Anda di halaman 1dari 28

Pengantar Akuntansi 1 1

BAB 1
AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA

Dewasa ini peranan akuntansi sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusan-
keputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh para usahawan. Peranan akuntansi dalam
membantu melancarkan tugas manajemen sangat menonjol, khususnya dalam melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengawasan. Itulah sebabnya akuntansi semakin banyak dipelajari oleh para
usahawan dan diajarkan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Tidak dapat disangkal
bahwa sebagian besar informasi yang diperlukan para manajer modern adalah informasi akuntansi.
Oleh karena itu para manajer dituntut untuk memiliki kemampuan menganalisis dan menggunakan
data akuntansi.
Perkembangan dalam bidang perekonomian di Indonesia akhir-akhir ini menyebabkan
peranan akuntansi semakin meningkat. Beberapa kejadian penting yang sangat erat kaitannya dengan
perkembangan akuntansi adalah lahirnya Undang-undang perpajakan yang baru, deregulasi di bidang
perbankan, dan perkembangan yang sangat pesat dalam pasar Ekuitas. Perkembangan dalam bidang-
bidang tersebut menuntut adanya akuntansi yang dapat memberikan informasi keuangan yang
dibutuhkan masyarakat dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi.
Akuntansi sering disebut sebagai “bahasa Bisnis” / “bahasa pengambilan keputusan”. Semakin
kita kuasai bahasa ini, akan semakin baik pula kita menangani berbagai aspek keuangan dalam
kehidupan ini. Pernahkah anda mengambil keputusan yang mengandung aspek keuangan?
Jawabannya pasti “ya”. Apapun peranan anda dalam masyarakat, baik sebagai mahasiswa, kepala
rumah tangga, investor, manajer ataupun politisi, pasti merasakan manfaat jika memahami akuntansi.
Tujuan utama pembelajaran materi ini adalah membantu anda dalam mempelajari prosedur
pencatatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan dibidang keuangan.

1. DEFINISI AKUNTANSI
- Menurut Accounting Principles Board (Dewan Prinsip Akuntansi - Amerika):
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, yang berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatif,
terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berguna
dalam pengambilan keputusan ekonomi, yaitu dalam membuat pilihan – pilihan yang logis
diantara berbagai alternative pilihan yang ada.
- Menurut American Accounting Association (AAA):
Akuntansi adalah proses untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan
informasi ekonomi untuk mendapatkan keputusan-keputusan yang tepat dari pengguna
informasi.
- Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang bersifat finansial dalam suatu kegiatan bisnis
yang memproses data finansial tersebut menjadi informasi yang berupa laporan keuangan
yang akan diinformasikan kepada pihak-pihak yang memerlukan untuk dasar pengambilan
keputusan.
- Akuntansi Sebagai Suatu Proses
Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi.

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 2

AKUNTANSI & TATA BUKU


Sampai akhir tahun 50-an, masyarakat Indonesia hanya mengenal istilah Tata Buku yang
merupakan warisan dari Belanda. Istilah akuntansi baru mulai dikenal pada awal tahun 60-an,
yaitu ketika akuntansi yang berasal dari Amerika Serikat mulai masuk ke Indonesia.
Sejak saat itulah orang banyak menganggap bahwa akuntansi adalah sistem pembukuan yang
berasal dari Amerika dan Tata Buku adalah sistem pembukuan Model Belanda. Pengertian
Semacam itu tidak benar. Tata buku yang dikenal sejak jaman Belanda merupakan bagian dari
sistem akuntansi Belanda. Tata Buku sebenarnya merupakan sebagian dari proses akuntansi,
khususnya yang berkaitan dengan proses pencatatan. Tata buku adalah elemen prosedural dari
akuntansi, seperti halnya aritmatika adalah elemen prosedural dari matematika.

2. PIHAK – PIHAK YANG MEMAKAI LAPORAN AKUNTANSI


Akuntansi dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun dalam
organisasi yang tidak mencari laba. Salah satu penyebabnya adalah karena hal ini di haruskan oleh
Undang-undang. Namun hal yang paling utama adalah karena semakin rumitnya variabel-
variabel yang dihadapi oleh perusahaan kecil maupun besar. Keadaan ini menyebabkan para
pengambil keputusan menjadi semakin tergantung pada data akuntansi.
Sebagai suatu sistem informasi, akuntansi dibutuhkan oleh berbagai pihak, baik dari kalangan
intern maupun dari pihak ekstern, sbb;
a. Pihak Internal, terdiri dari :
1. Manajer
Manajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan
perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan
perusahaan dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan (perencanaan, pengawasan,
pengambilan keputusan).
Keputusan yang mungkin dibuat oleh manajer :
- Menentukan apakah perlu membeli peralatan / mesin pabrik yang baru.
- Menentukan apakah perlu mengajukan pinjaman ke bank & berapa besarnya.
- Menentukan berapa banyak persediaan di gudang, dll.
2. Karyawan
Informasi akuntansi digunakan untuk mengetahui stabilitas & profitabilitas perusahaan
tempatnya bekerja. Hal ini berhubungan dengan permintaan gaji, upah ataupun bonus.

b. Pihak Eksternal
1. Investor
Investor dan calon Investor (Investor : Orang/Lembaga yang menanamkan/menempatkan
modal atau melakukan investasi sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya)
membutuhkan informasi akuntansi mengenai posisi keuangan dan profitabilitas
perusahaan untuk dapat mengetahui prospek prusahaan dimasa depan dan keselamatan
investasi mereka. Keputusan yang diambil antara lain apakah akan melakukan investasi,
menambah jumlah investasi (jika sudah berinvestasi), mengurangi investasi, menarik
kembali investasi atau mempertahankan investasi yang sudah ada.
2. Kreditur/Bank
Bank dan rekanan membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam memenuhi pembayaran-pembayaran liabilitas yang dijadwalkan
sebelum memberikan pinjaman.

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 3

3. Pemerintah
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) & Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan) sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi perusahaan untuk tujuan
pengenaan pajak dan pembuatan peraturan.
4. Pemasok/Supplier
Mereka berkepentingan karena ingin mengetahui apakah perusahaan mampu melunasi
liabilitas perusahaan kepada mereka yang akan jatuh tempo.
5. Pelanggan/Konsumen
Mereka tertarik dengan keadaan keuangan perusahaan terutama jika mereka terikat
perjanjian jangka panjang dengan perusahaan atau tergantung pada perusahaan.
6. Serikat buruh
Informasi akuntansi digunakan untuk mengetahui stabilitas & profitabilitas perusahaan
tempatnya bekerja. Hal ini berhubungan dengan permintaan gaji, upah ataupun bonus
pekerja/buruh.

3. PROFESI & BIDANG-BIDANG AKUNTANSI


PROFESI AKUNTANSI
Akuntan adalah profesi yang hampir sama dengan kelompok profesi lainnya (dokter, pengacara,
dll). Untuk memperoleh sebutan Akuntan, seseorang harus lulus S1 jurusan akuntansi menurut
sistem pendidikan di Indonesia. Setelah lulus dari S1, ia harus menempuh pendidikan profesi di
lembaga yang ditunjuk oleh Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) Departemen Pendidikan
Nasional. Akuntan yang akan berpraktek sebagai akuntan publik harus terdaftar dalam register
Negara sebagai seorang akuntan dan lulus dari USAP (Ujian Sertifikat Akuntan Publik). Pendaftaran
nomor register Negara diselenggarakan oleh departemen Keuangan RI.
a. Akuntan Publik (Public Accountant)/ External Accountants
Adalah akuntan independent yang bersama stafnya memberikan jasa dengan memperoleh
imbalan pembayaran (fee) tertentu. Untuk berpraktek, akuntan publik mendirikan Kantor
Akuntan Publik dengan terlebih dahulu memperoleh ijin Praktek Akuntan Publik untuk
pribadinya dan izin usaha akuntan Publik untuk kantornya dari Departemen Keuangan RI,
selain itu, seorang akuntan harus memiliki pengalaman kerja di kantor akuntan public dan
terlebih dahulu harus mengikuti dan lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik.
b. Akuntan Internal / Akuntan Privat / Akuntan Manajemen (Private Accountants)
Adalah akuntan yang bekerja dalam perusahaan bisnis maupun nirlaba, pada berbagai posisi
jabatan seperti kepala bagian akuntansi (controller), direktur keuangan dan auditor intern.
Beberapa tugas akuntan manajemen :
- Merancang sistem Akuntansi
- Menyusun laporan keuangan untuk pihak luar perusahaan atau pemakai eksternal dan
pimpinan tertinggi perusahaan (executive management)
- Menyusun Laporan akuntansi untuk pemakaian internal yaitu pimpinan perusahaan
(Management) dalam berbagai tingkat atau hirarki dalam organisasi perusahaan.
- Mengkoordinasi penyusunan anggaran.
- Melakukan audit internal untuk kepentingan manajemen.
c. Akuntan Pemerintahan (Government Accountants)
Adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah seperti Departemen, Badan
pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan lain-lain.
d. Akuntan Pendidik (Akademisi)
Adalah yang bertugas sebagai staf pengajar pada universitas baik swasta maupun negeri.
Disamping memberi kuliah juga melakukan penelitian dibidang akuntansi.

