Anda di halaman 1dari 2

Kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi tidak hanya membawa dampak positif bagi

kesejahteraan umat manusia di segala bidang kehidupan, namun juga menimbulkan dampak
negatif seperti meningkatnya kuantitas maupun kualitas tindak kejahatan khususnya yang
berkaitan dengan upaya pelaku tindak pidana dalam usaha menghilangkan barang bukti,
sehingga petugas kesulitan untuk mengetahui identitas pelaku dengan cepat (Raid dan Kaur,
2013). Bidang kedokteran gigi forensik merupakan cabang dari ilmu kedokteran gigi yang
dapat membantu penegakan hukum serta keadilan. Kedokteran gigi forensik adalah bidang
kedokteran gigi yang melibatkan pengumpulan, dan interpretasi bukti dental yang
berhubungan dengan bidang kriminalitas. Sesuai dengan bidangnya, dokter gigi dapat
mengidentifikasi pelaku dengan melihat gigi geligi. Gigi merupakan salah satu sarana
identifikasi yang dapat dipercaya karena karakteristik gigi geligi yang sangat individualis
sehingga dapat membantu mengidentifikasi pelaku dengan baik (Eriko dan Algozi, 2009).
Salah satu cara yang umum dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku adalah dengan membuat
cetakan dari bekas gigitan (bite mark) yang ditemukan sehingga dapat dilakukan analisis
bentuk dan lengkung serta relasi rahang yang dapat dicocokkan pada tersangka yang mungkin
meninggalkan bekas gigitan tersebut (Costa dkk, 2016).

Kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi tidak hanya membawa dampak positif bagi
kesejahteraan umat manusia di segala bidang kehidupan, namun juga menimbulkan dampak
negatif seperti meningkatnya kuantitas maupun kualitas tindak kejahatan khususnya yang
berkaitan dengan upaya pelaku tindak pidana dalam usaha menghilangkan barang bukti,
sehingga petugas kesulitan untuk mengetahui identitas pelaku dengan cepat (Raid dan Kaur,
2013). Bidang kedokteran gigi forensik merupakan cabang dari ilmu kedokteran gigi yang
dapat membantu penegakan hukum serta keadilan. Kedokteran gigi forensik adalah bidang
kedokteran gigi yang melibatkan pengumpulan, dan interpretasi bukti dental yang
berhubungan dengan bidang kriminalitas. Sesuai dengan bidangnya, dokter gigi dapat
mengidentifikasi pelaku dengan melihat gigi geligi. Gigi merupakan salah satu sarana
identifikasi yang dapat dipercaya karena karakteristik gigi geligi yang sangat individualis
sehingga dapat membantu mengidentifikasi pelaku dengan baik (Eriko dan Algozi, 2009).
Salah satu cara yang umum dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku adalah dengan membuat
cetakan dari bekas gigitan (bite mark) yang ditemukan sehingga dapat dilakukan analisis
bentuk dan lengkung serta relasi rahang yang dapat dicocokkan pada tersangka yang mungkin
meninggalkan bekas gigitan tersebut (Costa dkk, 2016).

v Kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi tidak hanya membawa dampak positif bagi
kesejahteraan umat manusia di segala bidang kehidupan, namun juga menimbulkan dampak
negatif seperti meningkatnya kuantitas maupun kualitas tindak kejahatan khususnya yang
berkaitan dengan upaya pelaku tindak pidana dalam usaha menghilangkan barang bukti,
sehingga petugas kesulitan untuk mengetahui identitas pelaku dengan cepat (Raid dan Kaur,
2013). Bidang kedokteran gigi forensik merupakan cabang dari ilmu kedokteran gigi yang
dapat membantu penegakan hukum serta keadilan. Kedokteran gigi forensik adalah bidang
kedokteran gigi yang melibatkan pengumpulan, dan interpretasi bukti dental yang
berhubungan dengan bidang kriminalitas. Sesuai dengan bidangnya, dokter gigi dapat
mengidentifikasi pelaku dengan melihat gigi geligi. Gigi merupakan salah satu sarana
identifikasi yang dapat dipercaya karena karakteristik gigi geligi yang sangat individualis
sehingga dapat membantu mengidentifikasi pelaku dengan baik (Eriko dan Algozi, 2009).
Salah satu cara yang umum dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku adalah dengan membuat
cetakan dari bekas gigitan (bite mark) yang ditemukan sehingga dapat dilakukan analisis
bentuk dan lengkung serta relasi rahang yang dapat dicocokkan pada tersangka yang mungkin
meninggalkan bekas gigitan tersebut (Costa dkk, 2016).

Kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi tidak hanya membawa dampak positif bagi
kesejahteraan umat manusia di segala bidang kehidupan, namun juga menimbulkan dampak
negatif seperti meningkatnya kuantitas maupun kualitas tindak kejahatan khususnya yang
berkaitan dengan upaya pelaku tindak pidana dalam usaha menghilangkan barang bukti,
sehingga petugas kesulitan untuk mengetahui identitas pelaku dengan cepat (Raid dan Kaur,
2013). Bidang kedokteran gigi forensik merupakan cabang dari ilmu kedokteran gigi yang
dapat membantu penegakan hukum serta keadilan. Kedokteran gigi forensik adalah bidang
kedokteran gigi yang melibatkan pengumpulan, dan interpretasi bukti dental yang
berhubungan dengan bidang kriminalitas. Sesuai dengan bidangnya, dokter gigi dapat
mengidentifikasi pelaku dengan melihat gigi geligi. Gigi merupakan salah satu sarana
identifikasi yang dapat dipercaya karena karakteristik gigi geligi yang sangat individualis
sehingga dapat membantu mengidentifikasi pelaku dengan baik (Eriko dan Algozi, 2009).
Salah satu cara yang umum dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku adalah dengan membuat
cetakan dari bekas gigitan (bite mark) yang ditemukan sehingga dapat dilakukan analisis
bentuk dan lengkung serta relasi rahang yang dapat dicocokkan pada tersangka yang mungkin
meninggalkan bekas gigitan tersebut (Costa dkk, 2016).

Anda mungkin juga menyukai