No Urut : 01
NIKOL SEJAJAR
No.Peraga : STA-29 B.B
Warna Absorbsi : Tidak berwarna Arg
Bentuk : Subhedral
Belahan : Satu arah
Pecahan : Tidak rata
Pleokroisme : Monokroik
Relief : Sedang
Intensitas : Sedang NIKOL SILANG
Ukuran Mineral : 0,01 mm – 0,07 mm
Warna interferensi : Abu-abu mutiara Arg
Bias Rangkap : Orde 1 (0,156)
Sudut Gelapan : 5°
Jenis Gelapan : Gelapan Paralel
Kembaran : Tidak ada
Nama Mineral : Aragonit (Arg)
(CaCO3)
Keterangan : Aragonit adalah salah satu mieral karbonat yang paling
umum terdapat di alam. Mineral ini dibentuk oleh proses biologis dan fisika,
termasuk presipitasi dari lingkungan laut dan air tawar. Bentuk kristal aragonit
berbeda dengan kalsit yaitu sistem kristal ortorombik dengan kristal menjarum,
terkadang dijumpai berupa stalaktit.
PRAKTIKAN ASISTEN
No Urut : 02
NIKOL SEJAJAR
No.Peraga : AN/PG/01/BSK
Warna Absorbsi : Hijau muda
Bentuk : Anhedral Chl
PRAKTIKAN ASISTEN
No Urut : 03
NIKOL SEJAJAR
No.Peraga : Virtual mikroskop (02)
Warna Absorbsi : Putih keabuan
Cal
Bentuk : Subhedral
Belahan : Dua arah
Pecahan : Tidak ada
Pleokroisme : Monokroik
Relief : Sedang
Intensitas : Sedang NIKOL SILANG
Ukuran Mineral : 1,25 mm
Warna interferensi : Abu-abu Cal
Bias Rangkap : Orde 1 (0,005)
Sudut Gelapan : 19,5°
Jenis Gelapan : Gelapan miring
Kembaran : Tidak ada
Nama Mineral : Kalsit (Cal)
(CaCO3)
Keterangan : Kalsit adalah mineral karbonat dan polimorf kalsium
karbonat yang paling stabil. Kalsit merupakan mineral penyusun berbagai jenis
batuan dengan rumus CaCO3. Klasit sangat umum ditemukan di seluruh dunia
baik di dalam batuan sedimen, batuan metamorf, maupun batuan beku.
Mineral kalsit dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, sedimen,
metamorf dan melalui proses hidrotermal. Merupakan mineral utama dalam
batugamping, atau pulam/marmer (marble). Dapat juga diendapkan disekitar/
sekeliling mata air, atau aliran air, berupa travertin, tufa, atau sinter-gamping.
Endapan kalsit merupakan hasil retrukturisasi batugamping yang mengkristal
setelah mengalami proses pelarutan. Umumnya terjadi pada batugamping atau
marmer dalam masa kristalin yang berlapis dan berupa stalaktit dan stalakmit.
Kalsit yang berkomposisi kimia CaCO3 dapat ditemukan dalam keadaan murni
dan tidak, tergantung kepada kandungan mineral pengotornya. Mineral pengotor
ini terbentuk karena adanya subtitusi unsur Ca oleh unsur logam seperti Mg, Fe,
Mn. Endapan kalsit sebagian besar di temukan dalam bentuk lensa-lensa atau
merupakan asosiasi endapan mineral lain dan jarang ditemukan endapan kalsit
murni dalam ukuran besar.
Kalsit dengan komposisi kimia CaCO3 dapat ditemukan dalam bentuk murni
dan juga tidak murni, bergantung pada kandungan mineral pengotornya. mineral
pengotor ini terbentuk karena adanya subtitusi unsur Ca oleh unsur logam, seperti
Mg, Fe, Mn. Dalam presentase berat tertentu, mineral pengotor kalsit tersebut
akan membentuk mineral kapur yang lain, seperti dolomit, ankerit dan kunakorit.
PRAKTIKAN ASISTEN
No Urut : 04
NIKOL SEJAJAR
No.Peraga : Virtual mikroskop (01)
Kuarsa
Warna Absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Subhedral
Belahan : Tidak ada
Pecahan : Tidak ada
Pleokroisme : Tidak ada
Relief : Sedang
Intensitas : Sedang
Ukuran Mineral : 1,7 mm
Warna interferensi : Hitam, Putih
Bias Rangkap : Orde 1 (0,005)
Sudut Gelapan : 25,5
Jenis Gelapan : Gelapan paralel
Kembaran : Tidak ada
Nama Mineral : Kuarsa SiO2
Biotit
Warna Absorbsi : COKELAT
Bentuk : EUHEDRAL
Belahan : SATU ARAH
Pecahan : ADA (Tidak Merata)
Pleokroisme : -
Relief : SEDANG
Intensitas : SEDANG
Ukuran Mineral : 5 mm
Warna interferensi : KUNING
Bias Rangkap : ORDE 2 (0,012)
Sudut Gelapan : 0°-5°
Jenis Gelapan : GELAPAN SEJAJAR
Kembaran : -
Nama Mineral : BIOTIT (K(Mg, Fe)3AlSi3O10(OH, F)2)
Piroksin
Hornblende
Warna Absorbsi : Cokelat
Bentuk : Subhedral
Belahan : Dua arah
Pecahan : Tidak rata
Pleokroisme : Tidak ada
Relief : Sedang
Intensitas : Sedang
Ukuran Mineral : 1,01 mm
Warna interferensi : Jingga
Bias Rangkap : Orde 3 (0,033)
Sudut Gelapan : 35,5°
Jenis Gelapan : Gelapan paralel
Kembaran : Tidak ada
Nama Mineral : Hornblende NaCa2(Mg,Fe)4AlSi6Al2O22(OH,F)2
Olivin
Plagioklas
Ortoklas
Muskovit
Kalsit
Cal
Cal
No. Urut : 01
No. Sampel : STA-29 B.B
1 1 1
BS : = = =0 ,01
LOK × LOB 10 ×10 100
mm
DMP : BS×Z = 0,01×1 = 0,01 mm
BS×Z = 0,01×7 = 0,07 mm
No. Urut : 02
No. Sampel : AN/PG/01/BSK
1 1 1
BS : = = =0 ,01
LOK × LOB 10 ×10 100
mm
Perhitungan Kembaran