0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan8 halaman
Menuju Administrasi Pajak Digital membahas pentingnya penerapan administrasi pajak berbasis digital untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dan efisiensi organisasi pajak. Langkah awalnya adalah pengembangan sistem teknologi informasi utama dan pendukung serta konsep layanan online dan contact center. Manfaatnya meliputi efisiensi biaya kepatuhan bagi wajib pajak dan pengawasan yang lebih cepat bagi otoritas pajak. P
Menuju Administrasi Pajak Digital membahas pentingnya penerapan administrasi pajak berbasis digital untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dan efisiensi organisasi pajak. Langkah awalnya adalah pengembangan sistem teknologi informasi utama dan pendukung serta konsep layanan online dan contact center. Manfaatnya meliputi efisiensi biaya kepatuhan bagi wajib pajak dan pengawasan yang lebih cepat bagi otoritas pajak. P
Menuju Administrasi Pajak Digital membahas pentingnya penerapan administrasi pajak berbasis digital untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dan efisiensi organisasi pajak. Langkah awalnya adalah pengembangan sistem teknologi informasi utama dan pendukung serta konsep layanan online dan contact center. Manfaatnya meliputi efisiensi biaya kepatuhan bagi wajib pajak dan pengawasan yang lebih cepat bagi otoritas pajak. P
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Latar Belakang Pentingnya Administrasi Pajak Digital • Derap langkah Reformasi Perpajakan Jilid III semakin nyaring terdengar di tahun 2019. • Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai administrator perpajakan Indonesia mulai menancapkan pilar-pilar utama reformasi, salah satunya adalah teknologi informasi dan basis data. • Tantangan disrupsi digital dalam perekonomian dapat berubah menjadi peluang dengan responsivitas otoritas pajak dalam memperbaiki infrastruktur teknologi perpajakan. • Peningkatan efektivitas dan efisiensi proses bisnis organisasi diharapkan dapat terdampak secara menyeluruh. Selain itu, otoritas pajak dapat memposisikan diri lebih baik untuk membantu serta membimbing Wajib Pajak dalam pemberian pelayanan perpajakan. Langkah-Langkah Menuju Administrasi Pajak Digital • Langkah reformasi dalam teknologi informasi diwujudkan salah satunya melalui pengembangan core tax system DJP maupun sistem pendukung lainnya. • Pengembangan sistem administrasi baru akan memberikan ekspektasi tinggi stakeholder dari ekosistem administrasi perpajakan di masa setelah selesainya reformasi. • Melalui administrasi pajak berbasis digital, otoritas pajak akan memiliki kapabilitas baru yang lebih tinggi untuk mendukung analisa big tax data dan mendukung produktivitas operasi organisasi. • Konsep pelayanan di masa mendatang diharapkan mengutamakan laman web (online) dan contact center untuk memproses kebutuhan Wajib Pajak Manfaat Administrasi Pajak Digital bagi Wajib Pajak • Wajib Pajak (WP) mendapat kemudahan pelayanan perpajakan yang didukung melalui digital atau online services • Otoritas pajak dapat memposisikan diri lebih baik untuk membantu serta membimbing Wajib Pajak dalam pemberian pelayanan perpajakan Administrasi Pajak Digital akan memberikan nilai tambah sebagai berikut : • Administrasi Pajak ke arah digital akan mengurangi biaya kepatuhan. • Efisiensi waktu dalam pemenuhan kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak. • Bagi Otoritas Pajak, Administrasi Pajak Digital akan membuat pengawasan lebih cepat, akurat dan akuntabel. • meningkatkan kepercayaan dan kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga membuat penerimaan negara dari sektor pajak meningkat Administrasi Pajak Digital Sebagai Katalis Transformasi Kelembagaan • Mempercepat rencana pembangunan transformasi kelembagaan di setiap proses bisnis dan pelayanan perpajakan. • Organisasi dapat lebih efektif dengan mengeliminasi operasional administrasi manual yang dapat digantikan melalui bantuan teknologi dan otomatisasi. • Berkurangnya tingkat interaksi antara petugas pajak dan Wajib Pajak sehingga meningkatkan integritas sistem perpajakan. • Otomatisasi merupakan salah satu kunci dalam administrasi pajak yang modern, hal ini juga esensial dalam pendekatan manajemen berbasis risiko di tubuh organisasi. Kesimpulan • Inovasi teknologi dapat memberikan wajib pajak pengalaman yang berbeda dalam melaksanakan kepatuhan perpajakannya. • Populasi Wajib Pajak Indonesia yang besar akan menjadikan otoritas pajak sangat tergantung dengan tingkat voluntary compliance wajib pajak untuk mencapai target penerimaan. • Teknologi menawarkan simplifikasi administrasi dan peningkatan peforma institusi dalam memberikan pelayanan yang optimal. • Wajib pajak akan mendapatkan kepastian dalam setiap proses pelayanan perpajakan yang dilaluinya karena pelayanan dilaksanakan melalui media digital. • keberhasilan dalam pengaplikasian teknologi informasi merupakan kunci yang akan menentukan keberhasilan otoritas pajak di masa mendatang dalam mengelola compliance risk dan peningkatan pelayanan secara efektif-efisien. • Digitalisasi administrasi perpajakan secara tidak langsung akan meningkatkan dukungan otoritas pajak terhadap pemberian pelayanan perpajakan yang efektif kepada wajib pajak. Model pendekatan taxpayer-centric dapat memperbaiki tingkat kepercayaan dan keyakinan wajib pajak terhadap sistem perpajakan secara keseluruhan. Terima Kasih
Dwiratri Mursyida_UNPAD_Taxologist Urgensi Pemanfaatan Teknologi Berbasis Human Centered Dalam Pelayanan Perpajakan Nasional Sebagai Langkah Inovasi Perpajakan Di Era Digital Serta Instrumen Pendukung Membangun Tax Complian