POTRET LINGKUNGAN HIDUP

DI KABUPATEN SUMBA TIMUR

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sumba Timur

Disampaikan pada Diskusi Publik

Waingapu, 28 Oktober 2023
KONDISI LINGKUNGAN DI SUMBA
TIMUR HIDUP
Terpotret melalui kondisi:
1. Air

2. Udara

3. Lahan
 01

AIR
INDEKS KUALITAS AIR
3 Sungai Prioritas yang dipantau

KAMBANIRU Secara umum selama kurun waktu 3 tahun

terakhir mengalami penurunan kualitas
Terutama parameter: BOD, COD, TSS, Fecal
PAYETI coliform

KALIONGGA
DAYA DUKUNG AIR
Kondisi Sumba Timur
Umumnya memiliki daya
dukung penyedia air yang
rendah hampir di semua
kecamatan

Wilayah dengan daya

dukung air yang baik:
Kec. Lewa Tidahu,
Karera, Ngadu Ngala,
Pinu Pahar
Kec Surplus Air: Kec.
Lewa Tidahu,
tabundung
 02

UDARA
INDEKS KUALITAS UDARA (IKU)

Secara umum selama kurun waktu 3

tahun terakhir Kualitas Udara di Sumba
Timur Sangat baik sesuai hasil
pengukuran 2 parameter udara ambien
yakni NO2, SO2
 03

LAHAN
INDEKS KUALITAS LAHAN (IKL)
Secara umum selama kurun waktu 3 tahun terakhir
Indeks Kualitas Lahan di Sumba Timur berada pada
kriteria kurang.

Sesuai data KLHK (2022):

Luas Kawasan hutan lindung = 75.222,13 ha
Luas Kawasan hutan konservasi= 80.978, 55 ha
Lahan Kritis= 38.351, 83 ha
 ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP
DI KABUPATEN SUMBA TIMUR
1. Peningkatan Sampah Domestik
2. Peningkatan Limbah B3
3. Penurunan mutu air sungai pada beberapa titik pemantauan sungai
prioritas IKA
4. Kerusakan lingkungan karena aktivitas pengerukan material
sirtu di perbukitan
5. Kebakaran lahan
6. Perubahan iklim yang berdampak pada kejadian bencana
alam
TERIMA KASIH