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 4

BIDANG AKUNTANSI
Kemampuan seseorang dalam seluruh bidang ilmu apapun secara mendalam sesungguhnya
terbatas, oleh karena itu terdapat bidang-bidang spesialisasi tertentu. Dalam profesi akuntansi
bidang-bidang yang merupakan spesialisasi antara Lain:
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
b. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
c. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
d. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
e. Perpajakan (Tax Accounting)
f. Penganggaran (Budgeting)
g. Jasa Konsultasi Manajemen
h. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
i. Akuntansi Syariah

4. BENTUK – BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN


Akuntansi berhubungan dengan kegiatan organisasi. Walaupun akuntansi dibutuhkan oleh
organisasi yang mencari laba maupun organisasi nirlaba. Namun peranan akuntansi sangat
menonjol dalam organisasi yang mencari laba atau biasa yang disebut perusahaan. Prosedur
akuntansi yang diterapkan sangat tergantung pada bentuk organisasinya.
Perusahaan berdasarkan kepemilikannya :
a. Perseorangan (proprietorship)
Adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang. Pemilik perusahaan biasanya merangkap
juga sebagai manajer. Perusahaan perseorangan umumnya berupa perusahaan pengecer yang
berskala kecil atau perusahaan jasa perseorangan seperti : praktek dokter, pengacara, kantor
akuntan. Perusahaan semacam ini jarang berkembang karena Ekuitasnya terbatas.
b. Persekutuan (partnership)
Adalah organisasi perusahaan yang merupakan gabungan dari beberapa orang (lebih dari satu
orang) pemilik untuk menyelenggarakan usaha dengan nama bersama. Para pemilik disebut
sekutu/partner. Secara hukum para sekutu mempunyai tanggung jawab penuh atas utang-
utang persekutuan, tetapi dilain pihak mereka mempunyai hak atas laba perusahaan.
Persekutuan yang banyak terdapat di Indonesia adalah Firma & CV.
1. Firma
Firma merupakan perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan nama
bersama. Setoran Ekuitas masing-masing anggota/sekutu firma tidak harus
sebanding/sama, melainkan bergantung pada perjanjian para sekutu. Pembagian laba rugi
juga ditentukan berdasarkan perjanjian sekutu
2. CV (Commanditaire Vennotschaap)
Persekutuan Komanditer merupakan perluasan firma. Bisa terjadi sebuah firma yang
ingin mengembangkan usahanya, mengubah firma menjadi persekutuan komanditer
dengan menarik Ekuitas dari orang lain yang sebelumnya bukan anggota firma. Anggota
baru ini tidak diberi wewenang & hak mengelola perusahaan baru tersebut. Ia hanya
sebagai penyetor Ekuitas dan tidak aktif mengelola perusahaan. Dengan demikian
perusahaan baru ini mempunyai dua kelompok anggota dengan klasifikasi sekutu aktif dan
sekutu pasif. Sekutu pasif sering juga disebut sebagai sekutu diam (sleeping partner) atau
sekutu komanditer. Itulah sebabnya perusahaan dengan pemilik aktif dan pasif ini disebut
sebagai persekutuan komanditer.

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 5

c. Perseroan/korporasi (corporation)
Adalah perusahaan yang Ekuitasnya terdiri dari saham – saham. Setiap pemegang saham
adalah pemilik perusahaan yang bertanggung jawab terbatas hanya sebesar saham miliknya.
Ini berarti bahwa pemegang saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh utang
perusahaan.

Secara umum perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya seperti bahan baku
dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa bagi pelanggan.
Ada beberapa jenis perusahaan yang bertujuan menghasilkan laba yaitu :
a. Perusahaan Manufaktur (manufacturing business)
Adalah perusahaan yang mengubah input/bahan baku menjadi produk jadi yang kemudian
dijual.
Contoh : pabrik mobil, coca cola, tv, radio, dll
b. Perusahaan Dagang (merchandising business)
Adalah perusahaan yang membeli barang dagang kemudian dijual kembali tanpa melakukan
proses produksi lebih lanjut.
Contoh : hypermat, Hero, carefour
c. Perusahaan Jasa (service business)
Adalah perusahaan yang menyediakan jasa kepada konsumennya.
Contoh : garuda airlines, telkomsel, bank, hotel, dll.

5. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


PEMAHAMAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI:
Apabila kita ingin mendirikan suatu usaha atau suatu perusahaan, pada awal pendirian
tersebut tentu kita harus memiliki Modal untuk memulai usaha (dalam bentuk apapun itu). Modal
tersebut dapat bersumber baik dari pinjaman maupun dari uang pribadi sang pemilik
perusahaan. Modal yang dimaksud dapat berwujud uang tunai, gedung/bangunan, barang, atau
yang lainnya, dan semua wujud tersebut digolongkan sebagai Harta perusahaan. Oleh karena itu
seseorang yang mempunyai Modal juga disebut sebagai seseorang yang mempunyai Harta, atau
dapat juga dipandang sebagai dua sisi yaitu sisi Sumber Dana (Utang/Ekuitas) dan Wujud/Bentuk
(Harta/Aset/Aktiva). Agar lebih mudah dipahami, silahkan perhatikan ilustrasi berikut:

ASET (AKTIVA) = EKUITAS (MODAL)

Hubungan antara kekayaan dan hak/klaim atas kekayaan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk
persamaan yang disebut persamaan akuntansi (accounting equation) yang dirumuskan sbb:

ASET (AKTIVA) = LIABILITAS (UTANG) + EKUITAS (MODAL)

Yang harus diperhatikan dalam persamaan akuntansi :


1. Dampak dari setiap transaksi adalah berupa peningkatan/penurunan 1/lebih unsur dalam
persamaan akuntansi atau dapat dikatakan mempengaruhi minimal 2 sisi/akun karena
menggunakan double entry.
2. Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama jumlahnya.
3. Ekuitas pemilik bertambah sebesar investasi oleh pemilik (modal) & karena pendapatan,
sedangkan Ekuitas pemilik akan berkurang sebesar penarikan oleh pemilik & karena
beban/biaya.

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 6

Ilustrasi soal Persamaan Dasar Akuntansi:


Pada tanggal 1 Januari 2020, Tn. Taxler memulai usaha jasanya sebagai seorang konsultan
(perusahaan perorangan) dalam bidang perpajakan. Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2020
adalah sebagai berikut:
1 Januari Tn. Taxler menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Rp95.000.000,-.
3 Januari Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Rp8.000.000,-.
6 Januari Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga Rp5.000.000,-.
10 Januari Dibayar beban iklan yang dimuat dalam surat kabar harian Kompas sebesar Rp500.000,-.
12 Januari Diterima uang sebesar Rp10.000.000,- atas jasa yang telah diberikan kepada klien.
13 Januari Tn. Taxler mengambil uang tunai untuk kepentingan pribadi sebesar Rp7.000.000,-.
15 Januari Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan Tn. Taxler sebesar
Rp33.000.000,- Dalam hal ini Tn. Taxler belum menerima pembayarannya.
17 Januari Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada tanggal 6 Januari yang lalu.
22 Januari Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada tanggal 15 Januari
yang lalu sebesar Rp 20.000.000,-.
30 Januari Dibayar beban listrik dan telepon sebesar Rp1.500.000,-.
31 Januari Dibayar gaji karyawan sebesar Rp25.000.000,-.

Persamaan akuntansi dari ilustrasi tersebut adalah:


Aktiva = Utang + Modal
Kas + Piutang Usaha + Perlengkapan = Utang + Modal
1 Jan 95.000.000 = 95.000.000
3 Jan (8.000.000) = (8.000.000)
6 Jan 5.000.000 = 5.000.000
10 Jan (500.000) = (500.000)
12 Jan 10.000.000 = 10.000.000
13 Jan (7.000.000) = (7.000.000)
15 Jan 33.000.000 = 33.000.000
17 Jan (5.000.000) = (5.000.000)
22 Jan 20.000.000 (20.000.000) =
30 Jan (1.500.000) = (1.500.000)
31 Jan (25.000.000) = (25.000.000)
78.000.000 + 13.000.000 + 5.000.000 = 0 + 96.000.000

6. SIKLUS AKUNTANSI
Secara berurutan, siklus akuntansi meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Identifikasi Transaksi (Bukti Transaksi)
Mendokumentasikan transaksi keuangan dalam bukti transaksi dan melakukan analisis atas
transaksi keuangan tersebut.
b. Pencatatan (Journalization)
Pencatatan dimaksudkan mencatat data/transaksi keuangan dalam bentuk tulisan. Transaksi
adalah kejadian/peristiwa di dalam perusahaan yang dapat menyebabkan perubahan aset,
liabilitas atau ekuitas.
Catatan yang dibuat tersebut harus sistematis dengan pertolongan dokumen-dokumen
sumber seperti : nota, faktur, kuitansi dll. Pekerjaan pencatatan tersebut dilakukan dalam
suatu buku harian yang disebut Jurnal. Jurnal artinya buku harian, yang juga disebut sebagai
buku catatan asli dari data akuntansi.

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 7

c. Penggolongan (Posting)
Penggolongan dimaksudkan mengelompokkan transaksi-transaksi keuangan dengan sistematis
menurut jenisnya masing-masing sehingga pengaruh transaksi tersebut atas perubahan aset,
liabilitas, dan ekuitas dapat diketahui. Pekerjaan mengelompokkan ini dilakukan pada suatu
daftar yang disebut rekening (perkiraan). Rekening adalah suatu daftar untuk mencatat
penambahan, pengurangan, dan saldo-saldo dari aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan atau
beban secara sendiri-sendiri. Kumpulan dari rekening (perkiraan) itu disebut dengan nama
buku besar (ledger).
d. Peringkasan (Trial Balance)
Peringkasan dimaksudkan sebagai menyederhanakan transaksi-transaksi keuangan yang sudah
dikelompokkan pada sebuah daftar tersendiri yang disebut Neraca Saldo (trial balance).
Neraca saldo adalah daftar yang dibuat untuk memperlihatkan saldo dari setiap rekening pada
akhir periode akuntansi. Neraca saldo ini selanjutnya dipergunakan sebagai dasar penyusunan
laporan keuangan (financial statements).
e. Pelaporan (Financial Statements)
Pelaporan dimaksudkan untuk melaporkan informasi keuangan (laporan keuangan) yang
merupakan sumber Informasi utama untuk kebutuhan berbagai pihak yang
memerlukan/berkepentingan dengan perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan
adalah daftar ringkasan akhir transaksi-transaksi keuangan yang menunjukkan semua kegiatan
operasional perusahaan dan akibat-akibatnya. Laporan keuangan ini terdiri atas Laporan Laba
rugi, neraca, Laporan perubahan Ekuitas, dan Laporan arus kas.
f. Penganalisisan
Penganalisisan dimaksudkan dengan penafsiran laporan keuangan dari beberapa segi dan
berbagai perumusan sehingga dari laporan keuangan tersebut diperoleh data yang dapat
dipakai guna mendukung keputusan yang akan diambil oleh pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap laporan keuangan/perusahaan yang bersangkutan.

The Accounting Cycle

Transactions

9. Reversing entries 1. Journalization

8. Post-closing trail 2. Posting


balance

7. Closing entries 3. Trial balance

6. Financial Statements Work


4. Adjustments
Sheet

5. Adjusted trial balance

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 8

7. LAPORAN KEUANGAN
a. Laporan Posisi Keuangan / Neraca
Adalah laporan berisikan posisi keuangan suatu perusahaan yang memuat nilai Aset, Liabilitas
& Ekuitas pemilik pada suatu saat tertentu.
Definisi Aset, Liabilitas, & Ekuitas
a. Aset / Aktiva (Assets)
Adalah kekayaan atau sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang
memberi manfaat di masa yang akan datang.
Aset terdiri atas :
1. Aset Lancar (Current Assets)
Adalah aset yang diharapkan dapat dikonversikan menjadi kas dalam waktu 1 tahun (1
sklus normal perusahaan). Aset lancar meliputi :
- Kas dan Bank
- Surat Berharga
- Piutang Usaha
- Wesel Tagih
- Perlengkapan (Supplies)
- Persediaan
- Biaya Dibayar Dimuka (prepaid expense – Asuransi, Sewa, dll)
2. Aset Tetap (Fixed Assets)
Adalah aset berwujud yang diperoleh perusahaan untuk menunjang operasional
perusahaan, tidak untuk dijual dan memiliki umur manfaat yang lebih dari 1 tahun.
Contoh:
- Tanah
- Gedung
- Mesin
- Kendaraan
- Peralatan
3. Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)
Adalah aset yang tidak berwujud yang memberikan hak keekonomian dan hukum
kepada pemiliknya. Contoh:
- Hak Paten
- Hak Cipta / Copyright
- Goodwill
- Merk dagang / Brand
b. Liabilitas / Kewajiban / Utang (Liabilities)
Adalah hak / klaim dari para kreditor atas kekayaan perusahaan. Atau utang yang harus
dibayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu dimasa yang
akan datang.
Liabilitas terdiri atas :
1. Liabilitas jangka pendek (current liabilities)
Liabilitas yang akan dilunasi menggunakan aset lancer yang akan jatuh tempo dalam
waktu 1 tahun. Contoh:
- Utang Usaha
- Utang Dagang
- Utang Gaji
- Wesel Bayar
- Utang Dividen

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 9

2. Liabilitas jangka panjang (longterm debt)


Adalah liabilitas yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari 1 tahun. Contoh:
- Utang Obligasi
- Utang Afiliasi
- Utang Pihak Ketiga
- Utang Hipotik : Adalah liabilitas kepada pihak luar yang dijamin dengan aset tetap.
c. Ekuitas (Owner’s Equity)
Adalah klaim dari pemilik atas kekayaan perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan
aset bersih perusahaan yaitu selisih antara aset dan liabilitas. Contoh:
- Modal
- Modal Disetor
- Modal Saham
- Laba Ditahan

b. Laporan Laba Rugi Komprehensif (Income Statement)


Laporan yang memberikan informasi mengenai hasil operasi perusahaan dalam suatu periode
tertentu yaitu dengan membandingkan antara pendapatan dengan beban yang dikeluarkan
untuk memperoleh pendapatan tersebut.

c. Laporan Perubahan Ekuitas (Owner Equity Statement)


Adalah laporan yang menunjukan perubahan Ekuitas pemilik yang disebabkan karena
perusahaan mendapatkan laba/menderita kerugian & karena adanya tambahan investasi oleh
pemilik ataupun pengambilan pribadi (prive) pemilik.

d. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)


Adalah laporan yang memberikan informasi mengenai arus keluar masuknya Kas perusahaan.
Dalam laporan ini, dibagi menjadi 3 kegiatan perusahaan yaitu kegiatan operasional, kegiatan
pendanaan dan kegiatan investasi.

e. Catatan Atas Laporan Keuangan / CALK (Notes to the Financial Statements)


Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari
komponen laporan keuangan lainnya. Tujuan catatan ini adalah untuk memberikan penjelasan
yang lebih lengkap mengenai informasi yang disajkan dalam laporan keuangan.

8. FORMAT LAPORAN LABA RUGI (PERUSAHAAN JASA)

CV XXX
Laporan Laba Rugi
untuk periode yang berakhir pada …
Pendapatan
Pendapatan Jasa xx
Beban-Beban
Beban Gaji xx
Beban Perlengkapan xx
Beban Asuransi xx
Beban Lain-Lain xx
Total Beban (xx)
Laba Kotor xx

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 10

9. FORMAT LAPORAN PERUBAHAN MODAL

CV XXX
Laporan Perubahan Modal
untuk periode yang berakhir pada …
Modal Pak ABC (Awal) xx
Saldo Laba/Rugi xx
Prive (xx)
Kenaikan/Penurunan Modal xx
Modal Pak ABC (Akhir) xx

10. FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN


CV XXX
Laporan Posisi Keuangan
Periode …
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban
Kas XX Utang Usaha XX
Piutang XX Utang Gaji XX
Perlengkapan XX Biaya Yang Masih Harus Dibayar XX
Persediaan XX Pendapatan Diterima Di Muka XX
Biaya Dibayar Di Muka XX Utang Bank XX
Total Aktiva Lancar XX Total Kewajiban XX

Aktiva Tetap
Tanah XX Modal
Bangunan XX Modal Pak ABC XX
Kendaraan XX Total Modal XX
Peralatan XX
Total Aktiva Tetap XX

TOTAL AKTIVA XX TOTAL PASIVA XX

Ringkasan Singkat
*5 kelompok akun dalam Akuntansi:

1. Harta/Aktiva/Aset

Laporan Posisi
2. Utang/Kewajiban/Liabilitas Keuangan

3. Modal/Ekuitas Laporan Perubahan Modal

4. Pendapatan
Laporan Laba Rugi
5. Beban

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 11

LATIHAN SOAL 1.1


Phelps mendirikan perusahaan binatu dengan nama “Phelps Clean & Dry” pada 3 Januari 2020.
Pendapatan perusahaan berasal dari pemberian jasa pencucian pakaian, baik secara kredit
maupun tunai.
Di bawah ini transaksi-transaksi yang terjadi selama Januari 2020, adalah sbb:
a. Mr. Phelps menyetorkan uang pribadinya ke perusahaan dalam bentuk rekening Koran atas
nama “Phelps Clean & Dry” sebesar Rp100.000.000,- sebagai investasinya diperusahaan.
b. Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp75.000.000,-
c. Membayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Rp15.000.000,-
d. Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp25.000.000,-
e. Diterima pendapatan atas pencucian yang telah selesai untuk 2 minggu pertama sebesar
Rp35.000.000,- secara tunai.
f. Membayar gaji untuk 2 minggu pertama sebesar Rp10.000.000,-
g. Membayar utang atas pembelian perlengkapan sebelumnya sebesar Rp17.500.000,-
h. Pendapatan atas pencucian yang sudah selesai untuk 2 minggu berikutnya sebesar
Rp20.000.000,- belum diterima.
i. Perlengkapan yang tersisa sampai akhir bulan Januari sebesar Rp76.000.000,-
j. Mr Phelps mengambil kas perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp9.500.000,-
Diminta :
1. Buatlah persamaan dasar akuntansi!
2. Buatlah laporan keuangan yang meliputi :
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Ekuitas pemilik/Perubahan Ekuitas
- Laporan Posisi Keuangan

LATIHAN SOAL 1.2


Berikut ini adalah data akuntansi usaha Jasa Kursus Akuntansi Kamingsun milik Pak Kaming pada
tgl 31 Januari 2020:
Kas Rp 9.950.000,- Prive Pak Kaming Rp 800.000,-
Perlengkapan Rp 500.000,- Pendapatan Jasa Rp6.000.000,-
Peralatan Rp12.000.000,- Beban Gaji Rp1.000.000,-
Utang Usaha Rp 5.000.000,- Beban Listrik Rp 500.000,-
Modal Pak Kaming Rp16.000.000,- Beban Lain-lain Rp 750.000,-
Beban Perlengkapan Rp 1.500.000,-
Diminta : Susunlah Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi
Keuangan!

LATIHAN SOAL 1.3


Pada tanggal 1 Juli 2020, Jufri mendirikan sebuah perusahaan perseorangan yang diberi nama Biro
Konsultasi Jufri. Berikut adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut selama
bulan juli 2020 :
a. Jufri membuka rekening di bank atas nama perusahaannya dan menyetorkan uang ke dalam
rekening tersebut sebesar Rp50.000.000,-
b. Dibayar beban sewa kantor dan peralatan untuk bulan Juli Rp36.000.000,-
c. Dibeli perlengkapan (alat-alat tulis, perangko, pensil, dll) secara kredit Rp7.500.000,-
d. Dibayar utang kepada kreditur Rp5.000.000,-
e. Diterima pendapatan jasa secara tunai Rp111.000.000,-
f. Jufri mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi Rp20.000.000,-

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 12

g. Dibayar beban pemeliharaan kendaraan Bulan Juli Rp9.000.000,- dan bermacam-macam


beban Rp5.500.000,-
h. Dibayar gaji pegawai Rp31.500.000,-
i. Ditetapkan bahwa pemakaian perlengkapan selama Bulan Juli adalah sebesar Rp4.250.000,-
Diminta :
1) Tentukan pengaruh transaksi-transaksi di atas dan saldo setelah terjadi setiap transaksi
dengan menggunakan persamaan akuntansi sebagai berikut:

Aset Liabilitas Ekuitas


= Utang + Ekuitas
Kas + Perlengkapan
Usaha Jufri

Pada bagian kanan persamaan akuntansi, tulislah penyebab pertambahan atau pengurangan
atas Ekuitas (jika ada).
2) Buatlah Laporan Laba Rugi, Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan Bulan Juli 2016!

LATIHAN SOAL 1.4


Sinar Surya Cleaning adalah sebuah perusahaan perseorangan milik Tuan Surya. Pada saat ini
perusahaan masih menyewa gedung & peralatan yang diperlukannya, tetapi telah meiliki sebidang
tanah yang kelak akan digunakan untuk tempat pembangunan gedung.
Harta & liabilitas perusahaan per 1 juni 2020 adalah sbb:
Kas Rp 94.000.000,-
Piutang Usaha Rp 47.500.000,-
Perlengkapan Rp 5.600.000,-
Tanah Rp150.000.000,-
Utang Usaha Rp 38.800.000,-
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Juni 2020 adalah sebagai berikut:
a) Dibayar sewa bulan juni Rp12.500.000,-
b) Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa secara kredit
Rp64.500.000,-
c) Dibayar utang kepada kreditur Rp16.800.000,-
d) Dibeli perlengkapan secara kredit Rp3.100.000,-
e) Diterima pembayaran dari konsumen yang telah menggunakan jasa secara tunai
Rp36.000.000,-
f) Diterima pelunasan dari debitur yang telah menggunakan jasa perusahaan Rp37.500.000,-
g) Dibayar beban- beban berikut :
- Beban Gaji Pegawai Rp13.000.000,-
- Beban Angkut Rp 7.250.000,-
- Beban Listrik Rp 5.100.000,-
- Beban Lain-Lain Rp 1.900.000,-
h) Ditetapkan bahwa pemakaian perlengkapan selama bulan Juni adalah Rp5.700.000,-
Diminta :
a. Tentukan pengaruh transaksi-transaksi di atas dan saldo setelah terjadi setiap transaksi
dengan menggunakan persamaan akuntansi sebagai berikut:
b. Buatlah Laporan Laba Rugi, Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan Bulan Juni 2020!

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 13

LATIHAN SOAL 1.5


Data akuntansi “Taksi Ngebut Terus” yang telah diklasifikasikan bagian akuntansi perusahaan pada
tgl 31 Desember 2020 setelah beroperasi selama 1 tahun.
Kas Rp 7.138.000 Beban Lain-lain Rp2.158.000
Sewa dibayar dimuka Rp 100.000 Beban Sewa Rp 500.000
Asuransi dibayar dimuka Rp 60.000 Beban Asuransi Rp 180.000
Perlengkapan Kantor Rp 50.000 Beban Perlengkapan Kantor Rp 200.000
Peralatan Kantor Rp 3.600.000 B. Penyusutan Peralatan kantor Rp 330.000
Kendaraan Rp 40.000.000 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Rp 330.000
Utang Usaha Rp 3.050.000 B. Penyusutan Kendaraan Rp4.500.000
Ekuitas Pemilik Rp 42.000.000 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp4.500.000
Prive Rp 4.400.000 Gaji yang masih harus dibayar Rp 30.000
Pendapatan sewa taksi Rp 24.460.000 Pendapatan yang masih harus diterima Rp 160.000
Beban Gaji Rp 6.860.000
Beban Pemeliharaan Rp 4.134.000
Kendaraan
Susunlah Laporan keuangan untuk “Taksi Ngebut Terus” berdasarkan data diatas!

LATIHAN SOAL 1.6


Berikut ini adalah daftar aset dan liabilitas perusahaan jasa “All Services”milik Mr. Gustav per 1 Juli
2020 :
Kas Rp37.600.000 Piutang Usaha Rp19.000.000
Perlengkapan Rp 2.240.000 Tanah Rp60.000.000
Utang Usaha Rp15.520.000
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2020 :
Juli 2 Mr. Gustav menyetorkan uang tunai sebagai tambahan Ekuitas sebesar
Rp10.000.000,-
4 Membayar sewa untuk bulan Juli sebesar Rp5.000.000,-
6 Mengirimkan tagihan kepada pelanggan yg telah menggunakan jasa (kredit) senilai
Rp25.800.000,-
10 Membayar utang kepada kreditur sebesar Rp6.720.000,-
15 Membeli perlengkapan secara kredit seharga Rp1.240.000,-
18 Menerima pembayaran dari pelanggan yg telah menggunakan jasa secara tunai
senilai Rp14.400.000,-
23 Menerima pembayaran dari pelanggan yang telah menggunakan jasa secara kredit
senilai Rp15.000.000,-
26 Membayar beban-beban : beban gaji Rp5.200.000,- beban pengangkutan
Rp2.900.000,- beban listrik Rp2.040.000,- beban lain-lain Rp760.000,-
29 Mr. Gustav mengambil kas untuk keperluan pribadinya sebesar Rp8.000.000,-
30 Pemakaian perlengkapan selama bulan Juli adalah sebesar Rp1.140.000,-
Diminta :
a. Hitunglah jumlah Ekuitas Mr. Gustav per 1 Juli 2020!
b. Buatlah persamaan akuntansinya!
c. Susunlah laporan keuangan untuk bulan Juli 2020!

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 14

BAB 2
DASAR-DASAR PROSEDUR PENCATATAN AKUNTANSI

Untuk dapat menyusun laporan laba rugi, perubahan modal & posisi keuangan. Maka suatu
sistem akuntansi harus dapat menghasilkan 5 kategori informasi utama, yaitu : aset, liabilitas,
ekuitas, pendapatan dan beban. Tiga kategori yang pertama untuk menyusun laporan posisi
keuangan, sedangkan dua kategori terakhir adalah untuk Laporan Laba/rugi.
Penjelasan di bab sebelumnya hanya untuk pemahaman pengaruh transaksi terhadap
Laporan Keuangan perusahaan. Uraian bab ini akan dibahas bagaimana mencatat transaksi dalam
suatu sistem akuntansi yang formal seperti yang dijumpai dalam praktik di lapangan, dimana data
yang diperlukan dikumpulkan dalam sejumlah alat pencatatan yang disebut Rekening. Hal ini
dikarenakan pencatatan transaksi keuangan di persamaan dasar akuntansi tidak efektif, apalagi
jika transaksi yang terjadi terdapat berbagai jenis.

1. DEFINISI REKENING (Account)/ Akun


Rekening (Account) adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang
bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan dan beban atau Alat yang digunakan
untuk mencatat penambahan atau pengurangan dan saldo-saldo dari aktiva, kewajiban, modal,
pendapatan dan beban sebagai akibat dari adanya transaksi keuangan.
Tujuan Pemakaian adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan Laporan
keuangan.
Jumlah rekening yang perlu diadakan dalam pembukuan perusahaan tergantung kebutuhannya.
Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut Buku Besar
Atau Ledger.

2. PENGGOLONGAN REKENING
Pada umumnya, ada 2 golongan besar rekening:
a. Rekening-rekening Laporan posisi keuangan (Rekening riil)
Yaitu rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan di dalam Laporan posisi keuangan.
Yang terdiri atas bagian aktiva, kewajiban, modal.
b. Rekening-rekening Laba Rugi (Rekening Nominal)
Yaitu rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan di dalam Laporan Laba Rugi. Rekening-
rekeningnya meliputi pendapatan dan beban-beban.

3. NAMA REKENING
Setiap rekening harus diberi nama dengan jelas, sehingga mudah diketahui hal apa yang dicatat
dalam masing-masing rekening.
Contoh :
Rekening ”PERALATAN SALON” meliputi : alat pengering rambut, pengeriting rambut, dll.
Rekening “KAS”:Uang tunai di perusahaan (cash on hand), uang di rekening bank (cash in bank)
Banyaknya rekening yang dibuat tergantung seberapa rinci data yang ingin diketahui.
Contoh :
Perusahaan yang hanya mempunyai 1 mobil, sudah cukup dengan rekening “BEBAN
KENDARAAN” yang meliputi bensin, reparasi, asuransi, gaji sopirnya, dll

Tapi untuk perusahaan yang mempunyai mobil/kendaraan yang banyak, harus memisahkannya ke
rekening “BEBAN BAHAN BAKAR”, rekening “BEBAN REPARASI”, rekening “BEBAN ASURANSI
KENDARAAN”, “BEBAN GAJI DRIVER”, dll.

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 15

4. BENTUK DAN ISI REKENING


a. Rekening 4 Kolom
Nama Rekening :
No Rekening :
Saldo
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit
Debit Kredit

b. Rekening T
Nama Rekening

5. REKENING PRIVE
Pada umumnya perusahaan menyelenggarakan rekening khusus dengan nama rekening Prive.
Prive adalah pengambilan dana oleh pemilik (owner) perusahaan perorangan untuk keperluan
pribadi yang akan mengurangi modal. Dalam hal ini, prive seolah-olah sama dengan rekening
beban. Akan tetapi antara prive dan beban terdapat perbedaan mendasar, yaitu prive bukan
elemen yang mengurangi pendapatan melainkan prive akan mengurangi modal. Pendebitan
rekening Prive sama artinya dengan mengurangi modal.

6. SALDO – SALDO NORMAL TIAP REKENING


1 Rekening Laporan Posisi Keuangan

AKTIVA KEWAJIBAN MODAL


+ - - + - +

2 Rekening Laba Rugi

PENDAPATAN BEBAN PRIVE


- + + - + -

MODAL
AKTIVA = UTANG +
(MODAL + PENDAPATAN - BEBAN- PRIVE)

REKENING BERTAMBAH BERKURANG SALDO NORMAL


AKTIVA D K D
KEWAJIBAN K D K
MODAL K D K
PENDAPATAN K D K
BEBAN D K D
PRIVE D K D

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 16

7. NERACA SALDO
Neraca Saldo adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada didalam buku
besar (Ledger) pada suatu saat tertentu.
Neraca saldo biasanya dibuat setiap akhir bulan.

Tujuan pembuatan Neraca Saldo adalah :


a. Untuk menguji kesamaan/keseimbangan saldo debit & kredit di dalam buku besar.
b. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Diatas telah disebutkan bahwa salah satu tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk menguji
keseimbangan antara debit dan kredit. Namun demikian, walaupun kedua sisi tersebut sama,
tidak berarti bahwa segala sesuatunya sudah benar. Sebab ada kesalahan-kesalahan yang tidak
akan berpengaruh terhadap keseimbangan debit & kredit, yaitu :

a. Transaksi tidak tercatat dibuku besar


Transaksi tidak tercatat bisa dikarenakan lupa atau sengaja tidak dicatat, maka keseimbangan
neraca saldo tidak akan terganggu. Walupun jumlah debit & kreditnya sama, namun jumlah
tersebut tidak menunjukkan jumlah yang sebenarnya/yang seharusnya.
Contoh: Apabila transaksi pembayaran gaji tidak dicatat, maka rekening beban gaji akan
Nampak lebih kecil dan jumlah rekening kas akan dilaporkan lebih besar/terlalu besar dari
jumlah yang seharusnya.

b. Kesalahan pencatatan jumlah nominal / Rupiah dalam buku besar


Misalnya: Penerimaan pendapatan sewa yang seharusnya Rp17.500,- tapi hanya di catat
dalam rekening kas Rp7.500,- dan rekening pendapatan sewa Rp7.500. Tentu saja saldo debit
& kredit akan seimbang.

c. Pendebitan & pengkreditan ke dalam rekening yang salah


Contoh: Pembayaran sewa gedung Rp1.500 yang seharusnya dicatat dengan (dr) Beban sewa
Gedung dan (kr) rekening kas. Tapi karena salah penggolongan dicatat ke (dr) Beban gaji
pegawai dan (kr) kas, maka ini tidak akan menggangu keseimbangan debit & kredit.

d. Kesalahan yang saling menutupi.


Contoh: Rekening kas dicatat terlalu besar Rp1.000.000,- dilain pihak rekening utang usaha
dicatat terlalu besar Rp1.000.000,- sehingga jumlah debit & kreditnya akan tetap seimbang.

8. PENYEBAB KETIDAKSEIMBANGAN NERACA SALDO


Apabila neraca saldo yang disusun perusahaan menunjukkan bahwa jumlah debit & kreditnya
tidak sama, ini berarti telah terjadi kesalahan. Beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab
kesalahan tersebut adalah:
a. Kesalahan dalam menyusun neraca saldo
i. Salah menjumlahkan kolom saldo (Rupiah)
ii. Satu rekening atau lebih, belum dicantumkan dalam neraca saldo, atau salah menuliskan
jumlah saldonya.
b. Kesalahan dalam menentukan saldo rekening
iii. Salah menghitung jumlah saldo
iv. Saldo debit rekening ditulis sebagai saldo kredit atau sebaliknya
v. Salah menghitung jumlah salah satu sisi rekening.

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 17

c. Kesalahan mencatat transaksi di dalam buku besar


vi. Transaksi telah dicatat, namun jumlah pendebitan tidak sama dengan jumlah
pengkreditan.
vii. Pendebitan dicatat sebagai kredit dan sebaliknya.
viii. Lupa mencatat suatu pendebitan atau pengkreditan

9. BENTUK LAPORAN POSISI KEUANGAN


Bentuk atau susunan Laporan Posisi Keuangan untuk perusahaan yang satu dengan perusahaan
yang lainnya tidak ada keseragaman, hal ini disebabkan perusahaan yang satu mempunyai tujuan
yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Namun demikian, bentuk yang umum digunakan dalam
penyusunan Laporan Posisi Keuangan adalah:
a. Bentuk Skontro/Account Form/Bentuk Rekening/Horizontal.
Artinya Laporan Posisi Keuangan disusun sebelah menyebelah, disebelah kiri dan kanan.
Sebelah kiri disebut debit dan disebelah kanan disebut kredit.
b. Bentuk Laporan/ Vertikal
Laporan Posisi Keuangan disusun mulai dari atas ke bawah, mula-mula dicatat aset dibagian
atas, diikuti dengan kewajiban dan ekuitas.

LATIHAN SOAL 2.1


Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan taksi milik HellBoy yang terjadi
selama bulan Oktober 2020 (bulan pertama beroperasi).
Okt 2 HellBoy memulai usahanya dengan menyerahkan uang tunai sebesar Rp90.000.000,-
dan sebuah mobil yang bernilai Rp80.000.000,- sebagai setoran modalnya.
5 Membayar sewa kantor untuk Bulan Oktober sebesar Rp2.000.000,-
6 Membayar iklan sebesar Rp750.000,-
8 Menerima pendapatan jasa sebagai hasil operasi selama sepuluh hari pertama
Rp1.400.000,-
10 Membayar premi asuransi sebesar Rp6.000.000,- Premi ini berlaku sampai akhir
tahun.
15 Membeli computer secara kredit Dari Toko Central Komputer sebesar Rp3.000.000,-
17 Membayar bensin & oli untuk keperluan taksi seharga Rp800.000,-
20 Menerima pendapatan jasa sebagai hasil operasi selama 10 hari kedua Rp2.100.000,-
22 Menyewakan taksi kepada PT Heaven selama beberapa hari. Karena itu, dikirimkan
tagihan ke perusahaan tersebut senilai Rp1.300.000,-
23 Membayar angsuran utang kepada PT Central Komputer sebesar Rp2.000.000,-
25 Menerima pendapatan jasa sebagai hasil operasi selama 10 hari ketiga Rp2.600.000,-
26 Membayar bensin & oli untuk keperluan taksi seharga Rp1.100.000,-
28 Menerima pembayaran dari PT Heaven
30 Membayar gaji sopir sebesar Rp900.000,-
31 HellBoy mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp1.500.000,-
DIMINTA :
a. Catatlah transaksi-transaksi di atas dengan mendebit atau mengkredit langsung pada
rekening-rekening T berikut ini : Kas, Piutang Usaha, Asuransi Dibayar Di Muka, Peralatan
Kantor, Kendaraan, Utang Usaha, Modal HellBoy, Prive HellBoy, Pendapatan Taksi, Beban gaji,
Beban Bensin & Oli, Beban Sewa dan Beban Iklan.
b. Tentukanlah saldo setiap rekening tersebut kemudian susunlah neraca saldo 31 Oktober 2020!

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 18

BAB 3
JURNAL DAN POSTING

Pada bab yang lalu (Bab 2) telah dijelaskan cara mencatat pendebitan & pengkreditan pada
rekening-rekening yang dilakukan secara langsung dari tiap-tiap transaksi. Di dalam prakteknya,
akuntansi yang sesungguhnya, pencatatan suatu transaksi atau sekelompok transaksi yang sama,
harus didasari oleh tanda bukti berupa dokumen-dokumen transaksi berupa faktur, kwitansi, dsb.
Pengaruh transaksi tersebut tidak dicatat secara langsung ke buku besar, tetapi masing-masing
transaksi di analisis terlebih dahulu pengaruhnya terhadap elemen-elemen persamaan dasar
akuntansi (aktiva, kewajiban, modal, pendapatan & beban) kemudian baru dipindahkan ke buku
besar. Hasil analisis transaksi tersebut dituangkan dalam suatu alat pencatatan yang disebut JURNAL.
Dengan demikian jurnal merupakan penghubung antara transaksi dengan buku besar. Hubungan
tersebut dapat dilukiskan sbb:

TRANSAKSI BUKTI JURNAL BUKU


TRANSAKSI BESAR
1. DEFINISI JURNAL
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan urutan waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus di debit dan
dikredit beserta jumlah Rupiahnya masing-masing.
Setiap transaksi yang terjadi diperusahaan sebelum dibukukan ke buku besar, harus dicatat
terlebih dahulu ke dalam jurnal. Oleh karena itu buku jurnal sering disebut sebagai buku catatan
pertama (book of original entry).

