MODERNISASI

PERPAJAKAN
 Mengapa perlu di lakukan
modernisasi perpajakan :
Modernisasi dilakukan untuk mencapai good Governance
dan pelayanan prima serta tuntutan pelayanan yang lebih
baik dari stakeholder perpajakan.
Beberapa Aspek yang menjadi sasaran modernisasi
perpajakan dilakukan :
1. Aspek kepatuhan Wajib Pajak : jumlah wajib pajak yang
terdaftr masih sangat rendah jika di banding dengan
survey penghasilan kena pajak, kepatuhan wajib pajak
masih rendah, ini tercermin dari pelaksanaan kewajiban
perpajakan di antaranya penyampain SPT yang masih
sangat rendah, realisasi penerimaan pajak setiap tahun
yang belum menunjukkan tingkat optimalnyaa dengan
membandingkan potensi yang ada.
2. Aspek administrasi perpajakan :
- Pelayanan perpajakan disuatu kantor dilakukan dibeberapa
seksi (berdasarkan jenis pajak), sehingga masyarakat
terkadang harus berhubungan dengan beberapa seksi
terkait.
- Akses informasi terkadang sulit, sehingga berdampak pada
tingkat pemahaman masyarakat menjadi kurang atau
bahkan tidak paham sama sekali.
- Proses kerja yang dilakukan secara umum terkadang maish
manual, sesuai ddengan sarana ketja yang digunakan.
- untuk mendaftarKan diri sebagai wajib pajak, masyarakat
harus datang ke KPP, padaha bisa saja karean persoalan
waktu jarak masyarakat enggan untuk datang mendaftar
- Sarana dan prasarana kerja yang masih terbatas.
- Belum adanya standar perilaku pegawai dan budaya kerja
profesionaldalam melaksanakan tugas, sehingga produktifitas
pegawai masih harus di tingkatkan lagi.
Konsep modernisasi
Konsep Umum
Modernisasi administrasi perpajakan yang
dilakukan pada dasarnya meliputi :
1.Restrukturisasi Organisasi, konsepnya :
- Debirokratisasi
- Struktur organisasi yang berbasis fungsi
terkait dengan perpajakan
- Dilakukan pemisahan antara fungsi
pemeriksaan dan fungsi keberatan
- Lebih efisien dan custumer orinted.
2. Penyempurnaan proses bisnis, melalui
pemanfaatan teknologi komunikasi dan
informasi :
- Berbasis teknologi komunikasi dan informasi
- Efisien dan custumer oriented
- Sederhana dan mudah dimengerti

Sedangkan untuk penyempurnaan atas sistem

manajemen sumber daya manusia,
konsepnya adalah :
-berbasis kompetensi
-optimalisasi teknologi komunikasi dan
informasi
Outcome yang diharapkan dari
modernisasi perpajak

Terjadinya perubahan paradigma , pola

pikir dan nilai organisasi yang tercermin
pada perilaku setiap pegawai.
Terciptanya proses bisnis dari setiap jenis
pekerjaan yag lebih efisien
Mampu menjalankan tata kelola
pemerintahan yang baik dan benar.
Tujuan dari modernisasi perpajakan :
Tercapainya tingkat kepatuhan pajak yang
tinggi
Tercapainya tingkat keepercayaan (trust)
terhadap administrasi perpajakan yang
tinggi.
Tercapainya tingkat produktifitas pegawai
pajak yang tinggi.