Anda di halaman 1dari 52

Katalog # 1

JELAJAH SEJARAH
JOMBANG
Masa Revolusi (1945 – 1949)

Arranged by: Satrio Sudarso


EVENT

2
Telusur Spot Sejarah
Perjuangan di Jombang
Era Revolusi
(1945 – 1949)

DALAM REKAMAN KAMERA


Marine Luchtvaart Dienst Indië (MLD)
(digitalcollections.universiteitleiden.nl)

Berbagai Sumber Dokumentasi

3
1. ALUN ALUN JOMBANG
TEMPO DOELOE

4

1948, alun alun dan pendopo
1925, alun-alun jbg KES (2.bp.blogspot.com) Majalah Jombang
Langka Pandji Poestaka edisi Juli 1925 edisi no 58-59 5
tanggal 31 Juli 1925 tahoen III

1970, tengah alun-
alun (dok p wahono)
6
2. STASIUN JOMBANG SS
TEMPO DOELOE

7
1945, Jalur Kereta Area JATIM


8

9

1925, stasiun djombang ss
(ninskaphoto)
1988, stasiun SS jbg
(dok. kel Ge Simao
(https:indocentrisch.w
eebly.comfamilie.html)
10

1948, stasiun J1948, stasiun SS
jombang (MLD 337-17)ombang 1948, stasiun SS Jombang 11
bumi hangus (MLD) (MLD 337-17)
2. GEREJA KRISTEN JAWI
WETAN (GKJW)
JEMAAT JOMBANG
KALIWUNGU
12
Deskripsi

13
2007, Desember GKJW
pasca renov

2005, Sept, eks. markas mobrig


TRIP GKJW kaliwungu 14
15
16
3. Taman
MASTRIP
17
Deskripsi
◈ Taman Mastrip diresmikan tahun 1995 saat peringatan ulang tahun emas
kemerdekaan RI oleh para veteran pejuang eks anggota TRIP. Di masa
kolonial, lokasi monumen ini dijadikan pasar tradisional. Dalam peta
tahun 1942 (archieven.nl) diberi kode no 15 (pasarloodsen). Sampai
sekitar tahun 1970-an, pemerintah menggeser pasar sedikit ke timur
(sekarang menjadi Pasar Pon). Kemudian bekas pasar itu dijadikan taman
atau ruang terbuka hijau. Tahun 1995, pemkab Jombang membangun
beberapa monumen untuk menandai peringatan HUT emas ke-50
kemerdekaan RI. Selain Monumen Mastrip juga ada patung Garuda
18
Pancasila dan taman Ringin Contong.
19
20
4. Gardu Listrik
ANIEM
21
Deskripsi
◈ Perusahaan listrik di jaman kolonial Belanda bernama N.V. Algemeene
Nederlandsch-Indische Electriciteits-Maatschappij. Di area Jombang kota
terdapat 5 bangunan gardu listrik ANIEM. Selain di pojok selatan timur
Alun-Alun, ada juga di timur perempatan Kebonrojo, timur perempatan
Tugu (dekat kantor PLN), timur Ringin Contong dan di depan klenteng
TITD Hok Liong Kiong. Saat ini hanya tersisa 3 bangunan yang asli.
Sedangkan gardu ANIEM di timur perempatan Tugu (dekat kantor PLN)
dan timur Ringin Contong sudah dibongkar tanpa sisa.
22
Gardu Aniem
kidul pendopo,
1948 (pojok kiri
atas)

23
Gardu Aniem
ringin contong,
1948

24
Gardu Aniem
Kebon Rojo,
2022

25
5. SMAN 1 Jombang
eks. Rumdin AR
Jombang
26
Deskripsi
Pejabat Asisten Residen (AR) Jombang sejak tahun 1888 sampai dengan 1942
menempati rumah dinas di sebelah utara Alun-Alun Jombang. Bangunan ini
dibangun bersamaan dengan Pendopo Kabupaten dan Penjara Jombang.
Sebelumnya sejak tahun 1811 – 1888, pejabat AR bertempat di kediamannya di
Djombang Straat (sekarang Jl Ahmad Yani). Pada masa revolusi 1945, rumah
AR di utara Alun-Alun Jombang ini dipakai sebagai markas pasukan Resimen
32 pimpinan Letkol Kretarto. Kemudian di bekas rumah AR Jombang ini
didirikan sekolah menengah atas. Pada tahun 1980, resmi mendapat SK
Kemendikbud No. 0206 bernama SMAN 1 Jombang. 27
1916, rmh AR Jombang 1932, rumah AR 28
(buku Olivier Raap) jombang
1991, eks
rmh AR jadi
SMAN 1
Jombang

29
6. Pendopo
Kabupaten Jombang
30
Deskripsi

Setelah kabupaten Jombang resmi berdiri sendiri terpisah dari kabupaten Mojokerto pada 21 Oktober
1910, Bupati Jombang kanjeng RAA Soeroadiningrat tidak bisa langsung bekerja dari pendopo.
Sebab pendopo harus dibangun dulu selama hampir 2 tahun. Beliau harus berkantor dan tinggal untuk
sementara di hotel Paviljoen (sekarang SDN Kepanjen 2). Foto pendopo kabupaten Jombang yang
tertua yang sudah didapatkan, adalah dari majalah Pandji Poetaka terbitan Juli 1925. Kemudian foto
saat perayaan pernikahan Ratu Juliana pada 7 Januari 1937 dan foto udara MLD tahun 1948, ketika
pendopo gagal dibumihanguskan. Aksi pembakaran pendopo hanya mampu merusak sebagian kecil
bagian depan, karena para pejuang terburu-buru harus mundur. Pada 15 Januari 1968, dilakukan
renovasi pertama pendopo secara total yang selesai tanggal 1 Juli 1969. Peresmian bangunan baru
pendopo kabupaten Jombang oleh gubernur Jawa Timur Mohammad Noer pada 17 Juli 1969. 31

1960, gedung pemkab jbg 1983, 1982, karnaval lewat
(dok. joko) pendopo (dok. sma pgri) 32
1948, Des,
pendopo
kabupaten jbg
(MLD 337-16)

33
7. Taman
Kebonrojo
34
Deskripsi

Taman Kebonrojo dibuat sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota Jombang. Sekitar
akhir tahun 1890-an terletak di halaman belakang rumah dinas Pejabat Asisten Residen
(AR). Awalnya belum ada jalan tembus yang membelah Kebonrojo (sekarang bernama Jl
Jakgung Suprapto, sebelumnya Jl Ksatria). Jalan ini termasuk jalan baru. Di dalam area
Kebonrojo terdapat lapangan tenis tempat bermain para pejabat pribumi dan Belanda. Di
masa kolonial, lapangan tenis hanya ada di Kebonrojo, di sebelah barat rumah potong
hewan Candimulyo dan di pabrik-pabrik gula. Foto paling tua yang mengabadikan
gunungan Kebonrojo diambil tahun 1916-1917 oleh keluarga Boong Ge (lahir 1915)
35
1949,
kebonrojo
alun alun jbg

36
1988,
Kebonrojo
Gunungan
(indocentri
sch.weebl
y.com)

1917, Kebonrojo
(indocentrisch.weebly.com) 37
8. Watertoren
Ringin Contong
38
Deskripsi

Watertoren mulai dibangun pertengahan 1928, lalu beroperasi setahun kemudian pada 1929. Sebagai
rumah pompa untuk memasok air bersih bagi warga kota Jombang. Sebagai sistem perpipaan dari
sumber air bersih dari desa Ngampungan kecamatan Bareng. Didukung dengan 3 sumur bor artesis
(Kebonrojo, Wersah dan Ringin Contong). Sedangkan pohon beringin ditanam oleh Bupati pertama
Jombang kanjeng RAA Soeroadiningrat pada tahun 1910 sebagai titik nol sekaligus penanda
berdirinya Kabupaten Jombang terpisah dari Kabupaten Mojokerto. Pohon beringin telah berganti
sebanyak 3 kali. Terbakar dan roboh tahun 1964, roboh akibat hujan badai tahun 1989 dan saat ini
tinggal satu rumpun pohon saja. Istilah contong merujuk pada lokasi tanah yang menjorok dari jalan
utama poros Surabaya-Madiun. Ada juga Alun-Alun Contong di area Normaal School (sekarang
SMAN 3 Jombang) di Jl Dr Soetomo sebelah barat Kebonrojo. 39
Watertoren
ringin
contong,1948

40
Watertoren
ringin
contong,
2022

41
9. PG Djombang
Baru
42
Deskripsi
PG Djombang Baru adalah salah satu dari 13 pabrik gula (PG) yang ada di seluruh kabupaten
Jombang. Berdiri sebagai PG pertama di Jombang pada tahun 1836 (versi lain 1834). Sebelum dibuka
jalur rel kereta api BDSM tahun 1896, hasil produksinya dikirim melalui lori lokomotif uap
(decauville) dengan jalur: PG Djombang baru ke selatan, belok di perempatan Sengon ke timur. Lalu
belok di perempatan SMAN 2 Jombang ke selatan, kemudian belok di perempatan Pandanwangi ke
timur sampai Alun-Alun Jombang. Di sisi selatan Alun-Alun Jombang didirikan bangunan gudang
penampung gula sebelum diangkut dengan kereta api SS ke Surabaya atau tujuan lain. Pada masa
revolusi 1945, kompleks PG Djombang Baru dijadikan sebagai markas pasukan TNI Resimen 32
pimpinan Letkol Kretarto. Akhir bulan Desember 1948, beberapa hari sebelum pasukan Marbrig
Belanda mampu menerobos pertahanan Jombang, seluruh instalasi dan rumah dinas PG Djombang
Baru dibakar. Beberapa foto bidikan MLD mengabadikan aksi bumihangus ini. 43
44
45
46
10. Rumah Dinas PG
Djombang Baru
(utara jalan)
47
Deskripsi
Deretan rumdin PG Djombang Baru di utara jalan / sungai sempat digunakan sebagai markas
pelatihan Laskar Hizbullah Jombang sepanjang bulan September – Oktober 1945 pasca Proklamasi
Kemerdekaan RI. Atas usaha dari H Affandi (Kaji Pandi Jagalan), 3 rumdin di bagian tengah bisa
dipakai sebagai markas Laskar Hizbullah Jombang. Pemilihan rumdin ini sangat menguntungkan,
sebab lokasinya strategis karena dekat dengan jalan raya utama maupun stasiun dan jalur kereta api
(SS dan BDSM). Dekat dengan ponpes Tambakberas (tempat pendaftaran), masjid Kauman Utara
(tempat penggemblengan spiritual), lapangan Sambong Dukuh (tempat latihan fisik baris berbaris),
Makam Tionghoa Tunggorono (latihan strategi bertempur) dan Alun-Alun Jombang. Seminggu
sebelum pasukan Belanda menerobos pertahanan Jombang, deretan rumdin ini juga harus dibakar.
Sebab termasuk obyek vital yang harus dibumihanguskan agar tidak bisa dimanfaatkan oleh pasukan
Belanda. 48
1991, eks
markas
hizbullah
Jbg (dok.
buku
perjuangan
kab jbg)

49
1948, Masjid
kauman lor
(MLD) tengah
agak ke kiri
kelihatan
cungkup
atasnya

50
2022,
RumDin PG.
Djombang
Baru

51
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai