Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA


LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur.
Telp. (021) 85910104, 85909891, Fax (021) 85910104
Laman :www.lapas-narkotikajkt.com Email : lpnarkotika.dki@gmail.com

LAPORAN EVALUASI ATAS PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN


PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
BULAN APRIL 2022

A. Pendahuluan
1. Umum
Benturan Kepentingan adalah situasi dimana pegawai yang memiliki atau patut diduga
memiliki pengaruh kepentingan pribadi/golongan/pihak lain terhadap setiap
pengggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan dan/atau
tindakan pegawai sesuai dengan kewenangannya. Kurangnya pemahaman pegawai
terhadap benturan kepentingan dapat menimbulkan penafsiran yang beragam, bahkan
cenderung negatif. Untuk mengantisipasi adanya hal tersebut, Lapas Narkotika Kelas IIA
Jakarta telah berupaya mereformasi diri dalam menata birokrasi menuju ke arah tata
kelola good governance yakni tata kelola yang memegang prinsip nilai-nilai budaya
organisasi yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif (PASTI) dengan
mengimplementasikannya secara seksama dan diatur dalam Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan
Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2. Maksud dan Tujuan


1. Sebagai dasar atau pedoman bagi petugas dalam pelaksanaan dalam menangani
benturan kepentingan serta untuk menjamin terselenggaranya mekanisme
penyelesaian pelanggaran yang efektif dan efisien;
2. Mencegah terjadinya pengabaian terhadap pelayanan publiik oleh
pegawai/pejabat di Lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta;
3. Mencegah timbulnya kerugian negara akibat dari perbuatan korupsi, kolusi, dan
nepotisme;
4. Menciptakan budaya pelayanan publik yang dapat mengenal, mencegah, dan
mengatasi situasi benturan kepentingan secara transparan dan efisien tenpa
mengurangi kinerja pegawai yang bersangkutan;
5. Menegakan integritas pegawai.

3. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup yang tertuang dalam laporan ini merupakan Pelaksanaan Evaluasi
Penanganan Benturan Kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

4. Dasar
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia
B. Kegiatan yang dilaksanakan
Kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA
Jakarta dilakukan secara berkala setiap bulannya.

C. Hasil yang dicapai


Berdasarkan hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas
Narkotika Kelas IIA Jakarta selama bulan April 2022 tidak terdapat laporan (Nihil)
terkait benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

D. Simpulan dan Saran


Simpulan
Pelaksanaan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan telah dilaksanakan
secara maksimal

Saran
Pelaksanaan kegiatan evaluasi dilaksanakan secara berkala setiap bulannya.

E. Penutup
Demikian laporan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas
Narkotika Kelas IIA Jakarta ini dibuat sebagai laporan kepada Pimpinan.

Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 29 April 2022
Kepala Lapas Narkotika Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur.
Telp. (021) 85910104, 85909891, Fax (021) 85910104
Laman :www.lapas-narkotikajkt.com Email : lpnarkotika.dki@gmail.com

LAPORAN EVALUASI ATAS PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN


PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
BULAN MEI 2022

A. Pendahuluan
1. Umum
Benturan Kepentingan adalah situasi dimana pegawai yang memiliki atau patut diduga
memiliki pengaruh kepentingan pribadi/golongan/pihak lain terhadap setiap
pengggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan dan/atau
tindakan pegawai sesuai dengan kewenangannya. Kurangnya pemahaman pegawai
terhadap benturan kepentingan dapat menimbulkan penafsiran yang beragam, bahkan
cenderung negatif. Untuk mengantisipasi adanya hal tersebut, Lapas Narkotika Kelas IIA
Jakarta telah berupaya mereformasi diri dalam menata birokrasi menuju ke arah tata
kelola good governance yakni tata kelola yang memegang prinsip nilai-nilai budaya
organisasi yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif (PASTI) dengan
mengimplementasikannya secara seksama dan diatur dalam Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan
Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2. Maksud dan Tujuan


1. Sebagai dasar atau pedoman bagi petugas dalam pelaksanaan dalam menangani
benturan kepentingan serta untuk menjamin terselenggaranya mekanisme
penyelesaian pelanggaran yang efektif dan efisien;
2. Mencegah terjadinya pengabaian terhadap pelayanan publiik oleh
pegawai/pejabat di Lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta;
3. Mencegah timbulnya kerugian negara akibat dari perbuatan korupsi, kolusi, dan
nepotisme;
4. Menciptakan budaya pelayanan publik yang dapat mengenal, mencegah, dan
mengatasi situasi benturan kepentingan secara transparan dan efisien tenpa
mengurangi kinerja pegawai yang bersangkutan;
5. Menegakan integritas pegawai.

3. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup yang tertuang dalam laporan ini merupakan Pelaksanaan Evaluasi
Penanganan Benturan Kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

4. Dasar
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia
B. Kegiatan yang dilaksanakan
Kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA
Jakarta dilakukan secara berkala setiap bulannya.

C. Hasil yang dicapai


Berdasarkan hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas
Narkotika Kelas IIA Jakarta selama bulan Mei 2022 tidak terdapat laporan (Nihil)
terkait benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

D. Simpulan dan Saran


Simpulan
Pelaksanaan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan telah dilaksanakan
secara maksimal

Saran
Pelaksanaan kegiatan evaluasi dilaksanakan secara berkala setiap bulannya.

E. Penutup
Demikian laporan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas
Narkotika Kelas IIA Jakarta ini dibuat sebagai laporan kepada Pimpinan.

Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 31 Mei 2022
Kepala Lapas Narkotika Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur.
Telp. (021) 85910104, 85909891, Fax (021) 85910104
Laman :www.lapas-narkotikajkt.com Email : lpnarkotika.dki@gmail.com

LAPORAN EVALUASI ATAS PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN


PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
BULAN JUNI 2022

A. Pendahuluan
1. Umum
Benturan Kepentingan adalah situasi dimana pegawai yang memiliki atau patut diduga
memiliki pengaruh kepentingan pribadi/golongan/pihak lain terhadap setiap
pengggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan dan/atau
tindakan pegawai sesuai dengan kewenangannya. Kurangnya pemahaman pegawai
terhadap benturan kepentingan dapat menimbulkan penafsiran yang beragam, bahkan
cenderung negatif. Untuk mengantisipasi adanya hal tersebut, Lapas Narkotika Kelas IIA
Jakarta telah berupaya mereformasi diri dalam menata birokrasi menuju ke arah tata
kelola good governance yakni tata kelola yang memegang prinsip nilai-nilai budaya
organisasi yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif (PASTI) dengan
mengimplementasikannya secara seksama dan diatur dalam Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan
Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2. Maksud dan Tujuan


1. Sebagai dasar atau pedoman bagi petugas dalam pelaksanaan dalam menangani
benturan kepentingan serta untuk menjamin terselenggaranya mekanisme
penyelesaian pelanggaran yang efektif dan efisien;
2. Mencegah terjadinya pengabaian terhadap pelayanan publiik oleh
pegawai/pejabat di Lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta;
3. Mencegah timbulnya kerugian negara akibat dari perbuatan korupsi, kolusi, dan
nepotisme;
4. Menciptakan budaya pelayanan publik yang dapat mengenal, mencegah, dan
mengatasi situasi benturan kepentingan secara transparan dan efisien tenpa
mengurangi kinerja pegawai yang bersangkutan;
5. Menegakan integritas pegawai.

3. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup yang tertuang dalam laporan ini merupakan Pelaksanaan Evaluasi
Penanganan Benturan Kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

4. Dasar
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia
B. Kegiatan yang dilaksanakan
Kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA
Jakarta dilakukan secara berkala setiap bulannya.

C. Hasil yang dicapai


Berdasarkan hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas
Narkotika Kelas IIA Jakarta selama bulan Juni 2022 tidak terdapat laporan (Nihil)
terkait benturan kepentingan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

D. Simpulan dan Saran


Simpulan
Pelaksanaan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan telah dilaksanakan
secara maksimal

Saran
Pelaksanaan kegiatan evaluasi dilaksanakan secara berkala setiap bulannya.

E. Penutup
Demikian laporan kegiatan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan pada Lapas
Narkotika Kelas IIA Jakarta ini dibuat sebagai laporan kepada Pimpinan.

Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 30 Juni 2022
Kepala Lapas Narkotika Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Anda mungkin juga menyukai