Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang dimaksud dengan POSDCoRB dalam konteks administrasi publik?

Jelaskan secara singkat tentang setiap elemen dalam akronim tersebut dan
bagaimana elemen-elemen ini membantu dalam mengatur dan mengelola
organisasi publik.
2. Meskipun memiliki kelebihan, New Public Management juga mendapatkan
kritik. Sebutkan beberapa kritik yang sering diarahkan kepada NPM dan
jelaskan mengapa beberapa orang menganggap bahwa pendekatan ini
memiliki keterbatasan.

1. POSDCoRB adalah suatu akronim atau teori megement yang dapat diterapkan dalam
pengelolaan organisasi public. POSDCoRB memiliki 7 elemen yaitu Planning
(Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Staffing (Penyediaan Staff),
Directing ( Pengarahan), Coordinating (Koordinasi), Reporting (Pelaporan), dan
Budgeting (Penganggaran). Adapun penjelasan 7 elemen POSDCoRB sebagai
berikut:

1.Planning (perencanaan) merupakan suatu proses menentukan tujuan, menetapkan strategi,


dan sasaran organisasi. Dengan demikian, planning atau perancanaan membantu menetapkan
sasaran atau tujuan dan
pengembangan alternatif terpilih untuk Tindakan mendatang guna mencapai tujuan
organisasi.
2.organizing (pengorganisasian) merupakan suatu proses mengorganisasikan yang berkaitan
dengan penyusunan struktur yang dirancang untuk mencapai misi dan tujuan utama organisasi.
Pengorganisasian
membantu dalam menentukan struktur dan tugas yang diberikan kepada anggota
organisasi.
3. Staffing (penyusunan personil) merupakan Pengerahan dan latihan sekelompok orang
untuk mengerjakan sesuatu tugas, dan memelihara kondisi kerja yang menyenangkan.
Staffing membantu organisasi menyeleksi,
recuitmen, dan penepatan personil untuk memastikan anggota dalam organisasi
yang berkualitas.
4. Directing (pengarahan) merupakan kegiatan yang menetapkan pembagian tugas
setiap anggota organisasi dengan pembuatan keputusan yang menyatukan seluruh anggota
organisasi dalam aturan yang bersifat khusus
dan umum yang dilakukan melalui intruksi. Directing (pengarahan) membantu
memastikan Tindakan anggota organisasi dan memastikan aktifitas organisasi berjalan
secara efektif dan efisien.
5. Coordinating (pengoordinasian) merupakan kegiatan menghubung-hubungkan
berbagai bagian pekerjaan dalam suatu organisasi. Pengoordinasian membantu efektivitas
pelaksanaan fungsi perencanaan, pengorganisasian,
dan pengawasan
6. Reporting (pelaporan) merupakan kegiatan memberikan informasi kepada meneger
atau atasan suatu organisasi, sehingga yang bersangkutan dapat mengikuti perkembangan
dan kemajuan organisasi. Reporting (pelaporan)
membantu memberikan informasi baik melalui catatan, penelitian, maupun inspeksi
sebagai laporan kepada meneger atau atasan kegiatan yang telah dijalankan sesuai intruksi
yang diarahkan berjalan atau tidak. Sehingga
meneger atau atasan dapat mengevaluasi Kembali.
7. Budgeting (penganggaran) merupakan kegiatan pengendalian organisasi melalui
perencanaan fiskal dan akuntansi. Budgeting (penganggaran) membantu mengetahui
pemasukan dan pengeluaran anggaran dalam suatu
organisasi.
2. New public management (NPM) atau menejemen public baru merupakan suatu model
organisasi public yang mengajarkan pasar sebagai dasar orientasi birokrasi pemeritah.
Disini masyarakat dipandang sebagai konsumen.
Kepuasan konsumen menjadi prioritas utama. Jika prinsip ini tidak dijalankan maka
birokrasi pemerintah menjadi sebagai entitas atau Lembaga using. Maka dari itu pemerintah
harus dikelola secara efisien dan menjadi nilai.
utama dalam penyelenggaran pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai