PBL 3 RS
PBL 3 RS
Oleh:
Zet Ari Parabang 218115046
Jesica Taniels 218115049
Nataza Erlin Ramadhani 218115056
Tia Chandra Karina 218115063
Ayu Ndama Mujuk 218115069
Maria Magdalena Naring 218115071
Maria Felix Zita Ina Bulu 218115081
Prisca Christin Umbu Moto 218115082
Hilkia Supasa 218115086
Kasus
● Bapak Deny 45 tahun, datang ke Instalasi Farmasi Rumah Sakit menyampaikan bahwa kira-kira satu bulan
yang lalu Ia menjalani rawat inap karena merasakan sesak nafas dan dadanya terasa sakit seperti tertekan
oleh suatu benda yang berat. Waktu itu Ia dirawat selama 2 minggu, dengan diagnosis iskemik heart
disease (IHD) tertulis 125.8.
● Untuk di rumah, dokter meresepkan Nitroglycerin patch untuk kebutuhan sebulan. Instruksi yang diberikan
adalah “gunakan satu lembar setiap hari”. Dari hari ke hari hingga 27 hari di rumah dan menggunakan
obatnya Ia merasa badannya semakin tidak karuan, Ia menduga mungkin akibat efek samping obat yang
digunakannya. Dari rekam medis diketahui data pasien: BB/TB 96 Kg/189 cm, TD 110/60 mmHg dan IHD
125.8. Ketika ditanya apa yang dirasakan sekarang ini, Ia mengatakan merasa sakit kepala, keluar
keringat dingin, dan berkunang-kunang, padahal selama di rumah Ia minum obat secara teratur dan sudah
berhenti merokok.
● Selain keluhan akan kondisinya sekarang, Ia juga mengeluhkan seringnya terjadi keterlambatan mendapat
obat sewaktu dua minggu menjalani rawat inap. Ia kuatir apa yang akan terjadi jika obatnya tidak segera
didapatkan atau terlambat. Ia juga menyampaikan bahwa setiap kali sebelum atau sesudah makan Ia
harus menanyakan apakah ada obat yang harus diminum atau tidak kepada perawat, dan selalu dijawab
ada, namun obatnya baru diambilkan ke instalasi Farmasi, tunggu sebentar. Kadang-kadang juga dijawab
“tunggu dokter pak, resepnya belum ada”. Kemudian pasien di wawancara terkait cara penggunaan
obatnya selama di rumah. Pasien menjawab: sesuai anjuran yaitu 1 kali sehari satu lembar, kemudian Ia
menyingkapkan kaosnya dan tampaklah 27 lembar Nitroglycerine patch melekat pada dadanya.
Hasil Penggalian Informasi
● Bapak Deny 45 tahun, melakukan kontrol setelah dirawat di Rumah Sakit selama 2 minggu.
● Bapak Deny satu bulan yang lalu menjalani rawat inap karena merasakan sesak nafas dan dadanya terasa
sakit seperti tertekan oleh suatu benda yang berat.
● Bapak Deny di diagnosis iskemik heart disease (IHD) tertulis 125.8.
● Dokter meresepkan obat pulang untuk penggunaan 1 bulan yaitu Nitroglycerin patch
● Hasil rekam medis Bapak Deny yaitu BB/TB 96 Kg/189 cm IMT : 26,87 (overweight), TD 110/60 mmHg dan
IHD 125.8
● Kondisi yang dialami Bapak Deny sekarang ini adalah merasa sakit kepala, keluar keringat dingin, dan
berkunang-kunang
● Terjadinya keterlambatan dalam mendapatkan obat saat menjalani rawat inap selama 2 minggu
● Obat-obat yang diresepkan untuk pasien masuk dalam formularium RS.
● Selama di rumah, Bapak Deny mengkonsumsi obat secara teratur dan sudah berhenti merokok.
● Lead time pemesanan obat ke PBF adalah 3 hari
● Rumah sakit bekerjasama dengan apotek atau RS lain terkait pengadaan obat.
● Terdapat 27 lembar Nitroglycerine patch melekat pada dada Pasien.
● Pasien tidak ada riwayat alergi obat
● Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat lain
● Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain
● Pasien tidak mengkonsumsi alkohol
● Bpk Deny bukan termasuk pasien BPJS
Problem
01. 02.
Penggunaan Nitroglycerin Terdapat masalah distribusi obat
patch pada pasien yang ke bangsal rawat inap dilihat
05.
kurang tepat dari keluhan pasien mengenai
keterlambatan pemberian obat
03. 04.
Pasien memiliki berat
badan berlebih/overweight
(IMT : 26,87)
Kurangnya komunikasi antar Pasien mengalami efek samping
Apoteker dengan dokter dan dari penggunaan Nitroglycerin
perawat dimana terkadang patch yaitu pasien merasa sakit
obat belum diresepkan oleh kepala, keluar keringat dingin,
dokter dan terkadang obat dan berkunang-kunang
belum disiapkan
Tujuan
1. Mengetahui penggunaan Nitroglycerin patch pada pasien yang
kurang tepat
2. Mengetahui masalah distribusi obat ke bangsal rawat inap dilihat dari
keluhan pasien mengenai keterlambatan pemberian obat
3. Mengetahui komunikasi antar Apoteker dengan dokter dan perawat
dimana terkadang obat belum diresepkan oleh dokter dan terkadang
obat belum disiapkan
4. Mengetahui pasien mengalami efek samping dari penggunaan
Nitroglycerin patch yaitu pasien merasa sakit kepala, keluar keringat
dingin, dan berkunang-kunang.
5. Mengetahui pasien memiliki berat badan berlebih/overweight (IMT :
26,87)
6. Mengetahui pasien belum diberikan edukasi awal terkait penyakit
yang dialami, dan tidak dilakukan modifikasi faktor resiko pada pasien
sebagai penatalaksanaan awal sesuai algoritma.
Pembahasan
A. Analisis Permasalahan Pada Kasus
1. Penggunaan Nitroglycerin patch pada pasien yang kurang tepat
Menunjukkan bahwa
Sering terjadi Kurangnya komunikasi
sistem distribusi
keterlambatan
obat di rumah sakit (Apoteker, Dokter, Perawat)
mendapatkan
tidak berjalan
obat
dengan baik
01 02 03
4. Pasien mengalami efek samping dari penggunaan
Nitroglycerin patch yaitu pasien merasa sakit kepala,
keluar keringat dingin, dan berkunang-kunang
03. 04.
Kurangnya komunikasi antar Pasien mengalami efek samping dari
Apoteker dengan dokter dan penggunaan Nitroglycerin patch yaitu pasien
perawat dimana terkadang obat merasa sakit kepala, keluar keringat dingin, dan
belum diresepkan oleh dokter dan berkunang-kunang
terkadang obat belum disiapkan
Solusi:
05.
Pasien memiliki berat badan
berlebih/overweight (IMT : 26,87)
Solusi:
06. dan tidak dilakukan modifikasi faktor resiko pada pasien sebagai
penatalaksanaan awal sesuai algoritma.
Solusi:
1. Edukasi Awal
2. Modifikasi Faktor Resiko
● Manajemen lipid ● Konseling (untuk menghindari
● Manajemen tekanan darah asap rokok)
● Manajemen diabetes ● Manajemen faktor psikologis
● Manajemen berat badan ● Menghindari paparan polusi udara
● Aktivitas fisik
Kesimpulan
● Pasien diberikan edukasi tentang obat yang digunakan meliputi indikasi, cara
penggunaan obat, efek samping, serta tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi
efek samping obat.
● IFRS menentukan sistem distribusi yang tepat untuk dapat diterapkan di Rumah Sakit
dan dapat melakukan sistem pengadaan obat secara just in time jika obat yang
dibutuhkan tidak tersedia di Rumah Sakit.
● Pasien diberikan edukasi awal terkait penyakitnya, faktor risiko, dan pola hidup yang
seharusnya dijalani pasien.
● Dilakukan modifikasi faktor resiko untuk pasien yang meliputi : manajemen lipid,
manajemen tekanan darah, manajemen diabetes, aktivitas fisik, manajemen berat
badan, manajemen psikologis, konseling untuk menghindari asap rokok, dan polusi
udara.
● Monitoring cara penggunaan obat yang baik dan benar pada pasien oleh Apoteker.
● Melakukan komunikasi yang efektif antara Apoteker dengan Dokter, Perawat dan
Pasien.
Daftar Pustaka
Arnisam dan Wagustina S., 2019. Pengaruh obesitas terhadap kejadian penyakit jantung coroner (PJK) di Puskesmas darul
imarah aceh besar. Jurnal Biology Education. 7(1).
Dania, W.A.P., Effendi, U., dan Anggista, F., 2012. Aplikasi Just-In-Time pada Perencanaan dan Pengendalian Persediaan
Kentang (Studi Kasus di Perusahaan Agronas Gizi Food Batu). Jurnal Industria, 1(1), 22-30.
Dipiro, J.T., Wells, B.G., Schwinghammer, T.L., Dipiro, C.V., 2017, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach Tenth
Edition. United States:The McGraw-Hill Companies, Inc. P 405-429.
Drugs, 2021. Nitroglycerin Transdermal Patch. Nitroglycerin Transdermal Patch Information - Drugs.com, diakses pada
tanggal 29 September 2021.
Hartayu, T.S., Wijoyo, Y., Manik, D.G., 2018. Manajemen dan Pelayanan Kefarmasian di Apotek dengan Metode
Problem-Based Learning dalam Kerangka Paradigma Pedagogi Reflektif. Sanata Dharma University Press,
Yogyakarta.
Iskandar., dkk. 2017. Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda
Aceh. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, Mei 2017; 2(1): 32-42.
Daftar Pustaka
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., 2016. Farmasi Rumah Sakit dan Klinik. Jakarta
Khan, M. A. B., et al., 2020. Global Epidemiology of Ischemic Heart Disease: Results from the Global Burden of Disease
Study. Cureus, 12 (7), pp. 1-10.
Medscape, 2021. Nitroglycerin Transdermal. NitroDur, Minitran (nitroglycerin transdermal) dosing, indications,
interactions, adverse effects, and more (medscape.com), diakses pada tanggal 29 September 2021.
MedlinePlus, 2021. Nitroglycerin Transdermal Patch. Nitroglycerin Transdermal Patch: MedlinePlus Drug Information,
diakses pada tanggal 29 September 2021.
Patient & Family Guide, 2018. Nitroglycerin Patch.Nova Scotia health authority, pp. 2.
Perkeni, 2019. Pedoman Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia. Jakarta : PB
PERKENI. Rahayu, M.S., 2020. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Umum Cut
Meutia Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh.
Setyoko, dkk., 2013. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Iskemik di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal
Umima, 2, pp. 1-6
TERIMA KASIH
OUR EVOLUTION
2012 2018
Mercury is the closest Neptune is the farthest And still going strong!
planet to the Sun planet from the Sun
04 05
MARKET SHARE
Mercury
Mercury is the closest
planet to the Sun
Mars
Despite being red, Mars
is a cold place
Saturn
Yes, this is the ringed
one. It’s a gas giant To modify this graph, click on it, follow the link, change the
data and paste the new graph here, replacing this one
“This is a quote, words full of wisdom that
someone important said and can make the
reader get inspired.”
—Someone Famous
BUYER PERSONA PROFILE
Vacation trips
02
Consideration
Despite being red, Mars
is a cold place
03
Decision
Yes, this is the ringed
one. It’s a gas giant
SALES FUNNEL
Awareness
Mercury is the
closest planet to
Interest the Sun
Jupiter is a gas
giant and the
biggest planet Decision
Venus has a
beautiful name,
Purchase but it’s hot
Despite being red,
Mars is actually a
cold place
A PICTURE IS WORTH A
THOUSAND WORDS
SWOT ANALYSIS
Strengths Opportunities
Mercury is the closest Venus is the second
planet to the Sun planet from the Sun
S W O T
Weaknesses Threats
Mercury is the closest Jupiter is a gas giant
planet to the Sun and the biggest planet
Key action 1
Neptune is the
fourth-largest
Goals planet
STRATEGY
The Sun is the star
at the center of the
Solar System
Key action 2
Venus has a
beautiful name, but
it’s terribly hot
Mercury
Mercury is the closest planet to the Sun
Jupiter
It’s a gas giant and the biggest planet
STRATEGY
Saturn
Composed of hydrogen and helium
Mars
Despite being red, Mars is a cold place
KEY ACTION ITEMS
First quarter Second quarter Third quarter
Venus 95%
Jupiter 65%
35%
OUR TEAM
50%
Mercury is the
closest planet to
the Sun
75%
Despite being red,
Mars is actually a
cold place
7,000,000
Big numbers catch your audience’s attention
THANKS
Do you have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
Photo
● Waiter holding credit card swipe machine
● Smiling young man taking order on mobile phone
● Black friday composition with four bags and cart
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
In order to use this template, you must be a Premium user on Slidesgo.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Oswald
(https://fonts.google.com/specimen/Oswald)
Montserrat
(https://fonts.google.com/specimen/Montserrat)
PHASE 1
Task 1
Task 2
PHASE 2
Task 1
Task 2
PHASE 1
Task 1
Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons