Anda di halaman 1dari 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/344779505

PENGARUH CITRA MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


BATIK KARAWANG DI RAMAYANA MALL, KARAWANG THE INFLUENCE OF
CITRA MEREK AND PROMOTION ON PURCHASING DECISIONS OF ....

Article · October 2020

CITATIONS READS
7 3,781

5 authors, including:

Frisky Fachry
Universitas Singaperbangsa Karawang
1 PUBLICATION 7 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Frisky Fachry on 21 October 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara

PENGARUH CITRA MEREK DAN


PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN BATIK KARAWANG
DI RAMAYANA MALL, KARAWANG
Rafi Dimas Azhari1; Mohammad Frisky Fachry2
Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang1,2
frisky.fachry17146@student.unsika.ac.id1; rafidimas11@gmail.com2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek dan promosi
terhadap keputusan pembelian batik di Ramayana Mall, Karawang. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan analisis uji
t dan uji F menggunakan software SPSS. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pembeli yang berkunjung ke Ramayana Mall, Karawang dengan
menggunakan simple random sampling diperoleh sample berjumlah 100.
Hipotesis pertama ada pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian.
Semakin meningkat citra merek batik Karawang, maka semakin tinggi keputusan
pembelian. Hipotesis kedua ada pengaruh promosi terhadap keputusan
pembelian. Semakin meningkat promosi batik Karawang, maka semakin baik
keputusan pembelian. Hipotesis ketiga ada pengaruh citra merek dan promsi
terhadap keputusan pembelian. Semakin tinggi citra merek dan promosi, maka
semakin baik keputusan pembelian batik Karawang.

Kata kunci: Citra merek, promosi dan keputusan pembelian

THE INFLUENCE OF CITRA MEREK AND PROMOTION ON PURCHASING


DECISIONS OF BATIK KARAWANG IN THE RAMAYANA MALL, KARAWANG

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of brand image and promotion of batik
purchasing decisions at Ramayana Mall, Karawang. The research method used
is a qualitative research method with t test analysis and F test using SPSS
software. The population in this study were all buyers who visited the
Ramayana Mall, Karawang by using simple random sampling obtained a
sample of 100. The first hypothesis there is the influence of brand image on
purchasing decisions. The increasing brand image of Karawang batik, the
higher the purchase decision. The second hypothesis is the effect of promotion
on purchasing decisions. The more promotion of Karawang batik, the better the
purchase decision. The third hypothesis is the influence of brand image and
promotion on purchasing decisions. The higher the brand image and promotion,
the better the purchasing decision of Karawang batik.

Keywords: Citra merek, promotion and purchasing decision

Diterima: 16 Maret 2020; Direvisi: 31 Maret 2020; Diterbitkan: 30 April 2020


38 | Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, Volume 2 No 1, April 2020. ISSN 1858 – 1358, E – ISSN 2684 – 7000

