PRODI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKUITAS
BANDUNG 2023
Rangkuman
A. Executive Summary
Fungsi utama badan usaha adalah menciptakan pemegang saham nilai melalui kinerja ekonomi
berkelanjutan yang berkelanjutan. Ini Bab ini membahas pentingnya kinerja perekonomian, kuncinya
indikator kinerja (KPI), pengukuran, pengakuan, dan pelaporan di bentuk laporan keuangan. Kami juga
akan memeriksa peran jaminan dalam rangka laporan audit atas laporan keuangan dan internal kontrol atas
pelaporan keuangan (ICFR). Keandalan laporan keuangan,efektivitas ICFR, dan efektivitas audit sangat
penting jika bersifat publik perusahaan adalah untuk menarik investor dan membangun kepercayaan
terhadap modal pasar. Hal ini berlaku baik untuk laporan keuangan maupun ICFR yang berada di bawah
pelaporan keuangan dan pengendalian internal terintegrasi (IFICR). Bab ini juga membahas peran penjaga
gerbang (misalnya, dewan direksi, manajemen, auditor internal dan eksternal) dalam menyusun laporan
yang andal, relevan, bermanfaat, dan IFICR tepat waktu.
B. Introduction
Fungsi utama suatu badan usaha merupakan untuk menciptakan pemegang saham dengan melakui nilai
kinerja ekonomi berkelanjutan. Daya saing global pasar modal AS sangat bergantung pada keandalan
informasi pada KPI,yang membantu investor dalam membuat keputusan yang tepat. Pasar keuangan harus
terus mempromosikan dan menegakkan kinerja keberlanjutan sambil juga menuntut pelaporan
akuntabilitas untuk memastikan aliran informasi KPI keuangan dan non keuangan yang andal,akurat dan
relevan ke pasar. Dalam vitabilitas ini akan membahas mengenai kinerja ekonomi,KPI,pengukuran,
pengakuan dan pelaporan keuangan.
C. Ekomi KPI (Key Performance Information)
Organisasi harus melihat keadaan dan kebutuhan khusus mereka untuk memutuskan tentang KPI yang
relevan. Kunci untuk menciptakan KPI keuangan yang dapat digunakan adalah menawarkan kepada
pemangku kepentingan langkah langkah yang memadai untuk menilai kinerja yang berkelanjutan.
Pengukuran yang tepat atas proses keberlanjutan dan integrasinya ke dalam pelaporan perusahaan dapat
dicapai dengan berfokus pada KPI. KPI keuangan tradisional mungkin tidak cukup untuk memantau
pembangunan dan upaya keberlanjutan. Organisasi harus melihat keadaan dan kebutuhan spesifik mereka
untuk memutuskan KPI yang relevan. Kunci untuk menciptakan KPI keuangan yang dapat digunakan
adalah dengan memberikan langkah-langkah yang memadai kepada pemangku kepentingan untuk menilai
kinerja berkelanjutan. KPI ekonomi penting terdiri dari informasi keuangan konvensional dan informasi
nonkeuangan yang disajikan dalam laporan keuangan serta pembahasan dan analisis manajemen
1. Kepatuhan: yaitu menjamin bahwa semua kegiatan usaha perusahaan telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik ketentuan yang oleh
pemerintah maupun kebijakan dan prosedur internal yang ditetapkan oleh perusahaan.
2. Informasi: yaitu menyediakan laporan yang benar, lengkap, tepat waktu dan relevan yang
diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Operasional: yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan aset dan sumber
daya lainnya dalam rangka melindungi perusahaan dari risiko kerugian.
Salah satu pelanggaran pengendalian internal yang paling serius adalah kecurangan yang dilakukan oleh
karyawan. Kecurangan karyawan (employee fraud) adalah tindakan yang disengaja untuk menipu
perusahaan demi keuntungan pribadi. Penipuan ini meliputi pencurian kecil-kecilan, seperti lebih catat
beban perjalanan dinas dengan sengaja, hingga penggelapan uang miliaran rupiah melalui skema penipuan
yang rumit. Peran Penting Sistem Pengendalian Internal ;
Pelaporan keuangan dan pengendalian internal yang terintegrasi adalah informasi keuangan yang
dipublikasikan dalam laporan keuangan dan laporan tentang pengendalian internal atas pelaporan
keuangan. Pelaporan laporan keuangan dan pengendalian internal sangat penting karena membantu
pemegang saham dalam membuat keputusan investasi dan pemungutan suara yang tepat, memungkinkan
mereka untuk menggunakan hak kepemilikannya berdasarkan informasi, dan melindungi mereka dari
menerima informasi keuangan yang menyesatkan. Pelaporan keuangan terintegrasi dan pengendalian
internal meliputi: