TOKSIKOMETRIK
Salah satu contoh yang paling terkenal dari kurva dosis-respon adalah kurva sigmoid,
yang dikenal sebagai kurva sigmoid atau kurva S. Kurva ini terdiri dari tiga bagian
utama: fase awal dengan respons rendah, fase tengah yang menunjukkan peningkatan
respons, dan fase akhir dengan respons yang mencapai plateau.
Jenis-Jenis Respon dalam Hubungan Dosis-Respon:
a. Respon Tertinggi (Maximal Response): Ini adalah tingkat respons maksimum
yang dapat dicapai oleh organisme dalam kondisi paparan tertentu. Setelah
dosis tertentu, respons tidak akan meningkat lagi.
b. Ambang Kerja (Threshold): Ini adalah dosis terendah di mana respons biologis
dapat terdeteksi. Di bawah ambang ini, tidak ada respons yang dapat diamati.
c. Respon Beracun (Toxic Response): Ini adalah jenis respon di mana zat kimia
menyebabkan kerusakan atau efek merugikan pada organisme yang terpapar.
Contohnya adalah keracunan makanan atau efek samping obat-obatan.
d. Respon Subtoksik (Subtoxic Response): Ini adalah jenis respon yang mungkin
tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan pada organisme, tetapi masih
menciptakan efek yang dapat diamati, seperti gangguan fisiologis ringan.
e. Respon Terapeutik (Therapeutic Response): Ini adalah jenis respon yang
diinginkan dalam pengobatan. Obat-obatan seringkali menunjukkan respon
terapeutik pada dosis yang tepat untuk mengobati atau mengendalikan
penyakit atau kondisi tertentu.
2. Apa saja parameter yang digunakan untuk menilai tingkat toksisitas suatu zat kimia?
Jelaskan pengertian dan kegunaan dari ED50, LD50, NOEL, LOAEL beserta kriteria
klasifikasi ketoksikan akut xenobiotika!
Jawaban:
Tingkat toksisitas suatu zat kimia dapat dinilai dengan berbagai parameter yang
digunakan untuk mengukur efek toksik dari zat tersebut pada organisme. Beberapa
parameter utama yang digunakan dalam menilai toksisitas suatu zat kimia meliputi:
a. ED50 (Effective Dose 50%): ED50 adalah dosis atau konsentrasi suatu zat
kimia yang menyebabkan respons biologis pada 50% organisme yang terpapar.
Ini adalah parameter yang digunakan untuk mengukur efektivitas suatu zat
dalam menghasilkan respons biologis yang diinginkan. Semakin rendah ED50,
semakin kuat efeknya.
b. LD50 (Lethal Dose 50%): LD50 adalah dosis atau konsentrasi suatu zat kimia
yang menyebabkan kematian pada 50% organisme yang terpapar. Ini adalah
parameter yang digunakan untuk menilai tingkat kefatalan suatu zat. Semakin
rendah LD50, semakin beracun zat tersebut.
c. NOEL (No Observed Effect Level): NOEL adalah dosis tertinggi suatu zat
kimia yang tidak menunjukkan efek toksik yang dapat diamati pada organisme
uji selama periode penelitian. NOEL sering digunakan untuk menentukan
dosis aman bagi manusia atau hewan.
d. LOAEL (Lowest Observed Adverse Effect Level): LOAEL adalah dosis
terendah suatu zat kimia yang menyebabkan efek toksik yang dapat diamati
pada organisme uji. LOAEL digunakan untuk menilai tingkat di bawahnya
dosis yang aman bagi manusia atau hewan.
3. Bandingkan indeks terapeutik dan margin of safety dalam menilai keamanan suatu
obat. Berikan contoh perbandingan keamanan dua jenis obat berdasarkan kedua
parameter tersebut!
Jawaban:
Indeks Terapeutik (Therapeutic Index) dan Margin of Safety adalah dua parameter
yang digunakan untuk menilai keamanan suatu obat, tetapi keduanya memiliki
pendekatan yang berbeda dalam mengukur risiko dan keamanan. Mari kita
bandingkan keduanya dan berikan contoh perbandingan keamanan dua jenis obat
berdasarkan parameter-parameter tersebut:
a. Indeks Terapeutik (Therapeutic Index)
Indeks Terapeutik adalah perbandingan antara dosis terapeutik dan dosis
toksik suatu obat. Dosis terapeutik adalah dosis yang diberikan untuk
mencapai efek terapeutik yang diinginkan, sedangkan dosis toksik adalah
dosis yang dapat menyebabkan efek toksik atau beracun pada organisme.
b. Margin of Safety
Margin of Safety adalah perbandingan antara dosis terapeutik dan dosis yang
sebenarnya digunakan dalam pengobatan. Ini mempertimbangkan dosis yang
biasanya diresepkan oleh dokter dan dosis terapeutik yang diperkirakan
berdasarkan hasil penelitian dan uji klinis.
Perbandingan:
a. Indeks Terapeutik (IT) lebih berfokus pada perbandingan antara dosis
terapeutik dan dosis toksik yang telah diuji dalam penelitian. Ini memberikan
gambaran tentang tingkat keamanan relatif obat tersebut
b. Margin of Safety lebih berfokus pada praktik penggunaan obat dalam
pengaturan klinis, dengan mempertimbangkan dosis yang biasanya diresepkan
oleh dokter. Ini memberikan gambaran tentang sejauh mana obat tersebut
dapat digunakan dengan aman dalam praktik medis sehari-hari.