Anda di halaman 1dari 2

Nama : ADANG SUTISNA

NIM : 181181

SEMESTER : 9/C2

TUGASA ; KEMAHIRAN HUKUM II

1. Dasar Hukum UUD 1945


2. UU Pemilu
3. Teori Hukum Tata Negara

Tentang Legal Opinion :

1. Bagaimana Presidential Threshold dikaitkan dengan Prinsip Negara Hukum?

Presidential Threshold adalah ambang batas perolehan suara yang harus diperoleh oleh
partai politik dalam suatu pemilu untuk dapat mengajukan calon Presiden dan wakil
Presiden yang diajukan oleh partai politik yang memiliki sekurang – kurangnya 25 kursi
di Dewan Perwakilan Rakyat atau 20 % suara sah nasional dalam Pemilu Legislatif.
Prinsip Negara. Pada saat ini , ketentuan Presidential Threshold diatur dalam Pasal 222
UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, dimana ambang batas yang digunakan
adalah perolehan jumlah kursi DPR dan suara sah nasional pada pemilu anggota DPR RI.
Berdasarkan putusan MK Pasal 222 UU Pemilu tersebut dinyatakan Konstitusional.

Prinsip dari Negara Hukum ( rechtstaat) adalah adanya jaminan kepastian, ketertiban
dan perlindungan hukum yang berdasarkan pada kebenaran dan keadilan tersebut
memberikan kewajiban kepada Negara untuk memberikan pengakuan, jaminan,
perlindungan dan kepastian hukum, yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan
hukum.

Maka kesimpulan Perisedential Threshold dikaitkan dengan Prinsip Negara Hukum Tidak
sejalan dengan prinsip dari Negara Hukum yang nyata dan jelas kewajiban Negara
untuk memberikan pengakuan, jaminan perlindungan dan kepastian hukum, yang adil
serta perlakuan yang sama . dan tidak sejalan sebagaimana pedoman dasar Negara
yaitu UUD 1945 ;
Menyatakan dalam Pasal 28 J ayat (1) : Setiap orang wajib menghormati hak asasi
manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
ayat (2) : dalam menjalankan hak dan kebebasannya. Setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan undang – undang dengan maksud semata – mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan
untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai pertimbangan moral, nilai – nilai agama,
keamanan, dan ketertiban, umum dalam suatu masyarakat Demokrasi;

Pasal 222 UU Pemilu membatasi alternatif pilihan calon presiden dan calon wakil
presiden yang akan maju di pemilihan umum : Berdasarkan kepada Pasal 6 ayat (3) dan
ayat (4) UUD 1945 Pasal 6 ayat 3 menyatakan : pasangan calon presiden dan wakil
presiden terpilih harus mendapatkan paling sedikit 50% plus 1 , suara yang tesebar
paling sedikit pada 50% Provinsi dengan sebesar sekurang – kurang 20% disetiap
Provinsi, maka merujuk pada dasar ini , maka tidak mungkin jika kita memberlakukan
ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden dengan perhitungan 20% kursi
atau 25% suara di DPR.

2. Bagaimana Presidential Threshold dikaitkan dengan kedaulatan rakyat ?

Kedaulatan rakyat adalah kekuasaan tertinggi suatu negara berada di tangan rakyat.
Kedaulatan ini biasanya berlaku di Negara Demokrasi seperti Indonesia yang
ngedepankan prinsip dari, oleh dan untuk rakyat. Sebagai sarana pelaksanaan
kedaulatan rakyat , pemilihan umum telah menjadi semacam agenda rutinitas
Ketatanegaraan modern dalam jangka waktu tertentu untuk mendistribusikan
kekuasaan. Secara kontitusional, pelaksanaan pemilihan umum telah diatur dalam UUD
1945 . Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Presidential Threschoild merupakan
Konsep pengusulan calon Presiden dan wakil Presiden . Pengusulan ini dilakukan oleh
partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu. Partai politik atau
gabungan partai politik bertanggung jawab terhadap pasangan calon presiden dan wakil
presiden yang di usulkan.

Kesimpulan : Secara yuridis . Pemilihan Umum merupakan pelaksanaan dari prinsip


Kedaulatan rakyat. Salah satu dari prinsip kedaulatan rakyat tersebut adalah adanya
pengakuan terhadap kedaulatan secara mayoritas serta memberikan penghormatan
terhadap suara minoritas dengan memberikan kesempatan dan mamfaat yang sama
guna mencapai persamaan dan keadilan . Maka dari itu pemberlakuan presidential
threschold Tidak sejalan dengan prinsip kedaulatan rakyat , karena tidak memberikan
penghormatan terhadap partai politik yang memperoleh suara minoritas dengan cara
memberikan kesempatan dan mamfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan.

Anda mungkin juga menyukai