Oleh: Septia
Dwita Arfiani
223140514111086
Industri kuliner di Surabaya memiliki banyak produk unggulan, salah satunya adalah "Mafia
Pentol," yang telah menjadi produk kuliner ikonik khas kota ini, Mafia Pentol ini satu
perusahaan dengan Mafia Gedang yang tentunya juga viral sampai sekarang. Sebagai
salah satu jenis bakso, Mafia Pentol memiliki ciri khas dan cita rasa yang berbeda, yang
menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan penduduk setempat. Produk ini bukan hanya
mencerminkan kearifan lokal dalam pengolahan makanan tetapi juga menjadi salah satu
daya tarik utama dalam menjaga citra Surabaya sebagai kota kuliner yang kaya akan
variasi makanan.
Indonesia merupakan pengunduh aplikasi sebesar 11% dari totoal pengunduhan aplikasi
TikTok, dengan Tiktok para pelaku UMKM dapat membangun brand produknya, mengingat
tidak membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Potensi pasar yang lebih luas dan bisnis ke
depan juga akan menjadi pertimbangan karena media sosial TikTok banyak digunakan oleh
generasi milenial yang memiliki daya komsutif tinggi.(Ekonomi et al., 2022) Dalam era digital
yang berkembang pesat, media sosial telah menjadi platform yang sangat penting dalam
memengaruhi perilaku konsumen dan citra suatu brand. Salah satu media sosial yang
mendominasi saat ini adalah TikTok. Tiktok telah menarik perhatian generasi muda dan
mengubah cara mereka berinteraksi dnegan konten, termasuk konten yang berkaitan
dengan merek dan produk. Penggunaan media sosial seperti Tiktok sebagai media promosi
UMKM didukung dengan banyaknya minat penggunaan aplikasi Tiktok, serta
penggunaannya yang cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar namun
memberikan dampak yang besar bagi UMKM. Dalam pelaksanaannya konten Tiktok yang
digunakan sebagai median promosi termasuk dalam content marketing yang merupakan
proses secara tidak langsung dan langsung mempromosikan bisnis atau merek melalui
konten teks,video, maupun audio yang bernilai tambah baik secara online maupun offline.
(Delicia & Paramita, n.d.).
Perubahan selera konsumen di Surabaya dapat mempengaruhi daya tarik produk Mafia
Pentol, dan penting untuk memahami perubahan ini serta mencari cara agar produk tetap
relevan. Selain itu, kemungkinan peningkatan persaingan dengan produk serupa atau
alternatif yang lebih diminati oleh konsumen merupakan faktor yang perlu dievaluasi,
termasuk analisis pesaing dan strategi adaptasi dalam menghadapi persaingan yang
semakin ketat.
Evaluasi terhadap kualitas bahan baku, proses produksi, dan kualitas produk akhir
dapat memberikan wawasan penting tentang penyebab penurunan kualitas produk Mafia
Pentol. Selain itu, kajian terhadap strategi pemasaran(BAB II TINJAUAN PUSTAKA, n.d.)
yang digunakan oleh pelaku UMKM yang menjual Mafia Pentol akan membantu dalam
menentukan apakah ada kebutuhan untuk menyempurnakan strategi pemasaran tersebut.
Terakhir, perubahan lingkungan bisnis yang melibatkan faktor eksternal seperti perubahan
ekonomi, regulasi pemerintah, atau situasi pandemi dapat mempengaruhi bisnis UMKM,
dan penelitian ini akan mencoba mengidentifikasi dampak dari faktor-faktor eksternal
tersebut.
Melalui evaluasi menyeluruh terhadap faktor-faktor di atas, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab penurunan minat terhadap
produk Mafia Pentol dan mengusulkan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan citra
produk ini. Dengan demikian, produk Mafia Pentol dapat terus menjadi bagian penting
dalam warisan kuliner Surabaya dan mendukung pertumbuhan dan kesuksesan UMKM di
kota ini.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana evaluasi branding Mafia Pentol melalui media sosial Tiktok?
TINJAUAN PUSTAKA
3. Teori Media Sosial(Media Sosial : Pengertian, Ciri-Ciri Dan Fungsinya Menurut Para Ahl i
Lengkap | Forbes.Id, n.d.)
a. Kamus McGraw Hill, Media sosial adalah alat yang digunakan oleh orang untuk
menggunakan satu sama lain dengan membuat, berbagi, dan bertukar informasi dan
referensi dalam jaringan virtual dan komunitas.
b. Taprial Varinder dan Priya Kanwar (2012), Media sosial adalah media yang digunakan untuk
sosial, atau menjadi sosial dengan berbagi konten, berita, foto, dan lain-lain dengan orang
lain.
c. B.K. Lewis (2010), Media sosial adalah label untuk teknologi digital yang memungkinkan
orang untuk terhubung, berinteraksi, menghasilkan, dan mengembangkan konten pesan.
d. Mark Hopkins (2008),Media sosial adalah istilah yang tidak hanya mencakup berbagai
platform Media Baru tetapi juga menyiratkan sistem yang terintegrasi seperti FriendFeed,
Facebook,
dan lainnya yang umumnya disosialisasikan. Idenya adalah bahwa berbagai platform media
memiliki komponen sosial dan sebagai media komunikasi publik.
e. P.N. Howard and M.R Parks (2012), Media sosial adalah media yang terdiri dari tiga bagian,
yaitu: Infrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk mengembangkan dan media,
konten Media dapat mencakup pesan pribadi, berita, novel, dan produk digital dari bentuk
budaya, kemudian yang menghasilkan dan menggali media di digital bentuknya adalah
individu, organisasi, dan industri.
f. Russo, J. Watkins, L. Kelly, dan S. Chan (2008), Media sosial adalah alat yang memfasilitasi
komunikasi, jaringan dan / atau kolaborasi dengan cara yang berani.
g. Chris Brogan (2010), Media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi yang
memungkinkan berbagai jenis yang berbeda tidak tersedia untuk orang biasa.
h. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016), Media sosial adalah media yang digunakan oleh
konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara dan informasi video dengan orang lain dan
perusahaan dan sebaliknya.
i. Michael Cross (2013), Media sosial adalah istilah yang digunakan untuk menggabungkan,
bertukar informasi, dan menggunakan pesan berbasis web. Karena internet selalu
berkembang, berbagai teknologi dan fitur yang tersedia bagi pengguna selalu berubah. Ini
membuat media sosial lebih hypernymiting referensi khusus untuk berbagai penggunaan
atau desain.
j. Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015), Media sosial adalah media berbasis internet
yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan menampilkan diri, baik secara
langsung maupun tertunda, dengan jangkauan yang luas dan luas yang tidak dapat diubah
dari konten yang dibuat pengguna dan persepsi interaksi dengan orang lain.
k. M.L. Kent (2013), Media sosial adalah semua bentuk media komunikasi interaktif yang
memungkinkan interaksi dua arah dan umpan balik.
l. Dave Kerpen (2011), Media sosial adalah teks, gambar, video, dan teka-teki yang dibagikan
oleh orang dan organisasi.
m. Lon Safko (2012), Media sosial adalah media yang kami gunakan untuk menjadi sosial.
n. Joyce Kasman Valenza (2014), Media sosial adalah platform internet yang memungkinkan
individu untuk berbagi dan terus konsisten dengan komunitas mereka.
o. M. Terry (2009), Media sosial hanya didefinisikan sebagai pengguna yang menggunakan
teknologi penyiaran internet yang berbeda dari media cetak dan media penyiaran tradisional.
p. Tracy L. Tuten dan Michael R. Solomon, Media sosial adalah sarana komunikasi, kolaborasi,
dan pengembangan antara orang, komunitas dan organisasi yang saling berhubungan dan
saling membantu.
q. J. Mike Jacka dan Peter R Scott (2011), Media sosial adalah seperangkat teknologi
penyiaran berbasis web yang memungkinkan untuk mengonversi konten yang ada menjadi
fitur untuk menampilkan konten dari konsumen ke penerbit.
r. R. Shari Veil, Tara Buehner, dan Michael J. Palenchar (2011), Media sosial pada dasarnya
adalah komunikasi antara manusia yang memiliki karakteristik keterlibatan, keterbukaan,
percakapan, komunitas, dan keterhubungan.
s. Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlein (2010), Media sosial adalah kelompok aplikasi
berbasis Internet yang dibangun di atas landasan ideologis Web 2.0 (yang merupakan
platform koleksi media sosial) yang dapat digunakan oleh pengguna Konten Generated.
t. The ABC (2011), Media sosial merangkum perangkat digital yang memungkinkan komunikasi
dan berbagi jaringan.
Media sosial digunakan oleh semua bidang masyarakat, bisnis, politik, media, iklan, polisi,
dan layanan darurat. Media sosial telah menjadi masalah untuk penerbitan, dialog, dan
tindakan seputar masalah sosial.
4. Teori Strategi Pemasaran(Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Ahli 2021 - Projasaweb, n.d.)
a. Menurut Philip Kotler adalah cara di mana fungsi pemasaran mengatur kegiatannya
untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan dalam penjualan pada tingkat
bauran pemasaran.
b. Menurut Robert W. Palmatier dan Shrihari Sridhar, Strategi pemasaran adalah sesuatu
yang terdiri dari keputusan dan tindakan yang difokuskan pada membangun
keunggulan diferensial yang berkelanjutan, relatif terhadap pesaing, di benak
pelanggan, untuk menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan.
c. Menurut Kotler dan Amstrong, Kedua tokoh ini pada tahun 2008 mengungkapkan
bahwa pengertian dari strategi pemasaran atau marketing adalah serangkaian logika
tentang pemasaran dimana sebuah usaha (bisnis) tertentu mengharapkan adanya nilai
lebih serta keuntungan dari bentuk hubungan dengan klien atau konsumen.
e. Menurut Tjiptono, Strategi marketing atau strategi pemasaran merupakan sebuah alat
yang mendasar dan fundamental yang didesain untuk mencapai tujuan dari perusahaan
dengan cara mengembangkan daya saing yang unggul dan berkesinambungan. Hal
tersebut dimaksudkan untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi sasaran target
dari usaha tersebut.
f. Menurut Stanton, Strategi pemasaran atau marketing merupakan sebuah sistem
dimana terdapat hubungan antara tujuan perencanaan dan penentuan harga dengan
bagaimana mempromosikan serta menyalurkan atau mendistribusikan produk baik
barang atau jasa kepada konsumen (klien).
KERANGKA TEORI
Alokasi Sumber Penilaian dari
Daya Pimpinan
Kinerja
Evaluating
Waktu Efisien
√ Pengertian Branding Menurut Ahli, Fungsi, Tujuan, Unsur & Jenisnya . (n.d.). Retrieved October 24, 2023, from
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/08/pengertian-branding-menurut-para-ahli- fungsi-tujuan-
unsurjenis-branding.html
(689) Mafia Pentol buka-bukaan!!! Dodolan e diroasting entek-entekan, adakno asline yo.... - YouTube . (n.d.). Retrieved
September 24, 2023, from https://www.youtube.com/watch?v=3BTJGW4MTFA
Delicia, C., & Paramita, S. (n.d.). Cindy Delicia, Sinta Paramita: Konten Tiktok untuk Meningkatkan UMKM di Masa
Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Rude Basic dan Agate Deluxe) Konten Tiktok untuk Meningkatkan UMKM
di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Rude Basic dan Agate Deluxe).
Ekonomi, J., Syariah, B., Fawahan, L., & Marianingsih, I. (2022). Membangun Branding Produk
UMKM Melalui Media Sosial Tiktok. Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 4(1),280–
289. https://doi.org/10.47467/ALKHARAJ.V4I2.627
Media Sosial : Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsinya Menurut Para Ahli Lengkap | Forbes.Id. (n.d.). Retrieved October 24,
2023, from https://forbes.id/pengertian-media-sosial-menurut-para-ahli-lengkap/
Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Ahli 2021 - Projasaweb. (n.d.). Retrieved October 24, 2023, from
https://projasaweb.com/pengertian-strategi-pemasaran/