BENTUK JURNAL
1. Jurnal umum bentuk 2 kolom
2. Jurnal khusus (J. Penerimaan Kas, J. Penjualan, J. Pembelian, J. Pengeluaran Kas)
CONTOHNYA :
TGL NAMA REKENING & KETERANGAN NO REKENING DEBIT KREDIT

2. DEFINISI POSTING
Posting adalah proses pemindahan /memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku
jurnal ke buku besar yaitu dengan cara memindahkan jumlah dalam kolom debit jurnal ke sisi
debit rekening dan memindahkan jumlah dalam kolom kredit jurnal ke dalam sisi kredit rekening.
Nama rekening yang diposting ke buku besar harus sesuai dengan nama rekening yang ditulis
dalam jurnal. Urut-urutan kegiatan memindahkan ke rekening buku besar ini harus sejalan dengan
urut-urutan mendebit dan mengkredit dari jurnal.

Cara posting manual :


1. Tgl & jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali dalam rekening yang bersangkutan.
Jumlah sisi debit jurnal di pindahkan di sisi debit rekening dan sebaliknya.
2. Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman jurnal harus dituliskan dalam kolom Ref
di rekening.
3. Menuliskan No rekening yang telah diposting pada kolom No Rekening di jurnal. Prosedur ini
bertujuan untuk :
- Menunjukkan bahwa jurnal tersebut telah diposting
- Menunjukkan hubungan antara jurnal dan rekening buku besar.

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 19

Pada dasarnya, rekening/akun dibedakan menjadi 2 jenis :


1. Rekening Riil/Permanen (Real Account)
Adalah semua rekening yang menjadi bagian aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Di laporan keuangan
rekening ini di sajikan dalam neraca.
2. Rekening Nominal/Temporer (Nominal Account)
Adalah semua rekening yang bukan merupakan bagian rekening riil, yaitu rekening pendapatan,
keuntungam, beban & kerugian. Dilaporkan dalam Laporan Laba/Rugi.

CONTOH SOAL 3.1


Pada 5 Oktober 2020 Mr Eagle membuka usaha Kantor Akuntan Publik Eagle. Selama bulan pertama
usahanya KAP Eagle melakukan transaksi sbb:
Okt 5 Mr. Eagle menyetorkan uang sebesar Rp50.000.000,- sebagai modal usahanya.
6 Membeli kertas & perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp4.800.000,- dan
membeli seperangkat computer sebesar Rp6.000.000,- secara kredit.
8 Memberikan jasa kepada kliennya dan menerima pembayaran tunai Rp15.000.000,-
12 Memberikan jasa kepada kliennya dan belum menerima pembayaran sebesar
Rp9.000.000,-
16 Membayar tunai beban sewa kantor Rp3.200.000,- Gaji Karyawan Rp5.000.000,-
serta telepon dan Listrik Rp1.500.000,-
20 Menerima pembayaran sebagian tagihan dari klien sebesar Rp5.000.000,- (tgl 12
Oktober 2020)
24 Membayar sebagian utang atas pembelian computer sebesar Rp2.500.000,- dan iuran
kebersihan bulanan sebesar Rp250.000,-
31 Mengambil uang sebesar Rp2.400.000,- untuk keperluan pribadinya.
DIMINTA :
a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas dalam jurnal umum!
b. Postinglah rekening yang tercatat di jurnal umum ke buku besarnya masing-masing!
c. Susunlah neraca saldo 31 Oktober 2020!

CONTOH SOAL 3.2


Drg. Merlin membuka praktek perawatan gigi mulai 12 Maret 2020. Transaksi-transaksi yang terjadi
pada bulan Maret 2020 sbb:
Maret 12 Diterima kas Rp6.256.000,- dari Drg. Merlin sebagai setoran modal awalnya.
15 Dikeluarkan kas Rp136.000,- untuk membayar sewa gedung bulan Maret.
16 Dibeli secara kredit peralatan praktek dari DENTISTRY AGENCY, dengan harga faktur
Rp5.000.000,-
17 Dibeli tunai perlengkapan praktek Rp183.600,-
18 Diterima kas Rp244.800,- dari pasien atas jasa mencabut gigi.
21 Diterima kas Rp455.000,- dari pelanggan tetap atas jasa perawatan gigi.
23 Dikeluarkan kas Rp40.800,- untuk membayar langganan majalah berkala DENTISTRY. Ini
adalah langganan majalah untuk kepentingan pribadi (prive) Drg. Merlin.
25 Dikeluarkan kas Rp1.360.000,- untuk membayar utang yang timbul dari transaksi 16
Maret. Untuk sisa utang diterbitkan wesel dengan jangka waktu 90 hari dan tanpa
bunga.
29 Dibayar gaji untuk perawat yang membantu praktek sebesar Rp138.180,-
DIMINTA :
a. Buatlah ayat jurnal transaksi-transaksi di atas!
b. Postinglah rekening yang tercatat di jurnal umum ke buku besarnya masing-masing!
c. Susunlah neraca saldo 31 Maret 2020!

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 20

LATIHAN SOAL 3.1


Perusahaan Jasa Mirror Berseri memiliki neraca Saldo per 30 September 2020 sbb:
PERUSAHAAN JASA MIRROR BERSERI
NERACA SALDO
30 SEPTEMBER 2020

Kas Rp 66.000.000
Perlengkapan Kantor Rp 18.000.000
Peralatan Kantor Rp525.000.000
Kendaraan Rp255.000.000
Utang Usaha Rp204.000.000
Modal, Mr. Felix Rp660.000.000
Rp864.000.000 Rp864.000.000

Adapun Transaksi yang terjadi selama bulan Oktober 2020 adalah sbb:
Okt 2 Dibayar Beban sewa Bulan Oktober Rp4.000.000,-
4 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit seharga Rp2.000.000,-
5 Dibeli peralatan kantor seharga Rp6.000.000 dari jumlah tersebut Rp2.000.000
dibayar tunai & sisanya kredit.
6 Dibayar premi asuransi untuk 6 bulan sebesar Rp1.000.000,-
9 Dibayar perlengkapan kantor yang dibeli pada tgl 4 Oktober yang lalu.
13 Diterima pendapatan sebesar Rp8.000.000,-
15 Dibayar gaji pegawai selama 80 jam dengan tariff Rp15.000/jam
16 Diselesaikan pesanan senilai Rp12.000.000, tetapi uang pembayaran pesanan
tersebut belum diterima.
17 Diterima tagihan dari surat kabar Borneo Post untuk pemasangan iklan sebesar
Rp1.250.000,-
21 Diterima pembayaran dari pelanggan atas pesanan yang telah diselesaikan pada tgl
16 Oktober.
22 Dibayar Beban telepon Rp1.500.000,-
24 Diselesaikan pesanan senilai Rp3.000.000, uang pembayarannya langsung diterima.
26 Dibayar angsuran utang usaha sebesar Rp8.000.000,-
27 Dibayar gaji pegawai selama 60 jam dengan tariff Rp15.000/jam
28 Dibayar Beban bensin & oli Rp1.500.000,-
29 Mr. Felix mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp50.000.000,-
30 Diselesaikan pesanan senilai Rp12.000.000,- tetapi uangnya belum diterima.
DIMINTA :
a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas dalam jurnal umum!
b. Postinglah rekening yang tercatat di jurnal umum ke buku besarnya masing-masing!
c. Susunlah Neraca Saldo 31 Oktober 2020!
d. Susunlah Laporan Keuangan bulan Oktober 2020!

LATIHAN SOAL 3.2


dr. Hanafi Hamim, telah berpraktik sebagai dokter spesialis penyakit jantung selama 3 tahun. Selama
Bulan April 2020, dr. Hanafi melakukan transaksi sbb:
Apr 1 Membayar sewa tempat praktek untuk bulan April Rp800.000,-
3 Membeli bahan habis pakai secara kredit Rp2.100.000,-
5 Menerima kas hasil pelunasan piutang dari pasien Rp3.150.000,-

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 21

8 Membeli film X-ray dan bahan habis pakai lain secara kredit Rp245.000,-
9 Salah satu jenis bahan habis pakai yang dibeli pada tgl 3 April rusak. Barang
tersebut dikembalikan kepada pemasok dengan persetujuan pemasok akan
mengurangi utang dr. Hanafi sebesar Rp325.000,-
12 Membayar utang kepada pemasok Rp1.250.000,-
17 Membayar perpanjangan asuransi property dengan masa perlindungan 6 bulan
Rp370.000,-
20 Membayar utang kepada kreditor sebesar Rp200.000,-
24 Membayar beban analisis laboratorium Rp545.000,- secara tunai
27 Dr. Hanafi menggunakan uang perusahaan untuk membayar pengeluaran
pribadinya sebesar Rp1.250.000,-
30 Penerimaan secara tunai honor konsultasi pasien sebesar Rp1.720.000,- untuk
bulan April
30 Membayar gaji resepsionis & suster sebesar Rp1.725.000,-
30 Membayar berbagai beban utilitas (listrik, air, telp) sebesar Rp360.000,-
30 Mencatat honor konsultasi pasien yang belum diterima tunai selama bulan April
adalah Rp5.145.000,-
30 Membayar beban lain-lain Rp132.000,-
DIMINTA :
a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas dalam jurnal umum!
b. Postinglah rekening yang tercatat di jurnal umum ke buku besarnya masing-masing, serta
susunlah neraca saldo 30 April 2020 jika sebelumnya memiliki neraca saldo per 31 Maret 2020
sbb:
Kas Rp 4.123.000
Piutang Usaha Rp 6.725.000
Bahan Habis Pakai Rp 290.000
Asuransi dibayar dimuka Rp 465.000
Peralatan Kantor Rp19.745.000
Utang Usaha Rp 765.000
Modal, dr. Hanafi Rp30.583.000
Rp31.348.000 Rp31.348.000

