1 3 PENGAWASAN EFEKTIF
AKUNTABILITAS KINERJA DAN 2
EVP
EVP
GENERASI 8%
JENJANG PENDIDIKAN
51% 38%
PPPK 15%
Sarjana 72%
39%
54%
Diploma 15%
1. Jab. Fungsional
JAB MANJERIAL
Keahlian
Ahli Utama
Batas Usia 6 Perencanaan Ahli Madya
JPT Utama Pensiun Perekrutan Ahli Muda
JPT Madya JP-JHT
& Seleksi Ahli Pertama
JPT Pratama JKK – JKM 1
Jab. Administrator
Keterampilan
5 Penyelia
Jab. Pengawas Mahir
Promosi, Jabatan/ Terampil
Rotasi,
& Karier
ASN Pangkat Pemula
2. Jab Pelaksana
Jabatan Manajerial adalah sekelompok
jabatan yang memiliki fungsi memimpin
unit organisasi dan memiliki pegawai yang 2
berkedudukan langsung di bawahnya
untuk mencapai tujuan organisasi. 4 Jabatan Nonmanajerial adalah sekelompok
Pengembangan Penilaian jabatan yang mengutamakan kompetensi
Kompetensi Kinerja & yang bersifat teknis sesuai bidangnya dan
Penghargaan tidak memiliki tanggung jawab langsung
3 dalam mengelola dan mengawasi kinerja
pegawai.
RUANG LINGKUP TATA KELOLA
JABATAN FUNGSIONAL
KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL
UU 5/2014 PP 17/2020 tentang Perubahan PP PermenPANRB 17/2021 tentang PermenPANRB 45/2022 tentang Jab.
tentang ASN 11/2017 tentang Manajemen PNS Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Pelaksana
Dalam Jabatan Fungsional PermenPANRB 1/2023 tentang Jabatan
UU 20/2023 Pasal 350A Fungsional
tentang ASN • Dalam hal diperlukan penataan birokrasi, penyesuaian jabatan ke
dalam JF dapat dilakukan penyetaraan jabatan
• Penyetaraan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Menteri
PENYESUAIAN TATA KELOLA PEGAWAIENYETARAAN
1 Perubahan pola pikir dan budaya kerja, penataan mekanisme dan sistem/pola kerja jf
3 Pembinaan dan pengembangan kompetensi serta pola karier yang terbuka dan kompetitif jf
Kesejahteraan ASN
6
Pengelolaan
Kinerja JF
Tugas dan Pengelolaan kinerja JF
Ruang Lingkup berbasis pada
Kegiatan pemenuhan ekspektasi
kinerja dan
Simplifikasi ruang pengembangan Jabatan Fungsional
lingkup tugas jabatan kompetensi dan masa transisi
fungsional berbasis angka kredit
pada ekspektasi
kinerja PermenPANRB 1/2023 yang
berbasis ekspektasi
Pola Karir JF kinerja dan SE Menteri
RUANG
PANRB 8/2023 terkait
Pengembangan penilaian kinerja masa
karier JF berbasis transisi
pada talent mobility
dalam pola karier
LINGKUP
horizontal, vertikal,
dan diagonal TATA Kompetensi dan
kelas Jabatan
KELOLA JF Pengembangan kompetensi
yang mendukung pada
pemenuhan kompetensi
minimal JF yang berbasis
pada pembelajaran
terintegrasi. Standardisasi
Kelas JF bertujuan untuk
mendorong pada
kualitas JF yang sama
INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA
CENTRE OF LEARNING
Pemenuhan standar
kompetensi jabatan,
yaitu kompetensi
manajerial, sosial
kultural, dan teknis
Melaksanakan pembinaan
jabatan fungsional, yang meliputi
pelatihan, pemantauan dan
evaluasi penerapan JF,
pelaksanaan uji kompetensi
PENGANGKATAN PERTAMA
01
PERPINDAHAN DARI
02
MEKANISME
JABATAN LAIN
KARIER JF 03 PENYESUAIAN
04 PROMOSI
Karier dalam Jabatan Fungsional
Pengangkatan Pertama
PERPINDAHAN ▪ Nomenklatur JF ditetapkan sejak dalam Keputusan CPNS
▪ Diberikan kelas JF
PERTAMA • Perpindahan antar ▪ Pelantikan JF bersamaan dengan pelantikan PNS
kelompok JF ▪ Besaran penghasilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
Pengadaan • Perpindahan antar
CPNS JF-JPT-JA
- Pemula Perpindahan
- Terampil
▪ Perpindahan yang setara dalam Pola Karier Horisontal (antar JF-JPT-JA)
- Ahli Pertama
▪ Lintas Rumpun/Klasifikasi Jabatan
- Ahli Muda
▪ Dibatasi oleh batas usia perpindahan
▪ Melakukan uji kompetensi
PROMOSI Penyesuaian
• Kenaikan ▪ Jenjang jabatan ditetapkan berdasarkan pangkat dan jenjang pendidikan
Jenjang ▪ Dalam hal penataan birokrasi, penyesuian dilaksanakan untuk jenjang setara
