Anda di halaman 1dari 5

1

PT VASHA BIOTECH
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INDONESIA
No Dokumen :
KB&FP-PBF-VBI KEBERSIHAN BANGUNAN & FASILITAS
Departemen / Divisi : PENYIMPANAN

Dokumen Status Halaman : Tanggal Efektif :


Rev No.#0# 1 Dari 5 20 November 2023

1. Tujuan :
Gudang penyimpanan obat /dan bahan obat serta Fasilitas Penyimpanan
harus terjaga kebersihan. Memastikan kebersihan diharuskan sebagai suatu
kegiatan preventive yang dilakukan setiap hari

2. Ruang Lingkup
Seluruh gudang dan fasilitas penyimpanan obat /dan bahan obat

3. Tanggung Jawab
Kepala Bagian dan Apoteker Penanggung Jawab harus memastikan
kebersihan gudang dan fasilitas penyimpanan bet dan bertanggung jawab
atas proses pelaksanaan dan keberhasilannya

4. Alat dan Bahan

5. Prosedur
5.1. Harus Ada Jadwal dan Checklist Kebersihan.
a. Jadwalnya harus dibuat di setiap wilayah gudang, dan harus dibuat
dengan singkat dan jelas serta mudah diikuti.
b. Jadwal pembersihan harus menyebutkan metode pembersihan dan
bahan
5.2. Pembersih yang digunakan untuk seluruh gudang, alat-alat dan
sekitarnya.
5.3. Pemilihan detergen yang diijinkan untuk digunakan harus
mempertimbangkan risiko pencemaran. Detergen tersebut tidak boleh
beraroma karena dapat mencemari produk.
5.4. Pengawasan bahan pembersih dengan menggunakan lembar data.
Semua bahan pembersih harus disimpan dengan aman di tempat yang
terlindung di luar tempat penyimpanan.
5.5. Bahan-bahan tersebut dipergunakan sesuai ketentuan pabrikan.
5.6. Bahan pembersih tersebut harus ditandai sesuai dengan tanda
keamanan dan keselamatan serta penjelasan rinci tentang produk
tersebut. Ketentuan, ketersediaan peralatan kebersihan dan metode
yang digunakan
5.7. Hindari penggunaan selang udara yang bertekanan untuk meniup
kotoran, lebih baik menggunakan sistem vacum.
2

5.8. Perlu untuk memahami dan menerapkan filosofi “membersihkan


setelah selesai bekerja” untuk memperkecil adanya kotoran yang harus
dibersihkan setelah selesai bekerja. Hal ini biasanya diluar aturan
frekuensi pembersihan.

Pelatihan untuk petugas kebersihan.


5.9. Petugas kebersihan harus diberikan pelatihan yang cukup agar mereka
benar-benar memahami tugas yang diberikan:
5.10. Diperlukan adanyadaftar zat kimia (MSDS)dan tindakan
pencegahannya.
5.11. Perlunya pelaksanaan prosedur “membersihkan setelah selesai
bekerja”
5.12. Penggunaan dan perawatan alat-alat kebersihan.
5.13. Petugas kebersihan yang bekerja penuh dalam pembersihan, hal ini
dapat dilakukan dengan cara memberikan pakaian pelindung pengaman
dengan warna yang berbeda, model/warna topi yang berbeda atau
dengan ciri-ciri umum.
5.14. Pada batas-batas operasional, tempat kedudukan dan keseluruhan
lokasi harus selalu dijaga kebersihan dan kerapiannya.
5.15. Batas dan wilayah luar gudang harus dijaga kebersihan dan
kerapainnya, bebas dari barang-barang bekas yang tidak terpakai,
container kosong, palet, tumpahan dan barang lain yang dapat
menyebabkan hama.
5.16. Harus disediakan tempat pembuangan sampah untuk membuang
sampah makanan, sampah kemasan dan sampah lain, dan diletakkan di
lokasi yang strategis di dalam gudang. Tempat pembuangan sampah
harus cukup besar untuk menampung semua sampah dan tertutup
rapat untuk menghindari tumpah. Tempat pembuangan sampah ini
harus dikosongkan secara berkala dengan pelaksanaan yang sudah
ditetapkan dan interval yang cukup untuk menghindari tumpukan
sampah.
5.17. Semua fasilitas untuk staff termasuk ruang locker, toilet,
ruang ganti pakaian dan tempat istirahat harus dibersihkan secara
teratur, dan dirapikan setiap hari. Hal ini akan memberikan contoh baik
untuk semua staff.
5.18. Setelah perbaikan atau pemeliharaan dilakukan, semua peralatan harus
dicatat, dan suku cadang dikeluarkan dari wilayah gudang. Semua
peralatan dan sekitarnya harus dibersihkan dan dirapikan sebelum
mulai bekerja.
3

5. Lampiran
Lamp 1 ; Pemeliharaan Clod Chain
Lamp 2 ; Form Kebersihan

6. Dokumen Rujukan
Pedoman CDOB

7. Riwayat
No Versi Tanggal Riwayat Perubahan
1 KB&FP-PBF-VBI 20 November Baru
2023
2

Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Jamila Noor Badriati., Apt. Hasya Lusiana Drajat Alamsyah


A.Md.Ak. Rubianingtyas, S. Farm Direktur Utama
4

Lampiran 1
POB (KEBERSIHAN BANGUNAN & FASILITAS PENYIMPANAN) KB&FP-PBF-VBI Rev No.#0#

PEMELIHARAAN COLD CHAIN

Pemeriksaan Harian :  Lakukan pencetakan suhu dengan menggunakan


thermometer atau alat pemantau suhu digital setiap
pagi, siang & sore.
 Periksa apakah terjadi bunga es. Apabila bunga
Defrosting.
 Lakukan pencatatan langsung setelah pengecekan
suhu pada kartu, pencatatan suhu setiap pagi & sore.
 Hindari seringnya buka tutup pada lemari es.

Pemeriksaan Mingguan :  Bersihkan bagian luar lemari es (Freezer) untuk


menghindari karat (korosi).
 Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor
kencangkan baut dengan obeng
 Perhatikan adanya tanda – tanda steker hangus
dengan melihat perubahan warna pada steker, jika
itu terjadi gantilah steker dengan steker yang baru.
 Bersihkan seluruh badan lemasri es dengan
menggunakan lap basah, kuas yang lembut/spons
busa & sabun
 Keringkan kembali badan lemari es, jangan
membuka pintu lemari es untuk menjaga suhu tetap
20C – s/d 80C.
 Colokan kembali steker setelah selesai
 Catat kegiatan pemeriksaan mingguan pada kartu
5

Lampiran 2
POB (KEBERSIHAN BANGUNAN & FASILITAS PENYIMPANAN) KB&FP-PBF-VBI Rev No.#0#

Anda mungkin juga menyukai