Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI E-SALAM

TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN


METODE PENDEKATAN ANALISIS PERBANDINGAN
SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI

Disusun Oleh
Merry Tridayanti S :
Hani Nafisa Zahra 23752017 (1A)
23752077 (1C)
Muhammad Adam Rivanto 23752085 (1C)

Prodi Akuntansi Bisnis Digital


Jurusan Ekonomi Dan Bisis
Politeknik Negri Lampung
Bab 1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

Pajak Merupakan Salah Satu Sumber Utama Penerimaan Negara Di


Indonesia Yang Merupakan Komponen Penting Dari Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia. Pajak Adalah Pembayaran Wajib Yang Dilakukan Oleh Masyarakat
Kepada Negara Dan Bersifat Memaksa Untuk Kepentingan Negara Dan
Masyarakat. Sesuai Dengan Ketentuan Pasal 23 A Undang-Undang Dasar Tahun
1945 (Sebagaimana Telah Diubah Dengan Uud 1945 Amandemen Iv), Yang
Menyatakan Bahwa “Pajak Dan Pungutan Lain Yang Bersifat Memaksa Untuk
Keperluan Negara Diatur Dengan Undang-Undang”. Pajak Memainkan Peran
Penting, Maka Dimungkinkan Undang Undang Untuk Menegakkan Pemungutan
Pajak. Karena Pajak Digunakan Sebagai Alat Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat, Maka Negara Memiliki Kewenangan Hukum Untuk Memungut
Pajak Dari Warga Negaranya. Untuk Membiayai Proyek-Proyek Pembangunan
Negara Dan Nasional, Seperti Pembangunan Infrastruktur, Anggaran Kesehatan,
Bantuan Sosial Dan Pendidikan, Serta Kegiatan Produktif Lainnya.

Penerimaan Pajak Merupakan Sumber Pendapatan Negara Terbesar Di


Indonesia. Namun, Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di Indonesia Masih Rendah.
Berdasarkan Data Dirjen Pajak Tahun 2021, Rasio Kepatuhan Pajak Indonesia
Hanya Sekitar 50-60 Persen. Rendahnya Tingkat Kepatuhan Ini Tentu Berdampak
Pada Potensi Penerimaan Pajak Yang Tidak Optimal.

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung (Bapenda), Terus Berupaya


Memberikan Kemudahan Kepada Masyarakat Lampung Dalam Membayarkan
Pajak Kendaraan Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad). Salah
Satunya Dengan Hadirnya Fitur Pembayaran Online Yang Dibuat Bapenda
Provinsi Lampung Yang Bekerjasama Dengan Direktorat Lalu Lintas Maupun
Jasa Raharja Dan Bank Lampung, Yaitu i Aplikasi E˗Salam. E-Salam Adalah
Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Yang Dibayarkan Melalui Atm
Bank Lampung Yang Hanya Melayani Verifikasi Tahunan Registrasi Dan
Identifikasi Kendaraan Bermotor Serta Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
Selama 1 Tahun Berturut-Turut. Dengan Adanya E- Salam Semakin
Memudahkan Masyarakat Karena Wajib Pajak Melakukan Pembayaran Langsung
Menggunakan Atm Bank Lampung. E-Salam Merupakan Salah Satu Unit Di
Bawah Struktur Organisasi Bapenda Lampung, Didirikan Karena Adanya
Ketidakpastian Biaya Dan Waktu Pelayanan, Meningkatnya Tuntutan Publik
Akan Transparansi, Akuntabilitas Dan Pelayanan Publik, Serta Memiliki
Pengalaman Pengelolaan Informasi Dan Penerapan Pendapatan. Sebagaimana
Dijelaskan Oleh Wiwiet Hertiarani (2015), Akuntabilitas Dicapai Melalui
Perkembangan Revolusioner Di Era Digital.

Aplikasi E-Salam Mulai Disosialisasikan Pada Tahun 2022. Sosialisasi


Dilakukan Melalui Berbagai Media, Seperti Media Sosial, Website, Dan Media
Massa. Sosialisasi Ini Bertujuan Untuk Memperkenalkan Aplikasi E-Salam
Kepada Masyarakat Dan Memberikan Informasi Tentang Cara Menggunakan
Aplikasi Tersebut. Aplikasi E-Salam Mulai Digunakan Secara Resmi Pada
Tanggal 1 Juli 2022. Dengan Demikian Masyarakat Tidak Perlu Jauh-Jauh Ke
Samsat Untuk Membayar Pajak. Ketersediaan Samsat Elektronik Seharusnya
Memberikan Kemudahan Bagi Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajibannya
Sehingga Dapat Memberikan Pemasukan Atas Pembayaran Pajak Dan
Meningkatkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Di Provinsi
Lampung Dengan Signifikan.

