Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI BRANDING MAFIA PENTOL

MELALUI MEDIA TIKTOK

Oleh: Septia
Dwita Arfiani
223140514111086

PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2023
Latar Belakang Masalah

Industri kuliner di Surabaya memiliki banyak produk unggulan, salah satunya adalah "Mafia
Pentol," yang telah menjadi produk kuliner ikonik khas kota ini, Mafia Pentol ini satu
perusahaan dengan Mafia Gedang yang tentunya juga viral sampai sekarang. Sebagai
salah satu jenis bakso, Mafia Pentol memiliki ciri khas dan cita rasa yang berbeda, yang
menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan penduduk setempat. Produk ini bukan hanya
mencerminkan kearifan lokal dalam pengolahan makanan tetapi juga menjadi salah satu
daya tarik utama dalam menjaga citra Surabaya sebagai kota kuliner yang kaya akan
variasi makanan.

Mafia Pentol menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk mereka,


pengertian media sosial sendiri yaitu seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru
yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia
bagi orang awam (John Wiley & Sons, 2010). Namun, dalam beberapa tahun terakhir,
terdapat tanda- tanda bahwa minat masyarakat terhadap produk Mafia Pentol mengalami
penurunan
((689) Mafia Pentol Buka-Bukaan!!! Dodolan e Diroasting Entek-Entekan, Adakno Asline
Yo.... - YouTube, n.d.). Penurunan ini mencakup berkurangnya penjualan, berkurangnya
kunjungan wisatawan, dan peningkatan persaingan dengan produk sejenis serta branding
yang mereka bangun pun ikut menurun (Pengertian Branding Menurut Philip Khotler, n.d.)

Indonesia merupakan pengunduh aplikasi sebesar 11% dari totoal pengunduhan aplikasi
TikTok, dengan Tiktok para pelaku UMKM dapat membangun brand produknya, mengingat
tidak membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Potensi pasar yang lebih luas dan bisnis ke
depan juga akan menjadi pertimbangan karena media sosial TikTok banyak digunakan oleh
generasi milenial yang memiliki daya komsutif tinggi.(Ekonomi et al., 2022) Dalam era digital
yang berkembang pesat, media sosial telah menjadi platform yang sangat penting dalam
memengaruhi perilaku konsumen dan citra suatu brand. Salah satu media sosial yang
mendominasi saat ini adalah TikTok. Tiktok telah menarik perhatian generasi muda dan
mengubah cara mereka berinteraksi dnegan konten, termasuk konten yang berkaitan
dengan merek dan produk. Penggunaan media sosial seperti Tiktok sebagai media promosi
UMKM didukung dengan banyaknya minat penggunaan aplikasi Tiktok, serta
penggunaannya yang cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar namun
memberikan dampak yang besar bagi UMKM. Dalam pelaksanaannya konten Tiktok yang
digunakan sebagai median promosi termasuk dalam content marketing yang merupakan
proses secara tidak langsung dan langsung mempromosikan bisnis atau merek melalui
konten teks,video, maupun audio yang bernilai tambah baik secara online maupun offline.
(Delicia & Paramita, n.d.).

Perubahan selera konsumen di Surabaya dapat mempengaruhi daya tarik produk Mafia
Pentol, dan penting untuk memahami perubahan ini serta mencari cara agar produk tetap
relevan. Selain itu, kemungkinan peningkatan persaingan dengan produk serupa atau
alternatif yang lebih diminati oleh konsumen merupakan faktor yang perlu dievaluasi,
termasuk analisis pesaing dan strategi adaptasi dalam menghadapi persaingan yang
semakin ketat.
Evaluasi terhadap kualitas bahan baku, proses produksi, dan kualitas produk akhir
dapat memberikan wawasan penting tentang penyebab penurunan kualitas produk Mafia
Pentol. Selain itu, kajian terhadap strategi pemasaran(BAB II TINJAUAN PUSTAKA, n.d.)
yang digunakan oleh pelaku UMKM yang menjual Mafia Pentol akan membantu dalam
menentukan apakah ada kebutuhan untuk menyempurnakan strategi pemasaran tersebut.
Terakhir, perubahan lingkungan bisnis yang melibatkan faktor eksternal seperti perubahan
ekonomi, regulasi pemerintah, atau situasi pandemi dapat mempengaruhi bisnis UMKM,
dan penelitian ini akan mencoba mengidentifikasi dampak dari faktor-faktor eksternal
tersebut.
Melalui evaluasi menyeluruh terhadap faktor-faktor di atas, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab penurunan minat terhadap
produk Mafia Pentol dan mengusulkan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan citra
produk ini. Dengan demikian, produk Mafia Pentol dapat terus menjadi bagian penting
dalam warisan kuliner Surabaya dan mendukung pertumbuhan dan kesuksesan UMKM di
kota ini.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana evaluasi branding Mafia Pentol melalui media sosial Tiktok?

TUJUAN dan MANFAAT

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyebab


penurunan minat terhadap produk Mafia Pentol, yang kemudian akan menjadi dasar untuk
mengusulkan strategi optimalisasi produk Mafia Pentol sebagai citra produk UMKM khas
Surabaya.
Serta manfaat dari penelitian ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam hal pemahaman dan
pengembangan strategi branding melalui platform media sosial TikTok, serta meningkatkan
kesadaran merek dan keterlibatan dengan audiens target yang lebih luas.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Teori Brand(Pengertian Brand Menurut Para Ahli, n.d.)


a. Menurut Aaker (1997) merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat
membedakan (seperti sebuah logo, cap atau kemasan) dengan maksud
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah kelompok
penjual tertentu. Dengan demikian suatu merek membedakannya dari barang dan
jasa yang dihasilkan oleh kompetitor (dalam Rangkuti, 2002, p.36)
b. Menurut Stanton (1996), merek adalah nama, istilah, simbol, atau desain khusus
atau beberapa kombinasi unsur-unsur ini yang dirancang untuk mengidentifikasikan
barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual (dalam Rangkuti, 2002, p.36).
c. Menurut Kotler (1997), pengertian merek (brand) adalah sebagai berikut: “A brand is
a name, term, sign, symbol, or design or combination of them, intended to identify
the goods or services of one seller of group of sellers and differentiate them from
those of competitors.” (p.13)
2. Teori Branding(√ Pengertian Branding Menurut Ahli, Fungsi, Tujuan, Unsur & Jenisnya, n.d.)
a. Kotler Dan Amstrong (1997: 283) Pengertian Merek menurut Kotler dan Amstrong adalah
janji penjual untuk menyampaikan kumpulan sifat, manfaat, dan jasa spesifik secara
konsisten kepada pembeli.
b. Bilson Simamora (2001: 149) Pengertian Brand menurut Bilson Simamora adalah nama,
tanda, istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang ditunjukan untuk mengidentifikasi
dan mendiferensiasi (membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang atau
layanan penjual lain.
c. Domba, Rambut, dan Mc. Daniel (2001:421) Pengertian Merek menurut Lamb, Hair, Mc.
Daniel adalah istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya, yang mengidentifikasi
produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.
d. Janita (2005:15) Pengertian Brand menurut Janita adalah ide, kata, desain grafis dan
suara/bunyi yang mensimbolisasikan produk, jasa, dan perusahaan yang memproduksi
produk dan jasa tersebut.
e. Kotler (2009:332) Pengertian Merek menurut Kotler adalah nama, istilah, tanda, simbol,
atau rencana, atau kombinasi dari semuanya, yang bertujuan untuk mengidentifikasikan
barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya
(membedakan) dari barang atau jasa pesaing.
f. Keller (2008) Pengertian Brand Image menurut Keller adalah brand image adalah
persepsi tentang merek, sebagaimana tercermin dari asosiasi merek yang tersimpan
dalam ingatan konsum
g. Setiadi (2003) Pengertian Brand Image menurut Setiadi adalah keseluruhan persepsi
terhadap suatu merek yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber
setiap waktu.
h. Rangkuti (2004) Pengertian Brand Image menurut Rangkuti adalah sekelompok asosiasi
merek yang terbentuk dan melekat di benak konsumen.
i. Neumeier (2003: 54) Pengertian Brand menurut Neumeier adalah reputasi, merek yang
memiliki reputasi adalah merek yang menjanjikan sehingga masyarakat mempercayai
dan memilih merek tersebut.

3. Teori Media Sosial(Media Sosial : Pengertian, Ciri-Ciri Dan Fungsinya Menurut Para Ahl i
Lengkap | Forbes.Id, n.d.)
a. Kamus McGraw Hill, Media sosial adalah alat yang digunakan oleh orang untuk
menggunakan satu sama lain dengan membuat, berbagi, dan bertukar informasi dan
referensi dalam jaringan virtual dan komunitas.
b. Taprial Varinder dan Priya Kanwar (2012), Media sosial adalah media yang digunakan untuk
sosial, atau menjadi sosial dengan berbagi konten, berita, foto, dan lain-lain dengan orang
lain.

c. B.K. Lewis (2010), Media sosial adalah label untuk teknologi digital yang memungkinkan
orang untuk terhubung, berinteraksi, menghasilkan, dan mengembangkan konten pesan.

d. Mark Hopkins (2008),Media sosial adalah istilah yang tidak hanya mencakup berbagai
platform Media Baru tetapi juga menyiratkan sistem yang terintegrasi seperti FriendFeed,
Facebook,

dan lainnya yang umumnya disosialisasikan. Idenya adalah bahwa berbagai platform media
memiliki komponen sosial dan sebagai media komunikasi publik.

e. P.N. Howard and M.R Parks (2012), Media sosial adalah media yang terdiri dari tiga bagian,
yaitu: Infrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk mengembangkan dan media,
konten Media dapat mencakup pesan pribadi, berita, novel, dan produk digital dari bentuk
budaya, kemudian yang menghasilkan dan menggali media di digital bentuknya adalah
individu, organisasi, dan industri.

f. Russo, J. Watkins, L. Kelly, dan S. Chan (2008), Media sosial adalah alat yang memfasilitasi
komunikasi, jaringan dan / atau kolaborasi dengan cara yang berani.

g. Chris Brogan (2010), Media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi yang
memungkinkan berbagai jenis yang berbeda tidak tersedia untuk orang biasa.

h. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016), Media sosial adalah media yang digunakan oleh
konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara dan informasi video dengan orang lain dan
perusahaan dan sebaliknya.
i. Michael Cross (2013), Media sosial adalah istilah yang digunakan untuk menggabungkan,
bertukar informasi, dan menggunakan pesan berbasis web. Karena internet selalu
berkembang, berbagai teknologi dan fitur yang tersedia bagi pengguna selalu berubah. Ini
membuat media sosial lebih hypernymiting referensi khusus untuk berbagai penggunaan
atau desain.

j. Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015), Media sosial adalah media berbasis internet
yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan menampilkan diri, baik secara
langsung maupun tertunda, dengan jangkauan yang luas dan luas yang tidak dapat diubah
dari konten yang dibuat pengguna dan persepsi interaksi dengan orang lain.

k. M.L. Kent (2013), Media sosial adalah semua bentuk media komunikasi interaktif yang
memungkinkan interaksi dua arah dan umpan balik.

l. Dave Kerpen (2011), Media sosial adalah teks, gambar, video, dan teka-teki yang dibagikan
oleh orang dan organisasi.

m. Lon Safko (2012), Media sosial adalah media yang kami gunakan untuk menjadi sosial.

n. Joyce Kasman Valenza (2014), Media sosial adalah platform internet yang memungkinkan
individu untuk berbagi dan terus konsisten dengan komunitas mereka.

o. M. Terry (2009), Media sosial hanya didefinisikan sebagai pengguna yang menggunakan
teknologi penyiaran internet yang berbeda dari media cetak dan media penyiaran tradisional.

p. Tracy L. Tuten dan Michael R. Solomon, Media sosial adalah sarana komunikasi, kolaborasi,
dan pengembangan antara orang, komunitas dan organisasi yang saling berhubungan dan
saling membantu.

q. J. Mike Jacka dan Peter R Scott (2011), Media sosial adalah seperangkat teknologi
penyiaran berbasis web yang memungkinkan untuk mengonversi konten yang ada menjadi
fitur untuk menampilkan konten dari konsumen ke penerbit.

r. R. Shari Veil, Tara Buehner, dan Michael J. Palenchar (2011), Media sosial pada dasarnya
adalah komunikasi antara manusia yang memiliki karakteristik keterlibatan, keterbukaan,
percakapan, komunitas, dan keterhubungan.

s. Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlein (2010), Media sosial adalah kelompok aplikasi
berbasis Internet yang dibangun di atas landasan ideologis Web 2.0 (yang merupakan
platform koleksi media sosial) yang dapat digunakan oleh pengguna Konten Generated.

t. The ABC (2011), Media sosial merangkum perangkat digital yang memungkinkan komunikasi
dan berbagi jaringan.
Media sosial digunakan oleh semua bidang masyarakat, bisnis, politik, media, iklan, polisi,
dan layanan darurat. Media sosial telah menjadi masalah untuk penerbitan, dialog, dan
tindakan seputar masalah sosial.
4. Teori Strategi Pemasaran(Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Ahli 2021 - Projasaweb, n.d.)

a. Menurut Philip Kotler adalah cara di mana fungsi pemasaran mengatur kegiatannya
untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan dalam penjualan pada tingkat
bauran pemasaran.

b. Menurut Robert W. Palmatier dan Shrihari Sridhar, Strategi pemasaran adalah sesuatu
yang terdiri dari keputusan dan tindakan yang difokuskan pada membangun
keunggulan diferensial yang berkelanjutan, relatif terhadap pesaing, di benak
pelanggan, untuk menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan.

c. Menurut Kotler dan Amstrong, Kedua tokoh ini pada tahun 2008 mengungkapkan
bahwa pengertian dari strategi pemasaran atau marketing adalah serangkaian logika
tentang pemasaran dimana sebuah usaha (bisnis) tertentu mengharapkan adanya nilai
lebih serta keuntungan dari bentuk hubungan dengan klien atau konsumen.

d. Menurut Kurtz, Strategi pemasaran atau marketing merupakan program yang


menyeluruh dari perusahaan dalam upaya menentukan target market serta untuk
memuaskan konsumen. Upaya tersebut dilakukan dengan membangun kombinasi atau
perpaduan dari elemen-elemen yaitu produk, promosi, marketing mix, distribusi dan
harga.

e. Menurut Tjiptono, Strategi marketing atau strategi pemasaran merupakan sebuah alat
yang mendasar dan fundamental yang didesain untuk mencapai tujuan dari perusahaan
dengan cara mengembangkan daya saing yang unggul dan berkesinambungan. Hal
tersebut dimaksudkan untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi sasaran target
dari usaha tersebut.
f. Menurut Stanton, Strategi pemasaran atau marketing merupakan sebuah sistem
dimana terdapat hubungan antara tujuan perencanaan dan penentuan harga dengan
bagaimana mempromosikan serta menyalurkan atau mendistribusikan produk baik
barang atau jasa kepada konsumen (klien).

KERANGKA TEORI
Alokasi Sumber Penilaian dari
Daya Pimpinan

Kinerja
Evaluating

Waktu Efisien

KERANGKA METODE PENELITIAN


1. Jenis penelitian: kualitatif
2. Objek/Lokasi penelitian: media sosial Tiktok
3. Unit analisis:
a. Teks dalam Posting TikTok: Setiap posting TikTok bisa menjadi unit analisis. menganalisis teks dalam deskripsi
video, caption, dan komentar yang berkaitan dengan posting tersebut.
b. Konten Video TikTok: Setiap video TikTok bisa menjadi unit analisis. menganalisis elemen visual, gaya, narasi,
dan pesan yang disampaikan dalam video.
c. Hashtag atau Tagar: Setiap hashtag yang digunakan dalam posting TikTok dapat menjadi unit analisis.dapat
melihat sejauh mana penggunaan hashtag mendukung branding Mafia Pentol.
d. Komentar Pengguna TikTok: Setiap komentar yang diberikan oleh pengguna TikTok pada video Mafia Pentol
dapat menjadi unit analisis. menganalisis tanggapan, pandangan, dan interaksi pengguna.
e. Profil Pengguna TikTok: Profil pengguna yang berinteraksi dengan konten Mafia Pentol di TikTok dapat menjadi
unit analisis. menganalisis karakteristik pengikut, jumlah pengikut, jenis konten lain yang mereka sukai, dan
sebagainya.
f. Tema atau Isu yang Muncul: Tema atau isu tertentu yang muncul dalam konten, komentar, atau diskusi di sekitar
brand Mafia Pentol dapat dijadikan unit analisis. Ini membantu Anda memahami topik-topik yang mendominasi
pembicaraan.
g. Reaksi Emosional; menganalisis reaksi emosional yang diekspresikan oleh pengguna dalam komentar, misalnya,
apakah mereka senang, marah, bingung, atau terkesan.
h. Kasus Konten Tertentu: memilih beberapa video atau kasus konten tertentu yang menonjol atau mendapat
perhatian khusus dan menganalisis mereka secara mendalam sebagai unit analisis.
i. Wawancara atau Fokus Kelompok: Jika melakukan wawancara atau fokus kelompok dengan pengguna TikTok
terkait Mafia Pentol, transkrip wawancara atau diskusi dapat menjadi unit analisis.
4. Jenis dan Sumber data: jenis data:
a. Data Teks TikTok,Deskripsi, teks singkat, atau caption yang terkandung dalam video TikTok yang berkaitan
dengan Mafia Pentol. Ini termasuk deskripsi video, tagar (hashtag), dan komentar pengguna.
b. Wawancara Mendalam,Melakukan wawancara mendalam dengan pengguna TikTok yang aktif mengonsumsi atau
berinteraksi dengan konten Mafia Pentol. Wawancara ini dapat membantu Anda memahami persepsi dan
pengalaman mereka terkait brand Mafia Pentol.
c. Analisis Konten TikTok,Melakukan analisis konten video TikTok yang diposting oleh akun resmi Mafia Pentol dan
pengguna lain yang berkaitan dengan brand tersebut.
d. Komentar dan Umpan Balik Pengguna,Mengumpulkan dan menganalisis komentar, feedback, dan respons dari
pengguna TikTok terhadap video Mafia Pentol. Ini mencakup komentar positif dan negatif. Sumber data:
a. TikTok: Platform TikTok sendiri adalah sumber utama data, termasuk video, komentar, deskripsi video, dan tagar
yang berkaitan dengan Mafia Pentol.
b. Pengguna TikTok: Pengguna TikTok yang berinteraksi dengan konten Mafia Pentol, seperti yang mengomentari,
menyukai, atau membagikan video terkait.
c. Akun Resmi Mafia Pentol:
Akun resmi Mafia Pentol di TikTok, yang mencakup video dan deskripsi yang mereka posting, serta interaksi
mereka dengan pengikut.
d. Wawancara Responden: Peserta wawancara yang berkontribusi dengan wawasan dan pandangan pribadi mereka
tentang brand Mafia Pentol di TikTok.
e. Dokumen Terkait Mafia Pentol: Dokumen, laporan, atau materi promosi resmi dari Mafia Pentol yang terkait
dengan kampanye branding mereka.
f. Riset Terdahulu:Studi atau riset terdahulu yang relevan tentang branding, media sosial, atau penelitian konsumen
yang dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian Anda.

5. Teknik perolehan data: Analisis Konten TikTok :


a. Melakukan analisis konten TikTok yang mencakup video, komentar, dan interaksi dengan pengguna terkait konten
Mafia Pentol. Sehingga dapat mengkategorikan video dan melihat bagaimana konten tersebut memengaruhi
branding.
b. Analisis Komentar dan Feedback,Melakukan analisis mendalam terhadap komentar dan umpan balik yang
diberikan oleh pengguna pada video atau postingan Mafia Pentol di TikTok. Ini dapat memberikan wawasan
tentang respons positif atau negatif terhadap brand.
c. Studi Kasus,Memilih satu atau beberapa kasus konten Mafia Pentol yang populer atau kontroversial di TikTok dan
mengkaji peran konten tersebut dalam memengaruhi branding.
6. Tahapan analisis data: mengumpulkan semua data data dari tiktok mengenai studi kasus, lalu di analisa, jika
memperlukan wawancara maka akan dilakukan wawancara dengan mempersiapkan transkripsi wawancara. Lalu
membuat kesimpulan dari berbagai sumber data yang didapatkan .
Referensi
John Wiley & Sons, I. (2010). Chris Borgan.

√ Pengertian Branding Menurut Ahli, Fungsi, Tujuan, Unsur & Jenisnya . (n.d.). Retrieved October 24, 2023, from
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/08/pengertian-branding-menurut-para-ahli- fungsi-tujuan-
unsurjenis-branding.html

(689) Mafia Pentol buka-bukaan!!! Dodolan e diroasting entek-entekan, adakno asline yo.... - YouTube . (n.d.). Retrieved
September 24, 2023, from https://www.youtube.com/watch?v=3BTJGW4MTFA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (n.d.).

Delicia, C., & Paramita, S. (n.d.). Cindy Delicia, Sinta Paramita: Konten Tiktok untuk Meningkatkan UMKM di Masa
Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Rude Basic dan Agate Deluxe) Konten Tiktok untuk Meningkatkan UMKM
di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Rude Basic dan Agate Deluxe).
Ekonomi, J., Syariah, B., Fawahan, L., & Marianingsih, I. (2022). Membangun Branding Produk
UMKM Melalui Media Sosial Tiktok. Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 4(1),280–
289. https://doi.org/10.47467/ALKHARAJ.V4I2.627

Media Sosial : Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsinya Menurut Para Ahli Lengkap | Forbes.Id. (n.d.). Retrieved October 24,
2023, from https://forbes.id/pengertian-media-sosial-menurut-para-ahli-lengkap/

pengertian brand menurut para ahli. (n.d.).

Pengertian Braning menurut Philip Khotler. (n.d.).

Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Ahli 2021 - Projasaweb. (n.d.). Retrieved October 24, 2023, from
https://projasaweb.com/pengertian-strategi-pemasaran/

Anda mungkin juga menyukai