LITURGI 1 Ayat
LITURGI 1 Ayat
PROLOG :
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Allah menjadikannya begitu
sempurna. Penciptaan yang dilakukan Allah adalah sungguh luar biasa. Ia menjadikan dari
yang tidak ada menjadi ada. Itu semua berawal dari firman yang abadi.
Bagaimanakah proses penciptaan yang dilakukan oleh Allah?
Marilah kita mendengarkan liturgi yang pertama.
1. Kejadian 1 : 2 -
2. Kejadian 1 : 3 -
3. Kejadian 1: 4 -
4. Kejadian 1 : 5 -
5. Kejadian 1 : 6 -
6. Kejadian 1 : 7 -
7. Kejadian 1 : 8 -
8. Kejadian 1 : 9 -
9. Kejadian 1 : 10 -
10. Kejadian 1 : 11 -
11. Kejadian 1 : 13 -
12. Kejadian 1 : 16 -
Prolog :
Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden, ternyata
tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia dalam kehidupannya di
bumi ini juga tidak terlepas dari dosa.
Setelah manusia semakin bertambah banyak, bertambah banyak jugalah kejahatan yang
diperbuat oleh manusia.
Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang semakin merajalela?
1. Kejadian 6 : 1 -
2. Kejadian 6 : 5 -
3. Kejadian 6 : 6 -
4. 2 Raja-Raja 17 : 8 -
5. 2 Raja-Raja 17 : 9 -
6. 2 Raja-Raja 17 : 10 -
7. 2 Raja-Raja 17 : 11 -
8. 2 Raja-Raja 17 : 12 -
9. 2 Raja-Raja 17 : 14 -
10. 2 Raja-Raja 17 : 18 -
11. 2 Raja-Raja 17 : 19 -
12. 2 Raja-Raja 17 : 20 -
13. 2 Raja-Raja 17 : 22 -
14. 2 Raja-Raja 17 : 23a-
15. 2 Raj-Raja 17 : 23b -
LITURGI 3 (KEJATUHAN KEDALAM DOSA)
Prolog :
Semua yang baik yang berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan semuanya dengan baik
tetapi manusia memberontak. Manusia ingin merampas kemuliaan Allah sehingga manusia
menjadi budak iblis dan hamba dosa. Adapun ular ialah binatang yang paling cerdik dari
segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah, dan itulah yang menggoda
manusia.
Manusia tidak puas dengan apa yang ada padanya. Perintah Allah untuk tidak memakan buah
ditengah-tengah taman ternyata telah dilanggar, hal ini membuat manusia jauh dari hadapan
Allah.
Bagaimanakah peristiwa itu bias terjadi? Mari kita dengarkan liturgy ketiga.
Ular : Hai manusia …..tentulah Allah berfirman : semua pohon dalam taman ini
jangan kamu makan buahnya bukan ?
Hawa : Buah pohon-pohon dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah
pohon yang ada di tengah-tengah taman Allah berfirman : jangan kamu
makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.
Ular : Oh.... tidak........tidak........tidak.............. sekali-kali kamu tidak akan mati,
tetapi Allah mengetahui bahwa pada waktu kamu memakannnya matamu
akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik
dan yang jahat.
Hawa : (Memperhatikan buah pohon dengan seksama)
Oh....alangkah indahnya menjadi seperti Allah, dan rasanya buah ini
mungkin manis (sambil memetiknya dan memakannya kemudia
memberikannya kepada suaminya Adam).
Suara : Adam......Adam......Adam........... di manakah engkau? (mendengar suara itu
mereka pergi sembunyi)
Adam : Ketika aku mendengar bahwa Engkau berada dalam taman ini aku menjadi
takut karena aku telanjang, sebab itu aku bersembunyi.
Suara : Siapakah yang memberitahukan kepadamu bahwa engkau telanjang ?
apakah engkau makan dari buah pohon yang Kularang engkau makan ?
Adam : Perempuan yang Engkau tempatkan di sisiku, dialah yang memberikan
dari buah pohon itu kepadaku maka kumakan.
Suara : Hai Hawa, apakah yang telah kau perbuat ini ?
Hawa : Ular itu yang memperdaya aku maka kumakan.
Suara: : Hai ular, karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau diantara
segala ternak dan diantara segala binatang hutan; dengan perutmulah
engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur
hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya. Engkau
perempuan, susah payahmu waktu mengandungbakan Kubuat sangat
banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu. Dan engkau
manusia, karena engkau mendengarkan perkataan ist’rimu dan memakan
dari buah pohon yang telah Kuperintahkan kepadamu: jangan makan
daripadanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah
payah engkau akan mencari rejekimu dari tanah seumur hidupmu; semak
duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, daan tumbuh-
tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau
akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah,
karena dari situlah engkau diambil, sebab engkau debu dan engkau akan
kembali menjadi debu.
Prolog :
Apakah engkau manusia sehingga Engkau mengingatnya ? Allah tidak mengingat semua
kesalahan umatNya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Semua diperbuatNya sesuai dengan
kehendakNya. Ia telah memanggil dan mengutus para nabi untuk memberitakan nubuat
kedatangan Juruselamat. Apakah Firman Allah tentang kedatangan Mesias yang disampaikan
Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel. Daniel, Maleaki dan Sakaria ?
Marilah kita dengarkan liturgy yang keempat
PROLOG :
Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa
bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri, janji keselamatan diberitakan;
Tuhan Allah, Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai tumbal dari
dosa-dosa manusia. Ia membrikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang
percaya kepada-Nya…… Marilah kita dengarkan liturgy kelima.
1. Yesaya 7 : 14 -
2. Yesaya 9 : 5 -
3. Yesaya 9 : 6 -
4. Yesaya 11 : 1 -
5. Yesaya 11 : 2 -
6. Yesaya 32:1 -
7. Yesaya 40:3 -
8. Yesaya 40 : 4 -
9. Yesaya 40:9 -
10. Yesaya 41 : 1 -
11. Yesaya 60 : 1 -
12. Yesaya 60 : 3 -
13. Yesaya 62 : 10 -
14. Zefanya 3 : 14 -
15. Zakharia 9 : 9 -
16. Yeremia 23 : 5 -
17. Mika 5:1 -
Prolog :
Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di alami
oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang dijanjikan oleh Allah
itu ? Marilah kita dengarkan liturgi Kelahiran Yesus.
1. Yohanes 1 : 1-2 -
2. Yohanes 1 : 3-4 -
3. Yohanes 1 : 14 -
4. Matius 1 : 18 -
5. Matius 1 : 27 -
6. Lukas 1 : 26 -
7. Lukas 1 : 27 -
8. Lukas 1 : 28 -
9. Lukas 1 ;29 -
10. Lukas 1 :31 -
11. Lukas 2 : 14 -
12. Lukas 1 : 30 -
13. Lukas 1 : 34 -
14. Lukas 1 : 35 -
15. Lukas 2 : 1-2