Anda di halaman 1dari 28

MELAKUKAN

TINDAKAN K3
TERHADAP
BAHAYA DALAM
PENGELOLAAN
LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN
BERACUN

1
STANDAR
(prosedur dan instruksi kerja yang harus ada di perusahaan/pabrik)
Secara umum potensi bahaya dan risiko pada
karyawan perkantoran antara lain adalah sebagai
berikut:

a. Bahaya fisik
• Kebisingan, dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
• Debu, dapat menyebabkan gangguan pernafasan.
• Pencahayaan, dapat menyebabkan kelelahan pada mata.
b. Bahaya kimia Cairan pembersih atau furnish yang mengandung solvent, dapat
menyebabkan iritasi pada mata dan gangguan pernafasan.
c. Bahaya biologi
• Aspergilus, dapat menyebabkan aspergilosis atau infeksi jamur aspergilus.
• Virus influenza, penularan dari rekan kerja.
– Bahaya biomekanik terkait ergonomi Bahaya ini dapat dibagi sebagai berikut:
1) Bahaya terkait pekerjaan, terdiri dari durasi, frekuensi, beban, urutan
pekerjaan, prioritas pekerjaan, dan postur kerja.
2) Bahaya terkait peralatan, terdiri dari dimensi, bentuk, desain, dan
penempatan dari fasilitas yang digunakan untuk mendukung pekerjaan
seperti monitor, CPU, keyboard, mouse, meja gambar, meja tulis, kursi,
telepon, dokumen holder.
3) Bahaya terkait lingkungan atau tempat kerja, yang terdiri dari dimensi,
luas, dan layout tempat kerja.
– Bahaya terkait individu atau karyawan, yang terdiri dari pola hidup, status kesehatan dan
keluhan otot rangka yang dirasakan oleh karyawan. Terpajan bahaya-bahaya tersebut
dapat menyebabkan gangguan otot rangka, kelelahan, maupun stres kerja.
– Bahaya psikososial
1) Beban kerja berlebih
2) Ketidakpuasan kerja
3) Konflik di tempat kerja
4) Kurangnya penghargaan
5) Kurangnya dukungan dari rekan kerja maupun atasan
6) Ketidak jelasan tugas dan tanggung jawab Kondisi-kondisi psikososial di atas
dapat menyebabkan terjadinya stres kerja.
POTENSI BAHAYA LIMBAH B3

2016

Sumber: Iswanto, dkk., 2016


….. Lanjutan.

10

Sumber: Iswanto, dkk., 2016


Peralatan Tanggap Darurat

1. Sistem pendeteksi dan peralatan pemadam kebakaran

2. Alat penanggulangan keadaan darurat lain yang sesuai


PROGRAM KEDARURATAN
ISU PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT (STD)
PENGELOLAAN LIMBAH B3 (PLB3)
Kecelakaan Pengangkut HCl di Tangerang
• Petugas di lokasi kejadian tidak 10 Feb 2018
dapat menanggulangi secara tepat
karena pengetahuan informasi
jenis/karakteristik B3 atau Limbah
B3 terbatas/tidak ada.

• Petugas di lapangan tidak


mengetahui metode
penanggulangan kedaruratan
akibat kecelakaan B3/Limbah B3
yang tepat sesuai dengan
klasifikasi/karakteristik bahan yang
Truk Tangki Bermuatan Asam Sulfat Terguling
ditemukan. Di Jalan Raya Kab. Bogor, 11 Maret 2018

• Kejadian Kedaruratan di area


publik semakin meningkat

URGENSI PENERAPAN SISTEM


TANGGAP DARURAT PLB3
– Penyusunan dokumen Program Kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau
Limbah B3 diperlukan sebagai dasar dalam pelaksanaan Sistem Tanggap 14
Darurat untuk mencegah terjadinya kejadian kedaruratan dalam
pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3.
– Penanganan kejadian kedaruratan pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3
memerlukan peran serta semua pihak, baik perusahaan, Pemerintah
Daerah, instansi terkait lainnya dan masyarakat sekitar.
– Kejadian kedaruratan dalam pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3 WHY?
hendaknya menjadi bahan evaluasi untuk melakukan tindakan
perbaikan terhadap aspek kebijakan, standar, prosedur, kompetensi
personil, performa fasilitas dan peralatan serta mekanisme koordinasi
atau kerja sama dengan pihak lain.
– Kedaruratan dalam sektor pengangkutan bersifat dinamis (bergerak)
sehingga pencegahan terhadap kedaruratan menjadi penting, dimana
dalam penanganan kedaruratannya mengedepankan komunikasi dan
notifikasi. Dalam sektor transportasi, penilaian risiko (risk assessment)
disusun dengan memperhatikan JMP (Journey Management Plan).
Apa Sistem Tanggap Darurat PLB3??
STD PLB3 adalah sistem pengendalian keadaan darurat yang meliputi
pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan kecelakaan serta pemulihan
kualitas lingkungan hidup akibat kejadian kecelakaan Pengelolaan Limbah B3

Pencegahan Kesiapsiagaan Penanggulangan &


Pemulihan (akibat kecelakaan)

Penyusunan 1 Pelatihan dan 2 3


Penanggulangan
Program Geladi
Kedaruratan PLB3
Kedaruratan PLB3 Kedaruratan
PLB3
Termasuk program
pelatihan & gladi serta Didasarkan pada Program Kedaruratan PLB3
penanggulangan

Kondisi Indikasi/potensi Terjadi Pasca


Kedaruratan Transisi
Normal darurat Kedaruratan

Pencegahan Kesiapsiagaan Penanggulangan Pemulihan Laporan


Mengikuti pengaturan
pemulihan
A. PROGRAM KEDARURATAN PLB3

adalah program yang meliputi aspek pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan dan pemulihan
kualitas lingkungan akibat kecelakaan yang memiliki komponen infrastruktur dan fungsi
penanggulangan.
FUNGSI PENANGGULANGAN, paling
sedikit meliputi:
o identifikasi, pelaporan, dan
INFRASTRUKTUR paling sedikit pengaktifan;
meliputi:
o tindakan mitigasi;
o organisasi;
o tindakan perlindungan segera;
o koordinasi;
o tindakan perlindungan untuk
o fasilitas dan peralatan termasuk petugas penanggulangan keadaan
peringatan dini dan alarm; darurat, pekerja, masyarakat, dan
lingkungan hidup; dan
o prosedur penanggulangan; dan
o pemberian informasi dan instruksi
o pelatihan dan geladi pada masyarakat.
kedaruratan.
Catt:
 Di perusahaan biasanya disebut Dokumen Perencanaan Sistem Tanggap Darurat
 Sebagai Dasar Pelaksanaan Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan Limbah B3.
 Program kedaruratan PLB3 menjadi bagian dari program penanggulangan bencana (Pasal 222 PP 101/2014)
PENANGGULANGAN KEDARURATAN PLB3

Skala Kedaruratan
Pengelolaan Limbah B3
PP 22/2021 Pasal 430

Keadaan darurat pada


kegiatan Pengelolaan Limbah
B3;

Keadaan darurat
Pengelolaan Limbah B3
skala kabupaten/kota;

Keadaan darurat Pengelolaan


Limbah B3 skala provinsi;

Keadaan darurat Pengelolaan


Limbah B3 skala nasional
SIAPA YANG WAJIB MEMILIKI SISTEM TANGGAP
DARURAT ??

Penghasil LB3 Setiap orang ..... wajib


melaksanakan
Pengumpul LB3
Wajib memiliki penanggulangan
Pengangkut LB3 Sistem Tanggap kedaruratan jika terjadi
Darurat (STD) keadaan darurat dalam
Pemanfaat LB3 Pengelolaan Limbah B3
PLB3 (PP 22/2021,
Pasal 428)
yang dilakukannya (PP
Pengolah LB3 22/2021, pasal 444)

Penimbun LB3
Setiap orang yang
melakukan pengelolaan
Wajib dilengkapi
B3 wajib
Sistem Tanggap
Pengelolaan tempat Darurat (STD)
menanggulangi
penyimpanan B3 kecelakaan dan/atau
Penanganan B3 keadaan darurat akibat
(PP 74/2001 Pasal 19) B3 (PP 74/2001, pasal 24-25)
SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN PENANGGULANGAN
KEDARURATAN ??

