Herlina Sakawati
Novayanti Sopia Rukmana
Widyawati
P.J.A. Andriani mengemukakan bahwa pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat
dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut ketentuan ketentuan
dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang
gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran umum yang berhubungan
dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan, (Brotodihanjo,1992 : 2)
Lanjutan….
Menurut Prof.Dr. Rochmat Soemitro.S.H, dalam bukunya “dasar dasar Hukum dan Pajak
pendapatan adalah: pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang
undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidaak mendapat jasa tibal (kontraprestasi), yang
langsung dapat ditujukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum,
(Brotodiharjo,1990:5)
Ciri Ciri yang melekat Pemungutan pajak oleh pemerintah pusat dan
pada pengertian pemeritah daerah
pajak
Fungsi Pajak
Fungsi Mengatur (Regulerend) : sebagai alat untuk
mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.
JENIS PAJAK
Menurut Golongannya
Pajak tidak langsung : yaitu pajak yang pada
akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan
kepada orang lain. Contoh : pajak pertambahan
Nilai
Pajak Subjektif : pajak yang berpangkal atau berdasarkan
pada Subjeknya,dalam arti memperhatikan keasaan diri
wajib pajak . Contoh : pajak penghasilan
Menurut Sifatnya
Pajak Objektif : yaitu pajak yang berpangkal atau
berdasarkan pada objeknya, tampa memperhatikan
keaddan dari wajib pajak.contoh : pajak pertambahan
nilai dan pajak penjualan atas barang Mewah
• Salah satu indikator administrasi perpajakan yang baik adalah dari segi
tingkat efisiensi .
• Efisiensi dapat dilihar dari dua sisi yaitu : dari segi Fiskus pemungutan
pajak , dikatakan efisien jika biaya pemungutan pajak yang dilakukan oleh
kantor pajak (antara lain dalam rangka pengawasan kewajiban Wajib
pajak) lebih kecil daripada jumlah pajak yang dikumpulkan. Yang kedua
dari sisi wajib pajak, sistem pemungutan pajak dikatakan efisien jika biaya
yang harus dikeluarkan oleh wajib pajak untuk memenuhi kewajiban
perpajakannya bisa seminimal mungkin (Compliance cost-nya rendah)
Administrasi Pajak mengandung tiga
pengertian menurut Nowak :
1. Suatu instansi atau badan yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab untuk menyelenggarakan pemungutan pajak.
2. Orang orang yang terdiri dari pejabat dan pegawai yang bekerja
pada instansi perpajakan yang secara nyata melaksanakan
kegiatan pemungutan pajak.
3. Proses kegiatan penyelenggaraan pemungutan pajak yang
dilaksanakan sedemikiaan rupa, sehingga dapat mencapai
sasaran yang telah digariskan dalam kebijakan perpajakan,
berdasarkan sarana hukum yang ditentukan oleh Undang
Undang perpajakan dengan efisien.
Teknik Pemungutan dan assessment pajak
• Pemungutan pajak merupakan tujuan utama
administrasi pajak dan juga sebagai alasan kenapa
adminitrasi pajak harus ada.
• Dalam memungut pajak, ada tiga teknik yang bisa
digunakan, yaitu :
Self Assesment System
Dalam self assessment system, wajib pajak sendiri yang menghitung, menetapkan,
menyetorkan dna melaporkan pajak yang terutang. Dalam sistem ini fiskus hanya
berperan untuk mengawasi. Misalnya melakukan penelitian apakah surat pemberitahuan
(SPT) telah di isi dengan lengkap dan apakah lampiran semua disertakan, juga meneliti
kebenaran perhitungan dan penulisan.
Dalam sistem ini, Fiskus yang lebih berperan aktif dalam menghitung dan menetapkan
besarnya pajak terutang. Berdasarkan surat ketetapan yang diterbitkan fiskus, wajib
pajak harus membayar pajak yang terutang tersebut. Contoh pajak Bumi dan Bangunan
Stelsel pembayaran pajak dalam paradigma klasik hingga kini masih digunakan,
khususnya stelsel campuran. Dinamika sistem perpajakan global dan nasional
menuntut negara untuk membuat terobosan terobosan baru guna
menyelaraskan kepentingan negara dan masyarakat. Sistem pembayaran di
kembangkan dengan membangun sistem baru yang disebut current payment
system
Hukum pajak dan Yurisdiksi pemajakan
A. HUKUM PAJAK
Hukum pajak merupakan keseluruhan dari peraturan
peraturan yeng meliputi kewenangan pemerintah untuk
mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkannya kembali
kepada masyarakat melalui kas negara. Oleh karena itu hukum
pajak merupakan bagian dari hukum publik atau badan badan
(hukum ) yang berkewajiban membayar pajak.
Mansury mendefiniskan hukum pajak sebagai keseluruhan
peraturan peraturan yang meliputi kewenangan pemerintah
untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkannya
kembali kepada masyarakat dengan melalui kas negara.
Hukum Pajak Materil .
Mengatur ketentuan ketentuan mengenai siapa siapa
saja yang dikenanakan pajak, siapa siapa yang
dikecualikan, apa apa saja yang dieknakan pajak dan
yang tidak dikenakan pajak serta berapa besarnya
pajak yang terutang
Hukum pajak
Hukum Pajak Formal
Mengatur bagaimana mengimplementasikan hukum
pajak material, kerena itu dalam hukum pajak formal
diatur mengenai prosedur (tata cara) pemenuhan hak
dan kewjiban peprpajakan serta sanksi sanksi bagi
yang melanggar kewajiban perpajakan.
Yurisdiksi Sumber
Menurut Yurisdiksi Sumber, negara berhak mengenakan pajak karena orang pribadi atau
bada tersebut memperoleh penghasilan yang berasal dari negara yang bersangkutan.