Anda di halaman 1dari 19

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI

SISTEM TANGGAP DARURAT


PENGELOLAAN LIMBAH B3
BERDASARKAN PP 101 TAHUN 2014 TENTANG PLB3

Oleh: Dr. Ir. Haruki Agustina, M.Sc

DIREKTORAT PEMULIHAN KONTAMINASI DAN TANGGAP DARURAT LIMBAH B3


DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN B3

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


OUTLINE

I. DASAR HUKUM
II. URGENSI PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT
PENGELOLAAN LIMBAH B3
III. KEBIJAKAN SISTEM TANGGAP DARURAT
PENGELOLAAN LIMBAH B3
IV. IMPLEMENTASI DAN STRATEGI

2
• Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Dasar Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana
• Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana
• Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah B3
• Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001
tentang Pengelolaan B3
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 03
Tahun 2008 tentang Tata Cara Pemberian Simbol
dan Label B3
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14
Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah B3

3
URGENSI PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT (STD)
PENGELOLAAN B3 DAN/ATAU LIMBAH B3 (PLB3)

PERMASALAHAN:
• Di tingkat Pemda, belum banyak yang 1. Tumpahan minyak di
memahami pengetahuan Teluk Balikpapan, April 2018
penanggulangan kedaruratan B3
dan/atau Limbah B3
• Petugas di lapangan tidak
mengetahui metode
penanggulangan kedaruratan akibat
kecelakaan B3/Limbah B3 yang tepat
sesuai dengan klasifikasi/karakteristik
bahan yang ditemukan di lokasi
kejadian
• Kejadian kedaruratan B3 dan/atau
Limbah B3 rata-rata 35
kejadian/tahun sejak 2015 s.d 208
• Pada tahun 2019 s.d bulan April
terdapat 25 kejadian sbb: Peta Google Maps Tanggal 8 April 2018
Peta Google Maps Pada Terjadinya 31/3/2018
• Manufaktur 36%, Migas 44%, Non Kebakaran Kapal
Institui 4%, Agroindustri 8% dan Jasa 31/3/2018
4%.
Kebakaran di Teluk Balikpapan dikarenakan
adanya tumpahan minyak di laut yang berasal
dari kebocoran pipa transfer minyak dari
URGENSI PENERAPAN SISTEM
Terminal Lawe-Lawe ke Balikpapan
TANGGAP DARURAT PLB3
1. Ledakan Gas Amonia dari mesin pendingin di Kab. Bogor, 19 Januari 2019

2. Tumpahan minyak di Teluk Pare-Pare, 10 Januari 2019

3. Tumpahan asam sulfat di Kab. Bogor

Kaki melepuh akibat Ikan mati pada kolam budidaya


terkena tumpahan asam sulfat akibat terkena tumpahan asam sulfat
SIAPA YANG WAJIB MEMILIKI SISTEM TANGGAP DARURAT ??

Penghasil LB3 Setiap orang ..... wajib


melaksanakan
Pengumpul LB3
Wajib memiliki penanggulangan
Pengangkut LB3 Sistem Tanggap kedaruratan jika terjadi
Darurat (STD) keadaan darurat dalam
Pemanfaat LB3 Pengelolaan Limbah B3
PLB3 (PP 101/2014,
Pasal 217) yang dilakukannya (PP
Pengolah LB3 101/2014, pasal 233)

Penimbun LB3
Setiap orang yang
melakukan pengelolaan
Wajib dilengkapi
B3 wajib
Sistem Tanggap
Pengelolaan tempat Darurat (STD)
menanggulangi
penyimpanan B3 kecelakaan dan/atau
Penanganan B3 keadaan darurat akibat
(PP 74/2001 Pasal 19) B3 (PP 74/2001, pasal 24-25)
6
SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN PENANGGULANGAN
KEDARURATAN ??

Penghasil LB3

Pengumpul LB3
Setiap orang ... wajib melaksanakan
Pengangkut LB3 penanggulangan kedaruratan jika terjadi
keadaan darurat dalam Pengelolaan Limbah B3 yang
Pemanfaat LB3 dilakukannya (PP 101/2014, pasal 233)
Pengolah LB3
Penghasil B3
Penimbun LB3
Setiap orang yang
Pengangkut B3 melakukan
Pengedar B3 Pengelolaan B3 wajib
menanggulangi
Pengelola kecelakaan dan/atau
penyimpanan B3 keadaan darurat
akibat B3 (PP 74/2001,
Pengguna B3 pasal 24-25)

Membuang B3 7
Apa Sistem Tanggap Darurat PLB3??
STD PLB3 adalah sistem pengendalian keadaan darurat yang meliputi
pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan kecelakaan serta pemulihan
kualitas lingkungan hidup akibat kejadian kecelakaan Pengelolaan Limbah B3