Penerapan Aplikasi E-Salam Diharapkan Dapat Meningkatkan Kepatuhan


Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Hal Ini Karena
Aplikasi E-Salam Memberikan Kemudahan Dan Kenyamanan Bagi Wajib Pajak
Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Berdasarkan Data Dari Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Lampung, Jumlah Wajib Pajak Yang Membayar
Pajak Kendaraan Bermotor Meningkat Secara Signifikan Setelah Implementasi
Aplikasi E-Salam. Pada Tahun 2022, Jumlah Wajib Pajak Yang Membayar Pajak
Kendaraan Bermotor Adalah 10 Juta Orang. Pada Tahun 2023, Jumlah Wajib
Pajak Yang Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Meningkat Menjadi 12 Juta
Orang. Peningkatan Jumlah Wajib Pajak Yang Membayar Pajak Kendaraan
Bermotor Menunjukkan Bahwa Aplikasi E-Salam Telah Memberikan Dampak
Positif Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Aplikasi E-Salam Telah Memudahkan
Dan Memberikan Kenyamanan Bagi Wajib Pajak Yang Memahami Cara
Membayar Pajak Dengan E-Salam Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor
Namun Masih Banyak Pula Masyarakat Yang Memilih Untuk Membayar
Langsung Kesamsat Dikarnakan Tidak Memahami Cara Membayar Dengan E-
Salam.

Berdasarkan Uraian Tersebut, Penelitian Ini Penting Untuk Dilakukan


Guna Menganalisis Bagaimana Sebelum Dan Sesusah Implementasi Aplikasi E-
Salam Apakah Berdampak Pada Peningkatan Kepatuhan Waib Pajak. Hipotesis
Awal Penelitian Ini Adalah Bahwa Penggunaan Aplikasi E-Salam Berpengaruh
Positif Setelah Implementasi Dan Kepatuhan Wajib Pajak Menjadi Meningkat.
Metode Pendekatan Analisis Perbandingan Sebelum Dan Sesudah Implementasi
Dapat Digunakan Untuk Mengetahui Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Salam
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Metode Ini Membandingkan Data Kepatuhan
Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Implementasi Aplikasi E-Salam. Data
Kepatuhan Wajib Pajak Yang Dapat Digunakan Untuk Analisis Ini Adalah Data
Jumlah Wajib Pajak Yang Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Data Ini Dapat
Diperoleh Dari Kantor Samsat. Dengan Membandingkan Data Jumlah Wajib
Pajak Yang Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Sebelum Dan Sesudah
Implementasi Aplikasi E-Salam, Maka Dapat Diketahui Apakah Ada Peningkatan
Kepatuhan Wajib Pajak Setelah Implementasi Aplikasi E-Salam.
1.2. Rumusan Maslah

1. Seberapa Efektif Implementasi Aplikasi E-Salam Dalam Meningkatkan


Kepatuhan Wajib Pajak Terkait Pembayaran Kebenaran Bermotor Di
Provinsi Lampung
2. Bagaimana Dampak Penggunaan Aplikasi E-Salam Terhadap Jumlah
Wajib Pajak Yang Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Sebelum Dan
Sesudah Implementasi
3. Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Aplikasi
Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

1.3. Tujuan Penelitian

1. Menilai Efektivitas Implementasi Aplikasi E-Salam Dalam Meningkatkan


Kepatuhan Wajib Pajak Terkait Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
Di Provinsi Lampung
2. Menganalisis Dampak Penggunaan Aplikasi E-Salam Terhadap Jumlah
Wajib Pajak Yang Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Sebelum Dan
Sesudah Implementasi
3. Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Keberhasilan
Implementasi Aplikasi Eh Salah Dan Meningkatkan Kepatuhan Wajib
Pajak

1.4. Batasan Masalah

1. Objek Penelitian Adalah Implementasi Sebelum Dan Sesudah Adaya


Aplikasi E-Salam Di Provinsi Lampung.
2. Lokasi Penelitian Adalah Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung.
3. Waktu Penelitian Adalah Tahun 2023-2024.
4. Variabel Penelitian Adalah Implementasi Aplikasi E-Salam Dan
Kepatuhan Wajib Pajak.

Anda mungkin juga menyukai