PENDAHULUAN

Menurut Windi Herlina Rizkita dan LANDASAN TEORI


Lukmanul Hakim, (2018) mengatakan bahwa
batik Karawang dibuat oleh keturunan bangsa Keputusan Pembelian
China yang bernama Tan Tjeng Kwat dan
selanjutnya dikembangkan oleh iteri pelukis Keputusan konsumen dalam melakukan
terkenal Raden saleh bernama Vincea Hegen. pembelian suatu produk merupakan suatu
Batik Karawang memiliki 30 motif namun tindakan yang lazim dijalani oleh setiap
hanya 4 motif yang dikenal masyarakat, yaitu: konsumen ketika mengambil keputusan
motif panen raya, motif Citarum, motif Cigentis membeli. Keputusan membeli atau tidak
dan motif Sagedeng.
membeli merupakan bagian dari unsur yang
melekat pada konsumen yang disebut behavior
Brand image atau citra merek Batik
Tarawang atau Tarum Kerawang karawang dimana hal tersebut merujuk kepada tindakan
belum dikenal dibandingkan dengan batik Solo, fisik yang nyata.
Pekalongan dan Yogyakarta sehingga
Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Menurut Kotler & Keller (2016:195) dalam
dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan keputusan pembelian konsumen, terdapat enam
Menengah (UMKM) perlu melakukan kegiatan sub keputusan yang dilakukan oleh pembeli
promosi yang melibatkan Batik Stakeholders yaitu :
ditujukan kepada pembeli potensial baik di 1. Product choice (Pilihan prorduk).
tingkat lokal, nasional dan internasional. Konsumen dapat mengambil keputusan
untuk membeli sebuah produk atau
Kurangnya promosi batik Karawang menggunakan uangnya untuk tujuan yang
yang dimiliki UMKM ini disebabkan karena
lain. Dalam hal ini perusahaan harus
beberapa faktor diantaranya: modal usaha
berasal dari pribadi atau keluarga, sulitnya memusatkan perhatiannya kepada
memperoleh kredit perbankan dari bank local orangorang yang berminat membeli sebuah
dan nasional, belum memiliki pengetahuan produk serta alternatif yang mereka
yang mendalam tentang online and social pertimbangkan.
media marketing, and mobile marketing. 2. Brand choice (Pilihan merek). Konsumen
harus mengambil keputusan tentang merek
Batik Karawang biasanya dipake oleh mana yang akan dibeli. Setiap merek
para pegawai pemerintah pada saat bekerja di memiliki perbedaanperbedaan tersendiri.
kantor-kantor pemerintah dan batik Karawang Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui
jarang dipakai oleh masyarakat untuk kegiatan bagaimana konsumen memilih sebuah
sehari-hari. Pemerintah Kabupaten Karawang merek yang terpercaya.
belum maksimal mempromosikan citra merek 3. Dealer choice (Pilihan tempat penyalur).
produk batik Karawang sebagai produk
Konsumen harus mengambil keputusan
unggulan pada business events di tingkat
nasional dan internasional. tentang penyalur mana yang akan
dikunjungi. Setiap konsumen berbeda-beda
Pembeli yang berasal dari luar dalam hal menentukan penyalur bisa
Kabupaten Karawang belum menemukan dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga
penjualan batik di toko-toko dan lebih banyak yang murah, persediaan barang yang
menemukan batik Solo dan Yogyakarta. Pembeli lengkap, kenyamanan berbelanja, keluasan
dalam emmutuskan membeli batik disebabkan tempat dan lain sebagainya.
karena disain, wana, bahan baku dan harga.
39 | Pengaruh Citra Merek dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Batik Karawang
di Ramayana Mall, Karawang

4. Purchase amount (Jumlah pembelian atau menggunakan sebuah pedoman umum


kuantitas). Konsumen dapat mengambil dalam sebagian informasi saja.
keputusan tentang seberapa banyak produk
yang akan dibelinya pada suatu saat.
Pembelian yang dilakukan mungkin lebih Promosi
dari satu jenis produk. Dalam hal ini
perusahaan harus mempersiapkan
Promosi merupakan salah satu penentu
banyaknya produk sesuai dengan keinginan
yang berbeda-beda dari para pembeli. keberhasilan suatu program pemasaran. Pada
5. Purchase timing (Waktu pembelian). hakekatnya promosi adalah upaya untuk
Keputusan konsumen dalam pemilihan memberitahukan atau menawarkan produk
waktu pembelian bisa berbeda-beda, atau jasa pada dengan tujuan menarik calon
misalnya : ada yang membeli setiap hari, konsumen untuk membeli atau
satu minggu sekali, dua minggu sekali, tiga mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi
minggu sekali atau sebulan sekali dan lain- produsen atau distributror mengharapankan
lain. kenaikan angka penjualan. Banyak beberapa
para ahli mengemukakan pandangan tentang
Menurut (kotler, 2016) terdapat tiga promosi.
indikator dalam menentukan keputusan
Menurut Kotler dan Keller (2016: 582)
pembelian, yaitu:
adalah maketing communication mix yang lebih
1. Kemantapan pada sebuah produk Pada saat
dikenal dengan istilah promotio mix, yaitu:
melakukan pembalian, konsumen memilih
salah stu dari beberapa alternatif. Pilihan a. Advertising (Iklan), yaitu semua bentuk
yang ada didasarkan pada mutu, kualitas terbayar dari presentasi non personal dan
dan factor lain yang memberikan promosi ide, barang atau jasa melalui
kemantapan bagi konsumen untuk membeli sponsor yang jelas. Bentuk yang paling
produk yang dibutuhkan. Kualitas produk dikenal oleh masyarakat adalah melalui
yang baik akan membangun semangat media elektronik dan media cetak.
konsumen sehingga menjadi penunjang
b. Sales promotion (Promosi Penjualan), yaitu
kepuasan konsumen.
berbagai insentif jangka pendek untuk
2. Kebiasaan dalam membeli produk
mendorong percobaan pembelian produk
Kebiasaan adalah pengulangan sesuatu
atau jasa. Bentuknya seperti undian, hadiah,
secara terus-menerus dalam melakukan
sampel dan lain-lain
pembelian produk yang sama. Ketika
konsumen telah 13 melakukan keputusan c. Events and experiences (Acara dan
pembelian dan mereka merasa produk pengalaman), yaitu kegiatan dan program
sudah melekat dibenaknya bahkan manfaat yang disponsori perusahaan yang dirancang
produk sudah dirasakan. Konsumen akan untuk menciptakan interaksi harian atau
merasa tidak nyaman jika membeli produk interaksi yang berhubungan dengan merek
lain. tertentu. Bentuknya seperti festival seni,
3. Kecepatan dalam membeli sebuah produk hiburan, acara amal, dan lain-lain.
Konsumen sering mengambil sebuah d. Public Relation and publicity (Hubungan
keputusan dengan menggunakan aturan masyarakat dan publisitas) yaitu beragam
(heuristik) pilihan yang sederhana. program yang dirancang untuk
Heuristik adalah sebuah proses proses yang mempromosikan atau melindungi citra
dilakukan seseorang dalam mengambil perusahaan atau produk individunya.
sebuah keputusan secara cepat,
40 | Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, Volume 2 No 1, April 2020. ISSN 1858 – 1358, E – ISSN 2684 – 7000

Bentuknya seperti donasi, amal, pidato, pengalaman menggunakan produk maupun


seminar, dan lain-lain. berdasarkan informasi yang diperoleh melalui
berbagai sumber.
e. Direct Marketing and database (Pemasaran
langsung) yaitu penggunaan surat, telepon,
Menurut (Kotler & Keller, 2016) dimensi
faksmile, e-mail, atau internet untuk
citra merek adalah sebagai berikut:
berkomunikasi secara langsung dengan atau
1. Brand Identity
meminta respon atau dialog dari pelanggan
Dimensi pertama adalah brand identity atau
dan prospek tertentu.
identitas merek. Brand identity merupakan
f. Online and social media marketing identitas fisik yang berkaitan dengan merek
(Pemasaran online dan media sosial), yaitu atau produk tersebut sehingga konsumen
aktivitas online dan program yang dirancang mudah mengenali dan membedakannya
untuk melibatkan pelanggan atau prospek dengan merek atau produk lain, seperti logo,
dan secara langsung meningkatkan warna, kemasan, lokasi, identitas
kesadaran, memperbaiki citra, atau perusahaan yang memayunginya, slogan,
memperoleh penjualan produk dan layanan. dan lain-lain.
g. Mobile marketing (Pemasaran mobile), 2. Brand Personality
yaitu bentuk khusus pemasaran online yang Dimensi kedua adalah brand personality
menempatkan komunikasi pada konsumen atau personalitas merek. Brand personality
ponsel, smartphone atau tablet. adalah karakter khas sebuah merek yang
membentuk kepribadian tertentu
Menurut Kotler dan Keller (2016:272) sebagaimana layaknya manusia, sehingga
indikator-indikator promosi diantaranya khalayak konsumen dengan mudah
adalah: membedakannya dengan merek lain dalam
1. Pesan Promosi kategori yang sama, misalnya karakter tegas,
Adalah tolak ukur seberapa baik pesan kaku, berwibawa, ningrat, atau murah
promosi dilakukan dan disampaikan kepada senyum, hangat, penyayang, berjiwa sosial,
pasar. atau dinamis, kreatif, independen, dan
2. Media Promosi
sebagainya.
Adalah media yang digunakan oleh
3. Brand Association
perusahaan guna melaksanakan promosi.
Dimensi ketiga adalah brand association
3. Waktu Promosi
atau asosiasi merek. Brand association
Adalah lamanya promosi yang dilakukan oleh
adalah hal-hal spesifik yang pantas atau
perusahaan.
selalu dikaitkan dengan suatu merek, bisa
4. Frekuensi Promosi
muncul dari penawaran unik suatu produk,
Adalah jumlah promosi penjualan yang
aktivitas yang berulang dan konsisten
dilakukan dalam suatu waktu melalui media
misalnya dalam hal sponsorship atau
promosi penjualan.
kegiatan social responsibility, isu-isu yang
sangat kuat berkaitan dengan merek
tersebut, ataupun person.
Citra Merek
4. Brand Attitude & Behavior
Dimensi keempat adalah brand attitude
Citra merek merupakan petunjuk yang
atau sikap dan perilaku merek. Brand
digunakan oleh konsumen untuk mengevaluasi
attitude and behavior adalah sikap atau
produk ketika tidak memiliki pengetahuan yang
perilaku komunikasi dan interaksi merek
cukup tentang suatu produk. Terdapat
dengan konsumen dalam menawarkan
kecenderungan bahwa konsumen akan memilih
benefit-benefit dan nilai yang dimilikinya.
produk yang telah dikenal baik melalui
Kerap sebuah merek menggunakan cara-
41 | Pengaruh Citra Merek dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Batik Karawang
di Ramayana Mall, Karawang

cara yang kurang pantas dan melanggar Tingkat atau status yang cukup tinggi bagi
etika dalam berkomunikasi, pelayanan yang sebuah merek karena lebih terbukti memiliki
buruk sehingga memengaruhi pandangan track record yang baik.
publik terhadap sikap dan perilaku merek 3. Affinity (afinitas)
tersebut, atau sebaliknya, sikap dan perilaku Suatu emosional relationship yang timbul
simpatik, jujur, konsisten antara janji dan antara sebuah merek dengan konsumennya.
realitas, pelayanan yang baik dan Produk dengan merek yang disukai oleh
kepedulian terhadap lingkungan dan konsumen akan lebih mudah dijual dan
masyarakat luas membentuk persepsi yang produk dengan memiliki persepsi kualitas
baik pula terhadap sikap dan perilaku merek yang tinggi akan memiliki reputasi yang baik.
4. Domain
tersebut. Jadi brand attitude & behavior
Domain menyangkut seberapa besar scope
mencakup sikap dan perilaku komunikasi,
dari suatu produk yang mau menggunakan
aktivitas dan atribut yang melekat pada
merek yang bersangkutan. Domain ini
merek saat berhubungan dengan khalayak
mempunyai hubungan yang erat dengan
konsumen, termasuk perilaku karyawan dan
scale of scope.
pemilik merek.
5. Brand Benefit & Competence
Dimensi kelima adalah brand benefit and
Kerangka Pemikiran
competence atau manfaat dan keunggulan
merek. Brand benefit and competence
merupakan nilai-nilai dan keunggulan khas Citra Merek

yang ditawarkan oleh suatu merek kepada H1


konsumen yang membuat konsumen dapat Keputusan
merasakan manfaat karena kebutuhan, H3 Pembelian

keinginan, mimpi dan obsesinya


terwujudkan oleh apa yang ditawarkan Promosi H2
tersebut. benefit/ values). Manfaat,
keunggulan dan kompetensi khas suatu Gambar 1. Kerangka Penelitian
merek akan memengaruhi citra merek
produk, individu atau lembaga/ perusahaan Hipotesis
tersebut.
H1: Ada pengaruh citra merek terhadap
keputusan pembelian batik Karawang di
Indikator yang digunakan untuk Ramayana Mall, Karawang;
mengukur Citra Merek adalah indikator yang H2: Ada pengaruh promosi terhadap keputusan
disebutkan oleh Aaker dialihbahasakan oleh pembelian batik Karawang di Ramayana
Aris Ananda (2010:10) yang mana penjelasan Mall, Karawang;
masing-masing indikator tersebut adalah H3: Ada pengaruh citra merek dan promosi
sebagai berikut : terhadap keputusan pembelian batik
1. Recognition (pengakuan) Karawang di Ramayana Mall, Karawang.
Tingkat dikenalnya sebuah merek oleh
konsumen. Jika sebuah merek tidak dikenal,
maka produk dengan merek tersebut harus METODE PENELITIAN
dijual dengan mengandalkan harga yang
murah. (logo, atribut). Metode penelitian dalam penelitian ini
2. Reputation (reputasi) adalah metode penelitian kuantitatif dengan
menggunakan analisis uji t, F dan multiple
linear regression. Teknik pengumpulan data
42 | Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, Volume 2 No 1, April 2020. ISSN 1858 – 1358, E – ISSN 2684 – 7000

yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2.000.000 – 9 9%


dengan metode survei. Pengumpulan data 2.999.999
dilakukan dengan menggunakan kuesioner. > 3.000.000 4 4%
Pengambilan sampel dilakukan secara random
Sumber: Diolah oleh Peneliti
sampling. Menurut Sugiyono (2017:82) Sample
Random Sampling adalah pengambilan anggota
Berdasarkan hasil uji validitas,
sample dari populasi dilakukan secara acak
reliabilitas dan normalitas dengan
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi ini. Survei ini dilakukan terhadap menggunakan software SPSS dinyatakan valid,
responden pembeli batik di Ramayana Mall, reliabel dan normal.
Karawang.
Berdasarkan uji t dengan menggunakan
software SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
HASIL DAN PEMBAHASAN Hipotesis pertama t hitung (4,095) > t tabel
(2,00), dapat diartikan ada pengaruh yang
signifikan citra merek terhadap keputusan
Tabel 1. Usia Responden Bulan Oktober –
pembelian; Hipotesis kedua t hitung (4,108) >
Desember 2019
dari t tabel (2,00), dapat diartikan ada pengaruh
Usia Jumlah Persentase
yang signifikan promosi terhadap keputusan
(Tahun)
11 – 20 2 2% pembelian.
Tabel 5. Uji T
21 - 29 9 9%

31 – 39 18 18%

39 - 49 71 71%
Sumber: Diolah oleh Peneliti
Berdasarkan uji F dengan menggunakan
Tabel 2. Pekerjaaan Responden software SPSS diperoleh hasil Hipotesis ketiga F
Pekerjaan Jumlah Persentase hitung (32,146) > dari F tabel (3,978), dapat
diartikan ada pengaruh yang signifikan citra
Pelajar dan 9 9%
Mahasiswa merek dan promosi terhadap keputusan
Karyawan 11 11% pembelian.
Swasta Tabel 6. Uji F
Pegawai 80 80%
Pemerintah
Sumber: Diolah oleh Peneliti

Tabel 3. Penghasilan Responden


Berdasarkan R square dengan
Penghasilan Jumlah Persentase menggunakan software SPSS diperoleh hasil
< 1.000.000 76 76% 0.497 artinya variabel citra merek dan variabel
promosi mempengaruhi keputusan pembelian
1.000.000 – 11 11% batik Karawang di Ramayana Mall, Karawang
1.999.999
43 | Pengaruh Citra Merek dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Batik Karawang
di Ramayana Mall, Karawang

sejumlah 49,7% dan 50,3% dipengaruhi oleh Hipotesi Ho diterima karena F hitung
variabel lainnya. (32,146) > dari F tabel (3,978), dapat diartikan
ada pengaruh yang signifikan citra merek
Tabel 7. R Square terhadap keputusan pembelian. Peneliti
menganilisis citra merek batik Karawang mulai
dikenal para pembeli. Penelitian ini mendukung
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Eko
Putro, (2019) dengan judul The Influence of
Promotion and Brand Image toward Purchase
Citra Merek terhadap Keputusan Decision of Honda Vario yang menyatakan ada
Pembelian pengaruh yang signifikan citra merek dan
promosi terhadap keputusan pembelian Honda
Hipotesi Ho diterima karena t hitung Vario.
(4,095) > t tabel (2,00), dapat diartikan ada
pengaruh yang signifikan citra merek terhadap
keputusan pembelian. Peneliti menganilisis KESIMPULAN DAN SARAN
citra merek batik Karawang mulai dikenal para
pembeli. Penelitian ini mendukung penelitian Kesimpulan
sebelumnya yang dilakukan oleh Bayu Bagus
Kesimpulan dalam penilitian ini adalah
Hapsoro dan Wildan Ainul Hafidh, (2018)
sebagai berikut:
dengan judul the Influence of Product Quality,
Brand Image on Purchasing Decisions through 1. Ada pengaruh citra merek terhadap
Brand Trust as Mediating Variable yang keputusan pembelian. Semakin meningkat
mengatakan ada pengaruh yang signifikan citra citra merek batik Karawang, maka semakin
merek terhadap keputusan pembelian. tinggi keputusan pembelian;
2. Ada pengaruh promosi terhadap keputusan
Promosi terhadap Keputusan Pembelian pembelian. Semakin meningkat promosi
batik Karawang, maka semakin baik
Hipotesis H1 diterima karena t hitung keputusan pembelian;
(4,108) > dari t tabel (2,00) dapat diartikan ada 3. Ada pengaruh citra merek dan promsi
pengaruh yang signifikan promosi terhadap terhadap keputusan pembelian. Semakin
keputusan pembelian. Penelitian ini tinggi citra merek dan promosi, maka
mendukung penelitian sebelumnya yang semakin baik keputusan pembelian batik
dilakukan oleh Paskalia Multi Jiwuk yang Karawang.
berjudul Pengaruh Promosi, Inovasi Produk dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Batik Jumputan Maharani Saran
Yogyakarta yang menyatakan ada pengaruh
promosi terhadap keputusan pembelian. 1. Disarankan kepada Pemerintah Kabupaten
Karawang sebaiknya membentuk Pusat
Promosi Batik Karawang agar pengelolaan
Citra Merek dan Promosi terhadap menjadi satu atap dalam upaya lebih
Keputusan Pembelian meningkatkan citra merek dan promosi batik
Karawang di tingkat lokal, nasional dan
internasional;
44 | Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, Volume 2 No 1, April 2020. ISSN 1858 – 1358, E – ISSN 2684 – 7000

2. Pemerintah Kabupaten Karawang bekerja


sama dengan UMKM dan perbankan
sebaiknya memiliki program kegiatan
unggulan produk batik Karawang agar lebih
dikenal dan diminati pembeli local, nasional
dan internasional.

Daftar Pustaka

Eko Putro, (2019). The Influence of Promotion


and Brand Image toward Purchase
Decision of Honda Vario. 3-Journal
Apresiasi Ekonomi Volume 7 Nomor 1,
Januari 2019: 121-127.
Bayu Bagus Hapsoro dan Wildan Ainul Hafidh,
(2018). The Influence of Product
Quality, Brand Image on Purchasing
Decisions through Brand Trust as
Mediating Variable. Semarang: Jurnal
Unnes Management Analysis Journal
Vol 7 No. 4. DOI
10.15294/MAJ.V714.30407.
Kotler, P., and Keller, K. L., (2016). Marketing
Management, 15th edition. Illionis:
Pearson.
Paskalia Multi Jiwuk yang berjudul Pengaruh
Promosi, Inovasi Produk dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Batik Jumputan Maharani Yogyakarta.
Yogyakarta: Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa.
Windi Herlina Rizkita dan Lukmanul Hakim,
(2018). Strategi Kebudayaan dan
Pariwisata dalam Pengembangan Batik
Karawang di Kabupaten Karawang.
Karawang: Jurnal Politikom
Indonesiana Volumen 3 Nomor 2.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai