Anda di halaman 1dari 2

PENYELENGGARA

Psikolog dan Lulusan Akademi


Psikolog

Kewajiban Psikolog
(BAB V Pasal 42) KETENTUAN PENYELENGGARA
Bersikap profesional sesuai dengan standar
layanan, Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,
memberi penjelasan kepada klien terkait fungsi
1.Seseorang yang telah menyelesaikan
Pendidikan Psikologi sesuai ketentuan
Psikoedukasi UU 23
lembaga,Psikolog, prosedur pemeriksaan sejak perundang-undangan. Tahun 2022
awal hingga akhir dalam bentuk tulisan/lisan,
menghormati hak klien, menjaga kerhasiaan, 2.Seseorang yang telah menyelesaikan program
memberikan layanan yang bersifat pengabdian pendidikan profesi Psikologi (dalam/luar negeri)
kepada masyarakat baik secara berkala maupun yang diakui secara sah oleh pemerintah pusat.
insidentil, mengembangkan diri secara terus
menerusdan mengikuti pengembangan 3.Lulusan Pendidikan Psikologi yang telah
kompetensi berkelanjutan mendapatkan Sertifikat Profesi dan gelar Profesi
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Hak Psikolog
(BAB V Pasal 41) JENIS-JENIS/BENTUK-BENTUK LAYANAN
menerima informasi yang didukung oleh data PSIKOLOGI
dan dokumen yang lengkap dan benar yang
diperlukan dalam proses pemeriksaan dan 1.Jasa Psikologi
penanganan psikologis Klien, memperoleh Layanan Psikologi kepada klien yang mencakup
pelindungan hukum selama melaksanakan berbagai ranah aktivitas kehidupan individual,
tugasnya sesuai dengan Standar Layanan, sosial, dan institusional Klien (pengukuran
menentukan proses Layanan Psikologi. psikologis, psikoedukasi untuk tindakan promotif
termasuk pemeriksaan dan penanganan sesuai dan preventif)
dengan kewenangan dan kompetensi yang
dituangkan dalam persetujuan sebagaimana 2.Layanan Praktik Psikologi
dimaksud dalam perjanjian kerja dan Layanan Psikologi kepada klien yang mengalami
memperoleh imbalan atas Layanan Psikologi masalah psikologis dalam berbagai ranah
yang telah diberikan. aktivitas kehidupan individual, sosial, dan
PENYELENGGARAAN LAYANAN PSIKOLOGI
institusional Klien (Intervensi dan bantuan
Psikologi awal).
Hak Klien
(BAB V Pasal 44)
memperoleh penjelasan dari Psikolog tentang
Kewajiban Klien
fungsi lembaga, peran,Psikolog, serta prosedur
(BAB V Pasal 45)
pemeriksaan sejak awal hingga akhir dalam
memberikan data dan dokumen yang diperlukan
bentuk lisan atau tertulis.
sebagai pendukung informasi yang disampaikan ,
mendapatkan Layanan Psikologi yang dilakukan
mematuhi proses Layanan Psikologi
secara profesional danberdasarkan Standar
sebagaimana dituangkan dalam persetujuan atau
Layanan, mendapatkan persetujuan terkait perjanjian kerja dan
Layanan Psikologi termasuk pemeriksaan dan memberikan imbalan atas Layanan Psikologi
penanganan psikologis yang akan dilakukan oleh yang telah diterima
Psikolog,memperoleh jaminan kerahasiaan
kondisi dan data pribadi Klien, menyampaikan
Ketentuan izin berpraktek bagi psikolog lulusan luar negeri
keluhan atas Layanan Psikologi dan memperoleh
yang ingin berpraktek di Indonesia.
tanggapan dengan penuh tanggung jawab dan
mendapatkan penjelasan yang benar dan jelas Ketentuan bagi Psikolog yang sudah punya
BAB V bagian keempat Pasal 38 bagian ke empat
terkait hasil Layanan psikologi. surat izin praktek sebelum UU 23 tahun 2022 (Psikolog Lulusan Luar Negeri dan Psikolog Warga Negara
diterbitkan Asing)
• memiliki STR dan SILP

BAB IX Pasal 51 (Ketentuan Peralihan)


•Psikolog lulusan luar negeri harus mengikuti prosedur
Psikolog yang sudah memiliki surat izin praktek
penyesuaian kompetensi psikolog yang telah ditetapkan oleh
sebelum undang-undang diterbitkan harus organisasi profesi himpunan psikologi agar dapat memiliki STR
menyesuaikan perpanjangan surat izin praktik (Surat Tanda Registrasi) sebagai
sesuai dengan ketentuan Undang-undang yaitu tanda bukti bahwa Psikolog tersebut telah memiliki sertifikat

paling lama lima tahun sejak peraturan Profesi

pelaksanaan Undang-undang ditetapkan.


• memiliki SILP ( Surat Izin Layanan Psikologi)
di dapatkan setelah psikolog memiliki STR agar ia nantinya
dapat memberikan layanan psikologi

Anda mungkin juga menyukai