Kelompok 6:

1. Achmad Hendra Wijaya (20.0102.0034)

2. Dea Etika Nindira (20.0102.0050)
3. Renjani Lulu Safitri (20.0102.0056)
4. Felicita Shalsa Lulu Melati (20.0102.0062)
5. Desti Fitri Wulandari (20.0102.0067)
6. Ardian Dwi Cahyo (20.0102.0070)
TUGAS TEORI AKUNTANSI REVIEW ARTIKEL
Judul: Financial Reporting Quality and Investment Efficiency: Evidence from Indonesian
Stock Market

Judul Artikel Financial Reporting Quality and Investment Efficiency:

Evidence from Indonesian Stock Market

Penulis Iman Harymawan

Nama Artikel Economic and Finance in Indonesia, Article 3

Tahun 2020, Volume 66

Tujuan Penelitian 1. Mengetahui hubungan kualitas pelaporan keuangan

dengan efisiensi investasi
2. Mengetahui hubungan laporan keuangan dengan
overinvestment
3. Mengetahui hubungan laporan keuangan dengan
underinvestment

Metode Penelitian Metode Estimasi

Hasil dan Bahasan
Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan dari penelitian
yang dilakukan oleh Biddle, Hilary & Verdi (2009), Chen
et al. (2011), dan Gomaris & Balesta (2013). Studi ini juga
menemukan bahwa kualitas pelaporan keuangan yang
lebih tinggi dapat mengurangi masalah overinvestment
tetapi gagal mengurangi masalah underinvestment.
Kualitas pelaporan keuangan yang lebih tinggi dapat
mengurangi masalah overinvestment yang disebabkan
oleh informasi asimetris, memungkinkan perusahaan
untuk menghindari tindakan manajerial oportunistik
(moral haz ard) dalam memilih investasi yang memiliki
NPV negatif. Namun, kualitas pelaporan keuangan yang
lebih tinggi tidak dapat menarik investor karena
penurunan biaya modal akan mengurangi tingkat
pengembalian yang diterima investor. Dengan kata lain,
kualitas pelaporan yang lebih tinggi tidak dapat
menyelesaikan masalah kurangnya investasi perusahaan.
Hasil dari penelitian ini mengkonfirmasi dan mendukung
 temuan sebelumnya dari penelitian yang dilakukan oleh
Gomaris & Balesta (2013) dan Butar (2015).

Kesimpulan Penelitian ini menemukan bahwa kualitas laporan

keuangan yang lebih tinggi berhubungan positif dan
signifikan dengan efisiensi investasi perusahaan, karena
dapat mengurangi informasi asimetris antara manajer dan
investor. Kualitas pelaporan keuangan yang lebih tinggi
dapat mengurangi masalah overinvestment, tetapi gagal
mengurangi masalah underinvestment. Investor harus
memantau kegiatan dan kebijakan investasi manajer,
sedangkan para manajer harus menghindari investasi yang
merugikan perusahaan. Para pembuat kebijakan dapat
menegakkan standar dan mengawasi kualitas pelaporan
keuangan perusahaan untuk mengurangi asimetri
informasi antara perusahaan dan publik. Penelitian lebih
lanjut dapat mengeksplorasi kriteria lain dalam mengukur
kualitas pelaporan keuangan dan pengaruhnya terhadap
efisiensi investasi.

Kelebihan Kualitas Pelaporan Keuangan (FRQ) sejauh telah

memberikan informasi keuangan perusahaan secara akurat
yang mencerminkan kinerja ekonomi yang mendasarinya
untuk kepuusan investasi secara efisien, di sisi lain
pelaporan keuangan mengacu pada kemampuan
perusahaan untuk melakukan investasi produktif yang
menghasilkan pengembalian positif terhadap investor.
Penelitian di bursa pasar saham Indonesia menunjukkan
adanya hubungan positif antara FRQ dan efisiensi
investasi. Perusahaan yang mempertahankan FRQ tinggi
cenderung lebih efisien dalam keputusan investasinya,
karena mereka lebih mampu mengidentifikasi peluang
investasi yang menguntungkan dan mengalokasikan
sumber dayanya secara efektif. Beberapa keunggulan
spesifik FRQ tinggi untuk efisiensi investasi di pasar
saham Indonesia antara lain:

● Peningkatan transparansi: Memudahkan investor

untuk menilai kinerja perusahaan dan membuat
keputusan investasi yang tepat.
● Akurasi yang lebih besar: Keakuratan laporan
keuangan lebih baik dan andal, mengurangi risiko
investor dalam membuat keputusan investasi yang
buruk berdasarkan informasi yang tidak akurat.
● Kredibilitas meningkat: Dengan meningkatnya
kredibilitas perusahaan terhadap investor untuk
dapat meningkatkan akses mereka ke modal dan
meningkatkan kemampuan mereka untuk menarik
investor baru.
● Kontrol internal yang lebih baik: Perusahaan
 dengan FRQ tinggi lebih cenderung memiliki
kontrol internal yang efektif, yang mengurangi
risiko penipuan dan penyimpangan keuangan
lainnya.

Kekurangan Kekurangnya kualitas pelaporan keuangan dapat

berdampak pada efisiensi investasi di pasar saham
Indonesia seperti :
● Kurangnya transparansi: Kurangnya transparansi
dalam pelaporan keuangan. Sehingga Informasi
yang diberikan oleh perusahaan tidak rinci, akurat,
atau tepat waktu, sehingga menyulitkan investor
untuk mengambil keputusan.
● Tata kelola perusahaan yang lemah: Ketika
perusahaan tidak memiliki kontrol internal yang
kuat dan pengawasan yang efektif, terdapat risiko
kesalahan pelaporan keuangan yang lebih tinggi,
yang dapat menyesatkan investor dan berdampak
negatif terhadap efisiensi investasi.
● Standar akuntansi yang tidak konsisten: Ketika
perusahaan menggunakan metode akuntansi yang
berbeda, stakeholder akan sulit untuk
membandingkan kinerja keuangan di berbagai
perusahaan dan industri. Hal ini dapat
menyebabkan kesulitan dalam menilai nilai
sebenarnya dari perusahaan, sehingga
menghasilkan keputusan investasi yang tidak
efisien.
● Kurangnya penegakan standar pelaporan
keuangan: Ketika tidak ada pengawasan peraturan
yang efektif atau hukuman bagi perusahaan yang
salah melaporkan informasi keuangan, ada sedikit
insentif bagi perusahaan untuk memberikan
informasi keuangan yang akurat dan dapat
diandalkan.

Saran Pada studi ini menemukan bahwa kualitas pelaporan

keuangan yang lebih tinggi akan berhubungan positif
dengan keputusan investasi secara efisien,Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan dengan melakukan
praktik pelaporan keuangan yang baik cenderung memiliki
investasi yang efisien. Karena pelaporan keuangan hal
utama untuk mwmberikan kualitas tinggi, maka investor
memiliki informasi yang lebih andal dan membantu
mereka membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa adanya

hubungan positif antara kualitas pelaporan keuangan dan
efisiensi investasi lebih kuat untuk perusahaan yang
memiliki tingkat masalah keagenan yang lebih tinggi,
seperti perusahaan dengan tingkat konsentrasi kepemilikan
yang tinggi atau mekanisme pengawasan eksternal yang
lemah. Hal ini menunjukkan bahwa praktik pelaporan
keuangan yang baik dapat membantu mengurangi masalah
keagenan dan meningkatkan efisiensi investasi di
perusahaan.

Studi ini telah memberikan wawasan berharga bagi

investor dan pembuat kebijakan di pasar Indonesia dan
negara berkembang lainnya, menyoroti pentingnya
meningkatkan kualitas pelaporan keuangan untuk
mendorong dan meningkatkan efisiensi investasi
pertumbuhan bagi pertumbuhan ekonomi.