Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengelolaan Keuangan Desa dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan pertanggungjawaban, sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Daerah
Nomor 900/00741/02/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Dana Desa.
Pengelolaan Dana Desa harus dilaksanakan dengan menggunakan prinsip
hemat, terarah dan terkendali. Seluruh kegiatan yang didanai oleh Dana Desa
direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terbuka dengan melibatkan
seluruh unsur masyarakat di Desa serta meningatkan dan memfungsikan
lembaga masyarakat yang ada besarta komponen masyarakat yang lain.
Seluruh kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan secara administratif,
teknis, dan hukum secara harus dapat dilestarikan dan Sesuai ketentuan
tersebut, sudah sangat jelas menyebutkan bahwa pengelelolaan Dana Desa
harus dilaksanakan secara terbuka melalui musyawarah Desa dan hasilnya
dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes) dikembangkan secara
berkelanjutan dengan upaya pemeliharaan melalui partisipasi masyarakat.
Desa Mendalo Darat juga telah telah menerapkan penggunaan aplikasi
Siskeudes (Sistem keuangan desa) untuk memberikan pengetahuan dan
meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam mengelola keuangan desa.

2. Dalam pengelolaan dana desa ada beberapa faktor yang dapat menjadi
penghambat, diantaranya adalah rendahnya sinkronisasi antara perencanaan
di tingkat desa dan kecamatan, jumlah dana desa sebagai penunjang
operasional administrasi pemerintah masih terbatas dan kurangnya intensitas
sosialisasi Dana Desa pada masyarakat.

67
68

B. Saran
1. Pemerintah desa hendaknya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
aparat desa dalam pengelolaan keuangan desa supaya semua perangkat
mempunyai pemahaman yang sama tujuannya adalah supaya membantu
keberhasilan pengelolaan Alokasi Dana Desa pada khususnya dan keuangan
desa pada umumnya.
2. Pemerintah desa harus mencari solusi dan menyelesaikan masalah rendahnya
sinkronisasi antara perencanaan di tingkat desa dan kecamatan. Pemerintah
desa juga harus mencari solusi dalam memanfaatkan jumlah Alokasi Dana
Desa (ADD) yang masih terbatas. Serta pemerintah desa harus lebih giat lagi
dalam mensosialisasikan Alokasi Dana Desa (ADD) pada masyarakat.
3. Dalam penelitian selanjutnya hendaknya lebih diperluas. Karena dalam
penelitian ini terbatas pada pengelola keuangan desa saja, tidak sampai pada
pembina dan pengawas pengelolaan keuangan desa

Anda mungkin juga menyukai