LATIHAN SOAL 3.3


Andri Siwi telah mendirikan perusahaan perseorangan miliknya dengan nama AS Music sejak tanggal
1 Juni 2020. Menggunakan koleksi CD dan kasetnya, Andri bekerja sebagai disc jockey untuk acara
pernikahan, pesta kampus dan acara lainnya dengan mendapatkan imbalan. Selama bulan Juli, Andri
melakukan transaksi berikut ini:
Juli 1 Andri Siwi melakukan investasi tambahan di AS Music dengan menyetorkan Rp
5.000.000 dalam rekening bank AS Music.
1 Setelah tidak melanjutkan berbagai ruangan kantor dengan agen properti lokal,
Andri memutuskan untuk menyewa ruangan kantor dekat toko musik lokal.
Membayar sewa untuk bulan Juli Rp 1.750.000.
1 Membayar premi Rp 2.700.000 atas polis asuransi kerugian yang memberi
perlindungan atas risiko pencurian dan kebakaran selama periode satu tahun.
2 Menerima Rp 1.000.000 atas pelunasan piutang usaha.
3 Atas nama AS Music, Andri menandatangani kontrak dengan stasiun radio lokal, DJ
FM, untuk menyediakan bintang tamu selama tiga bulan. Kontrak tersebut
mengharuskan AS Music menjadi disc jockey tamu di radio DJ FM selama 80 jam per

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 22

bulan dengan honor Rp 3.600.000. Setiap tambahan waktu di atas 80 jam akan di
bayar oleh DJ FM sebesar Rp 40.000 per jam. Sesuai kontrak, Andri menerima Rp
7.200.000 dari DJ FM sebagai pembayaran di muka untuk dua bulan pertama.
3 Membayar utang usaha Rp 250.000.
4 Membayar jasa pengacara Rp 900.000 untuk memeriksa kontrak kerja dengan DJ
FM.
5 Membeli peralatan kantor secara kredit dari Alta Mart, Rp 7.500.000.
8 Membayar iklan Koran, Rp 200.000.
11 Menerima Rp 1.000.000 sebagai honor menjadi disc jockey untuk pesta.
13 Membayar Rp 700.000 ke toko elektronik audio lokal atas penyewaan peralatan
rekaman digital.
14 Membayar upah of Rp 1.200.000 untuk resepsionis dana sistem paruh waktu.
16 Menerima honor Rp 2.000.000 atas jasa menjadi disc jockey untuk acara resepsi
pernikahan.
18 Membeli bahan habis pakai secara kredit, Rp 850.000.
21 Membayar Rp 620.000 ke Merdu Music untuk penggunaan demo musiknya dalam
membuat berbagai rekaman music.
22 Membayar Rp 800.000 ke stasiun radio lokal untuk mengiklankan jasa AS Music dua
kali sehari selama sisa bulan Juli.
23 Menjadi disc jockey di sebuah pesta dengan honor Rp 2.500.000. Menerima kas Rp
750.000, dan sisanya akan diterima pada tanggal 4 Agustus 2015.
27 Membayar tagihan listrik Rp 915.000.
28 Membayar upah Rp 1.200.000 untuk resepsionis dan asisten paruh waktu.
29 Membayar beban lain-lain Rp 540.000.
30 Menyelesaikan kewajiban sebagai disc jockey tamu di radio DJ FM selama 80 jam
untuk periode bulan Juli.
31 Menerima Rp 3.000.000 atas jasa menjadi disc jockey pada sebuah pesta.
31 Membayar royalti Rp 1.400.000 (beban musik) ke National Music Studio untuk
penggunaan musik dari berbagai artis selama bulan Juli.
31 Menarik kas Rp 1.250.000 dari AS Music untuk keperluan pribadi.

Saldo akun per 1 Juli 2020 AS Music adalah sebagai berikut:


Kas Rp 3.920.000 Beban Sewa Kantor Rp 800.000
Piutang Usaha Rp 1.000.000 Beban Sewa Peralatan Rp 675.000
Perlengkapan Rp 170.000 Beban Utilitas Rp 300.000
Utang Usaha Rp 250.000 Beban Musik Rp 1.590.000
Modal, Andri Siwi Rp 4.000.000 Beban Iklan Rp 500.000
Prive, Andri Siwi Rp 500.000 Beban Perlengkapan Rp 180.000
Pendapatan Jasa Rp 6.200.000 Beban Lain-lain Rp 415.000
Beban Gaji Rp 400.000

DIMINTA :
a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut dalam jurnal umum!
b. Postinglah rekening yang tercatat di jurnal umum ke buku besarnya masing-masing!
c. Susunlah neraca saldo 31 Juli 2020!

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 23

BAB 4
KONSEP PENGAKUAN PENDAPATAN & BEBAN
DAN PROSES PENYESUAIAN

TRANSAKSI BUKTI JURNAL BUKU BESAR


TRANSAKSI

NERACA SALDO
JURNAL NERACA
STLH PENYESUAIAN
PENYESUAIAN SALDO

Saldo-saldo rekening dalam Neraca Saldo berasal dari buku besar (ledger) perusahaan. Biasanya pada
saat itu angka-angka belum mengambarkan kondisi yang sesungguhnya dari saldo-saldo tersebut, dan
disamping itu juga masih ada transaksi yang belum dicatat oleh perusahaan. Untuk menentukan
keuntungan atau laba, suatu perusahaan harus melakukan pencatatan akuntansi tambahan pada
akhir periode untuk memutakhirkan catatan sebelum menyusun laporan keuangan. Proses ini disebut
proses penyesuaian. Dalam proses ini biasanya perusahaan membuat beberapa ayat jurnal khusus
yang disebut dengan ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries).

Metode Pencatatan Pendapatan dan Beban


1. Dasar Kas (Cash Basis)
Menurut dasar kas untuk konsep periode akuntansi, pendapatan dan beban dilaporkan dalam
laporan laba rugi periode saat kas diterima atau dibayarkan.
2. Dasar Akrual (Accrual Basis)
Sedangkan menurut dasar akrual, pendapatan dilaporkan dalam laporan laba rugi periode saat
pendapatan itu didapat (earned).

Dasar Akrual Akuntansi


• Pendapatan dilaporkan saat didapat (earned)
• Beban dilaporkan saat terjadi (incurred)
• Pendapatan dan beban dipasangkan dengan tepat untuk menentukan laba bersih
• Membutuhkan ayat penyesuaian pada akhir periode

Tujuan dilakukannya proses penyesuaian adalah :


1. Agar setiap rekening Riil, khususnya rekening aset dan liabilitas menunjukkan jumlah yang
sebenarnya pada akhir periode
2. Agar setiap rekening nominal (pendapatan & beban) menunjukkan pendapatan & beban yang
seharusnya diakui dalam suatu periode.

Saldo-saldo di Neraca Saldo biasanya memerlukan penyesuaian untuk mengakui hal-hal sebagai
berikut:
1. Pendapatan yang belum diterima pembayarannya - (Accrued Revenue)
Yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima sehingga belum
dicatat.
2. Biaya yang masih harus dibayar - (Accrued Expense)
Yaitu Beban yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat.
3. Pendapatan Diterima di Muka - (Unearned Revenue)
Yaitu pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode
yang akan datang (Jasa belum diberikan pada bulan tersebut namun uang sudah diterima).

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 24

4. Beban di Dayar Dimuka - (Prepaid Expense)


Yaitu Beban yang sudah dibayarkan tetapi manfaatnya belum dinikmati, dan sebenarnya harus
dibebankan pada periode yang akan datang.
5. Kerugian Piutang
Yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagihkan/tertagih.
6. Depresiasi/Penyusutan Aktiva Tetap
Yaitu penyusutan aset tetap yang harus dibebankan pada suatu periode.
7. Beban Perlengkapan (Perlengkapan yang habis terpakai)
Yaitu bagian dari perlengkapan yang dibeli dan telah dikonsumsi selama periode akuntansi.
FOTO STUDIO JIMBORE
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2020
(dalam ribuan Rupiah)
NAMA REKENING DEBIT KREDIT
Kas 52.350
Surat berharga 10.000
Piutang usaha 18.200
Perlengkapan Fotografi 96.150
Perlengkapan Kantor 41.300
Asuransi Dibayar Di muka 10.000
Peralatan Fotografi 480.000
Peralatan Kantor 115.000
Bangunan 1.000.000
Utang Usaha 12.000
Modal, Jimbo 1.363.000
Pendapatan Foto Studio 457.650
Pendapatan bunga 350
Pendapatan sewa 36.000
Beban Kantor 20.000
Beban Gaji 22.000
Beban Iklan 4.000
JUMLAH Rp1.869.000 Rp1.869.000
Saldo-saldo dineraca saldo biasanya memerlukan penyesuaian untuk mengakui hal-hal sebagai
berikut:
1. Pendapatan yang belum diterima pembayarannya
Contoh : Masih harus diterima Pendapatan Bunga Obligasi Nominal 10.000.000, bunga 6%
dibayarkan setiap tgl 1 April & 1 Oktober.
Ayat Jurnal Penyesuaiannya :
31/12/20 Piutang Bunga 150.000
Pendapatan Bunga 150.000
Perhitungannya (bulan Okt, Nov, Des) :
Rp10.000.000 x 6% x 3/12 = 150.000

2. Biaya yang masih harus dibayar


Contoh : Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember sebesar Rp2.000.000
Ayat Jurnal Penyesuaiannya :
31/12/20 Beban Gaji 2.000.000
Utang Gaji 2.000.000

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 25

3. Pendapatan Diterima di Muka


Contoh : Pendapatan sewa yang diterima dimuka sebesar Rp6.000.000
Ayat Jurnal Penyesuaiannya :
31/12/20 Pendapatan Sewa 6.000.000

Pendapatan Sewa diterima dimuka 6.000.000

4. Beban di bayar dimuka


Contoh : Asuransi dibayar dimuka pada tgl 31 Desember 2020 adalah Rp4.000.000
Ayat Jurnal Penyesuaiannya :
31/12/20 Beban asuransi 6.000.000

5. Kerugian Piutang
Contoh : Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan Foto Studio (1% x Rp457.650.000 =
Rp4.576.500)
Ayat Jurnal Penyesuaiannya :
31/12/20Kerugian Piutang (R/L) 4.576.500
CKP (Neraca) 4.576.500

6. Depresiasi/Penyusutan
Contoh : Depresiasi Peralatan Fotografi ditaksir 20% per tahun
Depresiasi Peralatan Kantor ditaksir 10 % per tahun
Depresiasi Bangunan ditaksir 5% per tahun
Ayat Jurnal Penyesuaiannya :
31/12/04 By penyusutan peralatan fotografi 96.000.000
Akm. Depre. Peralatan Fotografi
96.000.000
Perhitungan : 20% x 480.000.000 = 96.000.000

31/12/04 By penyusutan peralatan kantor 11.500.000


Akm. Depre. Peralatan kantor
11.500.000
Perhitungan : 10% x 115.000.000 = 11.500.000

31/12/04 By penyusutan gedung 50.000.000


Akm. Depre. gedung 50.000.000
Perhitungan : 5% x 1.000.000.000 = 50.000.000

7. Beban Perlengkapan (Perlengkapan yang habis terpakai)


Contoh : Perlengkapan yang masih tersisa pada tgl 31 Desember 2020 adalah :
a. Perlengkapan Fotografi = Rp32.400.000
b. Perlengkapan Kantor = Rp15.500.000
Ayat Jurnal Penyesuaiannya :
31/12/04 By perlengkapan fotografi 63.750.000
Perlengkapan Fotografi 63.750.000
Perhitungan : 96.150.000 – 32.400.000 = 63.750.000 25.800.000

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 26

LATIHAN SOAL 4.1


Tiga tahun yang lalu, Aria mendirikan perusahaan Tugu Realty. Pada tanggal 31 Juli 2020, neraca saldo
Tugu Realty adalah sebagai berikut:
TUGU REALTY
NERACA SALDO
31 JULI 2020

Kas Rp 3.425.000
Piutang Usaha Rp 7.000.000
Perlengkapan Rp 1.270.000
Asuransi Dibayar di Muka Rp 620.000
Peralatan Kantor Rp 51.650.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Rp 9.700.000
Utang Usaha Rp 925.000
Utang Gaji Rp 0
Pendapatan Diterima di Muka Rp 1.250.000
Modal, Aria Rp 29.000.000
Prive, Aria Rp 5.200.000
Pendapatan Jasa Rp 59.125.000
Beban Gaji Rp 22.415.000
Beban Penyusutan Peralatan Kantor Rp 0
Beban Sewa Rp 4.200.000
Beban Utilitas Rp 2.715.000
Beban Perlengkapan Rp 0
Beban Asuransi Rp 0
Beban Lain-Lain Rp 1.505.000
Rp 100.000.000 Rp 100.000.000

Data yang diperlukan untuk menentukan penyesuaian akhir tahun adalah sebagai berikut:
a. Sisa perlengkapan pada 31 Juli 2020, Rp 380.000.
b. Premi asuransi yang sudah terpakai selama tahun berjalan, Rp 315.000.
c. Penyusutan peralatan selama tahun berjalan, Rp 4.950.000.
d. Gaji terutang, tetapi belum dibayarkan pada 31 Juli 2020, Rp 440.000.
e. Pendapatan telah dihasilkan, tetapi belum dicatat pada 31 Juli 2020, Rp 1.000.000.
f. Saldo pendapatan diterima di muka pada 31 Juli 2020 sebesar Rp 750.000.
Diminta :
1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 Juli 2020!
2. Buatlah Neraca Saldo Setelah Disesuaikan!
3. Susunlah Laporan Keuangannya!

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 27

LATIHAN SOAL 4.2


Perusahaan jasa Century mempunyai neraca saldo sebagai berikut :
PERUSAHAAN JASA CENTURY
NERACA SALDO
30 NOVEMBER 2020

Kas Rp 62,000,000.00
Piutang Usaha Rp 22,400,000.00
Perlengkapan Kantor Rp 2,650,000.00
Bunga Dibayar Di Muka Rp 500,000.00
Sewa Dibayar Di Muka Rp 9,000,000.00
Peralatan Kantor Rp 66,000,000.00
Utang Usaha Rp 18,000,000.00
Utang Bank Rp 30,000,000.00
Modal Mr. Made Rp 100,000,000.00
Pendapatan Komisi Rp 57,000,000.00
Pendapatan Sewa Rp 1,800,000.00
Beban Perlengkapan Rp 39,000,000.00
Beban Pemeliharaan Rp 800,000.00
Beban Iklan Rp 3,950,000.00
Beban Telepon Rp 500,000.00
Rp 206,800,000.00 Rp 206,800,000.00

Perusahaan mulai beroperasi pada tanggal 01 November 2020 dan membuat jurnal penyesuaian
setiap akhir bulan. Informasi untuk pembuatan jurnal penyesuaian pada tanggal 30 November 2020 :
a. Perlengkapan yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp 1.600.000.
b. Pada tanggal 1 November 2020, perusahaan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp30.000.000
dengan bunga 10% per tahun dan membayar bunga untuk 2 bulan pertama sebesar Rp500.000.
c. Beban gaji untuk bulan November yang belum dibayar berjumlah Rp3.100.000
d. Sewa kantor sebulan Rp3.000.000. Perusahaan melakukan pembayaran sewa tersebut 3 bulan
sekaligus pada tanggal 1 November yaitu sebesar Rp. 9.000.000.
e. Peralatan kantor dibeli pada 1 November 2020. Peralatan ini diperkirakan akan mempunyai umur
ekonomis 10 tahun dan tidak mempunyai nilai residu.
Diminta :
1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 30 November 2020!
2. Buatlah Neraca Saldo Setelah Disesuaikan!
3. Susunlah Laporan Keuangannya!

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021


Pengantar Akuntansi 1 28

LATIHAN SOAL 4.3


Perusahaan Biovit pada tanggal 30 April 2020 mempunyai Neraca Saldo sebagai berikut :
PERUSAHAAN JASA BIOVIT
NERACA SALDO
30 APRIL 2020

Kas Rp 42.000.000
Surat Berharga Rp 30.000.000
Piutang Usaha Rp 39.000.000
Perlengkapan Kantor Rp 6.000.000
Asuransi Dibayar Di Muka Rp 9.000.000
Tanah Rp 185.000.000
Utang Usaha Rp 15.700.000
Pendapatan Komisi Diterima Dimuka Rp 23.200.000
Pendapatan Konsultasi Diterima Dimuka Rp 94.600.000
Utang Afiliasi Rp 100.000.000
Modal Mr. Bio Rp 150.000.000
Beban Gaji Rp 58.000.000
Beban Perlengkapan Kantor Rp 4.000.000
Beban Telepon Rp 2.500.000
Beban Perjalanan Dinas Rp 6.200.000
Beban Lain-lain Rp 1.800.000
Rp 383.500.000 Rp 383.500.000
Informasi Tambahan:
a. Pada 1 April 2020 perusahaan membayar premi asuransi sebesar Rp 9.000.000,- untuk jangka
waktu 3 tahun.
b. Pendapatan konsultasi yang diperoleh sebelumnya yang sudah menjadi hak perusahaan adalah
Rp 92.200.000,-
c. Berdasarkan perhitungan fisik terhadap jumlah perlengkapan kantor, diperoleh informasi bahwa
sisa perlengkapan kantor yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp 4.400.000,-
d. Pendapatan komisi yang diperoleh sebelumnya yang sudah menjadi hak perusahaan adalah Rp
15.000.000,-
e. Utang Afiliasi dikenakan bunga dengan tarif sebesar 15% per tahun. Perusahaan belum ada
mencatat beban bunga selama tahun 2020.
f. Perusahaan melakukan investasi pada surat-surat berharga mulai tanggal 1 April 2020 dengan
tingkat bunga 12% per tahun. Bunga dibayarkan setiap tanggal 1 April dan tanggal 1 Oktober.
Diminta :
1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 30 April 2020!
2. Buatlah Neraca Saldo Setelah Disesuaikan!
3. Susunlah Laporan Keuangannya!

Lecturer : Thomas Averio, S.E., M.Ak. 2021

Anda mungkin juga menyukai