Nama : Revi Qithfirul Aziz Senoaji

Jurusan : Teknik Elektromedik

Prodi : D-IV RPL

Mata Kuliah : Peralatan Terapi I

Dosen : Atika Hendryani, S.Kom, M.Kes

MICROWAVE DIATHERMY

1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Mikrowave diathermy merupakan salah satu metode terapi fisik yang menggunakan gelombang
mikro untuk menghasilkan panas dalam jaringan tubuh. Terapi ini umumnya digunakan dalam
bidang rehabilitasi medis untuk meredakan nyeri otot, mengurangi peradangan, dan
mempercepat proses penyembuhan. Penggunaan mikrowave diathermy telah berkembang pesat
seiring waktu, membawa perubahan signifikan dalam bidang rehabilitasi.
b. Sejarah
Penggunaan mikrowave diathermy dimulai pada awal abad ke-20 ketika eksperimen pertama
dilakukan untuk mengukur efek panas dari gelombang mikro pada jaringan biologis. Kemajuan
teknologi pada dekade-dekade berikutnya memungkinkan pengembangan alat mikrowave
diathermy yang lebih canggih dan efisien.
c. Perkembangan Teknologi
Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi mikrowave diathermy terus berkembang dengan
pesat. Inovasi melibatkan peningkatan keamanan, akurasi, dan efisiensi perangkat, yang semakin
meningkatkan efektivitas terapi. Perkembangan ini didukung oleh penelitian ilmiah dan
kolaborasi antara ahli teknologi medis dan profesional kesehatan.

2. Landasan Teori
a. Prinsip Kerja
Mikrowave diathermy bekerja dengan memanfaatkan energi gelombang mikro untuk
merangsang molekul air dalam jaringan. Proses ini menghasilkan panas yang dapat meredakan
nyeri dan mempercepat proses penyembuhan. Alat ini terdiri dari komponen-komponen seperti
generator mikrowave, antena, dan kontrol suhu.
b. Bagian dan Fungsi Alat
- Generator Mikrowave: Menghasilkan gelombang mikro dengan frekuensi tertentu.
- Antena: Mengarahkan gelombang mikro ke area yang diinginkan.
- Kontrol Suhu: Mengatur dan memantau suhu terapi untuk mencegah overheating.
c. Gambar Alat dan Blok Diagram

Gambar generator diatermi gelombang mikro beserta komponen internalnya. Terdiri dari sumber
daya, sirkuit pengatur waktu, magnetron, dan transduser. Seluruh perangkat digunakan untuk
mengarahkan gelombang ke jaringan. Menggunakan antena dengan desain kepala sehingga
memusatkan medan langsung pada area target. Gelombang frekuensi tinggi diperoleh dari
magnetron yang berlubang dengan lubang-lubang kecil tempat elektron mengalir. Gelombang
melewati ruang dan diserap untuk memanaskan jaringan pada kedalaman yang diinginkan untuk
diobati. Kedalaman penetrasi gelombang mikro yang efektif adalah sekitar 4,5 cm,

d. Prosedur Pengoperasian dan Pemeliharaan Alat

- Pengoperasian: Pastikan pasien dan operator menggunakan pelindung mata dan telinga,
tentukan parameter terapi yang sesuai, dan ikuti prosedur pengoperasian yang ditentukan.
Berikut Langkah-langkah nya :
a. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan
b. Lepaskan cover alat/penutup debu
c. Siapkan aksesoris (elektroda)
d. Hubungkan alat ke sumber tegangan dan grounding
e. Tentukan intensitas panas yang dibutuhkan
f. Setting waktu
g. Lakukan Tindakan terapi
h. Setelah selesai digunakan setting dikembalikan pada posisi awal
i. Matikan alat dan cabut kabel power dan grounding dari stop kontak
j. Lepaskan elektroda dari alat
k. Bersihkan alat dan pasang cover penutup debu
l. Simpan alat ditempat penyimpanan
 - Pemeliharaan: Lakukan pemeriksaan rutin, kalibrasi, dan perawatan sesuai petunjuk
produsen. Ganti suku cadang yang aus secara berkala.
Berikut tabel pemeliharaan nya :

3. Standar Pengamanan
a. Prosedur Kerja
Pastikan operator telah menjalani pelatihan yang memadai sebelum menggunakan alat
mikrowave diathermy. Gunakan peralatan pelindung diri dan pastikan pasien berada dalam posisi
yang aman selama terapi.
b. Uji Fungsi dan Kalibrasi
Lakukan uji fungsi secara berkala untuk memastikan semua komponen alat beroperasi dengan
baik. Kalibrasi dilakukan oleh vendor yang sudah di sertifikasi oleh KAN untuk mencapai
standar keamanan medis. Alat yang dipakai untuk kalibrasi yaitu ESA (Electrical Safety
Analyzer).
4. Penutup dan Kesimpulan
Mikrowave diathermy telah membawa perubahan positif dalam dunia rehabilitasi medis. Dengan
terus menerapkan standar keamanan, melibatkan teknologi terkini, dan memberikan pelatihan
kepada operator, kita dapat memaksimalkan manfaat terapi mikrowave diathermy. Sebagai bagian
integral dari perawatan fisik modern, alat ini terus menjadi penunjang utama bagi pasien dalam
mengatasi berbagai masalah muskuloskeletal.