Anda di halaman 1dari 17

EPISTEMOLOGI:

PENGANTAR
Dr. Herdito Sandi Pratama
Departemen Filsafat
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia
Kemunculan
• Pre-Sokratik memusatkan diri pada kodrat dan kemungkinan perubahan (kosmologi dan kosmogoni);
belum ada ‘kebutuhan’ melahirkan epistemologi
• Kaum Sofis (5SM) pertama kali menyarankan keraguan mengenai kodrat pengetahuan; sejauh mana
pengetahuan kita mengenai kodrat benar-benar suatu realitas objektif; dan seberapa jauh merupakan
sumbangan subjektif budi/akal manusia? Apakah kita punya pengetahuan mengenai kodrat sebagaimana
adanya?
• Protagoras: homo mensura
• Gorgias: kita tidak tahu realitas
• Sokrates → wisdom, pengetahuan. Satu-satunya yang tahu. Tahu bahwa dirinya tidak mengetahui apapun.
• Plato→ pertama kali serius membahas epistemologi, menyelidiki sifat dan kodrat pengetahuan;
membedakan antara episteme dan doxa. Dalam Meno, untuk menemukan apa yang kita cari, kita harus
tahu apa yang dicari.
• Bandingkan dengan Agustinus dalam Confessiones XI soal waktu→ jika tak ada yang menanyaiku, aku
tahu; namun jika aku ingin menjelaskannya pada yang menanyakannya, aku tidak tahu.
SUBJEK OBJEK
Theory of knowledge

episteme, Epistemologi =
logos
epistamai, gnosis Gnoseologi
JUSTIFIED
TRUE BELIEF Belief Justifikasi Truth
(JTB)

S mengetahui bahwa P, jika dan hanya jika:


(1) S percaya bahwa P itu benar
(2) P itu benar
(3) S memiliki justifikasi dalam mempercayai bahwa P itu benar

Pengetahuan
Apa itu pengetahuan?
Apa bedanya pengetahuan dengan keyakinan?
Apa peran aktivitas mental (imajinasi, intuisi, introspeksi, persepsi inderawi) terhadap aktivitas mengetahui?
Apa tolak ukur pengetahuan?
Bagaimana membedakan pengetahuan benar dan salah?
Apa itu kebenaran?
Apa hubungan pengetahuan dengan dimensi sosial (kuasa, kepentingan, budaya)?
Apa batas pengetahuan?

Bagaimana saya tahu bahwa saya tahu?


Ruang lingkup

1 2 3 4 5
Sumber dan Fitur dan struktur Justifikasi Subjek Penahu Batas pengetahuan
kondisi substansial pengetahuan pengetahuan
pengetahuan
Sifat epistemologi

Kritis Normatif

Evaluatif
KONSEP DASAR
PENGETAHUAN
Justified True Belief
• Rational belief: tidak mengklaim lebih dari bukti tersedia; dan membuka
kemungkinan di luar bukti tersebut.

Rasional-irasional
• Keyakinan irasional bisa benar
• Keyakinan rasional bisa salah

Benar/salah (true/false)
Netral →
Percaya → Tidak percaya
percaya/Tidak
tidak percaya → percaya
percaya

Bukti (evidence)
PENALARAN/ARGUMEN
Menunjukkan suatu keyakinan benar tanpa
menyediakan bukti (empiris)
JUSTIFIED/UNJUSTIFIED
Strategi lebih baik dalam mencapai kebenaran
Hasil buruk bisa Keyakinan yang
Hasil baik bisa
dicapai melalui beroposisi bisa
dicapai melalui
metode yang sama-sama
metode buruk.
baik. justified

Pengetahuan/ketidaktahuan
Sumber
• Adam Morton. 1998 [1997]. A Guide Through The Theory of Knowledge (Oxford:
Blackwell)
• Noah Lemos. 2007. An Introduction to the Theory of Knowledge (Cambridge:
Cambridge University Press)
• Linda Martin Alcoff (ed.). 1998. Epistemology: The Big Questions (Malden: Blackwell
Publisher)

Anda mungkin juga menyukai