Tugas 3 Belajar Era Digital
Tugas 3 Belajar Era Digital
NIM : 045201719
Upbjj : Surabaya
1. Kombinasi antara internet yang bersifat terbuka dengan ‘lisensi konten terbuka’
merupakan teknologi yang dapat kita gunakan untuk menambah pengetahuan kita
tanpa harus terpaku pada satu sumber pemebelajaran yang diberikan institusi.
Sayangnya, kebanyakan materi/ilmu pengetahuan sekarang ini terkunci oleh konsep
‘Hak Cipta’ yang sangat restriktif. Bagaimana anda mensiasati hal ini agar Anda tetap
mendapatkan sumber pembelajaran yang Anda butuhkan?
Dalam menjelajahi internet dan memperoleh pengetahuan, ada beberapa cara yang dapat kita
pertimbangkan untuk mengatasi kendala hak cipta yang restriktif:
Cari sumber daya pendidikan terbuka yang bebas dari batasan hak cipta. Banyak lembaga dan
organisasi di intertnet menyediakan materi pelajaran secara gratis dengan lisensi terbuka. Contohnya
OpenStax, dan MIT OpenCourseWare.
Gunakan platform pembelajaran online yang menyediakan konten gratis dan legal. Beberapa
platform ini menyediakan opsi untuk mengakses kursus tanpa biaya, meskipun mereka mungkin
menawarkan konten berbayar juga.
Ada banyak repositori yang menyediakan sumber daya terbuka, termasuk artikel ilmiah, buku, dan
materi kursus. Contohnya adalah GitHub, Archive.org, dan Directory of Open Access Journals (DOAJ).
Cari materi yang dilisensikan di bawah Creative Commons atau lisensi serupa.hal ini menjadikan kita
bisa menggunakan, mendistribusikan, dan memodifikasi materi tersebut sesuai dengan ketentuan
lisensi.
Gunakan mesin pencari yang mencari konten secara terbuka dan gratis. Beberapa mesin pencari
seperti Google Scholar atau BASE (Bielefeld Academic Search Engine) dapat membantu menemukan
literatur akademis yang terbuka.
Ikuti Forum dan Komunitas Terbuka
Bergabung dengan forum dan komunitas online yang membagikan sumber daya pendidikan secara
terbuka. Diskusi dengan anggota komunitas dapat membantu menemukan referensi dan sumber
daya yang lebih luas.
Bergabung dengan beberapa proyek kolaboratif yang membangun dan membagikan pengetahuan
secara terbuka. Contohnya adalah proyek-proyek di GitHub yang dapat memuat berbagai macam
sumber daya terbuka.
Jika kita menemukan referensi yang memiliki lisensi CC BY-NC-SA, berikut adalah tindakan yang boleh
kita lakukan
- Menggunakan materi tersebut dengan mencantumkan atribusi kepada pemilik asli (Attribution).
2. Jika kita ingin menggunakan referensi dengan lisensi CC BY-NC-SA, kita harus mematuhi ketentuan-
ketentuan tersebut, yaitu:
- Memberikan atribusi kepada pemilik asli dengan mencantumkan nama atau tautan ke sumber
asli.
- Jika mau mengadaptasi atau mengubah materi tersebut, kita harus melisensikan karya milik kita
dengan lisensi yang sama (CC BY-NC-SA).
3. Bagaimana seorang pendidik/ tutor dan mahasiswa menerapkan unsur digital citizenship
dalam kelas tutorial online? (30 poin)
Penerapan unsur Digital Citizenship dalam kelas online penting untuk memastikan bahwa interaksi
online berjalan dengan aman, etis, dan positif. Berikut adalah beberapa cara pendidik/tutor dan
mahasiswa dapat menerapkan unsur Digital Citizenship dalam kelas tutorial online:
Bagi Pendidik/Tutor:
- Dorong mahasiswa untuk berpartisipasi secara positif dan menghargai pendapat sesama.
- Berikan informasi tentang praktik keamanan online, seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan
perlindungan privasi.
- Bantu mahasiswa memahami risiko keamanan dan cara melindungi diri mereka secara online.
- Berikan saran tentang bagaimana mengelola reputasi online dan memahami konsekuensi dari
perilaku online.
- Dorong mahasiswa untuk berdiskusi secara terbuka dan menghormati pendapat orang lain.
- Pastikan bahwa mahasiswa memiliki akses dan pemahaman teknis yang cukup untuk
berpartisipasi dalam kelas online.
- Hormati aturan dan etika yang ditetapkan dalam lingkungan tutorial online.
2. Lindungi Privasi:
- Menjaga informasi pribadi dan menghindari membagikan informasi yang tidak perlu.
3. Verifikasi Informasi:
- Gunakan sumber informasi yang dapat dipercaya dan hindari menyebarkan informasi palsu.
4. Partisipasi Aktif:
- Tetap fokus pada pembelajaran dan hindari gangguan online yang tidak perlu.
- Kelola waktu dengan bijak untuk memastikan kualitas partisipasi dalam kelas online.
- Jika terjadi konflik, hindari konfrontasi online dan selesaikan melalui jalur yang sesuai, misalnya
melalui pesan pribadi atau dengan bantuan tutor/pengajar.
1. Komunikasi Terbuka:
- Pendidik dan mahasiswa harus berkomunikasi terbuka mengenai harapan, tugas, dan masalah
teknis atau pribadi.
- Gunakan platform komunikasi yang aman dan sesuai dengan kebijakan institusi.
- Pendidik dan mahasiswa dapat bersama-sama merancang norma dan aturan kelas online yang
mencerminkan nilai-nilai etika dan kewarganegaraan digital.
- Jika terjadi pelanggaran etika atau perilaku online yang tidak pantas, pihak terkait harus
menanggapi dengan tegas sesuai dengan kebijakan institusi.