1.3.4 Kak Orentasi Baru
1.3.4 Kak Orentasi Baru
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEDONG
Jl. Kapten Mustopa No: 06 Sedong – Cirebon
Tlp (0231) 8845224
E-mail: puskesmassedong24@yahoo.com Kode
Pos 45189
I. Pendahuluan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian
Kesehatan tahun 2018 menunjukkan prevalensi Rumah Tangga dengan
anggota menderita gangguan jiwa skizofrenia meningkat dari 1,7 permil
menjadi 7 permil di tahun 2018.
Gangguan mental emosional pada penduduk usia dibawah 15 tahun,
juga naik dari 6,1% atau sekitar 12 juta penduduk (Riskesdas 2013)
menjadi 9,8% atau sekitar 20 juta penduduk.
Makin tingginya presentase masalah kesehatan jiwa, lanjut Dirjen
Endang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya ketersediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga psikolog yang masih kurang.
Berbanding lurus dengan ketersediaan pelayanan kesehatan jiwa di
fasyankes dan Puskesmas, jumlah psikiater yang ada saat ini belum
mencukupi.
d. Praktek lapangan.
e. Penugasan.
f. Tes.
VI. Sasaran
1. Koordinator pelayanan Kesehatan Jiwa yang baru.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan orientasi Koordinator pelayanan Kesehatan Jiwa
yang baru dilaksanakan pada bulan November 2022 sebagai berikut :
1. Pengenalan secara teknis dilaksanakan selama 3 hari.
2. Orientasi khusus dilaksanakan sekurang-kurangnya maksimal 1
bulan.
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan jadwal orientasi yang
direncanakan, apakah ada pergeseraan jadwal atau penyimpanan jadwal.
Evaluasi dilakukan oleh kepala Puskesmas dan pelaporaan dibuat oleh
kepala Sub.Bag.Tata Usaha.
IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Dokumentasi
Pencatatan dilakuan setiap kali melakukan kegiatan orientasi
Koordinator pelayanan Kesehatan Jiwa, meliputi bukti bukti kegiatan
seperti daftar hadir, undangan dan notulen kegiatan pelaporan kegiatan
dibuat paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan orientasi selesai
oleh bagian kepegawaian, meliputi siapa yang dilakukan pelatihan
orientasi, kapan dilakukan, materi orientasi, dan oleh siapa yang
memberikan orientasi, selanjutnya laporan diserahkan kepada kepala
Puskesmas.
Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas setelah kegiatan
orientasi dilakukan, Hal hal yang dievaluasi antara lain tentang
kesesuaian materi orientasi yang diberikan dan pemahaman peserta
orientasi tentang materi yang diberikan.
X. Dana
Kegiatan Orentasi ini tidak perlu memakai dana sehingga tidak di
biayai.