Apa itu pohon harapan? pohonharapan adalah alat atau media yang digunakan oleh Guru BK
untuk memotivasi anak didik nya agar lebih termotivasi terhadap harapan harapan yang akan
dicapainya.
karena dengan adanya pohon harapan peserta didik bisa menuliskan dan menggantung segala
harapan harapan nya yang akan dicapai 10 attau 15 tahun kedepan atau bisa berisi kan cita -
cita peserta didik. dengan pohon harapan yang dihias semenarik mungkin akan membuat
minat peserta didik bertambah dan ingin menuliskan semua harapan - harapn nya dan di
gantung di pohon harapan tersebut. tujuan dari pohon harapan ini untuk memotivasi peserta
didik dan memberikan kepercayaan bahwa suatu hari nanti segala harapan itu akan tercapai
dan untuk mengasah kreatifitas peserta didik agar lebih kreatif.
saya dan teman - teman saya dari kelas 2B sudah mencoba membuat pohon harapan yang
berisikan semua harapan - harapan dari saya dan teman - teman saya. ini merupakan salah
satu tugas yang diberikan oleh dosen media dalam BK Yaitu Ibu Cici Yulia M.Pd.i.
kelompok kami membuat pohon harapan dengan sekreatif mungkin dan semenarik mungkin.
Dengan alat - alat dan bahan - bahan di bawah ini:
Beberapa waktu yang lalu anak saya Alifa kesulitan belajar tentang materi jam (waktu). Saat
ini dia sekolah di jenjang SD (sekolah dasar). Nah untuk mempermudah belajarnya, kami
membuat media pembelajaran sederhana. Kebetulan di rumah ada bekas kotak sarung
bapaknya. Ditambah beberapa bahan penunjang lainnya dan peralatan sederhana, jadilah
media pembelajaran untuk SD berupa model jam tersebut.
Untuk menambah minat anak terhadap media pembelajaran sederhana dari barang bekas ini,
kita dapat mengajak anak untuk membuatnya dengan bantuan. Karena mungkin untuk
beberapa pekerjaan (langkah) mereka masih kesulitan atau berhaya tanpa pengawasan orang
tua, apalagi pada anak-anak yang masih sangat mudah. Diharapkan media pembelajaran ini
dapat benar-benar membantu mereka membaca jam berdasarkan jarum-jarum yang dapat
diputar-putar itu.
1. Alat dan Bahan
Adapun alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat media pembelajaran jam
sederhana seperti gambar yang ditunjukkan Alifa di atas adalah sebagai berikut:
2. Alat
Adapun alat-alat yang digunakan untuk membuat media pembelajaran jam sederhana ini
adalah:
● gunting
● lem tembak
● spidol
Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat media pembelajaran jam sederhana ini
adalah:
● lem kertas
● Ambil selembar kertas karton berwarna (Alifa menggunakan karton warna merah).
● Gunakan piring dan spidol untuk membuat lingkaran, pastikan ukuran piring sesuai
angka pada piringan jam. Tetapi sebelumnya kita perlu membagi sama lingkaran itu
menjadi 12 bagian sehingga ketika anak menuliskan angka-angka 1 sampai 12 itu
berada pada posisi relatif tepat.
● Selanjutnya berilah titik-titik tempat nanti anak menuliskan angka 1 sampai 12 itu.
Acuannya adalah bekas lipatan-lipatan kertas. Ada 12 titik yang harus dibuat. Cara
mudahnya, lipat beberapa kali supaya bisa menentukan titik dengan posisi yang cukup
akurat.
● Berikutnya, kita harus membuat jarum panjang dan jarum pendek. Jarum panjang
untuk penunjuk posisi menit, sedangkan jarum pendek untuk penunjuk posisi jam.
Gunakan warna yang berbeda untuk karton yang dipakai. Alifa menggunakan warna
kuning untuk jarum panjang, sedang untuk jarum pendeknya ia lebih suka
menggunakan warna pink.
● Bentuk jarum jamnya tidak usah terlalu rumit ya. Perhatikan gambar berikut. Alifa
● Jika sudah dibuat, cobalah mencocokkan panjang kedua jarum dengan piringan jam,
potong jika terlalu panjang, misalnya kalau ujung jarum menutupi angka pada
piringan jam nantinya.
● Langkah berikutnya adalah membuat lubang di tengah piringan jam. Caranya lipat
kembali piringan jam sehingga tampak seperti gambar berikut, lalu potong bagian
yang runcing pada lipatan itu.
● Sekarang buka lipatan piringan. Lalu tulis dengan spidol angka-angka penunjuk jam
dari 1 sampai 12. Hati-hati jangan sampai salah meletakkan angkanya. Ingat, angka
12 ada di posisi paling atas ya. Gunakan spidol untuk menuliskan angka ini pada
piringan kertas.
● Piringan jam, beserta kedua jarumnya sudah siap. Sekarang mengurus kotak bekas
kemasan sarungnya.
● Pada kotak kita akan membuat poros jam. Gunakan batangan lem tembak ukuran
kecil. Potong dengan cutter atau pisau, panjangnya sekitar 2,5 cm. Hati-hati dan bantu
anak anda jika ingin melakukannya sendiri seperti Alifa.
● Berikutnya kita akan menempelkan batangan lem tembak tadi ke tengah-tengah kotak
sarung untuk menjadi poros jam. Bantu anak melakukannya karena di sini kita
menggunakan lem tembak (hot glue gun) yang dipanaskan. Cairan lem yang meleleh
dan ujung pistol lem sangat panas dan dapat membuat luka bakar jika terkena kulit.
Berhati-hatilah.
● menempelkan poros jam pada kotak sarung
● Nah, jika poros jam dari batangan lem tembak sudah dipasang
Gunakan lem kertas pada bagian belakang piringan yang telah dibuat (pada bagian
yang tidak ditulisi angka). Berikan lem secukupnya pada pinggirin piringan dan
beberapa bagian tengah agar kertas ini nantinya benar-benar menempel dengan kuat
pada kotak sarung.
● memberi lem pada belakang piringan jam untuk ditempelkan pada kotak sarung
● Pasang piringan pada kotak. Posisikan sedemikian rupa sehingga angka 12 ada di
bagian yang akan menjadi bagian atas media belajar jam ini
● Berikutnya lubangi pangkal dari kertas-kertas yang akan difungsikan sebagai jarum
panjang dan jarum pendek dengan gunting. Buatlah lubang yang sedikit lebih kecil
dari diameter batangan lem tembak (poros jam).
● memasang jarum-jarum jam pada porosnya, dan jam siap dipakai untuk belajar
● Nah, jika sudah dipasang, maka media pembelajaran sederhana dari barang bekas
5. Tips Menggunakan
● Mulailah dengan mengajarkan jam pada posisi tepat pukul 1, pukul 2, dan seterusnya
● Barulah jika anak paham, dapat dilanjutkan dengan mengajar mereka membaca jam
media belajar JAM dari kotak sarum bekas dan kertas karton berwarna.