TUGAS III

Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Nama : Dyah Arum Larasati
Semester : II
Nomor Urut :
Hari, Tanggal : Minggu, 19 November 2023
Tanda Tangan:
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan definisi tunarungu menurut anda!
Jawab : menurut saya, tunarungu adalah seseorang yang mengalami gangguan
pendengaran , baik sebagian maupun seluruhnya, sehingga tidak dapat mendengar
suara dengan jelas atau sama sekali. Gangguan pendengaran ini dapat disebabkan
oleh beberapa faktor seperti genetik, infeksi, kecelakaan atau penyakit.

2. Sebutkan 2 penyebab terjadinya tunarungu!

 Penyebab terjadinya tunarungu tipe konduktif
a. Kerusakan / gangguan yang terjadi pada telinga luar yang dapat
disebabkan antara lain :
- tidak terbentuknya telinga bagian luar (atresia melatus akustikus
externus) yang dibawa sejak lahir
- Terjadinya peradangan pada telinga bagian luar (otitis externa)
b. kerusakan /gangguan yang terjadi pada telinga tengah yang dapat
disebabkan antara lain, :
- Rudapaksa, yaitu adanya tekanan/benturan yang keras pada telinga.
- terjadinya peradangan/infeksi pada telinga tengah (otitis media)
- Otosclerosis,terjadinya pertumbuhan tulang pada kaki tulang stapes
- Tympanisclerosis, adanya lapisan kalsium/zat kapur pada gendang
dengar
-Anomali Congenital, yaitu tidak terbentuknya tulang pendengaran yang
dibawa sejak lahir
- Disfungsi Tuba eustachii , (saluran yang menghubungkan rongga
tengah dengan rongga mulut)
 Penyebab terjadinya tunarungu tipe sensorineural
a. Ketunarunguan yang disebabkan oleh faktor genetik (gen ketunarunguan
menurun dari orang tua ke anaknya)
b. Faktor ketunarunguan faktor nongenetik, antara lain ;
- Rubella Campak Jerman, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus
yang bebahaya dan sulit didiagnosa secara klinis.
- Ketidaksesuaian antara darah ibu dan anak
- Meningitis, yaitu radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri
yang menyerang labyrinth (telinga dalam) melalui sistem sel-sel udara
pada telinga tengah.
- Trauma akustik, disebabkan oleh adanya suara bising dalam waktu
yang lama.
-
3. Sebutkan dua cara pencegahan terjadinya tunarungu!
a. Upaya yang dilakukan pada saat sebelum menikah (pranikah)
- Menghindari pernikahan sedarah atau dengan saudara dekat,
terutama pada keluarga yang mempunyai sejarah tunarungu
 - Melakukan pemeriksaan darah
- Melakukan konseling genetika
b. Upaya yang dapat dilakukan pada waktu hamil, antara lain ;
- Menjaga kesehatan dan memeriksakan kehamilan secara teratur,
kepada dokter kandungan/bidan
- Mengkonsumsi gizi yang baik/seimbang
- Tidak meminum obat sembarangan, karena dapat menyebabkan
keracunan pada janin
- Melakukan imunisasi anti tetanus

4. Sebutkan dua dampak dari tunarungu!

 Dampak tunarungu terhadap kemampuan akademis
Perkembangan kecerdasan anak tunarungu tidak sama cepatnya dengan mereka
yang mendengar. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan mereka dalam
memahahi bahasa.
 Dampak tunarungu terhadap aspek sosial-emosional
Ketunarunguan dapat menyebabkan perasaan terasing dari pergaulan sehari-hari. Di
samping itu kurangnya pemahaman terhadap bahasa lisan dan tulisan seringkali
menyebabkan anak tunarungu menafsirkan segala sesuatu itu negatif atau salah.

5. Apa yang anda ketahui tentang metode manual (isyarat) di dalam metode
komunikasi?
Jawab : Metode manual yaitu metode komunikasi dengan menggunakan bahasa
isyarat dan ejaan jari (finger spelling). Bahasa manual atau bahasa isyarat
mempunyai unsur gesti atau gerakan tangan yang ditangkap melalui penglihatan
atau suatu bahasa yang menggunakan modalitas gesti-visual.

6. Jelaskan tentang penyebab ketunagrahitaan pada saat kelahiran!

Jawab :
Penyebab ketunagrahitaan pada saat kelahiran adalah kelahiran prematur, adanya
masalah dalam proses kelahiran seperti kekurangan oksigen, kelahiran yang dibantu
dengan alat-alat kedokteran beresiko terjadinya trauma kepala. Terjdinya kelahiran
prematur yang tidak atau kurang mendapatkan perawatan yang baik.

7. Sebutkan salah satu dampak ketunagrahitaan terhadap kemampuan akademis!

Jawab :
Kapasitas belajar anak tunagrahita sangat terbatas,terlebih pada hal-hal yang
abstrak. Mereka cenderung menghindar dari perbuatan berpikir. Mereka mengalami
kesukaran memusatkan perhatian, dan lapang minatnya sedikit. Mereka juga
cenderung cepat lupa, sukar membuat kreasi baru, serta rentang perhatiannya
pendek. Dampak tersebut dapat dikaji lebih cermat dalam contoh berikut :
Ketika diberi pelajaran matematika hanya berkisar beberapa menit mereka langsung
mengatakan bosan, susah, mengantuk. Tetapi bila diberikan pelajaran kesenian,
olahraga atau ketrampilan mereka menunjukkan minat belajar yang baik dan
perhatian berlangsung dalam waktu yang lama. Mereka meminta ingin belajar lagi.