Anda di halaman 1dari 89

01

02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
Suasana santai saat Bung Karno saat berkunjung ke rumah Haji Agus Salim (8 Oktober 1954). Sejarah persahabatan Bung Karno dan Agus Salim sangatlah panjang. Sebagai anak
didik Hos Tjokroaminoto, Bung Karno sangat idealis terhadap nilai-nilai teguh untuk an terhadap Imperalisme dan Kolonialisme. Tjokroaminoto sebagai Pemimpin pertama Sarikat Islam
(SI) adalah guru sekaligus mertua (dari Istrinya Oetari) yang sangat dikagumi Bung Karno. Demikian pula dengan Agus Salim sebagai pemimpin kedua penggan Tjokroaminoto di Sarekat
Islam. Agus Salim adalah orang tua yang mau bekerjasama tanpa merasa senioritas di mata pejuang muda seper Bung Karno dan lainnya. Bahkan kita juga melihat bahwa Bung Karno
dan Agus Salim sama sama di buang di Muntok, di Bangka Belitung.

18
Bung Ha a (berdiri) ke ka menjelaskan lagi pendapatnya tentang saat-saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan di rumah bekas penculiknya,
Singgih (baju ba k hitam) Jumat siang kemarin. Tampak dari kiri kekanan: GPH Dja kusumo, D. Matullesy SH, Singgih, Mayjen (Purn) Sungkono,
Bung Ha a, dan bekas tamtama PETA Hamdhani, yang membantu Singgih dalam penculikan Soekarno Ha a ke Rengasdengklok. (Kompas/JB
Suratno)

19
Pertemuan antara Soekarno dan pemimpin Uni Soviet yaitu Nikita Presiden Soekarno dan Perdana Menteri India Shri Pandit
Khrushchev. Persahabatan antara Presiden pertama Indonesia Soekarno Jawaharlal Nehru sedang duduk di kursi di teras Istana Merdeka
dengan pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushchev memang sudah dikenal luas. dalam rapat raksasa.
Kemiripan pola pikir antara Soekarno-Khrushchev membuat hubungan antara
kedua negara itu terjalin sangat 'mesra'. Uni Soviet pada saat itu disebut
banyak membantu Indonesia baik dari sektor infrastruktur, keuangan, teknik
militer, hingga pendidikan.

20
Tgl 16 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Ha a pernah nggal dirumah milik Djiaw Kie Siong (seorang petani di Rengasdengklok) di Dusun Bojong
Rengasdengklok Kab Karawang Jawa Barat. Beliau berdua bersama para penjuang lainnya mempersiapkan Teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia
dirumah sederhana dan bersejarah ini, besoknya hari Jumat 17 Agustus 1945 dirumah Bung Karno di Jln. pegangsaan Timur No. 56 Jakarta dibacakanlah teks
tersebut.

21
Salah satu tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia dari Golongan Muda adalah Sutan Syahrir. Syahrir merupakan Golongan Muda yang merencanakan
penculikan Soekarno dan Ha a, yang kemudian hari dikenal sebagai Peris wa Rengasdengklok. Sutan Syahrir (ejaan lama: Soetan Sjahrir, 5 Maret 1909 – 9 April
1966) adalah seorang intelektual, perin s, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi poli kus dan perdana menteri
pertama Indonesia.

22
Rumah bercat pu h yang berada di pinggir Jalan Soekarno-Ha a No. 37, Buki nggi, Sumatera Barat tersebut menyimpan goresan
sejarah yang mendalam, sebab seorang anak bangsa dilahirkan dan besar di dalamnya. Dari kejauhan jelas terlihat sebuah papan
bertuliskan, “Museum Rumah Kelahiran Bung Ha a, Proklamator RI,” dengan wajahnya terlukis di sana. Terdapat juga ruang tamu yang
ditata begitu apik. Ada kursi-kursi rotan dan kayu yang terkesan klasik, dengan lampu-lampu gantung sederhana tapi mampu
mempercan k ruangan.

23
Februari 1959, Ho Chi Minh yang merupakan Presiden Vietnam saat mengunjungi Indonesia. Kedatangannya
mendapat penyambutan besar-besaran. Begitu turun dari pesawat, paman Ho langsung disambut Bung Karno. Lalu, Ho
Chi Minh melambaikan tangan kepada ribuan orang yang menyambutnya di bandara Kemayoran. Ho Chi Minh dan
Bung Karno kemudian menaiki mobil bak terbuka untuk menyaksikan penyambutan rakyat Jakarta yang luar biasa
besar.
Bung Karno sangat berkawan dekat pemimpin pembebasan Vietnam, Ho Chi Minh. Dia memanggilnya “Pak Ho”.
Tetapi orang banyak memanggilnya “Paman Ho”. Keduanya pernah saling mengunjungi dan berbagai gagasan.
24
Foto Tiga Serangkai pelopor Indonesia yaitu Sutan Sjahrir, Sukarno, dan Mohammad Ha a yang merupakan ga pemimpin kunci pertama
Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

25
Pembicaraan antara Presiden Soekarno dengan Wakil Presiden Moh. Ha a sekitar pembentukan Kabinet, Juni 1953.

26
Rumah masa kecil mantan Presiden RI, Soekarno, yakni Istana Gebang di Blitar, Jawa Timur
Istana Gebang merupakan situs bersejarah karena dulunya merupakan rumah masa remaja Presiden Sukarno. Rumah ini di bangun dulunya milik orang Belanda, pegawai perusahaan kereta api
saat itu. Kemudian ayah Bung Karno, Soekemi Soestrodihardjo berpindah tugas dari Mojokerto ke Blitar dan membawa keluarganya. Keluarga Bung Karno mulai menempa rumah ini mulai antara
tahun 1917-1919. Saat itu, Soekarno baru menginjak masa remaja, yakni antara 16-18 tahun karena lahir pada 6 Juni 1901.

27
8 Juli 1949 – Suasana di rumah di Dusun Kerjo, Desa Genjahan, Ponjong, Gunungkidul – tempat bertemunya Jenderal Soedirman
dengan rombongan utusan Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjemput Jenderal Soedirman kembali ke Yogyakarta. Utusan tersebut
dipimpin oleh Letkol. Soeharto dengan didampingi jurnalis Rosihan Anwar dan fotografer IPPHOS, Frans Mendoer.

28
Kursi dengan dudukan anyaman rotan pola 6 arah (ba Lacquered armchair dengan sandaran berbentuk torii-gate dan
jiao kong yan wen) periode akhir dinas Ming, Cina, (1368- dudukan anyaman rotan periode Nara, Jepang, (710-794) repositori Shosoin
1644),Na onal Museum of Beijing. Dari koleksi preservasi Chinese Cra di Japanese Na onal Heritage
Collec on memperlihatkan bahwa rotan kupas untuk anyaman dan lilitan
telah populer digunakan kemungkinan sebelum abad ke-8.

29
Kursi berdudukan dan sandaran Kurva S anyaman rotan periode akhir dinas Kursi inggris sandaran nggi, circa. 1690. V&A Museum &
Ming/awal dinas Qing akhir, Nobumaso, 1607-1658 Kursi Inggris dengan kurva S dari 2 panel anyaman rotan terpisah.
Awal abad 18

30
Kursi gaya Queen Anne dengan kekhasan sandaran (central splat), English ra an-seat & back, 1685, Geffrye Museum
dudukan anyaman rotan dengan lacquered merah dan emas Cina,
Museum Sejarah Jakarta, pertengan Abad 18

Selain gaya kursi Cina era akhir dinas Ming atau awl dinas Qing yang memberikan pengaruh adopsi rotan pada produksi kursi Eropa, beberapa historian furnitur juga memiliki kesimpulan lain
terhadap momen pen ng masuknya rotan pada kursi-kursi Eropa. Seper coba David Dewing, direktur Geffrye Museum, Inggris menduga ‘borhas’, sebuah alat duduk sederhana untuk menopang ke ka
jongkok berbentuk drum (Stool) berbalut anyaman rotan dari bagian selatan India menjadi satu inspirasi adopsi rotan bagi kursi Inggris pada masa okupasi Inggris di Hindia Timur.
Kepopuleran kursi anyaman rotan dengan penampilan stylish dan ringan ini merupakan terobosan dari gaya furnitur inggris periode sebelumnya yang berat, masif. Perkembangan selanjutnya hingga
akhir abad ke-17 diwarnai dengan peninggian sandaran punggung, penempatan palang mahkota dengan ornamen ukir berupa malaikat kecil memegang mahkota (boyes and crowne) dilengkapi anyaman
rotan pada dudukan dan sandaran yang sangat fashioned ke ka itu

31
Kursi gaya Queen Anne dengan kekhasan sandaran (central splat), dudukan anyaman rotan dengan
lacquered merah dan emas Cina, Museum Sejarah Jakarta, pertengan Abad 18

Melalui survey terstruktur berbagai kursi-kursi dengan dudukan ratan di berbagai koleksi di Inggris dan Indonesia maka gaya kursi pesisir (Coastal chair) dengan bahan kayu gelap ebony yang diekspor
dari Hindia Timur (Pantai Coromandel, Srilanka dan Maluku, Indonesia) merupakan bibit kursi generasi industri pertama dari Hindia Timur. Kursi pesisir kayu ebony (Mollucan chair) dengan anyaman
rotan yang di bawa melalui kapal melalui pelabuhan dan pos-pos dagang Belanda di pesisir Jawa selama 350 tahun okupasinya di Indonesia. Sentra industri ukir kayu di Jepara, yang mereproduksi
Kursi Indo-Dutch & Indo-Portuguese dengan dudukan dan sandaran anyaman diekspor dengan volume yang nggi khususnya ke Inggris dan Belanda.

32
Foto John Fitzgerald Kennedy bersama istri dan anaknya.
John Fitzgerald Kennedy(29 Mei 1917 – 22 November 1963), dikenal dengan nama inisialnya JFK, adalah Presiden Amerika Serikat ke-35 yang menjabat sejak
Januari 1961 sampai dibunuh bulan November 1963. Setelah menjalani dinas militer sebagai komandan Kapal Torpedo Motor PT-109 dan PT-59 saat Perang Dunia II di
Pasifik Selatan, Kennedy menjadi perwakilan distrik kongres ke-11 Massachuse s di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat sejak 1947 sampai 1953 dari Partai
Demokrat. Setelah itu, ia menjabat di Senat Amerika Serikat sejak 1953 sampai 1960. Kennedy mengalahkan Wakil Presiden dan kandidat Republik Richard Nixon
dalam pemilu presiden AS 1960. Pada usia 43 tahun, ia menjadi presiden termuda yang pernah menjabat

33
Dwight Eisenhower and Winston Churchill

Dwight David "Ike" Eisenhower lahir dengan nama David Dwight Eisenhower; 14 Oktober 1890 - 28 Maret 1969) adalah seorang perwira militer dan negarawan Amerika yang menjabat sebagai
presiden Amerika Serikat ke-34 dari tahun 1953 hingga 1961. Selama Perang Dunia II, ia menjabat sebagai Panglima Ter nggi Pasukan Ekspedisi Sekutu di Eropa, dan meraih pangkat bintang
lima yang langka yaitu Jenderal Besar. Dia bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengawasi invasi ke Afrika Utara dalam Operasi Torch pada tahun 1942–1943 dan Invasi Normandia
yang berhasil pada tahun 1944–1945 dari Front Barat.

34
Calvin Coolidge

John Calvin Coolidge, Jr. (4 Januari 1872 – 5 Juli 1933), juga dikenal dengan Calvin Coolidge adalah Presiden Amerika Serikat ke-30 (1923–1929). Ia menggan kan Presiden
Warren G. Harding yang meninggal di kala masih menjabat.

35
Harry S. Truman

Harry S. Truman (8 Mei 1884 – 26 Desember 1972) adalah Presiden Amerika Serikat ke-33 (1945–1953). Sebelumnya, Truman menjabat wakil presiden Amerika Serikat. Ia menggan kan
Franklin D. Roosevelt setelah sang presiden wafat.

36
Woodrow Wilson

Thomas Woodrow Wilson (28 Desember 1856 – 3 Februari 1924) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-28 (1913–1921).[1] Sebagai penganut Presbiterian,
ia tercatat dalam sejarah dan poli si yang religius.[2] Sebagai seorang tokoh reformasi Demokrat, ia terpilih sebagai Gubernur New Jersey yang ke-34 (1910)
dan sebagai Presiden pada tahun 1912.[3] Ia menjabat dari tahun 1913 sampai 1921.[4] Ia lahir di Staunton, Virginia (Amerika Serikat) dan meninggal pada 3
Februari 1924.

37
Herbert Clark Hoover dan istrinya yaitu Louise Henry Hoover

Herbert Clark Hoover (10 Agustus 1874 – 20 Oktober 1964) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-31 (1929-1933). Masa jabatan Hoover terutama dihantui
oleh krisis ekonomi yang dimulai dari tahun 1929. Oleh karena itu perkampungan-perkampungan miskin di Amerika disebut Hooverville (Kota Hoover). Dia juga
seorang yang insinyur tambang, humanitarian, dan administrator. Ia memberikan contoh komponen Gerakan Penghematan dari Era Progresif, berpendapat
bahwa hal itu adalah solusi teknis untuk semua masalah sosial dan ekonomi—kedudukan yang dihadapi pada masa Depresi Besar yang bermula saat ia menjadi
presiden.

38
Katharine Hepburn

Katharine Houghton Hepburn (12 Mei 1907 – 29 Juni 2003) adalah seorang pemeran Amerika yang menjadi seorang pemeran utama wanita Hollywood selama lebih dari 60 tahun. Ia
telah muncul dalam berbagai genre, dari komedi screwball hingga drama literer, dan ia meraih rekor empat Penghargaan Akademi untuk Pemeran Utama Terbaik, dengan delapan
nominasi tambahan. Pada 1999, Hepburn dijuluki oleh Ins tut Film Amerika sebagai bintang perempuan terbaik dari Perfilman Klasik Hollywood. Ia dikenal atas keindependenannya dan
kepribadiannya yang bersemangat.
39
Dolly Rebecca Parton

Dolly Rebecca Parton (lahir 19 Januari 1946) merupakan seorang aktris, penyanyi, komponis, dan penulis berkebangsaan Amerika Serikat yang memenangkan 10 Grammy
Award. Dia dilahirkan di Sevierville, Tennessee. Dia berkarier di dunia film dan musik sejak tahun 1964. Ia sering dijuluki sebagai The Queen of Country Music.

40
Julio Iglesias

Julio Iglesias (lahir 23 September 1943) adalah seorang penyanyi legendaris berkebangsaan Spanyol. Ia mencapai popularitas di kancah internasional pada era 1970-an dan 1980-
an sebagai penyanyi ballad roman s.
Julio telah merilis tak kurang dari 77 buah album dalam 14 bahasa. Ia telah menjual lebih dari 300 juta keping album di seluruh dunia. Menurut Sony Music, Iglesias merupakan
salah satu dari 10 besar ar s dengan penjualan album terbaik sepanjang masa. Hingga saat ini, ia juga telah melakukan sekitar 5,000 konser.[1]
Julio juga pernah merekam lagu-lagu dalam bahasa Indonesia. Pada tahun 2006, Ia merilis album Roman c Classics di Asia dengan beberapa tembang berbahasa Indonesia. Ia
juga berduet dengan penyanyi Indonesia, Anggun dalam "All of You". Lagu duetnya dengan Anggun merupakan lagu lawas Julio bersama Diana Ross pada tahun 1984
41
Walter Cronkite and John F. Kennedy, 1963.

Columbia Broadcas ng System (CBS) Evening News anchor, saat Walter Cronkite (duduk di sebelah kiri), mewawancarai Presiden John F. Kennedy di halaman luar rumah Brambletyde untuk
meresmikan siaran berita malam setengah jam pertama. Pulau Squaw, Pelabuhan Hyannis, Massachuse s.

42
Bandung Sembuh (Bukit Dago) Prajurit bersantai di kursi rotan Tanggal: Juni 1949 Lokasi: Indonesia Hindia Belanda

43
Huisjongen Amat bedient de familie H.J.A. Sanders en hun gast mevrouw Mulder op de voorgalerij, Lebong Donok

Pada tahun yang ditandai H.J.A. Sanders (1876-1939) sebagai jalan-jalan utama dan perayaan ulang tahun diraya (dua puluh lima tahun) layanan sebagai administrasi keuangan di Lebong
Donok (Lebong Tambang sekarang), di Lebong. Dia bekerja sebagai administrator sejak tahun 1917 di tambang emas Komunitas Pertambangan Redjang Lebong.

44
Putri Administrator Pemerintahan Jawa (pa h) Jawa Timur, koleksi Tropenmuseum, Amsterdam

45
Potret Asisten Residen Raja, dan Raja terakhir Gorontalo, Zainal Abidin Monoarfa, Gorontalo, Sulawesi

Kesultanan Gorontalo yang mulanya disebut juga sebagai Kerajaan Hulontalo (Bahasa Gorontalo: Pohala'a Hulontalo) merupakan salah satu Kerajaan tertua
di Semenanjung Utara Pulau Sulawesi, dan paling berpengaruh di seantero Kawasan Teluk Tomini, Indonesia.
Pada masa kejayaannya, Kesultanan Gorontalo menjadi pusat penyebaran islam dan pusat perdagangan paling berpengaruh dengan luas wilayah Kesultanan
melipu jazirah Gorontalo hingga ke wilayah Teluk Tomini (Teluk Gorontalo), sampai ke ujung Sausu, Parigi Moutong di Tomini-Bocht ( kungan Tomini), hingga
beberapa wilayah di utara dan tengah pulau Sulawesi
46
Delega ons held a Plenary Mee ng of the Economic Sec on during the A-A Conference in Merdeka Building, Bandung, on April 20th 1955

47
Mao Zedong
Mao Zedong dikenal sebagai Ketua Mao, adalah seorang revolusioner komunis Tiongkok yang merupakan pendiri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang
ia pimpin sebagai ketua Partai Komunis Tiongkok sejak berdirinya RRT pada tahun 1949 hingga kema annya pada tahun 1976. Secara ideologis dia
adalah seorang Marxisme-Leninisme, teorinya, strategi militer, dan kebijakan poli knya secara kolek f dikenal sebagai Maoisme.
48
Chiang Kai-Shek, president of the Republic of China (Taiwan)

Chiang Kai Shek (31 Oktober 1887 – 5 April 1975), juga dikenal sebagai Jiang Zhongzheng atau Jiang Jieshi, adalah seorang presiden serta pemimpin militer,
Tiongkok abad ke-20. Chiang merupakan salah satu pe nggi Partai Kuomintang (KMT) dan Sebagai Komandan Akademi Militer Whampoa yang pertama yang
didirikan oleh Partai Kuomintang atas inisia f Sun untuk mencapai tujuan revolusi. Ia juga menggan kan Sun Yat Sen menjadi pemimpin KMT ke ka Sun meninggal
pada tahun 1925.
Pada tahun 1926, Chiang memimpin Ekspedisi ke Utara untuk mempersatukan Tiongkok yang pada masa itu sedang terpecah oleh panglima-panglima perang yang
berkuasa di daerah-daerah provinsional setelah runtuhnya Dinas Qing. Chiang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Militer Nasional pemerintahan Nasionalis
Republik Tiongkok pada tahun 1928-1948.

49
Henry Pu-Yi
Pǔyí (Hanzi tradisional: 溥儀; Hanzi sederhana: 溥仪; 7 Februari 1906 – 17 Oktober 1967) dari klan Aisin Gioro suku Manchu, merupakan Kaisar Tiongkok terakhir dan penguasa ke-12 dan
penutup dari Dinas Qing. Sejak umur 2 tahun, ia telah berkuasa sebagai Kaisar Xuantong (Hanzi: 宣統; Pinyin: Xuāntǒng Dì; Wade–Giles: Kaisar Hsuan-tung) dari tahun 1908 hingga penurunan
takhtanya pada 12 Februari 1912, setelah Revolusi Xinhai berhasil dilancarkan. Dari tanggal 1 hingga 12 Juli 1917, ia sempat mengalami restorasi singkat berkat bantuan Jenderal Zhang Xun. Pada
tahun 1934 ia mendeklarasikan diri sebagai "Kaisar Kangde" (Wade-Giles: "Kaisar Kang-te") dari negara boneka Manchukuo yang dikendalikan Kekaisaran Jepang. Ia berkuasa di sana hingga akhir
Perang Tiongkok-Jepang Kedua pada tahun 1945.

50
Josef Stalin
Josef Stalin[a] (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili;[b] 18 Desember 1878 – 5 Maret 1953) adalah tokoh revolusi dan poli kus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala
negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala
Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah
dengan suara terbanyak rela f (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal se a gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori
Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme.

51
Delegasi dari Pasundan pada Konferensi Bandung saat bertemu dengan Carl Romme dan Dirk S kker, poli si Belanda, di gedung Pakuan di Bandung.

52
Jawaharlal Nehru

Jawaharlal Nehru 14 November 1889 – 27 Mei 1964[3]) merupakan negarawan India yang pertama (dan yang paling melayani terlama) sebagai perdana menteri India dari
tahun 1947 sampai 1964. Sebagai tokoh terkemuka dalam kemerdekaan gerakan kemerdekaan India, Nehru terpilih oleh Partai Kongres untuk memangku jabatan Perdana
Menteri independen India yang pertama, dan terpilih kembali saat Partai Kongres memenangkan pemilihan umum pertama India pada tahun 1952. Sebagai salah satu pendiri
Gerakan Nonblok, dia juga seorang tokoh pen ng dalam poli k internasional pada era pasca-perang. Dia sering disebut Pandit Nehru ("pandit" dalam bahasa Sanskerta dan Hindi
ar nya "sarjana" atau "guru") dan khususnya di India, sebagai Panditji (dengan "-ji" menjadi akhiran nama kehormatan).

53
Mustafa Kemal Ataturk

Mustafa Kemal Atatürk (19 Mei 1881 – 10 November 1938), hingga 1934 namanya adalah Gazi Mustafa Kemal Paşa, adalah seorang perwira
militer dan negarawan Turki yang memimpin revolusi negara itu. Ia juga merupakan pendiri dan presiden pertama Republik Turki. Ideologinya
yang sekularis dan nasionalis berikut kebijakan serta teorinya dikenal sebagai Kemalisme.

54
Pada tahun 1945, Konferensi Potsdam antara Sekretaris Jenderal Partai Komunis Josef Stalin, Presiden AS Harry Truman, dan Perdana Menteri Inggris Winston
Churchill dan kemudian Clement A lee berakhir. Konferensi itu untuk menentukan bagaimana memberikan hukuman kepada Nazi Jerman yang kalah. Jerman telah
menyetujui penyerahan tanpa syarat sembilan minggu sebelumnya pada tanggal 8 Mei. Tujuan konferensi juga mencakup pembentukan tatanan pasca perang, & masalah
perjanjian damai.

55
Soekarno and Fidel Castro. Havana, Cuba, 1960

Fidel Alejandro Castro Ruz, 13 Agustus 1926 – 25 November 2016) adalah seorang pejuang revolusi dan poli kus Kuba yang berhaluan komunis. Castro menjabat
sebagai Perdana Menteri Kuba dari 1959 hingga 1976 dan sebagai Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008. Selain itu, ia juga mengemban jabatan Sekretaris Pertama
Partai Komunis Kuba dari 1965 hingga 2011.

56
Perdana Menteri Uni Soviet Nikita Khrushchev main angklung di Hotel Homann Bandung bersama Presiden Soekarno, 1961.

Februari 1960 menjadi bulan paling bersejarah bagi hubungan diploma k Indonesia dan Uni Soviet. Untuk pertama kalinya setelah perang, Uni Soviet dengan diwakili Perdana
Menterinya, Nikita Sergeyevich Khrushchev, berkunjung secara resmi ke Indonesia. Dalam pidato sambutan acara jamuan makan malam, seper diku p dari "Inventaris Arsip Pidato
Presiden RI 1958-1967, Pidato P.J.M. Presiden Sukarno" koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Sukarno mengatakan bahwa kedatangan Khrushchev merupakan simbol
persahabatan Indonesia dengan Uni Soviet.

57
Kolonel Mollinger, komandan wilayah Sumatra Selatan, dengan Kolonel Simbolon dari TNI, 1948

Kolonel Infanteri Maludin Simbolon (13 September 1916 — 2000) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, Panglima Tentara Teritorium I/Bukit
Barisan, dan kemudian Menteri Luar Negeri dalam kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
58
Ali Sastroamidjojo, John Lionel Kotelawala, Mohammed Ali Bogra, Jawaharlal Nehru, U Nu
Beberapa negarawan pada saat Konferensi Asia-Afrika,1955

59
Letnan Gubernur Jenderal Dr. H.J. van Mook memberikan konferensi pers selama Konferensi Malino di mur laut Makassar

Konferensi Malino adalah sebuah konferensi yang berlangsung pada tanggal 15 Juli - 25 Juli 1946 di Kota Malino, Sulawesi Selatan dengan tujuan membahas rencana pembentukan
negara-negara bagian yang berbentuk federasi di Indonesia serta rencana pembentukan negara yang melipu daerah-daerah di Indonesia bagian Timur. Konferensi ini dihadiri
oleh 39 orang dari 15 daerah dari Kalimantan (Borneo) dan Timur Besar (De Groote Oost).

60
Malino-Conferen e ten noordoosten van Makasssar

Konferensi di Malino yang melibatkan 39 pihak dari Kalimantan (Borneo), Grote Oost (selanjutnya menjadi Negara Indonesia Timur), dan Belanda, dipimpin
oleh Van Mook, untuk membicarakan pembentukan Negara Indonesia Serikat pada Juli 1946

61
Pakubuwono X bersama pe nggi keraton Surakarta menyambut pembesar Belanda

62
Bupa Garut Raden Adipa Aria Wiratanudatar VII beserta istrinya R.A. Lasminingrat dan keluarganya, 1890 sampai 1900.

63
Presiden Soekarno (tengah) didampingi Wapres Mohammad Ha a (kedua kanan), Menteri Luar Negeri Achmad Soebardjo (kedua kiri),
Menteri Dalam Negeri R.A.A. Wiranatakusumah V (kanan) dan Menteri Sosial Iwa Kusumasumantri (kiri) saat pengumuman menteri kabinet
pemerintahan RI pertama di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, 4 September 1945

64
Presiden Soekarno (tengah) didampingi Wapres Mohammad Ha a (kelima kanan) memimpin acara serah terima kabinet di Jalan
Pegangsaan Timur, Jakarta, 14 November 1945. Serah terima tersebut dilakukan oleh Kabinet Presidensial Pertama yang dibentuk setelah
Proklamasi kepada Kabinet Syahrir I

65
Presiden Soekarno (tengah) didampingi Wapres Mohammad Ha a (kelima kanan) memimpin acara serah terima kabinet di Jalan
Pegangsaan Timur, Jakarta, 14 November 1945. Serah terima tersebut dilakukan oleh Kabinet Presidensial Pertama yang dibentuk setelah
Proklamasi kepada Kabinet Syahrir I

66
Orang-orang ternama yang hadir pada is adat pernikahan Raja Muda Kedah Tunku Abdul Halim dan Tunku Bahiyah pada tahun 1956.

Al-Sultan Almu'tasimu Billahi Muhibbuddin Tuanku Alhaj Abdul Halim Mu'adzam Shah Ibni Al-Marhum Sultan Badlishah (28 November 1927 – 11 September 2017) merupakan Sultan
Kedah ke-28 (14 Juli 1958-11 September 2017) serta Yang di-Pertuan Agong Malaysia ke-5 (21 September 1970-20 September 1975) dan ke-14 (13 Desember 2011-13 Desember
2016). Dia merupakan Raja pertama yang memerintah sebagai Yang di-Pertuan Agong sebanyak dua kali, dan yang paling lama memegang jabatan itu. Sebelum wafat, dia adalah raja
yang paling lama berkuasa kedua di dunia setelah Ratu Elizabeth II dari Britania Raya.
67
Perdana Menteri India Pandit Jawaharlal Nehru berkunjung ke Indonesia pada Agustus 1950
68
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamu makan siang para pemimpin negara-negara G20 dan
organisasi internasional di Rumah Bambu, Ocean Front Lawn, Hotel Apurva Kempinski, Bali, Selasa
(15/11/2022).

69
Konsultasi Poli k Pertama Indonesia-Spanyol Sepaka Pen ngnya Perkuat Kerjasama Ekonomi, 9 Desember 2022. Delegasi RI dipimpin oleh
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, H.E. Umar Hadi, dan Delegasi Spanyol dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika Utama, Eropa Timur, dan
Asia Pasifik, H.E. Javier Salido Or z.
70
Kaisar Hirohito (tengah) berpose dalam sebuah foto bersama anggota keluarganya di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang, pada 1939.

Hirohito,dikenal di Jepang dengan nama anumerta Kaisar Shōwa (昭和天皇, Shōwa-tennō; 29 April 1901 – 7 Januari 1989) adalah Kaisar Jepang yang ke-124.
Hirohito adalah kaisar dengan masa kekuasaan terlama sepanjang sejarah Jepang, yakni berkuasa pada 1926-1989. Hirohito juga merupakan salah satu tokoh
pen ng pada masa Perang Dunia II dan pembangunan kembali Jepang.

71
Foto Lt. Dr. H.J van Mook (kiri) sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda yg sedang berbincang dengan Drs.
Moh. Ha a selaku Delegasi RI untuk membicarakan status RI. 12 Maret 1948

72
Dr. Nowshir Kaikobad Jungalwalla adalah seorang dokter kelahiran Burma (sekarang Myanmar) pada 1 Desember 1912. Beliau pernah mengenyam
pendidikan di Royal College of Physicians, London, Inggris dan pada 1948 hingga 1950 belajar di Johns Hopkins University, Amerika Serikat. Kariernya di
organisasi kesehatan dunia (WHO) dimulai ke ka beliau ditunjuk sebagai konsultan penyakit kelamin di wilayah regional Asia Tenggara.

Pada 1952 hingga 1955, dr. Nowshir ditunjuk sebagai perwakilan WHO di Indonesia dan menjadikannya sebagai perwakilan pertama WHO di tanah air.

73
Pertemuan dengan Duta RI untuk Mesir

Nomor 2 dan 3 dari kanan: Duta RI untuk Mesir H. Rasjidi dan Ac ng Sekretaris Jenderal Kementerian Penerangan sedang melakukan pertemuan ramah-
tamah di rumah Sekretaris Jenderal Kementerian Penerangan Roeslan Abdulghani, 11 Januari 1952.