Penghasil LB3

Pengumpul LB3
Setiap orang ... wajib melaksanakan
Pengangkut LB3 penanggulangan kedaruratan jika terjadi
keadaan darurat dalam Pengelolaan Limbah B3 yang
Pemanfaat LB3 dilakukannya (PP 22/2021, pasal 444)
Pengolah LB3
Penghasil B3
Penimbun LB3
Pengangkut B3
Kegiatan penanggulangan
Setiap orang yang melakukan
kedaruratan PLB3: identifikasi Pengedar B3 Pengelolaan B3 wajib
keadaan darurat, penanggulangan menanggulangi kecelakaan
(pemberian informasi kepada Pengelola
penyimpanan B3 dan/atau keadaan darurat akibat
masyarakat, pengisolasian, B3 (PP 74/2001, pasal 24-25)
penghentian sumber pencemaran
Pengguna B3
dan/atau kerusakan LH & cara lain)
dan pemulihan fungsi LH. Membuang B3
PENGGUNAAN APLIKASI DARURAT LB3

UNTUK MENGETAHUI CARA


PENANGGULANGAN
BERDASARKANJENIS B3 DAN LIMBAH B3
MELIHAT BERDASARKAN:
1. NAMA MATERIAL
2. ALAT ANGKUT
3. SIMBOL DAN LABEL

DILIHAT BERDASARKAN
KARAKTERISTIKLIMBAH B3 DAN
BAHAYA B3
Ilustrasi Informasi disampaikan
Penanggulangan
Kedaruratan
PLB3 Sekretariat Laporan kejadian

Tim Kajian Cepat


Hasil Rapid Assessment

Kejadian
Tim Penanggulangan Laporan Pemberitahuan/Notifikasi jika tidak
Ketua Tim : dapat menanggulangi sendiri disampaikan
1. Menugaskan
oleh pihak perusahaan kepada Tim
tim
2. Menyampaik Kedaruratan PLB3 Kab/Kota.
an informasi Jika Tim Kedaruratan PLB3 Kab/Kota tidak
kepada dapat menanggulangi, disampaikan kepada
masyarakat Tim Evakuasi
Tim Kedaruratan PLB3 Provinsi, dst -- Tim
Masyarakat Kedaruratan PLB3 Nasional

Tim Logistik

Tim Keamanan Tim Medis


Alat Pelindung Diri
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) STANDAR

PUSDIKLAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP dan Kehutanan


--CONTOH BAJU PELINDUNG DIRI--

Baju tahan asam, basa dan B3 lainnya


Sumber:
http://www.seton.co.uk/setoneurope/catalog/0/20/100007-
1%20200120-2%20300847-3.html

Jaket waterproof, windproof,


bahan “crethable polyester”
Sumber:
http://www.personal-protective-
safetyequipment.co.uk/safety_clothi
ng/hiviz.htm

Jas Hujan

PUSDIKLAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP dan Kehutanan


--CONTOH BAJU PELINDUNG DIRI--
BAJU TAHAN
PANAS BAJU PENGAMAN
UNTUK ANTI RADIASI
BAJU ANTI API
KIMIA DAN VIRUS
MENULAR

PUSDIKLAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP dan Kehutanan


Alat Pencuci mata dan
Shower untuk membasuh tubuh dari paparan atau kontaminasi B3
Sumber:
https://www.google.com/search?source=hp&ei=NbF7XM6eGMKSwgPHnIa4Aw&q=eye+washer
&oq=eyewas&gs_l=psy-ab.1.2.0l2j0i10j0l3j0i203l4.3636.6975..13886...1.0..0.338.754.5j3-
1......0....1..gws-wiz.....6..35i39j0i131.FM7KZvZtk1A
Terima kasih
semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai