Kardiovaskular
Apt. Nita Selifiana, M.Si.
Pendahuluan
ADR yang terjadi pada system kardiovaskular biasanya adalah ADR tipe A yang
merupakan perpanjangan efek dari efek farmakologinya.
Berdasarkan penelitian Shanmugan (2019) di India, kejadian ADR pada pasien
kardiovaskular berada pada rentang 1.7 -25.1% dengan 8% dari total
menyebabkan pasien masuk rumah sakit.
Shanmugan (2019)
Kasus 1
Kasus 1
Tn A. 62 tahun MRS di IGD dengan keluhan pembengkakan unilateral pada
wajah, bibir, rahang dan pipi. Dia pernah mengalami beberapa episode
pembengkakan yang terlokalisasi sebelumnya pada wajah selama 6-12 bulan
terakhir.
Gejala menunjukkan angio-edema, yang ditandai dengan batas yang jelas. edema
wajah, bibir, lidah, faring dan leher. Sesekali tangan, kaki, genitalia dan selaput lendir.
Dan mungkin saluran pencernaan. Dalam beberapa kasus, hal itu dapat
menyebabkan gangguan pernapasan karena obstruksi laring.
Obat apa yang paling bertanggung jawab pada kondisi pasien Tn. A ?
Angio-edema dikenal sebagai efek samping inhibitor ACE, dengan efek keseluruhan
kejadian 0,1-0,5%. Sebagian besar pasien mengalami masalah pada awal minggu
pengobatan, tetapi laporan kasus terbaru menunjukkan bahwa angiooedema onset
tertunda, bisa terjadi setelah bertahun-tahun menggunakan.
Mekanisme reaksi kaitannya dengan bradykinin
Bagaimana manajemen selanjutnya untuk kondisi pasien Tn. A tsb ?
Tn. AR (56 tahun) datang ke poli endokrin dengan keluhan mudah lelah
seperti tidak bertenaga, sering mengantuk, malas melakukan aktivitas,
sering BAK malam hari, mudah lapar dan haus yang terjadi kurang lebih
selama 3 bulan belakangan.
The best treatment options AIT2 → oral glucocorticoid → mengurangi inflamasi pada
thyroid gland (yg merupakan mekanisme utama dari AIT2)
Kombinasi digoksin dan bisoprolol pada pasien ini diduga menyebabkan terjadinya
bradikardi pada pasien ini
Bradikardi dapat mempresipitasi terjadinya gagal jantung akut pada pasien ini
Faktor Resiko Bradikardi
Faktor penyakit sebelumnya yaitu adanya riwayat Old Myocard Infarct (OMI)
anterior luas pada pasien ini dan adanya kondisi hipokalsemia (Ca2+=8,3 mmol/L)
Penggunaan kombinasi digoksin dan bisoprolol akan meningkatkan risiko bradikardi
pada pasien ini
Kasus 4
Kasus 4
Data Laboratorium
Pemeriksaan Echo
Mengapa pemberian amiodaron dihentikan pada
tanggal 9/11? Apa risikonya bila pemberian amiodaron
untuk terapi antiaritmia pasca VT Pulse tetap
diteruskan?
Pemberian amiodaron pada pasien ini menyebabkan prolong QT interval dimana pada
saat awal masuk (29/10 ‘19), QTc pada pasien 465 mS dan setelah penggunaan dan
setelah penggunaan 12 hari (09/11 ‘19) QTc pada pasien menjadi 516 mS
Pada pasien ini, penggunaan obat Levofloxacin dan amiodaron dapat meningkatkan
risiko pemanjangan QT interval pada pasien ini
Kondisi hipokalemia (K+=3,5 mEq/L pada 8/11 ‘19)juga meningkatkan risiko
pemanjangan QT interval