74
Dr. Ozinga sedang menyampaikan sambutan pada acara perpisahan dengan Komisi Teknis Belanda Dr. Hamsen yang dihadiri
oleh Dr. H.J Van Mook 22 Agustus 1947

75
Pada tanggal 20 Agustus 1952 Komisaris Agung Inggris untuk Asia Tenggara, Malcolm John Mac Donald melakukan kujungan ke Indonesia yang
disambut Presiden Sukarno.
Sebagai penghormatan penyambutan tamu kenegaraan digelar pertunjukan Seni Budaya di Lapangan Ikada.

76
Kegiatan Konferensi Kebudayaan Indonesia merupakan lanjutan dari Kongres Magelang. Konferensi ini diselenggarakan pada tanggal
5-7 Agustus 1950 di gedung pertemuan Kotapraja, Jakarta Raya.
Nunus Supardi (2013) pada buku Bianglala Budaya: Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan 1918-2003 mencatat bahwa
Konferensi ini memilih tema: Kebudayaan Nasional dan Hubungannya dengan Kebudayaan Bangsa-bangsa lain.

77
Menteri Luar Negeri Moh. Roem menjemput Dr. Darmase awan setelah ba dari Lake Succes di Lapangan Terbang Kemayoran, tampak dari kiri ke kanan saat
beramah tamah: Menteri Luar Negeri Moh. Roem, Dr. Darmase awan, Mr. Achmad Soebardjo, Mr. Sudjono, Prawoto Mangkusasmito.
Darma Se awan Notohatmodjo (3 September 1911 – 7 Maret 1953) adalah menteri Kesehatan dalam kabinet Sjahrir I, Sjahrir II, dan Sjahrir III pada masa
pemerintahan Presiden Soekarno. Sebelum pendudukan Jepang, Darma Se awan berdinas dalam KNIL dari tahun 1938-1941.

78
Duta Besar Perancis Monsieur Henri Gauquie (kanan) sedang beramah tamah dengan Menteri Penerangan Pellaupessy (kiri) dan
Roeslan Abdulgani (tampak dari belakang) saat berkunjung ke Kementerian Penerangan, 1951.

79
Sekretaris Jenderal United Na ons Associa on, Mr. John A. Ennals beramah tamah dengan Menteri Penerangan Pellaupessy
di Kementerian Penerangan, 1951.

80
Habib Bourquiba (No.2 dari kiri) sedang beramah-tamah bersama tamu undangan acara resepsi Gerakan Kemerdekaan Tunisia di Hotel des Indes.

Habib Burquibah , Agustus 1903 – 6 April 2000 atau disebut dengan Habib Bourguiba dalam bahasa Prancis ialah Presiden Tunisia dari 25 Juli 1957 hingga 7 November
1987. Ia sering disamakan dengan pemimpin Turki Kemal Atatürk sebab reformasi sekuler yang dilakukan selama pemerintahannya.

81
Kepala Misi Bantuan Teknik PBB untuk Indonesia, Mirza Ismail duduk berbincang saat ba di Lapangan Terbang
Kemayoran, 1951.

82
Duta Besar India, Dr. Subbarayan dengan istri berkunjung di Istana Merdeka untuk berpamitan dengan Presiden Soekarno dan Ibu
Fatmawa berkenaan dengan keberangkatanya kembali ke India, 1951.

83
Menteri Luar Negeri Australia Mr. Casey dan Menteri Luar Negeri Indonesia Mr. Achmad Soebardjo sedang beramah-tamah, 1951.

84
Gubernur Mr. Thomas E. Dewey bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Mr. Merle Cochran dalam konferensi pers yang
diadakan di rumah Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, 1951.

85
Para anggota Delegasi Indonesia yang akan berangkat ke Jepang dalam rangka gan rugi perang dibawah pimpinan
Soewito dari Kementerian Penerangan sedang menunggu di ruang tunggu Lapangan Terbang Kemayoran, 1951.

86
Suasana para peserta Konferensi Non Governmental Organiza on (N.G.O) ke ka sedang berdiskusi, 1951.

87
Suasana ramah tamah dalam pertemuan Anggota Ins tute of Pacific Rela on U.S.A dengan Kepala Penerangan Luar Negeri Kementerian Penerangan di
rumahnya, tampak di bangku kanan mulai dari tengah Kepala Penerangan Luar Negeri Kementerian Penerangan Suwito Kusumowidagdo, Anggota Ins tute
of Pacific Rela on U.S.A Finkelstein, 1951.

88
Ahli keuangan Jerman Dr. Hjalmar Schacht berbincang dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX
pada jamuan makan siang di Hotel Capitol, 1951.

89

Anda mungkin juga menyukai