PERBANDINGAN ANGKA KELULUSAN UKMPPD PADA MPPD FK UMI

2018 YANG IKUT BIMBINGAN DI KAMPUS DAN IKUT BIMBINGAN DI

KAMPUS DISERTAI BIMBINGAN DI LUAR KAMPUS

Muhammad Ilham Kaharu

11020150062

Pembimbing:
dr. Rachmat Faisal Syamsu, M.Kes
dr. Ilma Khaerina
Penguji:
dr. M. Hamsah Said, M.Kes, Sp.OG
dr. Hj. Shulhana Mokhtar, M.Med.Ed

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
DOKTER
Dokter adalah lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan
pengobatannya.

UJI KOMPETENSI
Uji Kompetensi adalah pengujian dan penilaian bersifat nasional bagi mahasiswa
program profesi dokter, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) sebagai dasar untuk
melakukan praktik kedokteran.

•KBBI. Dokter.2016. http://kbbi.web.id/dokter. Diakses 22 Maret 2017

•Menristekdikti. Uji Kompetensi Tingkatan Mutu Indonesia.2010. http//belmawa.ristekdikti.go.id.
Diakses 19 Maret 2017.
 LATAR BELAKANG

32 Prodi
terakreditasi B

HASIL
UKMPPD 16 Prodi
42 Prodi
dokter
terakreditasi
terakreditasi
C
A

Menristekdikti. Uji Kompetensi Tingkatan Mutu Indonesia.2010.

http//belmawa.ristekdikti.go.id. Diakses 19 Maret 2017.
LATAR BELAKANG
Minimnya literatur terkait tentang pengaruh bimbingan belajar
dengan kelulusan UKMPPD menjadi dasar peneliti untuk melakukan
penelitian tersebut. Saat ini penelitian yang terkait masih terbatas
pada hubungan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dan pengaruh
kehadiran peserta selama bimbingan terhadap kelulusan UKMPPD.
Pentingnya penelitian ini maka peneliti tertarik melakukan penelitian
tentang “Perbandingan Angka Kelulusan UKMPPD pada MPPD FK
UMI 2018 yang Ikut Bimbingan di Kampus dan Ikut Bimbingan di
Kampus disertai Bimbingan di Luar Kampus”.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tingkat kelulusan UKMPPD mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Tahun 2018 yang
mengikuti bimbingan di kampus?
2. Bagaimana tingkat kelulusan UKMPPD mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Tahun 2018 yang
mengikuti bimbingan di kampus dan di luar kampus?
3. Bagaimana perbandingan tingkat kelulusan UKMPPD mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Tahun 2018
yang hanya ikut bimbingan di kampus dan yang mengikuti
bimbingan di kampus dengan bimbingan di luar kampus?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Mengetahui tingkat kelulusan UKMPPD mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia tahun 2018 yang ikut
bimbingan di kampus tanpa bimbingan di luar kampus dan ikut
bimbingan di kampus disertai bimbingan di luar kampus serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Khusus
1. Mengetahui tingkat kelulusan CBT UKMPPD mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia Tahun 2018 yang mengikuti bimbingan di kampus.
2. Mengetahui tingkat kelulusan OSCE UKMPPD mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia Tahun 2018 yang mengikuti bimbingan di kampus.
3. Mengetahui tingkat kelulusan CBT UKMPPD mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia Tahun 2018 yang mengikuti bimbingan di kampus
dan di luar kampus.
4. Mengetahui tingkat kelulusan OSCE UKMPPD mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia Tahun 2018 yang mengikuti bimbingan di kampus
dan di luar kampus.
5. Membandingkan tingkat kelulusan CBT UKMPPD mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia tahun 2018 yang hanya ikut bimbingan di kampus
dan yang mengikuti bimbingan di kampus dengan bimbingan di luar kampus.
6. Membandingkan tingkat kelulusan OSCE UKMPPD mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia tahun 2018 yang hanya ikut bimbingan
di kampus dan yang mengikuti bimbingan di kampus dengan bimbingan di luar
kampus.
 Bagi Orang Lain
1.Dapat meningkatkan
pelayanan kesehatan
Bagi Institusi
Bagi Peneliti yang profesional bagi 1.Dapat menjadi data dasar
1.Dapat mengembangkan masyarakat bagi institusi untuk
wawasan dan memperoleh meningkatkan tingkat
pengetahuan dalam pembelajaran mahasiswa
yang sesuai dengan standar
bidang penelitian.
kompetensi yang
2.Dapat meningkatkan dipersyaratkan.
pengetahuan tentang 2.Dapat menjadi bahan
pendidikan dokter dan evaluasi bagi institusi untuk
gambaran tentang lebih meningkatkan pola
UKMPPD. pembelajaran mahasiswa
sesuai dengan standar yang
diharapkan oleh pemerintah.