Pasal 1 angka 25, PP 101/2014

Pencegahan Kesiapsiagaan Penanggulangan &


Pemulihan (akibat kecelakaan)

Penyusunan 1 Pelatihan dan 2 3 Pasal 218, PP 101/2014


Penanggulangan
Program Geladi
Kedaruratan PLB3
Kedaruratan PLB3 Kedaruratan
PLB3
Termasuk program
pelatihan & gladi serta Didasarkan pada Program Kedaruratan PLB3
penanggulangan

RepermenLHK
Kondisi Indikasi/potensi Terjadi Pasca
Kedaruratan Transisi
Normal darurat Kedaruratan
Penanggulangan Penanggulangan
Pencegahan Kesiapsiagaan Pemulihan
Kedaruratan Pencemaran

Mengikuti pengaturan
8
pemulihan
Keterkaitan Pengelolaan B3 dengan Sistem Tanggap Darurat
Pengelolaan Limbah B3

Apabila terjadi kecelakaan pengelolaan Limbah B3 dan akibat tumpahan B3:

Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan Limbah B3


HANDLING

Pengelolaan
Penyusunan Pelatihan dan Penanggulangan
Limbah B3
Program Geladi Kedaruratan
Sesuai dengan PP ( tindakan pada saat terjadi
Kedaruratan Kedaruratan
101/2014 kecelakaan)

Teknik pelaksanaan penanggulangannya bisa diselaraskan


Pengelolaan B3
Sesuai dengan PP
74/2001

Catt: 1) Limbah B3 mencakup B3 kadaluwarsa, B3 tumpah, B3 tdk memenuhi spesifikasi produk yg


akan dibuang & bekas kemasan B3
2) STD PLB3 wajib dimiliki oleh setiap pelaku PLB3 sedangkan STD B3 wajib untuk penyimpanan9
B3 (PP 74/2001)
A. PROGRAM KEDARURATAN PLB3

 Program Kedaruratan merupakan amanat PP 101/2014 Pasal 221:


 Ayat (1) : Penyusunan Program Kedaruratan skala Kabupatan/Kota
dikoordinasikan oleh Kepala BPBD Kabupaten/Kota
 Ayat (2) : Penyusunan Program Kedaruratan skala Provinsi
dikoordinasikan oleh Kepala BPBD Provinsi
 Ayat (3) : Penyusunan Program Kedaruratan skala Nasional
dikoordinasikan oleh Kepala BNPB
 Program kedaruratan menjadi bagian dari program penanggulangan
bencana (Pasal 222 PP 101/2014)
 Program Kedaruratan adalah program yang meliputi aspek pencegahan,
kesiapsiagaan, dan penanggulangan dan pemulihan kualitas lingkungan
akibat kecelakaan yang memiliki komponen infrastruktur dan fungsi
penanggulangan.

10
A. PROGRAM KEDARURATAN PLB3

FUNGSI PENANGGULANGAN,
paling sedikit meliputi:
o identifikasi, pelaporan, dan
INFRASTRUKTUR paling sedikit pengaktifan;
meliputi: o tindakan mitigasi;
o organisasi; o tindakan perlindungan segera;
o koordinasi; o tindakan perlindungan untuk
petugas penanggulangan
o fasilitas dan peralatan termasuk keadaan darurat, pekerja,
peringatan dini dan alarm; masyarakat, dan lingkungan
o prosedur penanggulangan; dan hidup; dan
o pemberian informasi dan
o pelatihan dan geladi instruksi pada masyarakat.
kedaruratan.

 Di perusahaan biasanya disebut Dokumen Perencanaan Sistem Tanggap


Darurat
 Sebagai Dasar Pelaksanaan Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan Limbah B3.
11
B. PELATIHAN DAN GLADI KEDARURATAN PLB3

• Dikoordinasikan oleh : Ka BPBD Kab/Kota, Ka BPBD Provinsi, Ka BNPB dan


Penanggung jawab kegiatan dan/atau usaha
• Diselenggarakan paling sedikit:
- Kab/Kota : 1 kali/2 tahun
- Prov : 1 kali/3 tahun
- Nasional : 1 kali/4 tahun
- Penangg jawab PLB3 : 1 kali/tahun
• Pelatihan dan Gladi Kedaruratan Wajib diikuti:

