Islam

sebagai
Jalan Hidup
Hendar Riyadi
Universitas Muhammadiyah Bandung
 Worldview Tafsir
AT-TANWIR Respons
terhadap situasi 3
RESPONSIVITAS kongkrer

Etos Ibadah Etos Sosial

Berupa pembaruan TAFSIR Berupa penguatan
ibadah (kesalehan solidaritas, persaudaraan.
individual dan sosial) MENGHIDUPKAN
ETOS
‫القرأن‬ MENGHIDUPKAN kepedulian. toleransi,
ETOS demokrasi, kesadaran
lingkungan, etos
AL-TANWIR berorganisasi, dll.)

Etos Ekonomi Etos Ilmu

Berupa penguatan Mendorong penguasaan
semangat kerja, Menjadi inspirasi MEMBANGKITKAN sains dan teknologi untuk
disiplin, keterampilan dan sumber
kerja, dll.)
DINAMIKA pengembangan dan
motivasi pemberdayaan
masyarakat
 1

2 PANDANGAN
HIDUP
Tema Pokok
Al-Fatihah 2
JALAN HIDUP
‫‪Pandangan Hidup‬‬

‫۝ اَ ْْلم ُد ِهِٰ‬
‫ّلل‬ ‫‪١‬‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ح‬‫ْح ِن ال َّرِ‬
‫ه‬ ‫ْ‬ ‫الر‬
‫َّ‬ ‫بِس ِم هِٰ‬
‫اّلل‬
‫َْ‬ ‫ْ‬ ‫َۙ‬ ‫ْ‬
‫َۙ‬
‫الرِح ْي ِم ‪٣‬‬
‫۝‬ ‫ْح ِن َّ‬
‫الر ْ ه‬
‫۝ َّ‬ ‫ي ‪٢‬‬ ‫ب الْ هعلَ ِم َْ‬‫َر ِٰ‬
‫۝‬ ‫ك يَ ْوِم ال ِٰديْ ِِۗن ‪٤‬‬ ‫هملِ ِ‬
 TEOLOGI

َّ ‫ب َربُّ ُك ْم َعلَ هى نَ ْف ِس ِه‬

WELAS ASIH
َََ‫ٱلر ْْح‬ َ َ‫َكت‬ ِ ِ ‫ومآ اَرسلْن‬
QS. Al-An’am/ 6: 54 َ ْ ‫هك اََّّل َر ْْحًََ لٰلْ هعلَ ِم‬
‫ي‬ َ َ ْ ََ
ٍِۗۗ ‫ت ُك َّل َش ْْي‬
• Tuhan welas asih QS. Al-Anbiya/
QS. Al-A’raf/ 7: 156 ْ ‫ِت َو ِس َع‬
ْ َِ‫َوَر ْْح‬ (Rahman Rahim)
• Tuhan pencipta,
21: 107 PANDANGAN
ALAM
PANDANGAN pemelihara dan
ALAM SEBAGAI DESAIN
KETUHANAN pengembang alam
CERDAS, TERATUR DAN
PANDANGAN
1 Postulat semesta (Rabbul alamin)
HARMONI; BERJALAN
Adanya • Tuhan penguasa Hari
HIDUP Tuhan Akhir (Maliki yawmid
SESUAI SUNNATULLAH DAN
DINAMIS
din) Tujuan Hidup:
eskatologi, spiritual
dan etis (homo
PANDANGAN Islamicus)
KEAKHIRATAN
MEMBERIKAN
LANDASAN NALAR [Berintegritas TUHAN MEMILIKI SIFAT [Akhir kehidupan,
MORAL BAGI dan Produktif] ADIL YANG AKAN kehancuran alam semesta,
TINDAKAN YANG MENEGAKKAN KEADILAN hari kebangkitan,
BENAR (BAIK) SEADIL-ADILNYA DI pengadilan akhirat, balasan
PENGADILAN AKHIR akhirat]
‫‪Jalan Hidup‬‬
‫ِ ِۗ‬ ‫اِ ََّّي َك نَعبد واِ‬
‫۝‬ ‫ي ‪٥‬‬ ‫ع‬‫ت‬
‫ْ َ ْ َُۙ‬ ‫س‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫َّي‬
‫َّ‬ ‫ُْ ُ َ‬
‫۝‬ ‫ط ال ُْم ْستَ ِق ْي َم ‪٦‬‬ ‫اِ ْه ِد ََن ِ‬
‫الص َرا َ‬
‫ٰ‬
‫ض ْو ِ‬
‫ب‬ ‫ت َعلَْي ِه ْم ەَۙ غَ ِْْي الْ َم ْغ ُ‬ ‫ط الَّ ِذيْ َن اَنْ ۤ َع ْم َ‬ ‫ِ‬
‫ص َرا َ‬
‫۝‬ ‫يࣖ ‪٧‬‬ ‫َعلَي ِهم وََّل َّ ِ‬
‫الضالٰ ْ َ‬ ‫ْ َْ‬
 KETUNDUKAN DAN KEPATUHAN
KEPADA TUHAN SEBAGAI
ِٰ ‫صي لَه ٱل‬
ِ ِ‫ٱّلل ُُمْل‬ ۟ ِ ِ ۟ ِ
HUBUNGAN NORMATIF, HARUS
‫ين‬ ‫د‬
َ ُ َ َّ ‫د‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫ل‬ َّ
‫َّل‬ ‫إ‬
َ ُ ُ ْ َ ‫َوَمآ أُم ُرٓو‬
‫وا‬ ‫ا‬
MEMBERIKAN EFEK YANG LEBIH JALAN
LUAS, BERUPA HUBUNGAN ETIS KEMANUSIAAN
QS. Al-Bayyinah/ 98: 5
DENGAN SESAMA DAN ALAM
ِ ِ ُ ‫َوَما َخلَ ْق‬
َ ‫ت ٱ ْل َّن َو ْٱل‬
‫نس‬ LINGKUNGANNYA. Dhamir Nahnu pada lafadz
ِ ‫إََِّّل لِي ْعب ُد‬
‫ون‬
ihdinâ (‫ )إهدنا‬menunjukan
QS. Al-Dzariyat/
51: 56
َُ • Mendekatkan diri
dimensi ke-kami-an atau ke-
kita-an. Artinya, hubungan
JALAN kepada Allah (al- etis yang penuh moral itu
IBADAH taqarrub ila Allah) harus menciptakan ke-kita-

