Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEDONG
Jl. Kapten Mustopa No: 06 Sedong – Cirebon
Tlp (0231) 8845224
E-mail: puskesmassedong24@yahoo.com Kode
Pos 45189

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


ORENTASI KOORDINATOR PELAYANAN PROGRAM KESEHATAN JIWA

I. Pendahuluan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian
Kesehatan tahun 2018 menunjukkan prevalensi Rumah Tangga dengan
anggota menderita gangguan jiwa skizofrenia meningkat dari 1,7 permil
menjadi 7 permil di tahun 2018.
Gangguan mental emosional pada penduduk usia dibawah 15 tahun,
juga naik dari 6,1% atau sekitar 12 juta penduduk (Riskesdas 2013)
menjadi 9,8% atau sekitar 20 juta penduduk.
Makin tingginya presentase masalah kesehatan jiwa, lanjut Dirjen
Endang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya ketersediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga psikolog yang masih kurang.
Berbanding lurus dengan ketersediaan pelayanan kesehatan jiwa di
fasyankes dan Puskesmas, jumlah psikiater yang ada saat ini belum
mencukupi.

II. Latar Belakang


Penderita ODGJ di Kabupaten Cirebon pada tahun 2022 sebanyak
1.614 jiwa, sementara jumlah ODGJ di Kecamatan sedong sebanyak 38
jiwa. Koordinator pelayanan program Kesehatan Jiwa di UPTD Puskesmas
Sedong mengalami pergantian sehingga perlu penyesuaian dalam hal
orientasi tempat maupun ketugasannya. Tanpa diberikan suatu pelatihan
orientasi Koordinator Program Kesehatan Jiwa, diberikan gambaran
tentang tugas pokok fungsi yang nanti akan menjadi tanggung jawabnya.
Kepala Puskesmas, Koordinator Pelayanan Kesehatan Jiwa yang lama
dan Pelaksana Program baru harus mengikuti orientasi supaya memahami
tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan
wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan
untuk menunjang keberhasilan upaya Puskesmas.
Penanggung Jawab upaya Puskesmas dan pelaksana yang baru
ditugaskan di puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan
upaya Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab.
III. Tujuan
a. Umum :
Koordinator program Pelayanan Kesehatan Jiwa yang baru di
tugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tugas, peran,
tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan upaya Puskesmas yang
lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhaan tugas pokok dan fungsi
Puskesmas.
b. Khusus :
1. Memahami tugas, Kewajiban dan prosedur kerja
2. Memahami prosedur-prosedur penanganan pasien ODGJ di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Sedong.
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan:
1. Kegiatan Pokok
Koordinator pelayanan Kesehatan Jiwa yang lama memberikan
pemahaman kepada Koordinator pelayanan Kesehatan Jiwa yang
Baru.
2. Rincian Kegiatan
a. Pengenalan Program Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. Bimbingan Program Pelayanan Kesehatan Jiwa
V. Cara Melaksanakan Kegiatan :
1. Pengenalan Pelayanan Kesehatan Jiwa
a. Pemberian materi mengenai program pelayanan kesehatan jiwa
b. Metoda cara penanganan pasien ODGJ.
c. Cara Kinerja Pelayanan Kesehatan Jiwa
d. Hak dan kewajiban Koordinator Pelayanan Kesehatan Jiwa
2.Metode Orientasi
a. Ceramah.
b. Tanya jawab.
c. Diskusi.

d. Praktek lapangan.
e. Penugasan.

f. Tes.
VI. Sasaran
1. Koordinator pelayanan Kesehatan Jiwa yang baru.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan orientasi Koordinator pelayanan Kesehatan Jiwa
yang baru dilaksanakan pada bulan November 2022 sebagai berikut :
1. Pengenalan secara teknis dilaksanakan selama 3 hari.
2. Orientasi khusus dilaksanakan sekurang-kurangnya maksimal 1
bulan.
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan jadwal orientasi yang
direncanakan, apakah ada pergeseraan jadwal atau penyimpanan jadwal.
Evaluasi dilakukan oleh kepala Puskesmas dan pelaporaan dibuat oleh
kepala Sub.Bag.Tata Usaha.
IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Dokumentasi
Pencatatan dilakuan setiap kali melakukan kegiatan orientasi
Koordinator pelayanan Kesehatan Jiwa, meliputi bukti bukti kegiatan
seperti daftar hadir, undangan dan notulen kegiatan pelaporan kegiatan
dibuat paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan orientasi selesai
oleh bagian kepegawaian, meliputi siapa yang dilakukan pelatihan
orientasi, kapan dilakukan, materi orientasi, dan oleh siapa yang
memberikan orientasi, selanjutnya laporan diserahkan kepada kepala
Puskesmas.
Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas setelah kegiatan
orientasi dilakukan, Hal hal yang dievaluasi antara lain tentang
kesesuaian materi orientasi yang diberikan dan pemahaman peserta
orientasi tentang materi yang diberikan.
X. Dana
Kegiatan Orentasi ini tidak perlu memakai dana sehingga tidak di
biayai.

Mengetahui, Sedong, 01 November 2022


Kepala Koordinator Pelayanan
UPTD Puskesmas Sedong Kesehatan Jiwa

dr. H. Iskandar Iwan Hermawan, S.Kep, NERS


NIP. 19720702 200604 1 006 NIP. 19781128 200801 1 005

Anda mungkin juga menyukai