PENYESUAIAN • Promosi antar dengan jenjang struktural sebelumnya
JF-JPT-JA
• Penetapan JF Baru
• Perubahan Ruang
Lingkup Tugas Promosi
• Penataan Birokrasi ▪ Kenaikan jenjang jabatan apabila mencapai angka kredit kumulatif
▪ Promosi antar JF-JPT-JA promosi harus berpredikat kinerja “Sangat Baik”
KARIER DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENGANGKATAN
01 PERTAMA
Syarat Pendidikan:
▪ Min. Sarjana atau Diploma Empat sesuai kualifikasi pendidikan yang
dibutuhkan untuk JF Keahlian
▪ Min. SLTA atau sederajat sesuai kualifikasi pendidikan yang
dibutuhkan untuk JF Keterampilan
60
PERPINDAHAN DARI Perpindahan dari pejabat JPT
02 JABATAN LAIN
tahun ke dalam JF ahli utama;
03 PENYESUAIAN
Dilaksanakan untuk penetapan JF baru, perubahan ruang lingkup
dan/atau kebutuhan mendesak sesuai prioritas strategis
Syarat Pendidikan:
▪ Min. Sarjana atau Diploma Empat sesuai kualifikasi pendidikan yang
dibutuhkan untuk JF Keahlian
▪ Min. SLTA atau sederajat sesuai kualifikasi pendidikan yang
dibutuhkan untuk JF Keterampilan
04 PROMOSI
Setiap JF yang telah ditetapkan harus memiliki 1 (satu) organisasi profesi JF dalam jangka waktu paling lama 5
(lima) tahun terhitung sejak tanggal penetapan JF dan pembentukan organisasi profesi JF difasilitasi oleh instansi
pembina
SYARAT
a. memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga;
b. memiliki tujuan dan sasaran pembentukan;
c. memiliki visi dan misi yang jelas dan tergambar dalam program kerja;
d. terdapat sumber pendanaan yang jelas;
e. berdomisili alamat;
f. memiliki pembagian kerja dan tugas dan wewenang yang jelas berdasarkan struktur
organisasi; dan
g. berbadan hukum.
HUBUNGAN KERJA
Instansi Pembina dapat:
a. memberikan fasilitasi dalam penyusunan dan persetujuan dalam penetapan kode etik dan kode perilaku profesi JF
b. menjalin kerja sama penegakan kode etik profesi, penyusunan standar kompetensi profesi, penyelenggaraan Uji
Kompetensi dan sertifikasi kompetensi, pemberian advokasi dan pengembangan profesi, serta pengembangan
ilmu pengetahuan, metode, dan inovasi bagi profesi
c. memberikan dukungan peningkatan profesionalitas, memberikan advokasi, dan penegakan kode etik JF
d. melakukan pemantauan dan evaluasi
PENGELOLAAN KINERJA
JABATAN FUNGSIONAL
Perbaikan Manajemen Kinerja
Integrasi
dengan
Manajemen
Talenta
Penetapan
Klarifikasi
Ekspektasi
PermenPANRB
Evaluasi No 6 / 2022
Kinerja –
Forced
Distribution
Umpan
Balik
On Going
Feedback
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS DI INSTANSI
4 Tahapan Utama
SISTEM
INFORMASI
KINERJA
PEGAWAI
01 dan kendali)
❑ Menetapkan rencana, indikator, dan target
kinerja
❑ Menciptakan dialog kinerja efektif
02 ❑ Melakukan tinjauan kemajuan kinerja (short cycle
evaluation)
❑ Memberikan on going feedback berdasarkan tinjauan
kemajuan kinerja
❑ Mengatasi kinerja yang buruk
❑ Mengapresiasi kinerja yang baik
PENILAIAN KINERJA TINDAK LANJUT
Cross-functional
Agile Team
JF/Pelaksana Leadership
RPJMN/RPJMD
UU 17/2007, Perpres 18/2020, dan
Permen PPN 9/2019
RENSTRA
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan
Dapat mengcascade/mengintervensi
PK
PermenPARB 53/2014
SKP JPT
❖ Diklat
PERILAKU KERJA 2 ❖
❖
Pengembangan Profesi
Unsur Penunjang
DIALOG KERJA
ORGANISASI
INDIVIDU
LOYAL
BERORIENTASI PELAYANAN 1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1 2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang
3. Melakukan perbaikan tiada henti sah
5
2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,
5
Ite Ite
AKUNTABEL m m Instansi, dan Negara
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, 7 1
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara
Instruksi Kerja
14. 14.
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi 3% 3%
22 2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara Ite Core Values Ite
ADAPTIF
1. Cepat menyesuaikan diri
secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien m BerAkhlak m
menghadapi perubahan
dan Panduan
6 2
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan 14. 14.
2. Terus berinovasi dan 6
3% Perilakunya 3%
KOMPETEN mengembangkan kreativitas
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab Ite Ite 3. Bertindak proaktif
33 tantangan yang selalu berubah m
5
m
3
2. Membantu orang lain belajar 14. Ite 14.
3% m 3% KOLABORATIF
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 4
14.
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
HARMONIS
3% berkontribusi
7
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai 7
Prosedur : Apa
DIREKTORAT JENDERAL
Predikat Kinerja Organisasi dan Predikat BAIK
Kinerja Pimpinan Organisasi
dimungkinkan berbeda
01 02 03
Instruksi Kerja
CAPAIAN KINERJA
PERIODIK ORGANISASI
ekspektasi
ekspektasi
Kurang/ Sangat
POLA
diatas
diatas
Baik
misconduct Baik
Kurang Baik Istimewa
DISTRIBUSI
PEGAWAI
(BERDASARKAN
ekspektasi
ekspektasi
sesuai
sesuai
ekspektasi
Sangat Butuh
ekspektasi
Butuh
di bawah
di bawah
PROSES
PERILAKU
kurang Baik sangat Baik
ekspektasi
diatas Kurang/ Sangat
Baik
ekspektasi
misconduct Baik
sesuai
ekspektasi
secepat apa)
Kurang/ Sangat
diatas
misconduct
Baik
Baik STAR Talent Committee
HASIL KERJA
MISCONDUCT
ekspektasi
PROMOTABLE ditetapkan
sesuai
Kurang/
Baik Baik
misconduct
ekspektasi
Sangat
di bawah
butuh butuh
Kurang perbaikan perbaikan UNFIT NEED IMPROVEMENT
Succession Committee
JPT JPT
PPK (SKP)
PRATAMA PRATAMA
PIMPINAN
PEGAWAI
Januari Triwulan I/ Triwulan III/ Triwulan IV/
Triwulan II/ Okt - Des
Jan - Mar Apr - Jun Jul - Sept
Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi
Klarifikasi
Ekspektasi Ekspektasi Ekspektasi Ekspektasi
Ekspektasi
Total evaluasi:
Evaluasi Periodik Triwulanan = 4
Evaluasi Tahunan = 1
PREDIKAT KINERJA DAN KONVERSI ANGKA KREDIT
PENGELOLAAN
Pelaksanaa KINERJA
n,
Pemantaua Penilaian Evaluasi
Perencanaan
n, dan Kinerja Kinerja
Pembinaan
Kinerja
Cukup/Butuh
Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Simulasi per tahun Koefisien per tahun Perbaikan
150% 100% 75% 50% 25%
Ahli Pertama
18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
12,5
Ahli Muda
37,5 25 18,75 12,5 6,25
25
Keahlian
Ahli Madya
56,25 37,5 28,13 18,75 9,375
37,5
Ahli Utama
75 50 37,5 25 12,5
50
Pemula
5,63 3,75 2,81 1,88 0,94
3,75
Terampil
7,5 5 3,75 2,5 1,25
5
Keterampilan
Mahir
18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
12,5
Penyelia
37.5 25 18,75 12,5 6,25
25
▪ Pejabat Fungsional yang telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat JF bersamaan dengan kenaikan jenjang JF,
dilakukan kenaikan jenjang JF terlebih dahulu, dan dengan Angka Kredit yang sama diusulkan kenaikan pangkat
▪ Jika belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan, Pejabat Fungsional yang telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat
dapat diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi
DOKUMEN KINERJA UNTUK KENAIKAN PANGKAT 2023
MANAJEMEN TALENTA
Kinerja pegawai harus 01
menjadi salah satu dasar
penempatan talent pool
TUNJANGAN KINERJA
04
Tunjangan Kinerja dibayarkan
berdasarkan pencapaian
KINERJA
kinerja
03 PEGAWAI
PENGHARGAAN digunakan untuk
pemberian penghargaan
berdasarkan pada penilaian
kinerja yang objektif dan
transparan.
02
SANKSI
penilaian kinerja PNS yang tidak 05
mencapai target kinerja dikenakan
sanksi administrasi sampai dengan
pemberhentian
APA YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK PENGEMBANGAN
TALENTA DAN KARIER JAB FUNGSIONAL