Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil praktek lapangan sebagai berikut

Tabel 1. Hasil penentuan umur berdasarkan susunan gigi sapi.


No Kode Umur (Dugaan) Gambar
Ternak
1 Sapi 1 4,5 tahun

2 Sapi 2 1,5 tahun

3 Sapi 3 1,5 tahun

4 Sapi 4 2 tahun

5 Sapi 5 5 tahun

6 Sapi 6 3,5 tahun

7 Sapi 7 2 tahun

8 Sapi 8 6 tahun

Sumber: Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pederaan Swadaya (P4S) Terang-Teran Desa
Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, 2023.
Jenis ternak : Sapi Bali, Angus, Limosin dan Peranakan Ongol

Nama Peternak : H. A. Haris Nai

Data ukuran tubuh ternak

Tabel 2. Hasil pengukuran tubuh Ternak.


No Kode Lingkar dada Panjang Badan Dugaan Bobot badan
Ternak (cm) (cm) (kg)
1 Sapi 4 190 134 446

2 Sapi 5 132 115 184

3 Sapi 6 180 112 334

4 Sapi 7 130 147 229

5 Sapi 8 129 94 114

Sumber: Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pederaan Swadaya (P4S) Terang-Terang,


Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, 2023.
 Sapi 4

BB = LD2 x PB
10840
= 1902 x 134
10840
= 36.100 x 134
10840
= 446
 Sapi 5

BB = LD2 x PB
10840
= 1322 x 115
10840
= 17. 424 x 115
10840
= 184
 Sapi 6

BB = LD2 x PB
10840
= 1802 x 112
10840
= 32. 400 x 112
10840
= 334
 Sapi 7

BB = LD2 x PB
10840
= 1302 x 147
10840
= 16.900 x 147
10840
= 229
 Sapi 8

BB = LD2 x PB
10840
= 1292 x 94
10840
= 16. 641 x 94
10840
= 114
Nama Peternak/Peternakan : H. A. Haris Nai
Alamat : Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pederaan Swadaya
(P4S) Trang-Terang Desa Popo Kecamatan Galesong
Selatan Kabupaten Takalar.
Jenis ternak yang dipelihara : Sapi Bali, Angus, Limosin dan Peranakan Ongol

Jumlah ternak : 15
Luas kandang : 9 m2
Tabel 3. Hasil pengamatan Kondisi Kandang Peternakan.
No Variabel yang Diamati Hasil Pengamatan
1 Kondisi umum kandang Kondisi kandang dekat dari pemukiman
(lokasi,tata letak dll). dan dekat jalan raya.
2 Konstruksi kandang (permanan, Permanen.
semi Permanen dll).
3 Model kandang (individu/koloni), Individu dan koloni, head to head
posisi ternak (tail to tail /head to
head/koloni dll).
4 Luas Kandang dibanding jumlah 3 m/ekor untuk sapi dewasa dan 1,5
ternak yang dipelihara (m2/ekor) m/ekor untuk sapi dara jadi total luas
kandang untuk sapi dewasa 9 m2.
5 Kondisi lantai (bahan, Menggunakan beton dengan kemiringan
kemiringan, dll). 5o
6 Kondisi dinding (bahan, Bambu dan beton
konstruksi dll).
7 Kondisi atap (bahan, konstruksi Seng
dll).
8 Kondisi sirkulasi udarah. Baik karena kandang yang digunakan
kandang terbuka
9 Tempat pakan dan minum Lengkap dan layak
(letak,bahan, ketinggian,system
pemberian pakan dan cara
membersihkan).
10 Peralatan kandang. Skop, coper, gerobak, selang, baskom
dan ember
11 Jumlah tenaga kerja. 3 orang

12 Sistem pemeliharaan (dry lot/ Kombinasi


pasture/ kombinasi).
Sumber: Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pederaan Swadaya (P4S) Terang-Terang,
Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, 2023.
Tabel 4. Hasil evaluasi manajemen perkandangan
No Variabel yang Diamati Hasil Evaluasi

1 Kondisi umum kandang (lokasi,tata Kondisi kandang dekat dari


letak dll). pemukiman dan dekat jalan raya
2 Konstruksi kandang (permanan, semi Permanen.
Permanen dll).
3 Model kandang (individu/koloni), Individu dan koloni, head to head.
posisi ternak (tail to tail /head to
head/koloni dll).
4 Luas Kandang dibanding jumlah 3 m/ekor untuk sapi dewasa dan 1,5
ternak yang dipelihara (m2/ekor) m/ekor untuk sapi dara jadi total luas
kandang untuk sapi dewasa 9 m2
dengan total 3 sapi.
5 Kondisi lantai (bahan, kemiringan, Layak (bahan kontruksi dari beton
dll). dengan kemiringan 5o).
6 Kelayakan dinding (bahan, konstruksi Kurang layak karena menggunakan
dll). bambu yang mulai rapu.
7 Kelayakan atap (bahan, konstruksi Layak menggunakan seng
dll).
8 Kelayakan sirkulasi udarah. Layak karena kandang yang
digunakan kandang terbuka
9 Kelayakan tempat pakan dan minum Lengkap dan layak
(letak,bahan, ketinggian,system
pemberian pakan dan cara
membersihkan)
10 Kelayakan peralatan kandang. Skop, coper, gerobak, selang, baskom
dan ember (layak dan lengkap)
11 Jumlah tenaga kerja. 3 orang

12 Sistem pemeliharaan (dry lot/ Kombinasi


pasture/ kombinasi).
Sumber: Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pederaan Swadaya (P4S) Terang-Terang,
Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, 2023.
Nama Peternak : H. A. Haris Nai
Alamat : Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pederaan Swadaya (P4S) Trang
Terang Desa Popo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar
Jumlah Ternak : 15
Tabel 5. Hasil manajemen pakan peternakan
No Variabel yang Diamati Hasil Pengamatan/ Wawancara

1 Jenis pakan Hijauan, ampas tahu dan air cuka


2 Hijauan a. Rumput gajah
b. Jerami jagung
3 Kosentrat a. Ampas tahu
b. Dedak
4 Metode pemberian pakan Combinasi
(dibawah ke kandang/di
gembalakan).
5 Frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari (pagi dan sore).
6 Jumlah pakan yang diberikan Dedak 2-5 kg, hijauan dan ampas tahu
(kg/ekor/hari) tidak dibatasi
7 Pemberian pakan fregmentasi Tidak ada
(ada/tidak ada) jika ada tuliskan
jenisnya
8 Kondisi dan konstruksi tempat Baik dan layak
pakan
9 Kondisi dan konstruksi tempat Baik dan layak
minum
Sumber: Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pederaan Swadaya (P4S) Terang-Terang,
Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, 2023.

Nama Peternak : H. A. Haris Nai


Umur : 65 tahun
Alamat : Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pederaan Swadaya (P4S) Trang
Terang Desa Popo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten
Takalar.
Tabel 6. Hasil kuesioner wawancara pengolahan Limbah
No Variabel yang Diamati Sering Akdang -Kadang Tidak Prnah

1. Melaksanakan ✔
pengumpulan limbah
Jika ya, bagaimana Limbah di kumpulkan di teng
metodenya
2. Mengangkut limbah di ✔
bawah ke tempat lain/di
buang
Jika ya, bagaimana Limbah di angkut ke teng di olah jadi biogas
metodenya kemudian di teruskan ke lahan pertanian jadi
pupuk organik
3. Melakukan pemisahan ✔
jenis limbah
Jika ya, bagaimana Limbah langsung di angku ke teng
metodenya
4. Meyimpan limbah ternak ✔
Jika ya, bagaimana Limbah di kumpulkan di teng di olah jadi biogas
metodenya dan pupuk organik
5. Manfaat limbah sebagai ✔
pupuk kandang
Jika ya, bagaimana Setelah limbah diolah jadi biogas dijadikan
metodenya pupuk organik.
6. Manfaat Limbah sebagai ✔
biogas
Jika ya, bagaimana Limbah di kumpulkan teng kemudian di olah jadi
metodenya biogas.
7. Manfaat limbah sebagai ✔
pakan ternak
Jika ya, bagaimana Limbah limbah pertanian di olah dan di jadikan
metodenya pakan di berikan ke ternak.
Sumber: Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pederaan Swadaya (P4S) Terang-Terang,
Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, 2023.

Anda mungkin juga menyukai