KAJIAN PUSTAKA
diharapkan.
diri seseorang, antara lain: Pertama, dengan berkreasi seseorang dapat mewujudkan
dirinya. Perwujudan diri adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Kedua,
1
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. 3, (Jakarta; Balai
Pustaka, 2007). h. 599
2
Buldarman, Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama (Journal Edification
Vol.5, No.1 Juli 2022), h.157
11
12
berdasarkan tiga aspek cipta, rasa dan karsa yang akan menghasilkan sesuatu yang
baru agar dapat membangkitkan dan menanamkan kepercayaan diri siswa supaya
orang lain atau suatu pengembangan hasil karya yang sudah ada kemudian
Seorang guru PAI harus kreatif dalam pembelajaran kerena isi pendidikan
َۙو الّٰل ُه َاْخ َر َج ُك ْم ِّم ْۢن ُبُطْو ِن ُاَّمٰه ِتُك ْم اَل َتْع َلُم ْو َن َش ْئًـۙا َّو َجَع َل َلُك ُم الَّس ْمَع َو اَاْلْبَص اَر َو اَاْلْفِٕـ َد َة
) 78 :َلَعَّلُك ْم َتْش ُك ُر ْو َن (النحل
Artinya:
‘Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar
kamu bersyukur.”5
Dari ayat diatas telah dijelaskan bahwa Allah SWT memberikan nikmat
kepada manusia, dari yang tidak tau menjadi tau, memberikan pengetahuan agar
manusia berfikir lebih jernih dan mengembangkan pengetahuan yang dia ketahui.
kreativitas merupakan suatu proses yang melahirkan sesuatu yang baru, baik itu
3
Abdurrahman Mas’ud, Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011),
h. 165
4
Aisyah & Marwiyah, Kreatifitas Guru Dalam Mengembangkan Potensi Kognitif Siswa
Pada pembelajaran PAI (Journal Of Islamic Education Vol. 1, No. 1 Juli 2018) h. 72
5
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: di Ponogoro, 2007) h.
499.
13
berupa gagasan, maupun karya nyata, metode ataupun produk yang baru digunakan
Kreativitas mengajar adalah suatu kualitas dimana seorang guru PAI harus
mengembangkan ide-ide yang baru dan imajinatif dalam mengajar. Guru yang dapat
memberikan pandangan dan pendekatan yang baru pada suasana belajar mengajar
guru PAI akan menghasilkan peserta didik yang kreatif dan peserta didik yang kreatif
pada umumnya memiliki kemampuan lebih tinggi dan tangguh dibanding peserta
pada diri siswa serta dapat mempertahankan kompetensi yang ada pada dirinya.6
“Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan
mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa)
mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun
sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”7
Dari ayat diatas telah dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus oleh
Allah dengan kebenaran yang dibawanya kepada kaum yang belum tahu membaca
dan menulis pada waktu itu dan Allah mengutuskan Nabi Muhammad SAW yang
6
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Agama Islam, (Bandung: remaja Rosdakarya, 1997) h. 257
7
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, … h. 553
14
sangat membantu dalam menentukan arah dan tujuan pembelajaran. Kreativitas guru
PAI akan lebih memudahkan siswa dalam menerima dan memahami materi pelajaran
yang diberikan oleh guru, sehingga tujuan dari pembelajaran mampu membentuk
kepribadian dan moral siswa menjadi pribadi yang islami dan moral yang luhur.
Menurut Sri Minarti sebagaimana dikutip oleh Aisyah & Marwiyah, guru PAI
adalah orang yang melaksanakan bimbingan terhadap peserta didik secara islami,
dalam suatu situasi pendidikan islam untuk mencapai tujuan yang diharapkan sesuai
keislaman.
Jadi, yang dimaksudkan dengan kreativitas guru PAI ialah keahlian yang
suatu cara, model dan ide-ide baru yang dapat disampaikan sebagai suatu pemikiran
yang unik dan kreatif dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang ada dalam
agama islam.
8
Aisyah & Marwiyah, Kreatifitas Guru Dalam Mengembangkan Potensi Kognitif Siswa
Pada pembelajaran PAI… h. 75
15
juga perkembangan sosial dan emosinya. Guru yang kreatif akan mampu
mengembangkan kreativitas;
situasi baru.
otak.9
tersebut mengajar. Suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil apabila daya
serap terhadap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara
a. Persiapan
9
Mulyasa, Menjadi Guru Professional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan
Menyenangkan), (Bandung: remaja Rosadakarya, 2013) h. 51-52
16
b. Inkubasi
Pada prosedur ini, seorang pendidik seakan-akan menghindarkan diri dalam
Prosedur ini bisa berjalan cukuplama maupun singkat hingga muncul ide atau
c. Iluminasi
Pada prosedur ini gagasan yang dicari itu muncul untuk memecahkan
suatu hasil.
d. Verifikasi
Dalam prosedur ini, diadakan evaluasi secara kritis terhadap gagasan yang
tersebut, bisa dimengerti bahwasanya prosedur persiapan, ilumasi serta inkubasi ialah
Kreativitas ialah sesuatu yang wajib dikelola oleh pengajar dalam proses
10
Novi Khomasatun, “Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan
Sumber Belajar di SMPN 1 Kemranjen dan SMPN 8 Purwokerto, “Tesis Program Studi Pendidikan
Agama Islam Pasca Sarjana Agama Islam 2007”, h. 27-28.
17
kreativitas itu sendiri. Pendidik sebagai kreator selalu berikhtiar untuk mendapati
metode yang tambah sempurna dalam meladeni murid, oleh karenanya murid akan
menilai bahwasannya guru sebenarnya kreatif dan tidak mengerjakan sebuah hal
yang lazim saja. Adapun bentuk-bentuk kreativitas seorang guru PAI ialah;
Perbedaan tiap individu harus diperhatikan selama proses belajar mengajar. Sebab
tiap murid memiliki taraf pemahaman atau kecepatan dalam mengerti pelajaran yang
Lingkungan sekolah termasuk sumber yang bisa dibuat sebagai bahan belajar
untuk siswa, disini guru harus kreatif memanfaatkan lingkungan sekolah untuk siswa
berkreatif, seperti lingkungan sosial, budaya serta fisik. Lingkungan sekolah juga
Guru harus mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif serta mempu
memecahkan masalah.11
kecerdasan berfikir kritis dan bisa menyelesaikan masalah dengan cara pengajar
kemampuan tersebut.
B. Ranah Kognitif
11
Mulyasa, Menjadi Guru Professional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan
Menyenangkan)… h. 51-52
18
1. Pengertian Kognitif
Istilah kognitif (cognitive) berasal dari kata cognition yang kesamaan katanya
knowing, yang artinya mengetahui Sedangkan dalam arti luas, cognition adalah
salah satu ranah psikologis manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang
pemecehana masalah.
lingkungan. Melalui kognitif ini anak akan mampu menggunakan cara berfikirnya
dalam hidupnya.
Seorang pakar terkemuka dalam psikologi kognitif dan psikologi anak, jean
yang mereka lakukan dan yang dilihat pada saat itu. Kemampuan berfikir yang
12
Aisyah & Marwiyah, Kreatifitas Guru Dalam Mengembangkan Potensi Kognitif Siswa
Pada pembelajaran PAI… h. 77
19
sesungguhnya muncul pada usia dua setengah tahun. Secara spesifik, anak
Pada tahapan ini, keterampilan bahasa anak akan berkembang pesat dan
Anak-anak dan remaja yang berada di tahapan ini, dapat memikirkan dan
Selain itu mereka juga mengenali kesimpulan yang logis, sekalipun kesimpulan
Hal ini menurut tahapan Piaget, setiap individu akan melewati serangkaian
perubahan kualitatif yang bersifat invariant, selalu tetap tidak melompat atau
13
Aisyah & Marwiyah, Kreatifitas Guru Dalam Mengembangkan Potensi Kognitif Siswa
Pada pembelajaran PAI… h. 78
20
berfikir.
Ada beberapa jenis dan tingkatan kemampuan belajar pada ranah kognitif,
seorang siswa dikatakan berprestasi belajar secara kognitif bila mana telah memenuhi
intelektual yang terdiri dari beberapa aspek kemampuan siswa, diantaranya adalah;
a. Pengetahuan, yang merupakan tipe hasil belajar yang paling rendah. Yang
pengetahuan hafalan seperti rumus, batasan, definsi, istilah, pasal dalam UU,
dalam situsi konkret yang baru. Ini mencakup penggunaan peraturan, metode,
dihubungkan satu sama lain sehingga diperoleh pola atau struktur yang baru.
dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara berkerja, pemecehan, metode, materi
harus rajin, gigih, dan tekun belajar. Belajar adalah syarat mutlak untuk menjadi
pandai dalam segala hal, baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun keterampilan
atau kecepatan.
Belajar adalah istilah yang paling penting dalam setiap usaha pendidikan,
sehingga tanpa belajar maka tidak pernah ada pendidikan, sebab belajar itu suatu
proses pendidikan.
1. Pengertian Potensi
manusia pasti memiliki potensi dan bisa mengembangkan dirinya untuk menjadi
lebih baik. Selain itu perlu latihan agar dalam meningkatkan potensi peserta didik itu
sendiri tidak ada kendala dan bisa berjalan dengan lancar. Setiap anak di pandang
14
Aisyah & Marwiyah, Kreativitas Guru Dalam Mengembangkan Potensi Kognitif Siswa
Pada Pembelajaran PAI… h. 79
22
oleh islam memiliki potensi yang sering disebut fitrah yang sifatnya suci. Fitrah ini
bertanggung jawab dan berkembangnya potensi menjadi orang yang kreatif. Dalam
belajar ada ranah pendidikan yang dimiliki siswa dan perlu dikembangkan yakni,
seorang siswa dapat berpikir. Selanjutnya tanpa kemampuan berpikir mustahil siswa
disajikan kepadanya.
beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar
disekolah.
a. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak
siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga
siswa biasanya yang dia kejar adalah nilai-nilai pada rapot angkanya baik-baik.
b. Hadiah
23
demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi
seorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut.
c. Saingan/kompetensi
d. Ego-involvement
mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup
penting.
e. Memberi ulangan
Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan.
Oleh karena itu, memberi ulangan juga merupakan sarana motivasi. Tetapi yang
harus diingat oleh guru adalah jangan terlalu sering (misalnya setiap hari). Karena
bisa membosankan dan bersifat rutinitas. Dalam hal ini guru juga harus terbuka,
maksudnya disini misalnya jika guru ingin memberi ulangan, guru harus harus
f. Pujian
24
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik perlu
diberikan pujian/apresiasi tetapi tidak secara berlebihan agar siswa tersebut tidak
menjadi sombong.
g. Hukuman
tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu guru harus memahami
salah seorang pakar psikologis yang terkenal yaitu Jaean Piaget menjelaskan, bahwa
anak dapat membangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri. Dalam pandangan
piaget terdapat dua proses yang mendasari perkembangan dunia individu, yaitu
bawaan setiap organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keadaan
sosial.
memecahkan masalah.
15
Safriyanti, Pengaruh Kreativitas Kemampuan Kognitif Anak Usia 5 sampai 6 Tahun
(Journal Pendidikan Anak Vol. 11, No. 1, 2022) h. 3.
25
dinamakan belajar karena dengan adanya belajar maka peserta didik mengalami
perubahan-perubahan mulai dari saat lahir sampai mencapai umur tua. Selain itu,
perlu latihan agar dalam meningkatkan potensi peserta didik itu sendiri tidak ada
1. Model Piaget
a. Situasi belajar yang ideal ialah keserasiaan antara bahan pengajaran yang
itu.
menghadapkan anak dengan sifat pandangan yang tidak logis agar dapat
2. Model Williams
Model dari Williams ini dirancang untuk membantu guru menentukan tugas-
tugas didalam kelas yang berkenaan dengan dimensi kurikulum (materi) perilaku
16
Aisyah & Marwiyah, Kreativitas Guru PAI Dalam Mengembangkan Potensi Kognitif
Siswa Pada Pembelajaran PAI... h. 80
26
anak dan perilaku guru (srategi atau cara mengajar). Model ini berlandaskan pada
pemikiran bahwa kreativitas perlu dipupuk secara menyeluruh dan bahwa anak harus
menggunakan model ini guru mampu menggunakan ragam srategi yang akan
3. Model Bloom
Model bloom ini terdiri dari 6 tingkat perilaku kognitif yaitu pengetahuan,
pemahaman, analisis, sintesis dan evaluasi. Model ini banyak digunakan untuk
Jadi, yang membedakan ketiga model diatas adalah, guru dapat memberikan
kesempatan kepada anak untuk memperluas proses pemikiran mereka, dimana anak
dapat dengan segera mengenai cara berpikir, pada tingkat mana pertanyaan yang
17
Aisyah & Marwiyah, Kreativitas Guru PAI Dalam Mengembangkan Potensi Kognitif Siswa
Pada Pembelajaran PAI... h. 80
18
Aisyah & Marwiyah, Kreativitas Guru PAI Dalam Mengembangkan Potensi Kognitif
Siswa Pada Pembelajaran PAI... h. 80