Anda di halaman 1dari 1

TUGAS ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN PGSD F 9346

Ruang Kolaborasi - Topik 1

Buat kelompok Dalam kelompok, Mahasiswa mendata peristiwa terkait relasi


agama dan ilmu pengetahuan yang tercatat dalam sejarah perkembangan ilmu
pengetahuan dan peradaban manusia, baik dalam lingkup agama Islam maupun
agama lainnya di Dunia Barat. Relasi tersebut dapat berupa peristiwa yang
menggambarkan pola konflik, dialog, independensi, maupun integrasi. Tugas
berupa narasi jawaban, silahkan masing-masing mahasiswa mengupload ke
dalam Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.

Jawab :

Peristiwa terkait relasi agama dan ilmu pengetahuan yang tercatat dalam sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban manusia, baik dalam lingkup
agama Islam maupun agama lainnya di Dunia Barat. Relasi tersebut dapat berupa
peristiwa yang menggambarkan pola konflik, dialog, independensi, maupun
integrasi diantaranya:

1. Agama Hindu secara historis menganut nalar dan empirisme, berpendapat


bahwa ilmu membawa pengetahuan tentang dunia dan semesta yang sah,
tetapi tidak lengkap.
2. Pemikiran Konfusianisme, apakah bersifat religius atau nonreligius, telah
memiliki pandangan berbeda tentang ilmu dari waktu ke waktu. Sebagian
besar umat Buddha abad ke-21 memandang ilmu sebagai pelengkap
keyakinan mereka.
3. Sementara klasifikasi dunia materi oleh bangsa India dan Yunani kuno
menjadi udara, bumi, api, dan air yang lebih bersifat filosofis, dan para
protoilmuwan seperti Anaxagoras secara tidak sopan mempertanyakan
pandangan populer tertentu tentang dewa-dewa Yunani, para sarjana Timur
Tengah abad pertengahan menggunakan pengamatan praktis dan
eksperimental untuk mengklasifikasikan materi
4. Peristiwa-peristiwa di Eropa seperti perkara Galileo awal abad ke-17, yang
terkait dengan revolusi ilmiah dan Abad Pencerahan, mengantar para sarjana
seperti John William Draper menyusun postulat (sekitar tahun 1874)
sebuah tesis konflik, yang menyatakan bahwa agama dan ilmu pengetahuan
telah berada dalam konflik secara metodologis, faktual, dan politis sepanjang
sejarah. Beberapa ilmuwan kontemporer (seperti Richard Dawkins, Lawrence
Krauss, Peter Atkins, dan Donald Prothero) menyetujui tesis ini. Namun, tesis
konflik telah kehilangan dukungan di kalangan sebagian besar sejarawan ilmu
pengetahuan kontemporer.
5. Penerimaan publik atas fakta-fakta ilmiah kadang-kadang dapat dipengaruhi
oleh kepercayaan agama seperti di Amerika Serikat, dengan beberapa
kalangan menolak konsep evolusi melalui seleksi alam, terutama yang
menyangkut manusia. Namun demikian, Akademi Sains Nasional Amerika
Serikat telah menulis bahwa "bukti evolusi dapat sepenuhnya sesuai dengan
keyakinan agama", suatu pandangan yang didukung oleh banyak denominasi
keagamaan.

Anda mungkin juga menyukai