Anda di halaman 1dari 7

OPTIMALISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MELALUI

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR ALOR


(SI ATUR ALOR)

1. Latar Belakang
Tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Penelitan dan Pengembangan
(Bappelitbang) Kabupaten Alor adalah untuk Melaksanakan Perencanaan, Monitoring,
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah, Pengelolaan Data dan Informasi
Pembangunan serta Penelitian dan Pengembangan. Secara umum Badan Perencanaan
Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Alor merupakan perangkat daerah yang
berperan sebagai Perencana, Evaluator sekaligus sebagai koordinator pelaksanaan pembangunan
di Kabupaten Alor. Untuk melaksanakan peran tersebut tentunya sangat tergantung pada
ketersediaan dan kualitas data serta validitas sehingga dokumen perencanaan yang dihasilkan
sesuai dengan fakta di lapangan.
Saat ini untuk mengetahui data infrastruktur di Kabupaten Alor masih mengalami
kesulitan karena data tersebar pada setiap instansi produsen data dan belum terintegrasi dalam
satu basis data. Ada beberapa data juga masih ditemukan adanya perbedaan besarannya pada
indikator ukuran yang sama. Tidak semua data kondisi infrastruktur pada instansi produsen data
dapat dengan mudah diakses oleh publik sebagai wujud dari keterbukaan informasi publik. Oleh
karena itu diperlukan suatu instrument berupa database infrastruktur terintegrasi dan dapat
diakses oleh seluruh organisasi perangkat daerah baik untuk memutahirkan data maupun hanya
untuk mengakses data yang tersedia pada database dimaksud.

2. Tujuan
a. Adanya aplikasi SI ATUR ALOR sebagai database infrastruktur terintegrasi yang memuat
data infrastruktur dan data sektoral lainnya;
b. Adanya Sistem Prosedur Monitoring dan Evaluasi SI ATUR ALOR dengan keterlibatan
OPD Produsen data dan Bappelitbang sebagai verivikator data.

3. Manfaat
a. Aplikasi SI ATUR ALOR sebagai database yang dapat diakses oleh seluruh perangkat
daerah untuk menginput dan memutakhirkan data infrastruktur dan sektor lainnya;
b. Data dalam aplikasi tidak hanya ditampilkan secara tabular, tapi juga dapat berbentuk data
spasial, sehingga mudah dimanfaatkan untuk perencanaan pengembangan wilayah.

1
4. Identifikasi Permasalahan
Salah satu harapan ideal dari hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappelitbang
Kabupaten Alor berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 yakni
berkaitan dengan penyediaan data dan informasi dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan
daerah. Faktor ketersediaan dan kualitas data memegang peranan penting dalam pelayanan
Bappelitbang Kabupaten Alor. Secara garis besar dapat teridentifikasi masalah yang berkaitan
dengan pelayanan dimaksud yaitu antara lain:
a. Sulit mengetahui data kondisi terbaru infrastruktur dan sektor lainnya.
b. Kesulitan dalam analisis data karena terdapat data yang berbeda pada indikator yang sama.
c. Kesulitan mencari data infrastruktur tertentu karena data masih tersebar pada setiap OPD
dan belum terintegrasi dalam satu basis data.
Untuk memperoleh masalah utama pelayanan dilakukan uji Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak (APKL) terhadap kelima masalah yang ada, sehingga menghasilkan
masalah utama yang perlu mendapat penanganan segera agar dapat meningkatkan kinerja
pelayanan bidang tugas. Hasil penilaian uji analisis APKL menunjukkan bahwa masalah utama
adalah “Kesulitan mencari data infrastruktur tertentu karena data masih tersebar pada
setiap OPD dan belum terintegrasi dalam satu basis data”.

5. Penetapan Sasaran Pelaksanaan Kegiatan


Identifikasi sasaran dapat diketahui melalui analisis pohon masalah, pohon sasaran dan
pohon alternatif. Hasil analisis pohon masalah menunjukkan bahwa masalah utama dapat
disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.
1. Belum terakses secara terbuka data infrastruktur eksisting pada setiap OPD
2. Belum ada sarana informasi publik terhadap data infrastruktur di Kabupaten Alor
3. Belum ada forum koordinasi dan komunikasi yang tetap dalam pengolahan dan
pemanfaatan data
Penyebab masalah utama yang terpilih dapat diselesaikan dengan mengidentifikasi lebih lanjut
masalah spesifiknya. Penyebab masalah yang dipilih adalah : Belum terakses secara terbuka
data infrastruktur eksisting pada setiap OPD. Penyebab dari masalah ini adalah : Belum
adanya database infrastruktur berbasis Web yang dapat diakses secara terbuka. Untuk
menyelesaikan masalah tersebut maka dilakukan analisis pohon alternatif yang hasilnya
menunjukkan bahwa alternatif penyelesaian masalah utama yaitu membuat aplikasi SI ATUR
Alor, membentuk forum satu data dan menyusun Peraturan Bupati Alor tentang
penerapan e-database.

2
4. Keluaran Pelaksanaan Pekerjaan
a. Tersedianya aplikasi SI ATUR ALOR yang berbasis WEB GIS secara online sehingga
menjadi database infrastruktur di Kabupaten Alor yang dapat diakses secara terbuka oleh
publik. Aplikasi ini dilengkapi dengan sistem interaksi antara admin OPD dengan
admin Bappelitbang sebagai verifikator data.
b. Tersedianya Web Site Bappelitbang Kabupaten Alor sebagai media publikasi dan
informasi yang berkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Bappelitbang sekaligus
terintegrasi dengan Web GIS Online SI ATUR ALOR.

5. Otorisasi
Kegiatan Penyusunan aplikasi SI ATUR ALOR dilaksanakan Bappelitbang Kabupaten Alor
melalui Jasa Konsultansi kepada konsultan yang kompeten sesuai dengan ketentuan.
Bappelitbang Kabupaten Alor bertindak sebagai Pengguna Jasa, sedangkan Konsultan Pelaksana
sebagai Penyedia Jasa.

6. Landasan Hukum
a. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
c. Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Alor Tahun 2019-2024
d. Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 7 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Alor Tahun Anggaran 2022
e. Peraturan Bupati Alor Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Alor Tahun Anggaran 2022

7. Peralatan Material, Personil dan Fasiltas dari Pengguna Jasa


 Data
Pengguna jasa akan membantu dalam memfasilitasi kebutuhan data/informasi yang
diperlukan untuk melengkapi penyusunan aplikasi SI ATUR ALOR. Data yang disiapkan
pengguna jasa merupakan data infrastruktur berbentuk tabular dan yang telah tersedia
sebelumnya oleh pengguna jasa.
 Fasilitas perjalanan dinas
Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas perjalanan dinas.
 Fasilitas sosialisasi/workshop

3
Penyedia Jasa akan memfasilitasi kegiatan rapat sosialisasi bersama pihak terkait
sebagaimana yang diperlukan oleh Pengguna Jasa.
 Staf Pengawas
Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai pengawas dan pengarah pelaksanaan
kegiatan dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi ini oleh Penyedia Jasa.

8. Strategi Penyelesaian Masalah


8.1. Terobosan/Inovasi
Masalah utama yang terjadi dapat diupayakan penyelesaiannya melalui Aplikasi Sistem
Informasi Infrastruktur Alor (SI ATUR ALOR). Rancangan SI ATUR ALOR memuat
beberapa menu berikut :
1. Informasi update Data infrastruktur yang terdiri dari :
a. Data Jalan, jembatan dan irigasi (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Alor; Data berbentuk tabular dan spasial)
b. Data Air Minum dan Sanitasi (Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Alor; Data berbentuk tabular dan spasial)
c. Data Rumah tidak layak huni (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Alor; Data berbentuk Tabular dan spasial)
d. Data Jumlah Rumah Tangga Pengguna Listrik (Dinas Perindustrian Kabupaten Alor;
Data berbentuk tabular dan spasial)
e. Data Pelabuhan dan Tambatan Perahu (Dinas Perhubungan Kabupaten Alor; Data
berbentuk tabular dan spasial)
f. Data Sebaran Tower Telekomunikasi (Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Alor; Data berbentuk tabular dan spasial)
g. Data Potensi dan Kejadian Bencana (Badan Pengelola Bencana Daerah Kabupaten
Alor; Data berbentuk tabular dan spasial)
2. Ada menu interaksi antara user perangkat daerah dan admin dari Bappelitbang. Setiap
OPD diberikan nama pengguna (user name) untuk update dan perbaikan data, namun tetap
dikontrol oleh staf Bappelitbang sebagai Administratur aplikasi.
3. Aplikasi ini berbasis spasial yang terhubung dengan Arc GIS Online atau Google Map.
4. Diagram Alir Aplikasi SI ATUR ALOR disajikan pada Gambar 1.

4
Sebagai User
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
USER NAME
Admin untuk verifikasi data yang di input
PASWORD BAPPELITBANG (sebagai Admin) oleh user OPD

Tamu (Guest)

Jalan Kabupaten
Data Tabular dan Spasial
MENU JALAN
Jalan Desa Strategis

Jembatan Kabupaten Data Tabular dan Spasial


JEMBATAN

IRIGASI Daerah Irigasi Kabupaten Data Tabular dan Spasial

Infrastruktur Air Minum Terbangun


AIR MINUM Data Tabular dan Spasial
Akses Air Minum

Drainase
Infrastruktur Air Minum Terbangun Tengki Septik / WC Data Tabular dan
SANITASI Spasial
WC Plus

Akses Sanitasi Data Spasial

Sebaran RTLH
RUMAH TIDAK Data Tabular dan Spasial
LAYAK HUNI Sebaran Stimulan RTLH

Data Rasio Elektrifikasi Per-Kecamatan

KELISTRIKAN Data Tabular dan Spasial


Data Bantuan Meteran Listrik

PELABUHAN Sebaran Pelabuhan


Data Tabular dan Spasial

TAMBATAN Sebaran dan Kondisi Tambatan


PERAHU (PLP)

Sebaran Tower Telkomsel

TOWER Sebaran Tower Indosat


TELEKOMUNIKASI
Data Tabular dan Spasial
Sebaran Tower Pro XL

Potensi Bencana

KEBENCANAAN Kejadian Bencana Data Tabular dan Spasial

Korban Jiwa dan Kerusakan

LOG OUT

Gambar 1. Diagram Alir Aplikasi SI ATUR ALOR

5
9. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan
Identifikasi hambatan dan masalah yang akan muncul selama aksi perubahan dapat
diketahui dengan analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) terhadap
pelaksanaan Sistem Informasi ATUR ALOR.
Dalam Pengendalian mutu terhadap penerapan sistem informasi ini maka upaya
penerapan prinsip Total Quality Manajemen (TQM) di Bappelitbang Kabupaten Alor. TQM
yang dapat diterapkan melalui Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi rutin melalui penerapan
SOP yang disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.
Analisis SWOT
Kekuatan Kelemahan

- Adanya Dukungan kebijakan pimpinan - Belum tersedinya SDM yang memadai


- Adanya Semangat inovasi dan belajar (Web & GIS)
tinggi - Kurangnya dukungan sarana dan FAKTOR
- Adanya akses internet gratis dengan prasarana : Komputer INTERNAL
kecepatan optimal - Belum adanya SOP pelaporan data

Peluang Ancaman
- Belum Tersedianya sistem integrasi data
di Kab. Alor - Rendahnya Partisipasi OPD dalam
- Adanya Aksessibilitas jaringan FAKTOR
meyediakan data
komunikasi dan informasi pada sebagian EXTERNAL
- Kurangnya validitas dan reliabilitas data
besar wilayah Alor - Petugas pengelola data OPD belum
- Adanya Tutorial online terampil dalam penguasaan aplikasi
- Adanya regulasi keterbukaan informasi
publik dan e-governance

10. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disampaikan untuk menjadi pedoman dalam
pelaksanaan Sistem Informasi Infrastruktur di Kabupaten Alor (SI ATUR ALOR).

Kalabahi, 30 Maret 2022


Kepala BAPPELITBANG Kabupaten Alor,

OBETH BOLANG, S.Sos


Pembina Utama Muda
NIP. 19680302 199402 1 002
6
Tambahan:
Website Profil Dinas

Anda mungkin juga menyukai