Anda di halaman 1dari 1

Nama: Muhammad Taufiq Robbianto

Kelas: PPG Prajabatan A Matematika

Dari video pembelajaran yang telah dilihat. Dapat ditemukan bahwa:

1. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan berpusat pada siswa. Terlihat
bahwa dalam pembelajaran guru tersebut memiliki tujuan pembelajaran berupa “menelaah
struktur struktur teks inspiratif”. Di Awal pembelajaran guru sudah menarik perhatian siswa
dengan membuat games agar siswa lebih aktif dan dominan didalam kelas. Dan bagi yang tidak
bisa menyelesaikan gamesnya dengan benar siswa tersebut dipanggil untuk berdiri dan guru
tersebut menanyakan kembali tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Setelah siswa tersebut
berhasil menjawab dengan benar, maka guru tersebut menanyakan kembali “kira kira struktur
tesk inspiratif apa saja yang kamu ketahui” dan dijawablah oleh siswa tersebut dengan benar
namun belum terurut. Guru tersebut kemudian melemparkan pertanyaan kepada semua murid
“bagaimana urutan struktur teks inspiratif yang benar?” di jawablah semua murid tersebut
dnegan urutan yang benar. Intinya setiap pembelajaran berlangsung guru selalu memulai
dengan pertanyaan pemantik yang mampu membuat siswa lebih aktif didalam kelas bukan
malah sebaliknya. Kegiatan kegiatan pembelajaran sudah lengkap dan sesuai dengan
pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa. Yaitu:
a. Kegiatan pemberian dorongan: berupa games diawal pembelajaran, dan pertanyaan
pemantik.
b. Kegiatan penyampaian rencana pembelajaran: berupa penyampaian yang telah
disampaikan oleh guru di awal pembelajaran.
c. Proses inquiry, yang dimana pembelajaran berbasis masalah berupa: beberapa teks
inspiratif diberikan oleh siswa dan siswa secara berkelompok membaca teks teks inspiratif
tersebut dan mengklasifikasikan sendiri yang manakah merupakan struktrur teks inspiratif
yang diminta oleh guru.
d. Umpan balik. Berupa: guru mengapresiasi setiap hasil yang diperoleh oleh siswa.
e. Penilaian. Berupa: penilaian bintang untuk kelompok yang menjawab dengan benar
struktur teks inspiratif yang di minta oleh guru.
2. Model/metode pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis masalah
dengan menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran. Dalam video tersebut, terlihat
bahwa guru membagi 5 kelompok dalam satu kelas. Guru menyajikan permasalahan dalam
bentuk 5 teks inspiratif yang telah dimasukkan kedalam 5 amplop cerita teks inspiratif dan
diberikan kepada masing masing kelompok. Kemudian, guru tersebut mengarahkan kepada
siswa untuk membuka amplop tersebut dan membaca teks inspiratif yang ada didalamnya. Jika
terdapat teks inspiratif yang ditandai dengan warna merah, maka masing masing kelompok
menentukan unsur struktur apakah yang sesuai dengan teks inspiratif berwarna merah
tersebut. Nah, hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran menggunakan model berbasis
masalah yang dimana siswa disajikan dulu sebuah permasalahan dan siswa tersebut
menemukan sendiri solusinya melalui metode diskusi. Hal ini sangat berdampak positif bagi
siswa, karena:
a. Menumbuhkan situasi keakraban diantara warga belajar, karena diberi kesempatan untuk
saling berkomunikasi dalam memecahkan suatu permasalahan
b. Membiasakan berfikir sistimatis dan analitis dalam mengajukan hipotesis dan pemecahan
masalah
c. Membiasakan berfikir objektif dan empirik yang didasarkan atas pengalaman atau data
yang diperoleh
d. Tumbuhnya suasana demokratis dalam pembelajaran
e. Dapat menambah wawasan bagi siswa.
3. Media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan guru tersebut adalah media
pembelajaran objek. Media objek adalah benda tiga dimensi yang digunakan terdapat
informasi, tidak berbentuk penyajian melainkan melalui fisik seperti ukuran, berat, susunan,
warna, dan fungsi. Hal tersebut selaras dengan kegiatan pembelajaran yang ada di video, guru
memberikan post it stick note, spidol, papan tulis, kertas, dan amplop guna pembelajaran
berjalan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai