Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fikri Yanto

Nim : 210502044
Prodi : Manajemen
Kelas : MR-B
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Merangkum tujuan dan proses orientasi karyawan
Orientasi merupakan upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru yang
memberi mereka informasi mengenai perusahaan, pekerjaan, dan kelompok kerja. Berikut adalah
tujuan dan proses dari orientasi karyawan, antara lain:
a. Tujuan dari orientasi karyawan
- Membuat karyawan baru tersebut merasa nyaman dan merasa diterima seperti dirumah sendiri
dan sebagai bagian dari tim.
- Memastikan bahwa karyawan baru tersebut mendaapatkan informasi yang berfunsi secara
efektif.
- Membantu karyawan baru memahami organisasi tersebut dalam pengertian luas
- Mulai mensosialisasikanorang tersebut kedalam kultur perusahaan dan cara mereka bekerja.
b. Proses dari orientasi karyawan
Lamanya program orientasi tergantung pada apa yang Anda masukkan. Sebagian besar
membutuhkan beberapa jam. Spesialis sumber daya manusia (atau, dalam perusahaan yang lebih
kecil, manajer kantor) melakukan bagian pertama dari orientasi dengan menjelaskan perkara-perkara
mendasar seperti jam kerja dan tunjangan. Kemudian, penyelia melanjutkan orientasi tersebut dengan
menjelaskan organisasi departemen, memperkenalkan orang tersebut dengan kolega barunya,
mengakrabkannya dengan tempat kerja, dan mengurangi kegugupan hari pertama. Penyelia haruslah
waspada. Menindaklanjuti dan mendorong karyawan baru untuk terlibat dalam aktivitas (seperti
beristirahat bersama karyawan lama) akan memungkinkan masing-masing untuk saling mengenal
lebih dalam Bagi karyawan baru dengan disabilitas, integrasi dan sosialisasinya sangat dipengaruhi
oleh perilaku rekan kerja dan penyelia.
2. Menyebutkan dan membahas secara singkat pentingnya langkah-langkah dalam
memimpin perubahan orgnisasi
Organisasi harus mengalami perubahan karena adanya keinginan untuk terjadinya pertumbuhan
organisasi. Sehingga organisasi atau perusahaan diharapkan agar apa yang diusahakannya atau
dikelolanya dapat terus tumbuh dan berkembang. Contohnya adalah seorang CEO seperti Stephen
Elop di Nokia, di perusahaan ini ia membutuhkan sebuah proses untuk memimpin perubahan tersebut.
Sebuah proses delpan langkah untuk memimpin perubahan organisasi adalah sebagai berikut.
Tahap pencairan
1. Membangun rasa urgensi
2. Memobilisasi komitmen melalui diagnosis permasalahan secara bersama-sama
Tahap pergerakan
3. Menciptakan koalisi pemandu
4. Mengembangkan dan mengkomunikasikan visi bersama
5. Membantu karyawan melakukan perubahan
6. Mengonsolidasikan keuntungan dan menghasilkan lebih banyak perubahan
Tahap pembekuan kembali
7. Kuatkan cara-cara baru untuk melakukan hal-hal dengan perubahan pada sistem dan prosedur
perusahaan
8. Dan yang terakhir, pemimpin harus memantau dan menilai kemajuan.
Namun demikian, ingat lah bahwa proses itu hanya membawa seseorang sejauh itu karena gaya
kepemimpinan adalah penting, Pemimpin transformasional adalah mereka yang memotivasi pengikut
mereka untuk melampaui kepentingan pribadi mereka, memampukan pengikut mereka
mengidentifikasikan diri dengan sasaran kolektif, mengekspresikan visi yang jelas, terjangkau dan
juga jauh Icbih mungkin untuk dapat mencapai perubahan organisasi

Anda mungkin juga menyukai