MANFAAT
PENELITIAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
 UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM
PROFESI DOKTER
Pengertian

Uji kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) merupakan suatu

tahap dalam proses program pendidikan kedokteran yang dilaksanana secara nasional
terhadap mahasiswa kedokteran.

Landasan Yuridis UKMPPD

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan
Dokter Pasal 36, UKMPPD dilaksanakan oleh instansi pendidikan yang bekerja sama
dengan asosiasi instansi pendidikan kedokteran dan berkoordinasi dengan organisasi
profesi.

Uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter. Jakarta. Bumi Medika.2017

 WAKTU
PELAKSANAAN UKMPPD
Pelaksanaan uji Uji kompetensi
kompetensi terdiri dari dua
secara periodik ujian, yaitu
sebanyak empat ujian CBT dan
kali dalam ujian OSCE.
setahun, yaitu Jeda waktu
pada bulan antara ujian
Februari, Mei, CBT dan ujian
Agustus, dan OSCE selama
November satu minggu.

Menristekdikti. Jadwal Uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter Tahun 2017.
http://aktivasi.pnukmppd.dikti.go.id. Diakses tanggal 22 Mei 2017.
 PERSYARATAN YANG HARUS DIPERHATIKAN
PESERTA UJIAN
• WNI yang menjadi mahasiswa program profesi dokter
dan telah menyelesaikan kepaniteraan kinik di institusi
pendidikan dokter di Indonesia dan terdaftar pada
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti)
• WNA yang menjadi mahasiswa kedokteran dan telah
menjalani yudisium di institusi pendidikan dokter di
Indonesia dan terdaftar pada Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi (PD-Dikti). WNA wajib mengikuti
uji kompetensi dan akan mendapatkan sertifikat
profesi. Proses selanjutnya mengikuti aturan Konsil
Kedokteran Indonesia.

Menristekdikti. Jadwal Uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter Tahun 2017.
http://aktivasi.pnukmppd.dikti.go.id. Diakses tanggal 22 Mei 2017.
 BELAJAR
• Belajar yaitu berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu. Belajar adalah suatu
proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh perubahan tingkah
laku baru secara menyeluruh, sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksinya dengan lingkungan
Pengertian

•KBBI. Dokter.2016. http://kbbi.web.id/dokter. Diakses 22 Maret 2017

•Suherman. Bimbingan belajar. http://file.upi.edu. Diakses tanggal 23 Mei 2017
 FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
BELAJAR

INTERNAL EKSTERNAL

Aini.F. Bimbingan belajar. 2015. http:repo.iain-tulungagung.ac.id. Diakses tanggal 23 Mei 2017.

 PRINSIP BELAJAR
Apa pun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar,
bukan orang lain. Untuk itu, siswalah yang harus bertindak
aktif.

Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.

Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat

penguatan langsung pada setiap langkah yang dilakukan
selama proses belajar.

Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang

dilakukan siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.

Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi

tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

Baharuddin,. Wahyuni N. Teori belajar dan pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2007. Hal. 16
 BIMBINGAN BELAJAR

Pengertian
Bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan dari
guru/guru pembimbing kepada siswa dengan cara
mengembangkan suasana belajar yang kondusif dan
menumbuhkan kemampuan agar siswa terhindar dari dan atau
dapat mengatasi kesulitan belajar yang mungkin dihadapinya
sehingga mencapai hasil belajar yang optimal.

Aini.F. Bimbingan belajar. 2015. http:repo.iain-tulungagung.ac.id. Diakses tanggal 23

Mei 2017
 Fungsi
pemahaman

Fungsi Fungsi
Pemeliharaan Pencegahan

FUNGSI
BIMBINGAN
BELAJAR
Fungsi Fungsi
pengentasan Penyaluran

Fungsi Fungsi
Perbaikan Penyesuaian

•Subagyo, J. Metode penelitian dalam teori dan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.2011.
• Suherman. Bimbingan belajar. http://file.upi.edu. Diakses tanggal 23 Mei 2017
 Metode mengajar akan
lebih bervariasi tidak
Bahan pengajaran akan
semata-mata komunikasi
lebih jelas maknanya
verbal melalui penuturan
sehingga dapat lebih
kata-kata oleh guru,
dipahami oleh para siswa,
sehingga siswa tidak
dan memungkinkan siswa
bosan dan guru tidak
menguasai tujuan
kehabisan tenaga, apalagi
pengajaran lebih baik.
bila guru mengajar untuk
setiap jam pelajaran.

Siswa lebih banyak

melakukan kegiatan
Pengajaran akan lebih belajar, sebab tidak hanya
menarik perhatian siswa mendengarkan uraian
sehingga dapat ALASAN guru, tapi juga aktivitas
menumbuhkan motivasi MENGIKUTI lain seperti mengamati,
belajar. BIMBINGAN melakukan,
BELAJAR mendemonstrasikan, dan
lain.lain.

Mudmainnah, PI. Layanan bimbingan belajar. Universitas Negeri Yogyakarta. 2012.

http://eprints.uny.ac.id. Diakses 5 November 2017
 KERANGKA
TEORI
 Cara mengajar
 Sikap guru ke mahasiswa
 Materi yang akan dipelajari
 Perlengkapan belajar
 Tehnik evaluasi yang kurang tepat
1. Faktor internal
Kurangnya kemampuan dasar, kurangnya bakat
khusus, kurangnya motivasi emosional peserta didik,
faktor jasmaniyah dan faktor Hederitas
2. Faktor eksternal
 Faktor Lingkungan
 Situasi dalam keluarga mendukung situasi belajar
 Situasi lingkungan social yang mengganggu belajar

Bimbingan belajar Kelulusan

UKMPPD
1. Bimbingan kampus
2. Bimbingan kampus dan diluar Proses Belajar
kampus

Keterangan:

: Tidak diteliti
: Akan diteliti
 KERANGKA
KONSEP
Bimbingan belajar di
kampus

Kelulusan UKMPPD
Bimbingan belajar di
kampus dan di luar kampus

Minat belajar mahasiswa

Intelegensi dan dasar ilmu yang dimiliki
mahasiswa
Kesehatan jasmani
Lingkungan sekitar
Keterangan:
: Variabel independen
: Variabel dependen

: Variabel antara yang tidak diteliti

HIPOTESIS PENELITIAN
H0
• Bimbingan di kampus tidak mempengaruhi
angka kelulusan CBT UKMPPD Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia Tahun 2017
• Bimbingan di kampus tidak mempengaruhi
angka kelulusan OSCE UKMPPD
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Muslim Indonesia Tahun 2017
• Bimbingan di kampus dengan bimbingan di
luar kampus tidak mempengaruhi angka
kelulusan CBT UKMPPD Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia Tahun 2017
• Bimbingan di kampus dengan bimbingan di
luar kampus tidak mempengaruhi angka
kelulusan OSCE UKMPPD Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia Tahun 2017
H1
• Bimbingan di kampus mempengaruhi angka
kelulusan CBT UKMPPD Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia Tahun 2017
• Bimbingan di kampus mempengaruhi angka
kelulusan OSCE UKMPPD Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia Tahun 2017
• Bimbingan di kampus dan di luar kampus
mempengaruhi angka kelulusan CBT
UKMPPD Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia Tahun 2017
• Bimbingan di kampus dan di luar kampus
mempengaruhi angka kelulusan OSCE
UKMPPD Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia Tahun 2017
BAB 3
METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN
• Jenis penelitian ini adalah analitik komparatif dengan desain retrospektif.

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

• Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia. Lama penelitian 9 (sembilan) bulan.
POPULASI DAN SAMPEL
• Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta first taker MPPD FK
UMI yang mengikuti CBT UKMPPD dari periode Februari 2018-Agustus
2018.
• Sampel pada penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel secara
total sampling
IDENTIFIKASI VARIABLE
• Variabel bebas : MPPD FK UMI yang mengikuti bimbingan UKMPPD di
kampus atau yang bimbingan di kampus dan luar kampus periode Februari
2018-Agustus 2018.
• variabel terikat : Hasil kelulusan UKMPPD FK UMI
KRITERIA KRITERIA
INKLUSI EKSKLUSI

Mahasiswa FK UMI yang

Mahasiswa FK UMI yang
mengikuti CBT UKMPPD
mengikuti CBT UKMPPD
pada periode Februari
pada periode Februari
2018- Agustus 2018 yang
2018- Agustus 2018.
sebagai peserta retaker.

Mahasiswa yang bersedia

mengikuti penelitian.
DEFINISI OPERASIONAL
Jenis Variable Definisi Indikator Skala
Bimbingan Proses pembimbingan yang Survey menggunakan Skala Ordinal
belajar dilakukan institusi (Fakultas angket.
Kedokteran UMI) dan atau
lembaga bimbingan swasta.
Data mahasiswa yang Skala Ordinal
CBT UKMPPD Ujian nasional yang dilakukan mengikuti UKMPPD
untuk mengetahui kompentensi dari bagian akademik
mahasiswa untuk menjadi seorang Fakultas Kedokteran
dokter yang kompeten, ujian ini Universitas Muslim
dilakukan dengan menggunakan Indonesia.
computer.

OSCE UKMPPD Ujian nasional yang dilakukan Data mahasiswa yang Skala Ordinal
UKMPPD untuk mengevalusi skill atau mengikuti UKMPPD
keterampilan mahasiswa dalam dari bagian akademik
menangani pasien dan terdiri dari Fakultas Kedokteran
beberapa station secara obyektif. Universitas Muslim
Indonesia.

Keseluruhan Nilai yang diperoleh dari gabungan Data mahasiswa yang Skala Ordinal
antara nilai UKMMPD CBT dan mengikuti UKMPPD
 PENGUMPULAN DATA
DATA
SEKUNDER
Pengumpulan data sekunder dilakukan
dengan cara mencatat data hasil kelulusan
first taker CBT UKMPPD Fakultas
Kedokteran UMI yang didapatkan dari
bagian Akademik Fakultas Kedokteran.

DATA PRIMER

Pengumpulan data primer diawali dengan

penjelasan kepada responden tentang
gambaran penelitian dan tata cara
pengisian angket. Bila responden bersedia,
maka responden dapat mengisi lembar
persetujuan penelitian dan angket
penelitian melalui alamat form penelitian
yang telah dibuat oleh peneliti.
 Seperangkat
komputer +
printer untuk
pengolahan
data serta
pengetikan
laporan

ALAT
PENELITIAN

Program
computer
(perangkat
Kuesioner lunak) Excel
untuk
pengolahan
data.
 ALUR PENELITIAN
Data Hasil
Penyusunan
Pengurusan Pengumpulan Kelulusan CBT
Proposal
Perizinan Data Sekunder UKMPPD FK
Penelitian
UMI

Survei
Responden yang
mengikuti Pengumpulan Pengolahan Data
Inform Consent
Pembimbingan Data Primer Sekunder
Menggunakan
Angket

Pengolahan Data
Analisis Data
Primer
 •Analisis data menggunakan tabel
dan grafik dengan menggunakan
ANALISIS program excel.
DATA