KABUPATEN/KOTA PROVINSI NASIONAL


Wajib diikuti oleh: Wajib diikuti oleh: Wajib diikuti oleh:
a. Setiap Orang yang a. Setiap Orang yang a. Setiap Orang yang
menghasilkan LB3, Pengumpul menghasilkan LB3, Pengumpul menghasilkan LB3,
LB3, Pengangkut LB3, LB3, Pengangkut LB3, Pengumpul LB3, Pengangkut
Pemanfaat LB3, Pengolah LB3, Pemanfaat LB3, Pengolah LB3, LB3, Pemanfaat LB3,
dan/atau Penimbun LB3 dan/atau Penimbun LB3 Pengolah LB3, dan/atau
b. Instansi lingkungan hidup b. instansi lingkungan hidup Penimbun LB3
kabupaten/kota; dan provinsi; dan b. Menteri; dan
c. instansi terkait lainnya di c. instansi terkait lainnya di c. kementerian dan/atau
kabupaten/kota. provinsi. lembaga pemerintah non
12
kementerian
PENANGGULANGAN KEDARURATAN
Tim Tanggap Darurat PLB3:
- Koordinator
Skala Kedaruratan - Sekretaris
- Tim Kajian Cepat (Rapid
Pengelolaan Limbah B3 Assessment)
- Tim Teknis Penanggulangan
PP 101/2014 Pasal 219
- Tim Evakuasi
- Tim Logistik
Keadaan darurat pada Responder di - Tim Medis;
kegiatan Pengelolaan Limbah perusahaan - ....(sesuai kebutuhan)
B3;
CATATAN:
Responder di • Tim Kedaruratan PLB3
Keadaan darurat
tingkat dibentuk oleh pimpinan
Pengelolaan Limbah B3
kabupaten/kota perusahaan, terintegrasi
skala kabupaten/kota;
dengan tim kedaruratan
lainnya
Keadaan darurat Pengelolaan Responder di • Tim kedaruratan skala
kabupaten/kota dan provinsi
Limbah B3 skala provinsi; tingkat provinsi
dibentuk oleh kepala daerah
• Keanggotaan tim
menyesuaikan dengan risiko
Keadaan darurat Pengelolaan Responder di tingkat dan potensi bahaya yang
Limbah B3 skala nasional nasional dihadapi
13
Contoh Struktur Organisasi Kedaruratan Skala Kabupaten/Kota

Penanggung Jawab
Catatan:
Walikota Cilegon
Instansi LH dapat
menjadi anggota tim
Koordinator kaji cepat dan tim
Sekda selaku Ketua Pelaksanan BPBD tanggap darurat
Kota Cilegon

Sekretaris

1. Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon


2. Kepala DLH Kota Cilegon
3. Kepala Bappeda Kota Cilegon

Tim Operasional Tim Pemulihan


Tim Sekretariat
Kedaruratan PLB3 (pasca kedaruratan)
Tim Kaji
Cepat.
Tim Tanggap darurat, Terdiri dari DLH, aparat di Terdiri dari beberapa
Tim Kesehatan, tingkat kecamatan dan anggota dar BPBD,
Tim Keamanan, kelurahan dam Dinas PU DLH dan Bappeda
Tim Evakuasi, dan Cipta Karya
Tim Logistik

14
Secara umum alur pelaksanaan penanggulangan sbb (bds PP 101/2014):
Langkah Penanggulangan Informasi Kejadian
Melalui media cetak/elektronik paling lama
Pengak van Tim Tanggap Darurat 24 sejak diketahui

Pengamanan Lokasi Kejadian Informasi awal kepada masyarakat mengenai kejadian kecelakaan

Iden fikasi Kejadian Kecelakaan/Rapid Assessment

Tindakan perlindungan segera Tindakan Penanggulangan sesuai dengan karakteris k bahan B3/LB3 Tindakan perlindungan segera bagi
(di lokasi kejadian) 1. Pengisolasian pencemaran LH/sumber kedaruratan (evakuasi pekerja, masyarakat, petugas, dan
sumber daya, penggunaan alat pengendalian pencemaran, lingkungan hidup
iden fikasi dan penetapan daerah berbahaya
2. Penghen an sumber pencemaran LH/kedaruratan PLB3
(penghen an proses produksi, penghen an kegiatan pada
fasilitas terkait dengan sumber pencemaran LH, ndakan
tertentu untuk meniadakan pencemaran LH, penyusunan dan
penyampaian laporan pelaksanaan penghen an pencemaran)
3. Cara lain sesuai perkembangan IPTEK

Tidak
No fikasi Permintaan Bantuan Penentuan Kedaruratan Berakhir Keterangan:
Ya • Jika diperlukan pemulihan
Penyusunan dan penyampaian mengiku Permen LH 33/2009
laporan terjadinya potensi Laporan Kedaruratan • Garis dapat parerel
pencemaran dan kerusakan kpd
Menteri, Gubernur, dan dilakukan
Bupati/Walikota Penentuan Pemulihan • Garis dilakukan berurutan
PERAN ANTAR STAKEKOLDER

Penanggung  Wajib memiliki dan melaksanakan Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan LB3
Jawab Usaha  Wajib menyusun Program kedaruratan Pengelolaan LB3
 Wajib meneyelenggarakan pelatihan dan gladi kedaruratan minimimal 1
dan/atau kali/tahun
Kegiatan  Menanggulangi kedaruratan yang terjadi di wilayahnya

 Mengkoordinir pelaksanaan Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan LB3


 Mengkoordinir penyusunan program kedaruratan Pengelolaan LB3
BNPB  Mengkoordinir penyelenggaraan pelatihan dan gladi kedaruratan minimimal
4 kali/tahun
Bersama dengan KLHK, Kemenkes,  Menginisiasi dan memimpin pelaksanaan penanggulangan kedaruratan
Kemenhub, Kemenaker

 Mengkoordinir pelaksanaan Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan LB3


BPBD  Mengkoordinir penyusunan program kedaruratan Pengelolaan LB3
Provinsi  Mengkoordinir penyelenggaraan pelatihan dan gladi kedaruratan minimimal
3 kali/tahun
Bersama dengan DLH,
 Menginisiasi dan memimpin pelaksanaan penanggulagan kedaruratan
Dinkes, Dishub, Disnaker, dst

BPBD  Mengkoordinir pelaksanaan Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan LB3


 Mengkoordinir penyusunan program kedaruratan Pengelolaan LB3
Kab/Kota  Mengkoordinir penyelenggaraan pelatihan dan gladi kedaruratan minimimal
Bersama dengan DLH, Dinkes, 2 kali/tahun
Dishub, Disnaker, dst  Menginisiasi dan memimpin pelaksanaan penanggulangan kedaruratan
Catatan: Peran terkait penanggulangan kecelakaan B3 hanya di Pemda Kab/Kota (PP 74/2001)
IMPLEMENTASI PP 101 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH
B3 DI TINGKAT NASIONAL

• PERANGKAT KEBIJAKAN
• Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri LHK tentang Program Kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau Limbah
B3 (2015-2019)
• Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri LHK tentang Penanggulangan Pencemaran dan/atau Kerusakan
Lingkungan Hidup (2019)
• Pedoman Penyusunan Program Kedaruratan Pengelolaan LB3 (2017)
• Pedoman Penanggulangan Kedaruratan Akibat Kecelakaan LB3 Dan B3 (2017)
• Pedoman Supervisi Pelaksanaan Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan Limbah B3
• Penyusunan Juklak Sistem Komando Penanggulangan Kedaruratan Bencana
• Program Kedaruratan Kota Cilegon (Pilot Project) (2018)
• Konsep Panduan Pembentukan Organisasi Kedaruratan Pengelolaan B3 dan Limbah B3 skala Kabupaten/Kota
(2018)
• Panduan Pembuatan SOP Pengangkutan B3 dan/atau Limbah B3

• MENDORONG PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT


• Penyiapan Program Kedaruratan PLB3 Tingkat Kab/Kota, Provinsi dan Nasional
• Penyiapan Organisasi Kedaruratan di Tingkat Kab/Kota, Provinsi dan Nasional
• Peningkatan Kapasitas dan Bimbingan Teknis Sistem Tanggap Darurat PLB3 (sudah dilakukan di wilayah Jawa-
Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku)

• TINDAK LANJUT LAPORAN KEDARURATAN


• Mekanisme Pelaporan
• Pendampingan tindakan penanggulangan kedaruratan

• SUPERVISI DAN EVALUASI


17
• Pembangunan Indeks Kesiapsiagaan Kedaruratan PLB3 sbg Cikal Bakal Kriteria PROPER untuk aspek STD
Strategi Nasional Sistem Tanggap Darurat
Pengelolaan Limbah B3

2019-dst

2018-2019
Implementasi
2015-2018 STD secara
Implementasi Awal menyeluruh
• Pembentukan Tim • Pencegahan
Kedaruratan • Kesiapsiagaan
Penyiapan Perangkat • Penyusunan Program • Penanggulangan
• Kebijakan dan Peraturan Kedaruratan Nasional • Pemulihan
Teknis dan pilot project
provinsi dan kab/kota
• Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Manusia • Pembentukan Pusat
Tanggap Darurat
• Fasilitas dan Peralatan
Nasional, Provinsi,
Kab/Kota

18
SEKIAN dan TERIMA KASIH

Informasi lebih lanjut:


Direktorat Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Gedung A, Lantai VI

Jl. D.I. Panjaitan Kavling 24, Kebon Nanas, Jakarta timur


Telp: 021-85904930

19

Anda mungkin juga menyukai