Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN DAN TEORI YANG DIGUNAKAN

(UTS STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 21A)

Dosen Pengampu:
Dr. Sri Hastuti Noer, M.Pd.
Drs. Pentatito Gunowibowo, M.Pd.

Disusun oleh:
Jenita Eka Lishani (2113021039)

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
2

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

A. Deskripsi Video Pembelajaran


Sampel video pembelajaran yang di analisis merupakan video yang diambil dari
sumber youtube yang berjudul “Video Pembelajaran Matematika Kelas X SMAN
6 Palembang” berdurasi 26 menit 4 detik. Video tersebut berisi aktivitas
pembelajaran matematika dengan materi "Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
(SPLTV)". Video dapat diakses pada: https://youtu.be/vXQIfvWhWNk

B. Alur Kegiatan Pembelajaran pada Video


Proses pembelajaran pada video tersebut adalah sebagai berikut.
a. Bagian Awal Pembelajaran
Kelas diawali dengan guru yang memberi salam disertai sapaan kepada siswa.
Selanjutnya guru mengulas kembali materi yang telah dibahas pada masa SMP
kelas XIII semester 2 yaitu materi Sistem Linear Dua Variabel beserta
persamaannya. Lalu, sebelum memasuki kegiatan inti, guru memberikan
sebuah ilustrasi mengenai contoh aktivitas jual beli pada kegiatan sehari-hari.
Guru menggunakan tampilan power point menggunakan proyektor untuk
membantu siswa melihat bahan ajar.

b. Bagian Kegiatan Inti pembelajaran


Bagian inti pembelajaran guru menjelaskan materi-materi yang harus
dipelajari pada pertemuan tersebut, guru menjelaskan secara detail dengan
penjelasan lisan kemudian diselingi dengan pemberian contoh soal. Guru juga
meminta siswa mencoba menjelaskan bagaimana penyelesaian dari contoh
soal yang diberikan menurut apa yang siswa ketahui. Selain itu, pada proses
ini guru juga beberapa kali memberi pertanyaan singkat kepada siswa dan
mereka pun memberi respon yang baik. Dengan adanya respon tersebut
menunjukkan bahwa siswa memahami penjelasan dari guru. Kemudian siswa
diminta membuat kelompok dan siswa diberi tugas untuk didiskusikan
bersama kelompoknya. Dan salah satu pewakilan kelompok diminta
menjelaskan hasil diskusinya di depan.

c. Bagian Penutup
Pada bagian penutup ini guru mengoreksi hasil diskusi siswa kemudia
mengulas kembali materi dan membuat kesimpulan dari materi materi yang
telah dipelajari pada pertemuan itu.
3

C. Analisis Berdasarkan Pendekatan yang Digunakan

1. Pendekatan Konstruktivisme
Dalam melakukan kegiatan pembelajaran terhadap materi tersebut, guru
sudah melakukan pemebelajaran dengan teori pendekatan konstruktivisme.
Hal ini ditunjukkan dengan terpenuhinya ciri-ciri serta tahapan-tahapan
pembelajaran dengan teori pendekatan konstruktivisme. Dan dapat
dijabarkan sebagai berikut:
a. Ciri-ciri pembelajaran dengan teori pendekatan konstruktivisme
(Umbara, 2017) yang terpenuhi antara lain:
1.) Orientasi, siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan
motivasi dengan pemberian kesempatan melakukan observasi
mengenai Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) secara
berkelompok.
2.) Elitasi, siswa mengembangkan idenya melalui diskusi secara
berkelompok.
3.) Rekontruksasi, yaitu klarifikasi serta evaluasi ide oleh guru.
4.) Penggunaan ide baru, dimana tampak siswa menentukan
persamaan dan juga dimana siswa belajar dengan memasukan
informasi baru bersama dengan apa yang sudah mereka ketahui.
5.) Review, pada akhir pembelajaran guru memberikan kesimpulan
untuk mengulas ulang materi yang dipelajari.

b. Tahapan-tahapan pembelajaran dengan teori pendekatan


konstruktivisme yang terpenuhi antara lain:
1.) Tahap Persepsi, yaitu mengungkapkan konsep awal dan
membangkitkan motivasi belajar siswa.
2.) Tahap Eksplorasi, yaitu siswa diberi kesempatan untuk menyelidiki
dan menemukan konsep.
3.) Tahap Diskusi dan Penjelasan Konsep, yaitu siswa diminta
membuat kelompok dan diberi kajian materi hanout untuk
diselesaikan.
4

2. Pendekatan Scientific
Dalam video yang saya analisis sudah menerapkan 5M yang diungkapkan
oleh Izzuddin (2021:51), yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar,
dan mempresentasikan. Jadi menurut saya sudah menerapkan pendekatan
scientific. Dimana siswanya mengamati contoh soal SPLTV mengenai
aktivitas jual beli pada kegiatan sehari-hari, kemudian menanyakan kepada
guru bagaimana cara untuk menyelesaikan soal yang diberikan, kemudian
mencoba memisalkan dengan menggunakan variabel, dan menalar
bagaimana mengubahnya menjadi sistem persamaan, kemudian
mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Hal tersebut sudah bisa
menggambarkan bahwa video yang kita analisis sudah menerapkan
pendekatan scientific. Dalam video juga siswa dapat diberikan
kemandirian sendiri untuk menjawab soal dan gurunya pun membimbing
mereka supaya apa yang dipelajari mampu mereka terima dengan
maksimal.

Dengan menerapkan metode diskusi untuk mengerjakan handout yang


sudah diberikan, siswa diberikan kebebasan dengan temannya agar bisa
bertukar pemikiran dan saling melengkapi guna menyelesaikan soal
tersebut. Dengan siswa bisa mempresentasikan hasil diskusi mereka di
ruang kelas, secara tidak langsung guru sudah membimbing mereka untuk
berani dan yakin akan hasil yang mereka peroleh. Selain itu juga dalam
mempresentasikan hasil belajar jika ada yang kurang tepat, guru dapat
membenarkan kesalahan mereka, sehingga siswa bisa tahu dimana mereka
salah dan mampu melihat bagaimana jawaban yang tepat.

3. Pendekatan Pemecahan Masalah


Dalam video yang saya analisis sudah menerapkan 4 langkah
pembelajaran menurut langkah penyelesaian masalah Polya (1973, dalam
Octaviani 2018), yaitu memahami masalah (understanding the problem),
merencanakan penyelesaian masalah (devising a plan), menyelesaikan
5

masalah sesuai rencana (carrying out the plan), dan melakukan


pengecekan kembali (looking back). Jadi menurut saya sudah menerapkan
pendekatan pemecahan masalah. Dimana dapat dijabarkan secara rinci
sebagai berikut:
1.) Memahami masalah (understanding the problem)
Guru memberikan soal dan menjelaskan kepada siswa yaitu suatu
permasalahan pada soal yang harus siswa temukan solusinya.
2.) Merencanakan penyelesaian masalah (devising a plan)
Sebelum siswa menjawab soal tersebut, guru membimbing siswa
merencanakan cara menjawab soal dengan strategi, yaitu mengetahui
ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalam soal terlebih dahulu dan
menetapkan tahapan-tahapan dalam mengerjakan soal tersebut.
3.) Menyelesaikan masalah sesuai rencana (carrying out the plan)
Setelah mengetahui ketentuan apa saja yg diperoleh, siswa tersebut
mengerjakan soal dengan tahapan-tahapan yang telah direncanakan
sebelumnya.
4.) Melakukan pengecekan kembali (looking back)
Dan sebelum siswa mempresentasikan hasil jawabannya di depan
kelas, siswa mengecek lagi jawaban yang sudah mereka dapatkan.

Selain langkah-langkah tersebut, pembelajaran yang disajikan juga telah


menerapkan beberapa strategi pembelajaran yang sudah dipaparkan oleh
Reys (1998, dalam Noer 2017). Yaitu mengidentifikasi informasi yang
diberikan dan dibutuhkan dimana pada awal kegiatan guru menjelaskan
mengenai informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan.
Kemudian siswa menentukan semua kemungkinan secara sistematis,
dengan menggunakan variable-variabel lalu memisalkan pernyataan pada
soal dengan menggunakan variable tersebut. Peserta didik juga dibimbing
untuk menyelesaikan masalah yang lebih sederhana atau serupa. Hal
tersebut sudah bisa menggambarkan bahwa video yang kita analisis sudah
menerapkan pendekatan pemecahan masalah.
6

4. Pendekatan Open Ended


Pada video pembelajaran yang telah diamati, beberapa aktivitas dalam
pendekatan open ended telah dilaksanakan. Guru dalam video ini
membuka pembelajaran dengan memberi salam, kemudian memberi
pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang akan dibahas. Setelah itu
guru memberikan sedikit arahan dan penjelasan mengenai materi tersebut.
Kemudian siswa diminta mengerjakan handout secara berkelompok. Pada
kegiatan ini, siswa diberikan masalah pada handout yang harus mereka
pecahkan dengan mengembangkan idenya sendiri. Kemudian siswa
mempresentasikan hasilnya. Pada tahap ini mereka tidak hanya
mempresentasikan jawaban, namun juga mempresentasikan cara mereka
menemukan penyelesaian tersebut.

Namun, pendekatan open ended belum diterapkan secara maksimal.


Dalam mengkonstruksi masalah open-ended, terdapat beberapa acuan
salah satunya ialah menyajikan permasalahan melalui situasi fisik yang
nyata. Pembelajaran tersebut akan merumuskan SPLTV. Dalam video
tersebut tidak terlihat situasi fisik yang nyata, guru hanya memberikan
handout. Sehingga pembelajaran pada video tersebut belum sepenuhnya
menerapkan pendekatan open ended.

D. Kesimpulan
Berdasarkan dari video pembelajaran yang telah dianalisis dapat disimpulkan
bahwa kegiatan pembelajaran tersebut sudah menerapkan pendekatan
konstruktivisme, pendekatan scientific, dan pendekatan pemecahan masalah.
Namun, belum sepenuhnya menerapkan pendekatan open ended.
7

DAFTAR PUSTAKA

Izzuddin, A. 2021. Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Daring


Selama Masa Pandemi Covid19 di Lembaga Pendidikan Dasar. AS-
SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Vol. 3. No. 1.
[Online]. Tersedia di https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/assabiqun/
article/view/1313.

Noer, Sri Hastuti. 2017. Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta:


Matematika.

Polya, George. 1973. How to Solve It – A New Aspect of Mathematiical Method


(Second edition). New Jersey: Princeton University Press.

Reys, Robert E, Dkk. 1998. Helping Children Learn Mathematics. USA: Avicom
Company.

Umbara, Uba. 2017. Implikasi Teori Belajar Konstruktivisme dalam Pembelajaran


Matematika. Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan
Vol. 3 No.1. [Online]. Tersedia di http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/
jumlahku/article/view/348.

Anda mungkin juga menyukai