Email: Muhbimavokasi21@student.ub.ac.id
Abstrak: Tingkat kepuasan pelayanan terhadap wajib pajak sangatlah penting karena hal ini
dapat berpengaruh terhadap pendapatan pajak yang didapatkan oleh negara untuk dipergunakan
menyejahterakan masyarakat. secara terperinci artikel ini akan membahas tentang 1.Dampak
Modernisasi Sistem Informasi dan Administrasi Kantor Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak 2.
Dampak Pelayanan Petugas di Kantor Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak Karya ilmiah ini ditulis
menggunakan metode penelitian kajian pustaka Kepatuhan wajib pajak merupakan sumber
pendanaan utama bagi Indonesia untuk meningkatkan penerimaan pajak. Salah satu cara untuk
meningkatkan kepatuhan wajib pajak adalah dengan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik
kepada wajib pajak. Upaya yang dapat dilakukan oleh Kantor pelayanan pajak puntuk
meningkatkan kepatuhan wajib pajak adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan yang
tersedia bagi wajib pajak. Seperti melayani wajib pajak dengan ramah,membantu wajib pajak
pajak yang kesusahan akan kewajibannya dan memodernisasi sistem informasi dan administrasi
mereka agar memudahkan wajib pajak.Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan diharapkan
dapat membawa kepuasan bagi wajib pajak sebagai pelanggan, sehingga meningkatkan
kepatuhan dalam industri perpajakan.
Pendahuluan
Negara Republik Indonesia adalah negara hukum dimana negara menjunjung tinggi keseteraan
dalam hak dan kewajiban setiap warga negaranya sesuai yang terurai dalam Undang-Undang
Dasar 1945. Perpajakan merupakan kewajiban seluruh warga di indonesia sebagai bentuk dari
partisipasi masyarakat dalam pembangunan kehidupan bermasyarakat dikarenakan pajak
merupakan sumber terbesar dalam pendapatan negara dan perpajakan menjadi salah satu
pemasukan penting negara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat, perpajakan juga merupakan sektor pendapatan paling besar juga yang diterima oleh
negara namun beberapa tahun belakang ini pendapatan negara dari sumber pajak menurun
pada tahun 2020 Direktorat Jendral Pajak melaporkan negara mendapatkan sekitar Rp 1.019,56
triliun atau sekitar 85,65% dari APBN tetapi hal ini meleset dari target penerimaan nagara dari
sumber pajak yang diperkirakan negara akan mendapatkan sekitar Rp 1.198,82 triliun dan jumlah
ini dapat dikatakan menurun daripada pendapatan negara dari sumber pajak pada tahun lalu,
tahun 2019 negara dilaporkan mendapatkan pendapatan dari sumber pajak sekitar Rp 1.960,6
triliun setara dengan 90,56 persen dari APBN
Turunnya pendapatan Negara dari sumber pajak ini salah satunya disebabkan oleh para wajib
pajak yang tidak patuh terhadap kewajiban perpajakan, mereka enggan melaporkan seluruh harta
mereka yang kena wajib pajak sehingga pendapatan negara melalui sumber pajak ini menurun
karena banyak sekali masyarakat yang tidak melaporkan kewajiban pajak mereka, banyak sekali
faktor faktor yang mempengaruhi kepatuhan para wajib pajak ini tetapi hal yang paling
mempengaruhi kepatuhan wajib pajak adalah pelayanan yang diberikan ketika melaporkan
kewajiban pajak mereka semakin baik pelayanan yang didapatkan oleh mereka maka akan
semakin nyaman juga mereka sehingga mereka akan lebih patuh terhadap kewajiban mereka itu
seperti di dalam dunia usaha jika para pelanggan puas maka mereka pastinya akan kembali lagi
kepada kita, dan dalam hal ini Direktorat Jendral Pajak semestinya harus memiliki hubungan baik
dengan para Wajib Pajak dengan memberikan layanan prima agar kepentingan para wajib pajak
ini terhadap kewajibannya terhadap negara dapat berjalan dengan lancar sehingga nantinya dapat
meningkatkan pendapatan negara melalui pajak
Bedasarkan penjelasan diatas bahwa tingkat kepuasan pelayanan terhadap wajib pajak sangatlah
penting karena hal ini dapat berpengaruh terhadap pendapatan yang didapatkan oleh negara
untuk dipergunakan menyejahterakan masyarakats secara terperinci artikel ini akan membahas
tentang 1.Dampak Modernisasi Sistem Informasi dan Administrasi Kantor Pajak pada
Kepatuhan Wajib Pajak 2. Dampak Pelayanan Petugas di Kantor Pajak pada Kepatuhan Wajib
Pajak. Artikel ini diharapkan dapat memberikan pentingnya pendapatan sumber pajak bagi
negara serta memecahkan permasalahan pelayanan kantor pajak yang menyebabkan penurunan
kesadaran wajib pajak terhadap kewajiban perpajakan mereka yang menyebabkan menurunya
sumber pendapatan negara dari pajak dan juga memberikan solusi peningkatan pelayanan kantor
pajak agar meningkatnya kepatuhan wajib pajak
Kepatuhan wajib pajak merupakan sumber pendanaan utama bagi seluruh KPP di Indonesia
untuk meningkatkan penerimaan pajak. Salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan wajib
pajak adalah dengan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada wajib pajak. Upaya
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan meningkatkan kualitas
pelayanan yang tersedia bagi wajib pajak. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan
diharapkan dapat membawa kepuasan bagi wajib pajak sebagai pelanggan, sehingga
meningkatkan kepatuhan dalam industri perpajakan. Kualitas pelayanan adalah derajat
keunggulan dalam rangka memenuhi kebutuhan wajib pajak dan harapan pelanggan.Kualitas
pelayanan dapat dinilai atas dasar persepsi konsumen dengan membandingkan antara harapan
saat menerima pelayanan.pelayanan dengan pengalaman aktual atas pelayanan yang diterima
PENUTUP
Negara Republik Indonesia adalah negara hukum dimana negara menjunjung tinggi keseteraan
dalam hak dan kewajiban setiap warga negaranya sesuai yang terurai dalam Undang-Undang
Dasar 1945. Kepatuhan wajib pajak merupakan sumber pendanaan utama bagi Indonesia untuk
meningkatkan penerimaan pajak. Salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak
adalah dengan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada wajib pajak.
Upaya yang dapat dilakukan oleh Kantor pelayanan pajak puntuk meningkatkan kepatuhan wajib
pajak adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan yang tersedia bagi wajib pajak. Seperti
melayani wajib pajak dengan ramah,membantu wajib pajak pajak yang kesusahan akan
kewajibannya dan memodernisasi sistem informasi dan administrasi mereka agar memudahkan
wajib pajak.Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan diharapkan dapat membawa kepuasan
bagi wajib pajak sebagai pelanggan, sehingga meningkatkan kepatuhan dalam industri
perpajakan.
DAFTAR RUJUKAN
Anggreny,Puput (2018). Pelayanan Aparatur Pajak Terhadap Kepuasan Wajib Pajak Dalam
Mengisi dan Menyampaikan Spt
Fuadi,Oetari,Arabella.(2012). Pengaruh Kualitas Pelayanan Petugas Pajak, Sanksi Perpajakan
dan Biaya Kepatuhan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Umkm
Awaluddin, I., & Restiana arintak, U. (2021). Analisis Efektifitas E-SYSTEM Untuk
Meningkatkan Kepatuhan Wajib pajak Orang Pribadi Dalam menyampaikan SPT Tahunan (Studi
Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kendari
Winarsih, E. (2018). Pengaruh Sistem Perpajakan, Kualitas Pelayanan Dan Terdeteksinya
Kecurangan Terhadap Penggelapan Pajak (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Makassar Selatan). ATESTASI : Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(1), 55–69.
https://doi.org/10.33096/atestasi.v1i1.55