Cerita Kancil yang Bijak: "Kancil dan Serigala Licik"

Pada suatu hari di hutan yang hijau dan rimbun, hiduplah seekor kancil yang cerdik
dan bijak. Kancil ini terkenal karena selalu bisa menemukan cara untuk keluar dari
masalah, tanpa harus menggunakan kekuatan fisiknya.

Suatu pagi, Kancil sedang berjalan-jalan di hutan, ketika tiba-tiba ia melihat sesuatu
yang tidak biasa. Itu adalah jebakan yang dipasang oleh serigala licik yang ingin
menangkap Kancil. Jebakan itu terlihat sangat menggoda dengan makanan yang
lezat di dalamnya.

Namun, Kancil yang bijak tahu bahwa jebakan tersebut berbahaya. Ia memutuskan
untuk mendekatinya dengan hati-hati. Ketika Kancil hampir masuk ke dalam jebakan,
ia berhenti tiba-tiba.

Kancil berkata dengan lembut, "Maaf, serigala yang terhormat. Saya ingin
memberitahu Anda bahwa saya adalah Kancil yang tidak begitu lezat. Saya adalah
seorang vegetarian dan makan rumput. Mengapa Anda tidak mencari hewan lain
yang lebih lezat untuk dimakan?"

Serigala yang licik mulai ragu. Ia tidak ingin memakan sesuatu yang tidak enak. Ia
berkata, "Benarkah? Apakah kamu pasti?"

Kancil tersenyum dan menjawab, "Tentu, serigala yang baik. Saya tidak akan pernah
berbohong tentang hal ini. Anda bisa melihat gigi saya yang tajam, tetapi itu hanya
untuk memotong rumput."

Serigala yang licik pun memutuskan untuk melepaskan Kancil. Ia pergi mencari
mangsa yang lebih lezat. Kancil pun selamat dari bahaya dengan kebijaksanaannya.

Cerita ini mengajarkan kita bahwa kecerdikan dan bijak dapat membantu kita keluar
dari situasi sulit. Kancil tidak menggunakan kekerasan, melainkan kepintarannya
untuk mengatasi ancaman. Kesederhanaan dan kebijaksanaan adalah senjata yang
kuat dalam menghadapi kesulitan dalam hidup.

Penulis:

DRS KH Dani Ramdani SPD