PELAKSANAAN PPI

No. Dokumen : 440/016-5 /

Pkm.Pys./XII/2022
SOP No. Revisi :1
Tgl. Terbit : 31 Desember 2022
Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS TATANG KOSWARA
PAYUNGSARI NIP.19700122 199101 1 001
KAB. CIAMIS

1. Pengertian Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) merupakan

kegiatan pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang
meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, alat dan pembiayaan yang
didukung sistem informasi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah pelaksanaan Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi (PPI)
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Payungsari Nomor : 440/Kpts.006-
5/Pkm-Pys/XII/2022
tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas
Payungsari
4. Referensi 1. Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pengendalian dan Pencegahan
Infeksi
2. Permenkes No. 44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmas .
3. Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas .
4. Pedoman teknis pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan Kesehatan tingkat pertama tahun 2020
5. Langkah- Pelaksanaan Kewaspadaan standar dan kewaspadaan transmisi, meliputi
langkah kegiatan :

1. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) merencanakan dan

memenuhi sumber daya manusia sesuai dengan beban kerja dan
klasifikasi fasilitas pelayanan Kesehatan
2. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) merencanakan dan
memenuhi sarana, prasarana dan alat
 3. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) merencanakan dan
memenuhi pembiayaan pelaksanaan kegiatan PPI sesuai keamampuan,
dan sekala prioritas yang di tetapkan oleh FKTP

4. Pelaku kesehatan menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

(PPI) secara konsisten komprehensif dan berkelanjutan.

5. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) melaporkan

pelaksanaan PPI secara berkala

6. Bagan Alir

PELAKSANAAN
PPI

merencanakan dan memenuhi sumber

daya manusia sesuai dengan beban
kerja dan klasifikasi fasilitas pelayanan
Kesehatan

merencanakan dan memenuhi sarana,

prasarana dan alat

merencanakan dan memenuhi

pembiayaan pelaksanaan kegiatan PPI
sesuai keamampuan, dan sekala
prioritas yang di tetapkan oleh FKTP

menerapkan Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi (PPI) secara
konsisten komprehensif dan
berkelanjutan

melaporkan
pelaksanaan PPI
secara berkala

7. Unit Terkait 1. Unit rawat jalan

2. Unit rawat inap
8. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku
Histori
1. Gelar Tidak ada percantuman 23 November 2023
Perubahan
gelar

Kebijakan Keputusan Bupati Ciamis 23 November 2023

diganti menjadi Keputusan
Kepala UPTD Puskesmas
Payungsari

3. Tabel Tim Penambahan Tabel Untuk 23 November 2023

Pembuat dan Tim Pembuat dan
Pemeriksa Pemeriksa

9.
URAIAN TUGAS NAMA TANDA TANGAN

Pembuat Yuli Candrawati

Pemeriksa Abinnahl Ashshobirin Alhasdiqi

 DAFTAR TILIK
PELAKSANAAN PPI
No. Dok. SOP : 440/016-5/PKM
PYS/XII/2022
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 31 Desember 2022
Halaman : 1/6

UPTD PUSKESMAS
PAYUNGSARI TATANG KOSWARA
NIP. 19700122 199101 1 001
KAB. CIAMIS

No Kegiatan Ya Tidak
1. Pelaksanaan Kepatuhan cuci tangan

Meliputi kegiatan :

1) Monitoring kepatuhan cuci tangan

2) Mengikuti pentunjuk dari INM tentang pemantauan kepatuhan cuci
tangan petugas pemberi layanan Kesehatan pada 5 momen pada
semua petugas Kesehatan di puskesmas Payungsari :
a. Sebelum pemeriksaan pasien
b. Setelah pemeriksaan pasien
c. Sebelum Tindakan aseptic
d. Setelah kontak dengan cairan tubuh
e. Setelah berhubungan dengan lingkungan pasien
3) Monitoring sarana kelengkapan pelaksanaan kepatuhan cuci tangan

2. Monitoring pemakaian APD

Mengikuti pentunjuk dari INM tentang pemantauan pemakaian APD

petugas pemberi layanan Kesehatan sesuai posisinya di tempat layanan

3. Monitoring dekontaminasi dan sterilisasi alat Kesehatan

1) Sosialisasi SOP sterilisasi alat

2) Monitoring pelaksanakan SOP sterilisasi

4. Monitoring pengolahan limbah/ pembuangan sampah infeksius dan non

infeksius

1. Sosialisasi SOP limbah

 1) Pengadaan tempat sampah sesuai standar di setiap unit dan
ruangan yang diperlukan
2) Monitoring pelaksanakan SOP limbah

5. Monitoring pengendalian lingkungan

1) Bekerjasama dengan tim kesling pemantauan air, udara, limbah, dll di

lingkungan di puskesmas Payungsari
2) Pengaturan ruangan di Gedung puskesmas Payungsari dan
penempatan pasien sesuai transmisi penularan penyakitnya :

Rawat jalan :

a. Pengaturan posisi unit layanan dan ruang tunggu pasien dibagi

menjadi area unit dan ruang tunggu infeksius (unit Pemeriksaan
Kesehatan umum, R. MTBS, R. konseling) dan non infeksius (Unit
gigi, lansia, KIA, imunisasi)
b. Penempatan ruang tunggu pasien ILI terpisah di luar gedung raat
jalan sebelah kanan
c. Penempatan ruang TB terpisah dari unit rawat jalan lain

Rawat inap :

Pengaturan ruang kamar perawatan :

a. Ruang/ kamar perawatan umum untuk pasien penyakit umum

berada di dalam gedung rawat inap bagian belakang ( terpisah
dengan gedung rawat jalan)
b. Ruang isolasi : ruang/kamar untuk pasien penyakit menular
(hepatitis, TB, diare, dll)

RUANG BERSALIN

Pasien ibu melahirkan dengan penyakit menular proses melahirkan di

ruang isolasi

6. Manajemen laundry dan linen

1) Sosialisasi SOP tatalaksana linen

2) Monitoring pelaksanakan SOP tatalaksana linen

7. Sosialisasi Hygiene resprasi/ etika batuk dan bersin

 Sosialisasi kepada staff, pasien, keluarga dan pengunjung tentang etika
batuk dilakukan bersamaan sosialisasi cuti tangan oleh tim promkes di
ruang tunggu dan petugas saat pasien ranap masuk dan bidan saat
pasien Bersalin masuk untuk dirawat

8. Monitoring penggunaan ruang isolasi/Penempatan pasien

Pengaturan ruangan di Gedung puskesmas Payungsari dan penempatan

pasien sesuai transmisi penularan penyakitnya :

Rawat jalan :

a. Pengaturan posisi unit layanan dan ruang tunggu pasien dibagi menjadi
area unit dan ruang tunggu infeksius dan non infeksius
b. Penempatan ruang tunggu pasien ILI terpisah di luar gedung raat jalan
sebelah kanan
c. Penempatan ruang TB terpisah dari unit rawat jalan lain

Rawat inap :

Pengaturan ruang kamar perawatan :

a. Ruang/ kamar perawatan umum untuk pasien penyakit umum di dalam

gedung rawat inap bagian belakang ( terpisah dengan gedung rawat
jalan)
b. Ruang isolasi : ruang/kamar untuk pasien penyakit menular (hepatitis,
TB, diare, dll)

RUANG BERSALIN

Pasien ibu melahirkan dengan penyakit menular proses melahirkan di

ruang isolasi

9. Perlindungan Kesehatan petugas/karyawan

1) Vaksinasi hepatitis untuk karyawan
2) Tes kebugaran karyawan setiap 6 bulan
3) Program papsmear bagi karyawan yang ingin melakukan cek
papsmear
10. Monitoring pemakaian antibiotika yang rasional

