digunakan dalam karya seni rupa.
4. Peserta didik menciptakan karya seni rupa yang terinspirasi dari keindahan alam menggunakan
bahan-bahan alam yang mereka kumpulkan.
5. Peserta didik mempresentasikan karya seni rupa mereka kepada teman sekelas dan menjelaskan
inspirasi dan konsep di balik karya mereka.

f. Kegiatan Akhir:
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi bersama tentang pengalaman mereka dalam
mengamati dan mengungkapkan keindahan alam melalui karya seni rupa.
2. Peserta didik mengevaluasi karya seni rupa mereka sendiri dan memberikan umpan balik
positif kepada teman sekelas.

Referensi:
 "Pembelajaran Seni Rupa Terpadu" - Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan:
http://psm.smkn1kemang.bojonegorokab.go.id/wp-content/uploads/2019/01/Pembelajaran-Seni-Rupa-
Terpadu.pdf

Anda mungkin juga menyukai