NOTULENSI PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DAN DISEMINASI PERKONSIL 97 TAHUN 2021

TENTANG ADAPTASI DOKTER SPESIALIS WNI LULUSAN LUAR NEGERI

Oleh KKI

KKI  Lembaga negara dan merupakan badan otonom, mandiri nonstruktural serta bersifat
independent terdiri atas Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi

Peran KKI  mem

Kebijakan SERKOM (Sertifikat Kompetensi) oleh Kolegium
STR  Per 5 tahun bertujuan untuk penjaminan mutu oleh KKI
SIP  Per 5tahun untuk penjaminan mutu oleh PEMDA
MKDI  untuk kebijakan pelanggaran dan sanksi

Penegakkan disiplin pembinaan dan pengawasan (Pedoman Praktik Dokter dan Dokter Gigi di
Indonesia)
- Perkonsil No.4 Tahun 2011 (disiplin profesi)
- Perkonsil No.50 Tahun 2017 (pengaduan)
- Perkonsil No.51 Tahun 2017 (pembinaan)

Disiplin Profesi :
Upaya melindungi masyrakat atas Tindakan yang dilakukan oleh dokter/dokter gigi
Kelompok pelanggaran disiplin professional dokter dan dokter gigi :
 Jika tidak kompeten  re-konsil
 KKI sudah memperhitung semua aspek, agar menghasilkan dokter yang kompeten
 2025  sudah menghasil dokter-dokter yang setara dengan dokter spesialis atau fellow
dari negara-negara maju di luar negeri
 Per konsil untuk dokter asing yang bersekolah di Indonesia belum ada kebijakan tetap
dan khusus
 Case : Seorang dokter umum lulusan India, bersekolah di Patologi Klinik UNAIR,
dicutikan 6 bulan karena belum memenuhi UKDI sebagai syarat sah untuk lulus dar
 Perkonsil NO.17 tahun 2013, Prof. Syariffudin
 Tetap harus melaksanakan adaptasi
 Perkonsil terbaru  verifikasi oleh dikti  mengkaji Pendidikan akademik atau spesialis
 profesi  lolos dari dikti  KKI  komite Bersama  komite evaluasi  analisis 
kompeten  pembekalan  langsung ke daeerah (WKDS?)
 Jika belum kompeten  dikti  tidak ikut univ based  diatur oleh per konsil