B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah.
D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan penduduk yang sangat besar menyebabkan meningkatnya kebutuhan
hidup manusia. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya manusia
telah memperoleh manfaat yang tidak sedikit. Dalam upaya memperoleh manfaat
tersebut ternyata juga dapat menyebabkan timbulnya masalah-masalah baru. Untuk
mendapatkan tempat tinggal manusia membuka hutan yang mana dapat
mengakibatkan tanah gersang dan tidak produktif. Penggunaan pestisida juga dapat
menyebabkan hama serangga residu dan dapat membunuh spesies non target. Selain
penggunaan pestisida penggunaan bahan kimia lain juga dapat mengganggu
ekosistem seperti penggunaan deterjen sebagai pembasmi bibit penyakit, deterjen
sebagai pembersih, leaching, dan lain-lain. Deterjen dalam kadar tertentu dapat
menganggu kehidupan organisme trget dan non target.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
2 3,1 % 2 cm
3 6,25 % 3 cm
4 12,5 % 0,3 cm
5 25 % 1 cm
6 50 % 0
7 100 % 0
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Berapa konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses
pertumbuhan akarnya?
Jawab: Konsentrasi larutan detergen minimum yang dihentikan proses akar
bawang merah adalah 50%.
H. PEMBAHASAN
Deterjen merupakan produk pembersih yang sering dipakai sehari-hari di setiap
rumah tangga. Deterjen mengandung surfaktan, builder, filler dan aditif. Dua bahan
deterjen utama, yaitu surfaktan dan builder, memiliki efek langsung dan tidak
langsung pada manusia dan lingkungannya. Bawang merah digunakan dalam
percobaan ini karena bawang merah merupakan salah satu tanaman yang mudah
diamati. Bagian yang digunakan adalah akar, karena akar primordial masih
merupakan meristem yang berkembang dengan baik sehingga masih terlihat
jelas. Dari data pengamatan dapat dilihat bahwa makin tinggi konsentrasi deterjen
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan akar bawang merah.
Dari data pengamatan terlihat bahwa semakin tinggi konsentrasi deterjen semakin
lambat pertumbuhan akar primordial bawang merah. Pada label 50 % akar bawang
merah malah membusuk. Juga terlihat bahwa beberapa akar primordial tidak
berkembang secara optimal pada konsentrasi 12,5%. 6,25%, 3,10%. Ini karena
banyaknya penambahan larutan air sehingga unsur hara dalam air menurun.
I. KESIMPULAN
Dari praktikum tersebut dapat menunjukkan suatu bentuk pencemaran air yang dapat
diakibatkan oleh produk industri yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
yaitu deterjen bubuk. Deterjen sampai batas tertentu dapat mengganggu kehidupan
organisme target dan non target. Ditandai dengan pertumbuhan yang terhambat atau
jika semakin parah menyebabkan kematian organisme tersebut.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Penerbit Universitas Terbuka. Banten.
Rohestina, N. 2019. Praktikum Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar
Bawang Merah. Diakses dari https://www.ilmiahku.com/2019/05/Laporan-
Praktikum-Pengaruh-Deterjen-Terhadap-Pertumbuhan-Akar-Bawang-Merah.html