1) Sosilaisasi SOP pemakaian antibiotika yang rasional

2) Mendata jumlah dan jenis antibiotik yang digunakan di puskesmas
 3) Melakukan Monitoring penggunaan antibiotik oleh dokter di puskesmas
sesuai indikasi (bekerjasama dengan petugas farmasi) , sesuai target,
sesuai regimen dan sesuai dosis

Obat rasional
a. Pengobatan diare nonspesifik tanpa antibiotic
b. Ispa non pneumonia tidak antibiotic
c. Myalgia tanpa suntikan

11. Monitoring penyuntikan yang aman

1) Sosialisai SOP penyuntikan yang aman

2) Monitoring SOP penyuntikan yang aman pada petugas yang
melakukan Tindakan penyuntikan

12. Melaksanakan surveilans

Surveilan dilakukan untuk kasus infeksi sehubungan pelayanan

Kesehatan di puskesmas Payungsari, antara lain surveilans infeksi :
1. Plebitis
2. IDO = Infeksi Daerah Operasi
3. ISK = Infeksi Saluran Kemih
4. Abses gigi
5. KIPI

Tahapan pelaksanaan surveilans meliputi :

1) Menetapkan jenis survey yang akan dilakukan
2) Membuat kriteria survey
3) Menetapkan target survey
4) Membuat jadwal survey
5) Menyumpulkan data
6) Membuat Analisa
7) Membuat laporan

13. Melakukan investigasi outbrek

1) Membuat SOP outbreak

2) Monitoring pelaksanaan jika terjadi outbreak

14. Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA)

1) Menyusun ICRA
 2) Membuat Analisa dan rencana tindak lanjut hasil ICRA

15. Monitoring, pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum/tumpahan

1) Sosialiasi SOP jika terjadi tumpahan/tertusuk jarum

2) Register jika terjadi tumpahan/tertusuk jarum

16. Diklat/Pendidikan

1) Tim PPI ditingkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam

pencegahan dan pengendalian infeksi di puskesmas dengan mengikuti
diklat/pelatihan PPI
2) Edukasi

Pendidikan dan pelatihan di puskesmas Payungsari merupakan

kegiatan edukasi dengan sasaran edukasi antara lain staff (Dokter,
perawat, petugas lain), pasien, keluarga pasien dan pengunjung.
Petugas tim PPI juga harus ditingkatkan pengetahuan dan
keterampilannya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di
puskesmas. Edukasi di puskesmas meliputi :

A. Edukasi staf UPTD Puskesmas Payungsari tentang :

1. Kepatuhan cuci tangan
2. Pemakaian APD
3. Dekontaminasi dan sterilisasi
4. Limbah medis
5. Tata laksana linen
6. Etika batuk
7. Penyuntikkan yang aman
8. Pemberian obat rasional

B. Edukasi pasien, keluarga dan pengunjung tentang : hand hygiene,

pembuangan limbah B3 dan etika batuk, dll

Kegiatan edukasi ini melalui tahapan kegiatan :

1. Menentukan sasaran edukasi
2. Membuat jadwal edukasi
3. Menentukan lokasi : ruang tunggu rawat jalan, UGD pasien masuk
untuk ranap dan Poned
4. Dokumentasi edukasi
5. Monitoring dan pelaporan edukasi
17. Membuat jadwal monitoring
Membuat jadwal semua kegiatan monitoring yang harus dilakukan untuk
pencegahan terjadinya HAIs di Puskesmas Payungsari
18. Mengumpulkan data dan dokumentasi lapangan
Mengumpulkan data monitoring semua kegiatan pemantauan
19. Membuat Analisa
Membuat Analisa dari hasil data pemantauan yang dilakukan
20. Membuat laporan
Laporan dilakukan kepada tim mutu dan kepala puskesmas untuk
mendapat jalan pemecahan masalah jika didapat hasil monitoring yang
tidak sesuai dengan standar PPI.

%: x 100% = % Payungsari, …………………...

…………………………