2
Ibadah sebagai • Merendahkan diri dan an yang serba nikmat, bukan
JALAN HIDUP imperatif menundukkannya hubungan egois yang serba
kategoris dengan sungguh- mendatangkan kemurkaan
sungguh dan kesesatan.
Menjadi pribadi unggul dan
ibadurrahman (Al-Furqan/25:
MELALUI JALAN IBADAH, MANUSIA AKAN JALAN ILMU DAN
63-77), baik sebagai anggota
MENDAPATKAN KEHIDUPAN YANG BAIK, PERADABAN
keluarga (QS. Al-Rum/ 30: 21),
PENUH MORAL DAN KEBAHAGIAAN, BELAJAR DARI anggota masyarakat (QS. Ali
SEBAGAIMANA KEHIDUPAN ORANG-ORANG PERADABAN MASA LALU Imran/ 3: 110, warga negara (QS.
YANG MENDAPAT BANYAK KENIKMATAN,
UNTUK MASA KINI DAN Ibrahim/ 14: 35), maupun
BAIK DARI KALANGAN NABIYYIN, SHIDDIQIN,
SUHADA, MAUPUN PARA SHALIHIN (QS. AL- MASA DEPAN sebagai warga dunia (QS. Al-
NISA/4: 69). Anbiya/ 21: 107)
Tema Pokok Al-Baqarah
SURAT AL-BAQARAH BERISI PETUNJUK-
PETUNJUK TUHAN AGAR MANUSIA
MENJADI BERTAKWA. INI ADALAH
JAWABAN DO’A YANG DIPINTAKAN
KAUM BERIMAN AGAR DITUNJUKAN
KEPADA JALAN YANG LURUS.
JAWABANNYA ITU. HARUS BERIMAN,
MENDIRIKAN SHALAT, ZAKAT, SHAUM
DAN HAJI. HIJRAH DAN BERJIHAD.
MEREKA JUGA HARUS PANDAI
BERSYUKUR DAN BERSABAR. MEREKA
HARUS MENGKONSUMSI MAKANAN
YANG HALALAN THAYYIBA. TIDAK MAKAN
RIBA. TIDAK MABUK. TIDAK BERJUDI.
HARUS MENEPATI JANJI DAN BERTUTUR
KATA YANG BAIK. MENYANTUNI ANAK
YATIM, BERBAKTI KEPADA ORANG TUA,
SERTA BERBUAT MA’RUF DAN IHSAN
DALAM KELUARGA.
Tema Pokok Al-Hujurat
Tema Pokok Juz Amma
Terima Kasih