Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN

ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Dosen pengampu: Asep Saepudin,M.pd.I

Disusun oleh:
Asyrof
Noor khaliza

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU KEISLAMAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. kami
bersyukur kepada Ilahi Rabbi yang telah memberikan Hidayah dan Taufik-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “pengertian administrasi, administrasi
pendidikan” terselesaikan dengan baik. Makalah ini berisikan tentang pengertian
dari administrasi, administrasi Pendidikan.
Dengan tersusunnya makalah ini, kami berharap dapat lebih memahami secara mendalam
tentang Administrasi Pendidikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah atau penyusunan makalah berikutnya menjadi lebih baik.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada Dosen pengampu kami, Bapak Drs. H.
U. Syamsunin, M.Pd. Semoga Allah SWT. senantiasa meridhoi segala usaha kami. Amiin.

Kuningan, 15 Desember 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................... 1
C. Tujuan......................................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................... 3
A. Pengertian Administrasi ........................................................................................................... 3
B. Pengertian Administrasi Pendidikan.......................................................................................... 5

BAB III PENUTUP......................................................................................................................11


Simpulan ..................................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 12

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan diindonesia, bidang studi administrasipendidikan boleh dikatakan
masih baru. Dinegara-negara yang sudah maju, administrasipenndidikan mulai berkembang
dengan pesat sejak abad 20-an, terutama sejak berakhirnya perang dunia kedua. Khususnya
dinegara kita Indonesia administrasi pendidikan mulai diperkenalkan melaluai beberapa IKIP
sejak tahun 1960-an, dan baru dimasukkan sebagai mata pelajaran dan mata ujian di SGA/SPG
sejak tahu ajaran 1965/1966. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para pendidik
sendiribanyak yang belum memahami betapa perlu dan pentingya adminstrasi pendidikan itu
dalam penyelenggaraan dan pengembanagan pendidikan pada umumnya. Disamping itu,
administrasi pendidikan itu sendiri sebagai ilmu, terus mengalami perkembangan sesuai dengan
perkembanagn pendidikan dinegara masing-masing.

Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana selama ada manusia
yang hidup dan bekerjasama dalam kelompok. Jika kita melihat sebuah pabrik bekerja
menghasilkan semacam benda sebagai produknya, maka di situ kita melihat ada administrasi.
Jika kita melihat suatu lembaga yang melatih dan memberikan suatu pelajaran yang akhirnya
mereka mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu,maka distu ada administrasi pendidikan.
Jika kita melihat suatu lembaga yang mempunyai suatu organisasi yang tersusun baik ataupun
terencana, maka di situ kita melihat ada sebuah manajemen, dan disetiap lingkungan mempunyai
proses pengelolaan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari administrasi ?9
2. Apa pengertian dari administrasi pendidikan ?

C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah dari rumusan masalah di atas, yaitu untuk
mengetahuipengertian dari administrasi, administrasi Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi
Secara sederhana administrasi itu berasal dari kata latin “ad” dan “ministro”. Ad
mempunyai arti “kepada” dan ministro beraarti “melayani”. Secara bebas dapat diartikan bahwa
administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu.Administrasi
dalam arti sempit adalah aktivitas ketatausahaan, berupa penyusunan dan pencatatan keterangan
yang diperoleh secara sistematis. Administrasi dalam arti luas yaitu: Upaya mencapai tujuan
secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama,
Identik dengan organisasi yaitu sistem kerjasama antara dua orang atau lebih yang secara sadar
dimaksudkan untuk mencapai tujuan, Sub sistem dari organisasi itu sendiri, dengan unsur,
tujuan, orang-orang, sumber dan waktu, Upaya agar semua unsur organisasi bisa berfungsi
secara efektif dan efisien, produktif dan optimal. Beberapa sarjana telah memberikan pengertian
antara lain sebagai berikut: (Kencana Syafiie, 2006: 13).

Menurut Herbert A. Simonn:


Administration can be defined as the activities of groups cooperating to accomplish
common goals. Jadi baginya admnistrasi dapat dirumuskan sebagai kegiatan-kegiatan kelompok
kerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama (Simon, 1959: 3).

Menurut Leonard D. White:


Administration is a process common to all groups efforts, public or private, civil or
military. Jadi baginya administrasi adalah suatu proses yang umum ada pada setiap usaha
kelompok-kelompok, baik pemerintah maupun swasta, baik sipil maupun militer, baik dalam
ukuran besar maupun kecil (White, 1955: 1).

Menurut Prajudi Atmosudirdjo:


Administrasi merupakan suatu fenomena sosial, suatu perwujudan tertentu di dalam
masyarakat modern. Eksistensi daripada administrasi ini berkaitan dengan organisasi, artinya
administrasi itu terdapat di dalam suatu organisasi. Jadi barang siapa hendak mengetahui adanya
administrasi dalam masyarakat ia harus mencari terlebih dahulu suatu organisasi yang masih
hidup, di situ terdapat administrasi (Atmosudirdjo, 1982: 39-40).

Menurut The Liang Gie:


Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang
dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu.
Menurut Sondang P. Siagian:
Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan dari keputusan-keputusan yang telah
diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk
mencapai tujuan yang telah ditentkan sebelumnya.

Menurut Hadart Nawawi:


Administrasi adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan sebagai proses pengendalian usaha
kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan
sebelumnya (Kencana Syafiie, 2006: 14).

Definisi para ahli tentang administrasi ini sangat banyak karena pada prinsipnya
mempunyai pengertian yang sama yaitu antara lain:
a. Kerja sama;
b. Banyak orang;
c. Untuk mencapai tujuan bersama (Kencana Syafiie, 2006: 15).

Artian di atas dimaksudkan sebagai administrasi dalam arti luas, sedangkan pengertian
dalam arti sempit adalah administrasi sebagaimana yang sering kita dengar sehari-hari yait tata
usaha. Memang tata usaha merupakan unsur daripada administrasi dalam arti luas, secara
lengkap unsur-unsur pelaksanaannya tersebut sebagai berikut: (liang Gie, 1983: 12).
a. Pengorganisasian;
b. Manajemen;
c. Tata hubungan;
d. Kepegawaian;
e. Keuangan;
f. Perbekalan;
g. Tata usaha;
h. Perwakilan.

Dalam buku petunjuk administrasi terbitan Universitas Gajah Mada administrasi


disebutkan sebagai berikut:
1. Suatu aktivitas yang terutama bersangkutan dengan cara untuk menyelenggarakan tujuan
yang telah ditentukan semula.
2. Suatu proses yang lazim terdapat dalam segenap usaha bersama, baik usaha pemerintah
maupun swasta, baik usaha sipil maupun usaha militer, baik usaha berskala besar maupun
usaha kecil-kecilan.
3. Suatu pengorganisasian dan bimbingan orang-orang agar dapat melaksanakan suatu
tujuan kusus.
4. Suau proses penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia, untuk
mencapai tujuan tertentu (Kencana Syafiie, 2006: 16-17).

B. Pengertian Administrasi Pendidikan


Untuk dapat memahami administrasi pendidikan secara keseluruhan, maka perlu terlebih
dahulu membahas titik awal pengertian tersebut, yaitu administrasi. Pengertian dasar tentang
administrasi itu akan merupakan tumpuan pemahaman administrasi pendidikan seutuhnya.
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa administrasi secara bebas dapat diartikan bahwa
administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu.Pendidikan
adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia, baik di dalam
maupun di luar sekolah. Untuk memperluas pemahaman tentang pengertian administrasi
pendidikan berikut ini dikemukakan beberapa batasan atau definisi, yaitu:
1. Hadari Nawawi (1989:11) : administrasi pendidikan adalah serangkaian kegiatan atau
keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan
pendidikan secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu,
terutama berupa lembaga pendidikan formal.
2. Engkoswara : administrasi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan sumberdaya
yaitu manusia, kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan
secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta dalam
mencapai tujuan pendidikan yang disepakati.
3. Ngalim Purwanto (1984:14) : administrasi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan,
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan, dan pembiyaan dengan
menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personel, materiil maupun
spirituil untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
4. Robert E. Wilson (1996) : administrasi pendidikan adalah koordinasi kekuatan penting untuk
pengajaran yang lebih baik bagi seluruh anak-anak di dalam organisasi sekolah untuk
mencapai tujuan dan menjamin pencapaian tujuan.
5. Oteng Sutisna (1983 :17) : administrasi pendidikan sebagai suatu peristiwa
mengkoordinasikan kegiatan yang saling bergantung dari orang-orang dan kelompok-
kelompok dalam mencapai tujuan bersama pendidikan anak-anak.
6. Mohammad Rifai (1972:51) : administrasi adalah keseluruhan proses yang mempergunakan
dan mengikutsertakan semua sumber potensi yang tersedia dan yang sesuai, baik personel
maupun materil dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien
mungkin.
7. Calvin Grieder (1961) : administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses yang
menggunakan dan mengikutsertakan semua sumber potensi yang tersedia dan yang sesuai
baik personal maupun materil dalam usaha mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien
mungkin (Rifai : 1972).
Dan berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan pada
intinya adalah segenap proses pengalahan dan pengintegrasian segala sesuatu atau potensi dalam
suatu aktivitas kelembagaan, baik personal, spiritual dan materil, yang bersangkutan dengan
pencapaian tujuan pendidikan (Sagala, 2006: 38-39)
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Pengertian administrasi secara bebas dapat diartikan bahwa administrasi itu merupakan
pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu. Administrasi dalam arti sempit adalah
aktivitas ketatausahaan, berupa penyusunan dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara
sistematis. Administrasi dalam arti luas yaitu: Upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien
dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama.
Administrasi pendidikan yaitu segenap proses pengalahan dan pengintegrasian segala
sesuatu atau potensi dalam suatu aktivitas kelembagaan, baik personal, spiritual dan materil,
yang bersangkutan dengan pencapaian tujuan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Kencana Syafiie, Inu. 2006. Ilmu Adminisrasi Publik. Jakarta: Rineka Cipta.
Simon, Herbert. 1959. Public Administratio. New York: Alfred Knopf.
White, Leonard.1955. introduction to The Study of Public Admnistration. New York: The
Mac Millan Company.
Atmosudirdjo, Prajudi. 1982. Administrasi dan manajemen umum. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Liang Gie, The. 1983. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Sagala, Syaiful. 2006. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2258044-pengertian-pengelolaan-
pembelajaran/#ixzz2e5cGSi6D

Anda mungkin juga menyukai